Definisi Nyeri
Berdasarkan panduan konsil International
Association for the Study of Pain (IASP) tahun
2008 definisi nyeri adalah
“Suatu pengalaman sensoris dan emotional
yang tidak nyaman yang berkaitan dengan
kerusakan jaringan aktual atau potensial
atau digambarkan sebagai adanya suatu
kerusakan”
Pain Disability
Negative self-talk
Poor sleep
Missing work
Less active
Distress Decreased motivation
Increased isolation
Nyeri: Tanda Vital ke 5
• Nadi
• Tekanan Darah
• Temperatur Nyeri:
• Respirasi
Tanda Vital ke 5
Dampak Fisiologis Nyeri
Nyeri kronik
• Nyeri neuropatik
Nyeri
N. Neuropatik N. Neuropatik
Perifer Central
Nyeri Nosiseptif (Nyeri Inflamasi)
MODULATION
TRANSMISSION
TRANSDUCTION
Jalur Nyeri
Sensory Perception
cortex
Transmission
Transduction
Pain stimulus
Peripheral nociceptors
Adapted with permission from Nicholson BD. J Am Acad Nurse Pract. 2003;15(12 suppl):3-9.
Nyeri Nosiseptif / Inflamasi
Jaringan yang rusak akibat trauma
mengaktivasi nosiseptor yang
merupakan saraf aferen primer yang
memiliki diameter serabut yang
relatif kecil (Serabut A-delta dan C),
terdapat pada kulit, otot, sendi dan
beberapa jaringan viseral.
Serabut A-delta dan C memiliki
reseptor spesifik yang bertanggung
jawab terhadap rangsang noksius
(mekanik, kimia, termal)
Rangsang noksius pada serabut A-
delta dan C menyebabkan
depolarisasi pada serabut saraf
aferen.
Pada saat terjadi depolarisasi
melibatkan reaksi dari senyawa
neurokimia yang sangat kompleks
Nyeri Nosiseptif / Inflamasi
Aktivasi
nosiseptor
serabut saraf
aferen akan akan
mengaktifkan ion
kalsium sehingga
menyebabkan
depolarisasi pada
ujung akson
bagian distal
sehingga ion
natrium akan
masuk ke dalam
sel dan terjadi
potensial aksi
yang akan
menghantarkan
rangsang saraf ke
kornu posterior
medulla spinalis.
Nyeri Nosiseptif / Inflamasi