Anda di halaman 1dari 20

PEDOMAN

Pembimbingan CBT UKAI Mahasiswa Calon


Apoteker





























Fakultas Farmasi Prodi Apoteker
Universitas 17 Agustus 1945
Jakarta
2021



PENGANTAR


Assalaamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Marilah kita panjatkan puji syukur ke Hadirat Tuhan YME yang telah
melimpahkan rahmat, nikmat dan petunjuk-Nya sehingga Buku Panduan Pembimbingan
CBT- UKAI Mahasiswa Calon Apoteker ini telah dapat diselesaikan.
Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) merupakan sistem uji kompetensi di
tingkat nasional bagi calon lulusan pendidikan profesi apoteker, dilaksanakan pada tahap akhir
pendidikan profesi (exit exam) dengan tujuan sebagai upaya standardisasi kompetensi lulusan
apoteker. Uji kompetensi dilaksanakan dengan 2 (dua) metode ujian yaitu Knowledge
Based Test dalam bentuk Computer Based Test (CBT) dan Skill’s Based Test dalam bentuk
Objective Structured Clinical Examination (OSCE).
Upaya pengembangan dan peningakatan lulusan calon Apoteker UTA 45 Jakarta
diharapkan makin meningkat kedepannya dengan dilakukannya pembimbingan ini.
Pedoman ini menggambarkan kegiatan yang akan dilakukan pada kegiatan ini. Sehingga
kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan.
Atas terbitnya pedoman ini kami menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua anggota tim penyusun serta pihak-
pihak yang berperan atas sumbangsih yang telah diberikan mulai dari menggagas dan
menyusun sampai dengan penerbitan. Kami menyadari bahwa pedoman ini masih jauh
dari sempurna, sehingga kami mempersilakan kepada khalayak untuk berkenan
memberikan saran dan masukan untuk perbaikan ke depannya. Akhir kata, kami ucapkan
terima kasih atas perhatian dari pembaca semua. Semoga pedoman ini dapat memberikan
manfaat untuk memajukan Apoteker UTA 45 Jakarta.
Wassalamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh

Jakarta, Oktober 2021

Prodi Apoteker
LATAR BELAKANG

Uji Kompetensi Apoteker Indonesia atau yang biasa dikenal dengan UKAI adalah syarat

utama bagi para calon apoteker mendapatkan “lisensi” keprofesiannya. Ujian ini juga ditujukan

sebagai tolak ukur tentang pengetahuan akan ilmu farmasi dan untuk mempersiapkan para calon

apoteker menghadapi dunia kerja. UKAI dirancang sedemikian rupa untuk menjadi parameter

kualitas apoteker, terlebih mengingat kurikulum institusi pendidikan kefarmasian di Indonesia

berbeda-beda.

Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) merupakan sistem uji kompetensi di

tingkat nasional bagi calon lulusan pendidikan profesi apoteker, dilaksanakan pada tahap akhir

pendidikan profesi (exit exam) dengan tujuan sebagai upaya standardisasi kompetensi lulusan

apoteker. Uji kompetensi dilaksanakan dengan 2 (dua) metode ujian yaitu Knowledge Based

Test dalam bentuk Computer Based Test (CBT) dan Skill’s Based Test dalam bentuk Objective

Structured Clinical Examination (OSCE).

UKAI periode X Tahun 2021 ini telah diselenggarakan pada tanggal 26-27 September

2021 dengan metode Computer Based Test (CBT) yang diikuti sebanyak 2.302 mahasiswa

profesi apoteker dari berbagai perguruan tinggi farmasi yang ada di Indonesia. Dari ujian ini

jumlah kelulusan mahasiswa sangat menurun, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta hanya

mampu meluluskan mahasiswa sebanyak 23,46% yaitu sebanyak 80 orang dari 341 mahasiswa

yang mengikuti ujian UKAI-CBT tersebut.

Melihat hal ini Rektorat, Pimpinan Fakultas Farmasi Prorma Studi Apoteker serta Dosen

Fakultas Farmasi mengambil keputusan bersama untuk membuat kegiatan pembimbingan

kepada mahasiswa Apoteker Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Kegiatan ini dimaksudkan

untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan kelulusan mahasiswa dalam UKAI-CBT

mendatang dan seterusnya. Sehingga dibuatlah pedoman yang akan dilakukan


dalam proses pembimbingan ini sehingga pembimbingan ini dapat berjalan lancer dan sesuai

yang diharapkan oleh seluruh pihak.

TUJUAN UMUM

Tujuan umum dilakukannya kegiatan ini :

1. Meningkatkan kualitas mahasiswa mahasiswa dalam persiapan menghadapi ujian

UKAI-CBT

2. Membantu dalam pendalaman materi sebagai persiapan UKAI-CBT sesuai dengan

Blue Print yang dibuat oleh PN UKAI dan APTFI..

TUJUAN KHUSUS

Tujuan khusus dilakukannya kegiatan ini :

1. Meningkatkan kelulusan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dalam ujian

UKAI-CBT yang merupakan ujian yang bersifat wajib untuk mendapatkan gelar

apoteker dan dianggap memiliki kompetensi.

2. Membantu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dalam mengerti materi

yang belum dipahami sebagai persiapan mengikuti ujian UKAI-CBT.



INDIKATOR KINERJA

Indikator Kinerja dilakukannya kegiatan ini :

1. Diharapkan Mahasiswa mendapatkan pemahaman materi dan pemahaman cara

mengerjakan soal terkait soal-soal UKAI-CBT sesuai dengan Blue Print.

2. UTA’ 45 Jakarta dapat meningkatkan jumlah kelulusan Mahasiswa pada UKAI-CBT

kedepannya dengan target kelulusan diatan 80%, dan dapat meningkat seterusnya.

3. Selama pelatihan pembimbingan UKAI-CBT mahasiswa diharapkan mendapatkan

nilai dalam Try Out Internal yang dilakukan setiap bulannya dan intensif dilakukan

satu bulan menjelang ujian UKAI-CBT dan mahasiswa diharapkan mendapatkan nilai

diatas 65.



KERANGKA KERJA

Pembagian kelompok
mahasiswa, dimana 1
kelompok terdiri 20
mahasiswa dan akan Pembimbingan dilakukan
dibimbing sebanyak 3 hingga menjelang ujian
Pengumpulan soal yang
dosen dengan bidang UKAI-CBT dilakukan dan
dilakukan oleh Dosen
ilmu yang berbeda setiap bulan akan
Fakultas Farmasi
meliputi Biomedical dilakukan Try Out Internal
sebanyak 50 nomor
Science-Clinical Science, dan intesif dilakukan 1
untuk tiap Dosen
Pharmaceutical bulan menjelang UKAI-
CBT
Science dan Social
Behavioral and
Administration








METODOLOGI KEGIATAN

v Pembimbing

1. Dilakukan Pelatihan Pembuatan Soal kepada Dosen Fakultas Farmasi, sehingga

dosen dapat membuat soal sesuai dengan tata cara pembuatan soal yang baik.

2. Masing-masing Dosen Fakultas Farmasi UTA’45 Jakarta membuat soalnya

sebnayak 50 nomor sesuai dengan bidang masing-masing sesuai dengan blue print

dan di kumpulkan pada IBA Fakultas Farmasi untuk dilakukan Evaluasi.

3. Dosen akan dibagi kedalam kelompok masing-masing mahasiswa sebanyak 3 dosen

tiap kelompoknya dengan bidang ilmu yang berbeda meliputi Biomedical Science-

Clinical Science, Pharmaceutical Science dan Social Behavioral and

Administration.

Biomedical Science-Clinical Pharmaceutical Science Social Behavioral and


Science Administration
Ketua : Satya Candra Ketua : Yelfi Anwar Ketua : Rabima

Anggota : Anggota : Anggota :


• Diana Laila Rahmatillah • Unsyura Dhipa • Piter
• Ulvi Nur Rista • Yacinta Paloma • Fauzi Kasim
• Silvy Hartuti • Guntoro Halim • Stefanus Lukas
• Julaeha • Liandhajani • Wan Syurya
• Septarina Aji • Purwati • Mardatillah
• Maman • Wahidin • Nuzul Fajriani
• Dini Permata Sari • Sumantri • Budi Firdaus
• Tiur Nani • Prof Dayar Arbain • Sutriningsih
• Ida Paulina • Lilih Riniwasih • Sylvia Rezki
• Kurnia Putri • Sarjaini • Intan Julita
• Zuraida Sagala
• Herman Widjaja
• Victor




IDE SOAL PER BIDANG ILMU


A. Kategori Bidang PS

1. Praformulasi/zat aktif Meliputi:
• sifat fisika kimia bahan aktif ü cara pengujian
Ø kelarutan ü interpretasi hasil uji
Ø pH ü problem dan solusi sifat
Ø koefien partisi (log P) kimia bahan aktif
Ø ionisasi (pKa) ü Identifikasi bahan baku (zat
Ø higroskopisitas aktif)
Ø ukuran dan bentuk partikel ü pengambilan sampel
Ø distribusi ukuran partikel
Ø sifat kristal dan polimorf
Ø berat molekul
Ø titik leleh/titik lebur
Ø densitas
Ø viskositas
Ø sifat-sifat optik (isomer, khiral)
Ø aktivitas permukaan
• BCS (kelas I s/d IV)
Ø kelarutan
Ø permeabilitas
Ø permasalahan terkait
ketersediaan hayati

2. Bahan tambahan Meliputi:


• sediaan padat: ü karakteristik masing-
Ø bahan pengisi masing bahan tambahan
Ø bahan pengikat ü macam bahan tambahan
Ø bahan penghancur ü fungsi bahan tambahan
Ø bahan pelicin ü identifikasi bahan baku
Ø bahan pelincir (bahan tambahan)
Ø bahan pewarna ü pengambilan sampel
Ø bahan pemanis
Ø komponen eferfesen
Ø bahan penyalut
Ø bahan pemlastis (plastisizer)
Ø bahan pemburam (opacifier)
• sediaan semi padat
Ø basis salep hidrokarbon
Ø basis serap
Ø basis yang dapat dicuci dengan
air
Ø basis larut air
Ø surfaktan/emulgator
Ø bahan pembentuk gel
Ø basis supositoria
Ø antioksidan
• sediaan cair
Ø pelarut
Ø pengawet
Ø dapar
Ø pemanis
Ø antioksidan
Ø pewarna
Ø perasa
Ø pensuspensi
Ø pembentuk flokul
Ø pencegah kristalisasi

3. Sediaan farmasi Meliputi:


• padat: tablet, kapsul, granul, serbuk ü bahan kimia
• semi padat: salep, krim, gel/emulgel, ü bahan alam
supositoria/ovula, patch ü kosmetika
• cair: larutan, suspensi, emulsi
• sediaan steril: infus, vial, ampul, tetes,
salep
• sediaan lepas lambat

4. Metode dan cara pembuatan Meliputi:


• sediaan padat ü dasar pemilihan metode
• sediaan semi padat ü perhitungan HLB
• sediaan cair ü perhitungan tonisitas
ü problem pada saat
pembuatan dan solusinya
ü metode sterilisasi
ü teknik aseptis
ü pengujian pirogen
ü validasi proses pengolahan

5. Peralatan untuk pembuatan sediaan Meliputi:


• sediaan padat ü macam/tipe alat
• sediaan semi padat ü problem/masalah terkait
• sediaan cair alat
ü kualifikasi alat
ü validasi pembersihan
6. Evaluasi mutu sediaan Meliputi:
• sediaan padat ü macam evaluasi
Ø sifat alir ü cara evaluasi
Ø kelembapan/kadar air ü spesifikasi/persyaratan
Ø ukuran dan distribusi ukuran mutu sediaan
partikel ü peralatan uji
Ø densitas mampat/ruahan ü kalibrasi alat
Ø keseragaman sediaan ü metode analisis (titrasi,
Ø kekerasan spektrofotometri,
Ø kerapuhan kromatografi)
Ø waktu hancur ü validasi metode analisis
Ø disolusi ü verifikasi metode analisis
Ø stabilitas ü uji mikrobiologi
Ø isi minimum (serbuk)
CATATAN:
• sediaan cair • Metode penetapan kadar
Ø pH maupun identifikasi
Ø densitas mengikuti yang ada di
Ø viskositas dan tipe aliran Farmakope Indonesia edisi
Ø volume sediemtasi VI
Ø derajat flokukasi
Ø volume terpindahkan
Ø tipe emulsi
Ø ukuran dan distribusi ukuran
partikel
Ø keseragaman sediaan
Ø disolusi
Ø stabilitas

• sediaan semi padat
Ø pH
Ø viskositas dan tipe aliran
Ø tipe emulsi
Ø isi minimum
Ø keseragaman sediaan
Ø disolusi
Ø stabilitas

7. Pengemasan Meliputi:
• macam bahan pengemas ü pencantuman informasi
• kriteria bahan pengemas yang ada di kemasan dan
• evaluasi bahan pengemas brosur/leaflet
• validasi proses pengemasan ü kondisi penyimpanan
8. Uji Bioavailabilitas dan Bioekuivalensi Meliputi:
(BaBe) ü desain dan pelaksanaan uji
• uji ekuivalensi in vivo (termasuk penetapan kadar
• uji ekuivalensi in vitro (uji disolusi obat dalam sampel biologis)
terbanding) ü perhitungan parameter
ü interpretasi hasil dan
kesimpulan hasil uji

CATATAN:
Pelaksanaan uji BaBe mengacu
pada
v Pedoman Uji
Bioekuivalensi (Peraturan
Kepala BPOM)
v Pedoman Cara Uji Klinik
yang Baik di Indonesia
(CUKB)

9. Cara pembuatan sesuai regulasi Meliputi:


• CPOB ü CAPA
• CPOTB ü pengkajian mutu produk
• CPKB ü manajemen resiko mutu
ü personalia
ü bangunan dan fasilitas
ü peralatan
ü sanitasi dan higiene
ü audit mutu dan persetujuan
pemasok
ü penangan keluhan dan
penarikan produk
ü dokumentasi

B. Kategori Bidang BS-CS

1. Biomedical sciences
• biologi molekuler Meliputi:
• fisiologi ü deskripsi perubahan sistem tubuh dalam
• biokimia tubuh yang terjadi akibat penyakit
• mikrobiologi ü mekanisme terjadinya perubahan tersebut
• imunologi ü tindak lanjut terhadap perubahan tersebut
• hematologi
• patofisiologi Catatan topik untuk farmakologi dan toksikologi
• farmakologi dan ü Indikasi pemberian obat
toksikologi ü Kondisi yang mengakibatkan kontraindikasi
• farmakokinetik pemberian obat
• farmakogenomik ü Mekanisme aksi obat
• histopatologi ü Farmakodinamik ikatan obat dan responsnya
• patologi klinik ü ROTD dan ESO
• gizi ü Mekanisme interaksi obat di fase
farmakokinetik dan farmakodinamik
ü Regimen terapi
ü Penemuan dan pengembangan obat
ü Efek toksisitas akut dan kronik akibat
xenobiotik
2. Clinical sciences
• praktek farmasi klinik Meliputi:
ü pengkajian dan pelayanan resep;
ü penelusuran riwayat penggunaan obat;
ü rekonsiliasi obat;
ü compounding;
ü dispensing (termasuk swamedikasi);
ü dispensing sediaan steril;
ü Pelayanan Informasi Obat (PIO);
ü konseling;
ü visite pasien;
ü pelayanan kefarmasian di rumah (Home
Pharmacy Care);
ü Evaluasi Penggunaan Obat (EPO);
ü Pemantauan Terapi Obat (PTO);
ü Monitoring Efek Samping Obat (MESO);
ü Rekomendasi pemberian obat atau alternatif
obat pengganti sebagai tindak lanjut dari PTO
dan/atau MESO
ü Pemantauan Kadar Obat dalam Darah
(PKOD).
ü edukasi pasien terkait efektivitas terapi dan
keamanan obat;
ü promosi kesehatan.

C. Kategori Bidang SBA

1. Regulasi praktek kefarmasian
● peraturan perundang-undangan farmasi
● kode etik apoteker
● standar praktek profesi farmasi
● CPOB / CPOTB / CPKB / CDOB / cGMP / cGLP
● ISO / SNI (17025 : 2017, 14000:2019, 9001:2018, 15198:2014)
● Akreditasi rumah sakit (RS) / Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas -
PKM)
● CSSD (central sterile supply department)
● penanganan sitotoksik / limbah
2. Manajemen Farmasi – Pengelolaan Perbekalan Farmasi
● inventory & purchasing (Pareto, VEN, EOQ/EOI, FIFO/FEFO, stok optimum,
Stok maksimum, stok minimum, titik ulang order, ∑order)
● HJA, rugi – laba, ROA, ROI, HPP, ITOR, PBP, BEP, laba bruto, laba bersih
● teori manajemen & leadership (SWOT analysis, manajemen risiko, pendekatan
teknik fishbone dalam menguraikan titik kritis, CAPA/Corrective and Preventive
Action)
3. Farmakoepidemiologi
● desain studi
● Relatif Risk (RR), Odds Ratio (OD), Control Event Rate (CER), Experiment Event
Rate (EER), Absolute Risk Reduction (ARR), Number Needed to Treat (NNT) /
Number Needed to Harm (NNH)
● Level of evidence (LoE)
● penetapan sampel minimal dalam penelitian kesehatan
● validasi kuesioner
● penilaian kepatuhan pasien
● quality of Life
● farmakovigilans (PSUR - periodic safety update report, ADE, ADR/MESO)
4. Peran Apoteker dalam Manajemen Bencana
● kegiatan pada setiap fase manajemen bencana (pra bencana, saat bencana dan
pasca bencana)
● triage prioritas penanganan korban bencana
● hazard dan vulnerability analysis
● sukarelawan (keterampilan dan pengetahuan yang perlu dimiliki, seleksi)
● perencanaan obat disesuaikan dengan bencana
● komunikasi, informasi dan konseling
5. Medication Therapy Management
● responding to symptom
● medication taking history
● patient medication record
● documentation (SOAP)
● interprofessional collaboration
6. Farmakoekonomi
● CEA, CUA, CBA, CMA, CoI
● ICER/ACER
● Decision model (terima/tolak) terapi obat untuk penyakit tertentu
● Markov model
● Prediksi biaya obat dan perencanaan biaya kesehatan di masa depan
4. Pembimbing yang telah dibagi kedalam kelompok tersebut melakukan

pembimbingan kepada mahasiswa selama 3 kali dalam seminggu dan akan

dilakukan evaluasi setiap bulannya kepada mahasiswa dan mengevaluasi hasil

pembimbingan yang telah dilakukan.

5. Jika ada mahasiswa yang mendapatkan nilai dibawah 65 akan dilakukan

pembimbingan lagi secara intensif kepada peserta didik yang dibimbing agar

nilai pada Try Out Internal mendatang dapat meningkat.

6. Pembimbing melakukan pendekat secara mendalam kepada mahasiswa yang

memiliki kekurangan di bidang tertentu dan memberikan support terbaik

kepada mahasiswa tersebut.

7. Kegiatan ini akan dievaluasi oleh pihak prodi jika ada hambatan dalam

kegiatan pembimbingan ini.

v Mahasiswa Apoteker

1. Mahasiswa Profesi Apoteker mengikuti pengarahan mengenai kegiatan

pembimbingan UKAI-CBT ini yang dipandu oleh Dekan Fakultas Farmasi

dan Kaprodi Apoteker UTA’45 Jakarat dan sama-sama membuat komitmen

terkait kelancaran kegiatan ini.

2. Mahasiswa dibagi menjadi tiap kelompok kecil. Dimana tiap satu kelompok

dibagi menjadi 20 orang dan dalam 1 kelompok tersebut di bimbing oleh 3

dosen dengan bidang ilmu yang berbeda meliputi Biomedical Science-Clinical

Science, Pharmaceutical Science dan Social Behavioral and Administration

3. Mahasiswa melakukan pembimbingan tersebut sebanyak 3 kali dalam

seminggu dan tiap bulan akan dilakukan Try Out Internal untuk mengevaluasi

kegiatan tersebut.
4. Bagi mahasiswa yang memiliki nilai dibawah 65 yang merupakan standar

kelulusan pada Try Out Internal maka akan dilakukan pendekatan dan

pembimbingan secara intensif kepada mahasiswa tersebut.

5. Proses Try Out Internal akan dilakukan secara intensif menjelang UKAI-CBT

akan dilakukan dan semua mahasiswa WAJIB mengikuti pelatihan tersebut.
































JADWAL PEMBIMBINGAN UKAI-CBT
BULAN NOVEMBER

Kelompok 1-4
No Hari/Tanggal Materi
1 Jumat, 05 November 2021 Biomedical Science-Clinical Science
2 Senin, 08 November 2021 Biomedical Science-Clinical Science
3 Rabu, 10 November 2021 Biomedical Science-Clinical Science
4 Jumat, 12 November 2021 Pharmaceutical Science
5 Senin, 15 November 2021 Pharmaceutical Science
6 Rabu, 17 November 2021 Pharmaceutical Science
7 Jumat, 16 November 2021 Social Behavioral and Administration
8 Senin, 22 November 2021 Social Behavioral and Administration
9 Rabu, 24 November 2021 Social Behavioral and Administration
10 Sabtu, 27 November 2021 TRY OUT

Kelompok 5-8
No Hari/Tanggal Materi
1 Jumat, 05 November 2021 Pharmaceutical Science
2 Senin, 08 November 2021 Pharmaceutical Science
3 Rabu, 10 November 2021 Pharmaceutical Science
4 Jumat, 12 November 2021 Social Behavioral and Administration
5 Senin, 15 November 2021 Social Behavioral and Administration
6 Rabu, 17 November 2021 Social Behavioral and Administration
7 Jumat, 16 November 2021 Biomedical Science-Clinical Science
8 Senin, 22 November 2021 Biomedical Science-Clinical Science
9 Rabu, 24 November 2021 Biomedical Science-Clinical Science
10 Sabtu, 27 November 2021 TRY OUT

Kelompok 5-8
No Hari/Tanggal Materi
1 Jumat, 05 November 2021 Social Behavioral and Administration
2 Senin, 08 November 2021 Social Behavioral and Administration
3 Rabu, 10 November 2021 Social Behavioral and Administration
4 Jumat, 12 November 2021 Biomedical Science-Clinical Science
5 Senin, 15 November 2021 Biomedical Science-Clinical Science
6 Rabu, 17 November 2021 Biomedical Science-Clinical Science
7 Jumat, 16 November 2021 Pharmaceutical Science
8 Senin, 22 November 2021 Pharmaceutical Science
9 Rabu, 24 November 2021 Pharmaceutical Science
10 Sabtu, 27 November 2021 TRY OUT




JADWAL PEMBIMBINGAN UKAI-CBT
BULAN DESEMBER

Kelompok 1-4
No Hari/Tanggal Materi
1 Senin, 29 November 2021 Biomedical Science-Clinical Science
2 Rabu, 01 Desember 2021 Biomedical Science-Clinical Science
3 Jumat, 03 Desember 2021 Biomedical Science-Clinical Science
4 Senin, 06 Desember 2021 Pharmaceutical Science
5 Rabu, 08 Desember 2021 Pharmaceutical Science
6 Jumat, 10 Desember 2021 Pharmaceutical Science
7 Senin, 13 Desember 2021 Social Behavioral and Administration
8 Rabu, 15 Desember 2021 Social Behavioral and Administration
9 Jumat, 17 Desember 2021 Social Behavioral and Administration
10 Selasa, 21 Desember 2021 TRY OUT

Kelompok 5-8
No Hari/Tanggal Materi
1 Senin, 29 November 2021 Pharmaceutical Science
2 Rabu, 01 Desember 2021 Pharmaceutical Science
3 Jumat, 03 Desember 2021 Pharmaceutical Science
4 Senin, 06 Desember 2021 Social Behavioral and Administration
5 Rabu, 08 Desember 2021 Social Behavioral and Administration
6 Jumat, 10 Desember 2021 Social Behavioral and Administration
7 Senin, 13 Desember 2021 Biomedical Science-Clinical Science
8 Rabu, 15 Desember 2021 Biomedical Science-Clinical Science
9 Jumat, 17 Desember 2021 Biomedical Science-Clinical Science
10 Selasa, 21 Desember 2021 TRY OUT

Kelompok 5-8
No Hari/Tanggal Materi
1 Senin, 29 November 2021 Social Behavioral and Administration
2 Rabu, 01 Desember 2021 Social Behavioral and Administration
3 Jumat, 03 Desember 2021 Social Behavioral and Administration
4 Senin, 06 Desember 2021 Biomedical Science-Clinical Science
5 Rabu, 08 Desember 2021 Biomedical Science-Clinical Science
6 Jumat, 10 Desember 2021 Biomedical Science-Clinical Science
7 Senin, 13 Desember 2021 Pharmaceutical Science
8 Rabu, 15 Desember 2021 Pharmaceutical Science
9 Jumat, 17 Desember 2021 Pharmaceutical Science
10 Selasa, 21 Desember 2021 TRY OUT




JADWAL PEMBIMBINGAN UKAI-CBT
BULAN JANUARI

Kelompok 1-4
No Hari/Tanggal Materi
1 Senin, 03 Januari 2021 Biomedical Science-Clinical Science
2 Rabu, 05 Januari 2021 Biomedical Science-Clinical Science
3 Jumat, 07 Januari 2021 Biomedical Science-Clinical Science
4 Senin, 10 Januari 2021 Pharmaceutical Science
5 Rabu, 12 Januari 2021 Pharmaceutical Science
6 Jumat, 14 Januari 2021 Pharmaceutical Science
7 Senin, 17 Januari 2021 Social Behavioral and Administration
8 Rabu, 19 Januari 2021 Social Behavioral and Administration
9 Jumat, 21Januari 2021 Social Behavioral and Administration
10 Selasa, 25 Januari 2021 TRY OUT

Kelompok 5-8
No Hari/Tanggal Materi
1 Senin, 03 Januari 2021 Pharmaceutical Science
2 Rabu, 05 Januari 2021 Pharmaceutical Science
3 Jumat, 07 Januari 2021 Pharmaceutical Science
4 Senin, 10 Januari 2021 Social Behavioral and Administration
5 Rabu, 12 Januari 2021 Social Behavioral and Administration
6 Jumat, 14 Januari 2021 Social Behavioral and Administration
7 Senin, 17 Januari 2021 Biomedical Science-Clinical Science
8 Rabu, 19 Januari 2021 Biomedical Science-Clinical Science
9 Jumat, 21Januari 2021 Biomedical Science-Clinical Science
10 Selasa, 25 Januari 2021 TRY OUT

Kelompok 5-8
No Hari/Tanggal Materi
1 Senin, 03 Januari 2021 Social Behavioral and Administration
2 Rabu, 05 Januari 2021 Social Behavioral and Administration
3 Jumat, 07 Januari 2021 Social Behavioral and Administration
4 Senin, 10 Januari 2021 Biomedical Science-Clinical Science
5 Rabu, 12 Januari 2021 Biomedical Science-Clinical Science
6 Jumat, 14 Januari 2021 Biomedical Science-Clinical Science
7 Senin, 17 Januari 2021 Pharmaceutical Science
8 Rabu, 19 Januari 2021 Pharmaceutical Science
9 Jumat, 21Januari 2021 Pharmaceutical Science
10 Selasa, 25 Januari 2021 TRY OUT




PELAPORAN NILAI MAHASISWA

Kelompok :
Bidang Keilmuan : - Biomedical Science-Clinical Science,
- Pharmaceutical Science
- Social Behavioral and Administration
ABSENSI DAN PELAPORAN NILAI TRY OUT
Kehadiran
NO Nama Mahasiswa
(Ö ) atau (-)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Materi yang diajarkan :

Keaktifan Mahasiswa : Baik/Buruk


Dosen Pengampuh

(Nama Lengkap dan TTD)


PELAPORAN NILAI MAHASISWA

PELAPORAN NILAI TRY OUT


MATERI YANG
NO Nama Mahasiswa NILAI KURANG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Catatan :

Kaprodi

(Nama Lengkap dan TTD)

DAFTAR PUSTAKA

1. Panitia UKAI. Pedoman Pengembangan Soal Uji Kompetensi Apoteker Indonesia


(UKAI). 2017.
2. Panitia UKAI. Panduan Penulisan Soal UKAI Metode CBT. 2021.

Anda mungkin juga menyukai