Anda di halaman 1dari 12

MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI

“INTERAKSI MIKROBA DENGAN MANUSIA (PROBIOTIK,


JENIS MIKROBANYA, SEJARAH, KARAKTERISTIK, DAN
PENYAKIT AKIBAT MIKROBA)”

Umeiroh (170801021)
Lutfiana hani (170801014)
Wahyudin (170801027)
Mikrobiologi merupakan Salah satu cabang
biologi yang menelaah mengenai organisme
hidup berukuran mikroskopis yang meliputi
virus, bakteri, archaea,
protozoa,algae,danfungi
Mikroba adalah Segala jasad hidup yang
berukuran kecil ( mikroba / mikroorganisme /
jasad renik). Disebut jasad renik karena
ukurannya yang kecil (kurang dari 0,1 mm),
sehingga sukar dilihat dengan mata biasa, dan
dengan bantuan mikroskop atau kaca
pembesar
Ekologi Mikroba adalah ilmu yang mempelajari
tentang timbal balik antara mikroba dan
lingkungan hidupnya

Patogen adalah mikroba yang dapat


menyebabkan penyakit dapat ditemukan
diberbagai tempat, tersebar luas di tanah, air,
udara, tanaman, hewan dan manusia. Dan
dapat terbawa oleh pangan atau tangan dan
peralatan masak yang dapat mencemari
pangan sehingga menyebabkan penyakit.

Patogen adalah organisme yang dapat


menyebabkan penyakit pada inang misalnya
bakteri. Bakteri dapat merusak sistem
pertahanan inang dimulai dari permukaan
kulit, saluran pencernaan, saluran respirasi,
saluran urogenitalia
Mikroba patogen diketahui memasuki inang melalui organ-organ
tubuh antara lain :

Saluran pernapasan, Saluran pencernaan Kulit dan selaput


melalui hidung dan melalui mulut yang lendir. Adanya luka
mulut yang dapat dapat menyebabkan mesekipun kecil
menyebabkan penyakit penyakit tifus, para dapat
saluran pernapasan tifus, disesntri, memungkinkan
seperti salesma, mikroba seperti
pneumonia, staphylicoccus
tuberculosis. yang menyebabkan
bisul

Saluran urogenital Darah


Faktor – Faktor yang membuat bakteri bersifat patogenik yaitu

Fimbriae Flagela

Racun/Toksin Invasif
Fimbriae
disebut juga pili adalah struktur
yang menyerupai rambut yang
terdapat pada permukaan tubuh
bakteri. Fimbriae membantu
bakteri melekatkan diri pada Flagela
tempat-tempat tertentu dalam adalah struktur panjang yang
tubuh sehingga mencegah bakteri menyerupai ekor yang membantu
hanyut oleh cairan tubuh bakteri untuk berenang atau bergerak.
Flagela ini membantu bakteri
berpindah tempat menuju tempat
yang terinfeksi dan bertahan hidup
dan flagela membantu meningkatkan
patogenisitas bakteri.
Racun/toksin
Bakteri menghasilkan senyawa beracun yang
menyebabkan efek merugikan pada tubuh dan
senyawanya adalah toksin yang dapat memicu
muntah demam tinggi, serta mengakibatkan
kelumpuhan. Sebagian besar bakteri
sebenarnya tidak berbahaya jika mereka gagal
mengeluarkan toksin.

Invasif
Beberapa bakteri memiliki kemampuan
menyerang sel-sel tubuh sehingga
menyebabkan patogenisitas. Bakteri membuat
sel-sel tubuh menjadi rusak dan hancur saat
memakan isi sel.
Jenis-jenis Bakteri Patogen Penyebab Penyakit

Bakteri Patogen Pada Manusia

Salmonella typhosa >> thypus


Mycobacteri-um tuberculosis >> TBC paru-paru
Clostridium tetani >> Tetanus
Bakteri Patogen Pada Hewan

Brucella abortus >> Brucellosis pada sapi


Bacillus anthracis >> Antraks
Cytophaga columnaris >> Penyakit pada ikan

Bakteri Patogen Pada Tumbuhan

Xanthomonas oryzae >> Menyerang pucuk batang padi


Xanthomonas campestris >> Menyerang tanaman kubis
Erwinia amylovora >> Penyakit bonyok pada buah
Salmonella typhosa >> thypus

jenis Gram negatif, berbentuk batang Ukurannya 2 -


4 mikrometer x 0,5 – 0,8 mikrometer.
Sifat Salmonella antara lain : dapat bergerak,
tumbuh pada suasana aerob dan anerob fakultatif
Mycobacteri-um tuberculosis >> TBC paru-paru

Mycobacterium tuberculosis merupakan kuman batang


lurus atau agak bengkok, berukuran panjang 1-4 µ dan
lebar 0,2- 0,8 µ, dapat ditemukan bentuk sendiri maupun
berkelompok.
Sifatnya : tidak bergerak, tidak berspora, dan tidak
bersimpai. Kehidupan bakteri tergantung pada kondisi
lingkungan
Clostridium tetani >> Tetanus

C. tetani
adalah berbentuk batang, wajib anaerob yang
noda Gram positif.
Dan dapat membentuk spora, dan berbentuk
drumstick

Anda mungkin juga menyukai