Anda di halaman 1dari 13

No Dok. 11.32.

00/FRM-5/SPMI-FFUBK

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Dosen Dr Agus Sulaeman Msi., Apt


Mata Kuliah Interpretasi Data Lab Klinik
Program Studi Profesi Apoteker
SOAL UAS Tingkat/Semest
I
SEMESTER GANJIL er
TA. 2019/2020 Lama Ujian
Jumlah
Halaman
Jenis Soal ONLINE

1
NY Y, 40 tahun melakukan pemeriksaan dikarenakan ada benjolan di payudara.
Hasil pemeriksaan imunohistokimia menunjukkan HR (+) dan HER2 (-). Manakah
pola pengobatan yang tepat
A. Kemoterapi
B. Terapi endokrin
C. Terapi endokrin +/- kemoterapi
D. Kemoterapi + Anti Her2+ terapi endoktin
E. Kemoterapi + anti HER2

2
Ny C, melakukan pemeriksaan dan ditemukan tumor dengan ukuran tumor. Tumor
mungkin menempel pada kulit atau jaringan di sekitar payudara. Kelenjar getah
bening di ketiak terinfeksi, tapi tidak ada tanda-tanda bahwa kanker sudah menyebar
ke bagian lain tubuh. Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk keturunannya adalah

A. CEA
B. BRCA 1
C. SCC
D. HER2
E. CA 19-9

3
Virus yang banyak di daerah tropis yang berperan sebagai agen penyebab
kanker :
A. Eppstein bar virus
B. Hepatitis A
C. HIV
D. Hepatitis E

Dibuat oleh : Ditinjau dan Disahkan oleh :

Dosen Pengampu Prodi


No Dok. 11.32.00/FRM-5/SPMI-FFUBK

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Dosen Dr Agus Sulaeman Msi., Apt


Mata Kuliah Interpretasi Data Lab Klinik
Program Studi Profesi Apoteker
SOAL UAS Tingkat/Semest
I
SEMESTER GANJIL er
TA. 2019/2020 Lama Ujian
Jumlah
Halaman
Jenis Soal ONLINE

E. Hepatitis D

4
Tn. E pasien gagal ginjal kronis dan rutin melakukan dialisis. Pasien suatu saat
mengalami gejala anemia berupa letih, lesu, lemas. Oleh dokter pasien diresepkan
epoetin alfa. Apakah Mekanisme obat tsb ?
A. Menstimulasi hematopoiesis B. Menstimulasi eritropoiesis
C. Menstimulasi serum ferritin D. Membentuk hemosiderin dan ferritin
E. Sintesis nukleoprotein

5
Pemantauan terapi gagal ginjal akut berdasarkan hasil pemeriksaan :
a. Kreatinin B. Ureum c. asam urat
d. Protein urin e. kreatinin klirens

6
Seorang laki laki mengalami nyeri dada , hasil EKG menunjukkan non ST elevasi dan
dilakukan strategi konservatif dengan pemberian UFH IV, endocaripin subkutan dan
klpidogrel 300 mg dengan hasil tidak ditemukan kembali iskemia ataupun aritmia. Pasien
kemudian diberikan beta bloker , statin ace inhibitor. Untuk pemantauan terapi dokter
melakukan treadmill test dengan hasil negative. Terapi apakah yang tepat untuk kondisi
pasien tersebut :

A. Pengobatan faktor risiko penyakit kardiovaskuler


B. Pengobatan sakit dada
C. Pengobatan koagulasi
D. Pengobatan iskemia
E. Pengobatan konservatif kembali

7
Seorang wanita 54 tahun penderita asma dibawa ke emergency disebabkan mengalami

Dibuat oleh : Ditinjau dan Disahkan oleh :

Dosen Pengampu Prodi


No Dok. 11.32.00/FRM-5/SPMI-FFUBK

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Dosen Dr Agus Sulaeman Msi., Apt


Mata Kuliah Interpretasi Data Lab Klinik
Program Studi Profesi Apoteker
SOAL UAS Tingkat/Semest
I
SEMESTER GANJIL er
TA. 2019/2020 Lama Ujian
Jumlah
Halaman
Jenis Soal ONLINE

paralisis tiba tiba sebelah kiri. Hasil pemeriksaan imaging menunjukan adanya
tromboembolik stroke, pasien mulai diterapi dengan obat yang mempunyai kerja
memblok reseptor platelet adenosine phosphate (ADP). Manakah obat di bawah ini yang
mempunyai aktifitas tersebut ?

A. Warfarin
B. Aminocaproic acid
C. Alteplase
D. Clopidogrel
E.Heparin

8
Seorang laki laki obes usia 65 tahun didiagnosis DM tipe II selama 1 tahun dan telah
menjalani diet dan konsumsi metformin. Pemeriksaan fisik menunjukkan terjadi
peningkatan BMI 40 % dari kunjungan terakhir dan ditemukan obesitas abdominal.
Tekanan darah Tanda vital yang ditemukan adalah tekanan darah 150/90 mm Hg, nadi
85 bpm, respirasi14/min. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar serum : glukosa
puasa 155 mg/dL (nor- mal 70−110 mg/dL), insulin puasa 60 IU/mL (normal 5−20
IU/mL), total cholesterol 340 mg/dL (normal > 200 mg/dL). Manakah kondisi di bawah
ini yang terjadi pada pasien tersebut ?

A. Lactic acidosis B. Hypoglycemic reaction C. Unstable angina

D. Diabetic ketoacidosis E. Insulin resistance

9
Seorang wanita 53 tahun dibawa ke rumah sakit mengalami kelumpuhan dan kebutaan
mendadak. Semua symptom terjadi 30 menit sebelumnya. Hasil angiografi menunjukkan
adanya stenosis pada carotid interna sebelah kanan 55 %. Dokter memberikan terapi yang
sesuai dengan konsisi tersebut. Obat manakah di bawah ini yang tepat untuk menurunkan
terjadinya risiko stroke lebih lanjut?

A. Isosorbide mononitrate
B. Furosemide
C. .Lovastatin
D. Esmolol
Dibuat oleh : Ditinjau dan Disahkan oleh :

Dosen Pengampu Prodi


No Dok. 11.32.00/FRM-5/SPMI-FFUBK

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Dosen Dr Agus Sulaeman Msi., Apt


Mata Kuliah Interpretasi Data Lab Klinik
Program Studi Profesi Apoteker
SOAL UAS Tingkat/Semest
I
SEMESTER GANJIL er
TA. 2019/2020 Lama Ujian
Jumlah
Halaman
Jenis Soal ONLINE

E. Alteplase

10
Seorang wanita 60 tahun didiagnosis gagal ginjal karena DM dengan hasil pemeriksaan
eksresi albumin urin > 30 mg/24 jam . Apakah obat yang tepat untuk kondisi tersebut ?
A. ACE inhibitor B. diuretic c. vasodilator
d. alfa bloker e. beta bloker

11
Seorang laki laki usia 50 tahun didiagnosis gagal ginjal dan dokter memberikan pengobatan
untuk hal tersebut. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium apakah dokter akan memulai
penatalaksanaan ?
a. Kreatinin B. Ureum c. asam urat
d. Protein urin e. kreatinin klirens

12
Seorang wanita 36 tahun mempunyai lingkar pinggang 90 cm dan didiagnosis dokter obes.
Dokter memberikan pengobatan xenical dan mengatur pola makan. Manakah yang paling
efektif penggunaan xenical di bawah ini :

A. Mengkonsumsi lemak
B. Mengkonsumsi protein
C. Mengkonsumsi karbohidrat
D. Mengkonsumsi buah buahan
E. Mengkonsumsi susu

13
Seorang anak 5 tahun mempunyai BMI > 30 kg/m2, apa faktor penyebab obesitas pada
adank tersebut :
A. Sensitifitas insulin B. Syaraf terganggu C. Gangguan ghrelin
D. Infeksi E. Hormon pertumbuhan

Dibuat oleh : Ditinjau dan Disahkan oleh :

Dosen Pengampu Prodi


No Dok. 11.32.00/FRM-5/SPMI-FFUBK

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Dosen Dr Agus Sulaeman Msi., Apt


Mata Kuliah Interpretasi Data Lab Klinik
Program Studi Profesi Apoteker
SOAL UAS Tingkat/Semest
I
SEMESTER GANJIL er
TA. 2019/2020 Lama Ujian
Jumlah
Halaman
Jenis Soal ONLINE

14
Seorang laki laki usia 75 tahun didiagnosa dokter mengalami osteoarthritis dan diberikan
terapi. Apakah pengobatan yang tepat untuk pasien tersebut ?
A. Oral NSAID
B. Capsaisin topikal
C. Tramadol
D. Kortikosteroid
E. Antalgin

15
Seorang laki laki 55 tahun didiagnosis gout berat dan mendapatkan pengobatan NSAID.
Apakah maksud pemberikan obat tersebut ?
A. Mengobati kasus B. Menurunkan simptom C. Menurunkan infeksi
D. Menurunkan inflamasi E. Membunuh bakteri

16
Seorang wanita 50 tahun mengalami sakit pada persendian. Dokter mendiagnosis pasien
mengalami osteoarthritis dengan melihat hasil pemeriksaan CRP dan LED. Apakah profil
hasil pemeriksaan laboratorium yang kemungkinan diperoleh pasien tersebut ?
A. CRP meningkat, LED meningkat, RF (+)
B. CRP meningkat, LED normal, RF (+)
C. CRP normal, LED normal, RF(+)
D. CRP normal, LED meningkat, RF (+)
E. CRP meningkat, LED normal, RF (-)

17
Seorang laki laki 55 tahun didiagnosis gout berat dan mendapatkan pengobatan interleukin
1 inhibitor. Apakah maksud pemberikan obat tersebut ?
A. Mengobati kasus B. Menurunkan simptom C. Menurunkan infeksi
D. Menurunkan inflamasi E. Membunuh bakteri

18
Seorang laki laki 45 tahun didiagnosa hepatitis B kronik. Hasil pemeriksaan laboratorium

Dibuat oleh : Ditinjau dan Disahkan oleh :

Dosen Pengampu Prodi


No Dok. 11.32.00/FRM-5/SPMI-FFUBK

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Dosen Dr Agus Sulaeman Msi., Apt


Mata Kuliah Interpretasi Data Lab Klinik
Program Studi Profesi Apoteker
SOAL UAS Tingkat/Semest
I
SEMESTER GANJIL er
TA. 2019/2020 Lama Ujian
Jumlah
Halaman
Jenis Soal ONLINE

menunjukkan HBeAg positif . Pasien telah mendapatkan terapi lamivudine dengan dosis 1x
150 mg per oral selama 1 tahun. Untuk memantau efekifitas terapi akan dilakukan
pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan apakah yang tepat digunakan untuk tujuan
tersebut ?
A. HbsAg B. HBV DNA C. Anti HBc D. Anti HBe E. Anti Hbs

19
Seorang laki laki 45 tahun didiagnosa hepatitis B kronik. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan HBeAg negatif . Pasien telah mendapatkan terapi lamivudine dengan dosis 1x
150 mg per oral selama 1 tahun. Setelah dievaluasi tidak terjadi perubahan pada titer DNA
HVB, kemungkinan terjadi resistensi terhadap lamivudin dan akan diberikan terapi
pengganti yang lebih efektif dan efisien. Apakah obat yang dapat disarankan untuk kondisi
tersebut ?
A. Entecavir B. Telbivudin C. Tenofovir D. Adenovir E. Peginterferon α-2a

20
Seorang laki laki 30 tahun didiagnosa penyakit hepatitis B kronik. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan HBeAg negatif . Pasien tersebut mendapatkan terapi lamivudine
dengan dosis 1x 150 mg per oral selama 1 tahun. SOP rumah sakit mengharuskan pasien
untuk melaksanakan pemeriksaan laboratorium dalam pemantauan keberhasilan terapi.
Apakah parameter spesifik untuk tujuan tersebut ?

A. DNA HBV B. HBsAg C. HbeAg D. Anti HBc E. Anti HBe

21
Seorang laki laki 30 tahun didiagnosa hepatitis B kronik . Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan kadar enzim transaminase 5 kali batas normal. Pasien telah mendapatkan
terapi lamivudine dengan dosis 1x 150 mg per oral selama 52 minggu. SOP rumah sakit
mengharuskan pasien melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memantau efek terapi.
Apakah parameter yang spesifik untuk tujuan tersebut ?
A. Anti HBe B. HbsAg C. AntiHBs D. HBV DNA E. Anti HBc

Dibuat oleh : Ditinjau dan Disahkan oleh :

Dosen Pengampu Prodi


No Dok. 11.32.00/FRM-5/SPMI-FFUBK

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Dosen Dr Agus Sulaeman Msi., Apt


Mata Kuliah Interpretasi Data Lab Klinik
Program Studi Profesi Apoteker
SOAL UAS Tingkat/Semest
I
SEMESTER GANJIL er
TA. 2019/2020 Lama Ujian
Jumlah
Halaman
Jenis Soal ONLINE

22
Seorang laki laki 30 tahun didiagnosis hepatitis B kronik . Pasien mendapatkan terapi
peginterferon α-2a dengan dosis 180 mcg seminggu sekali pada abdomen atau lengan,
monoterapi untuk 48 minggu. Untuk pemantauan terapi pasien diminta melakukan
pemeriksaan enzim hati. Apakah parameter yang spesifik untuk tujuan tersebut ?
A. Alanine transaminase D. Aspartat transaminase C. Alkali fosfatase
D. Gamma glutamyl transferasi E. Enzim Katalase

23
Seorang laki laki 30 tahun didiagnosis hepatitis B kronik dengan HBeAg + . Pasien
mendapatkan terapi peginterferon α-2a dengan dosis 180 mcg seminggu sekali pada
abdomen atau lengan, monoterapi untuk 48 minggu. SOP rumah sakit mengharuskan
pasien diperiksa laboratorium untuk pemantauan keberhasilan terapi. Pemeriksaan
laboratorium apakah yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut ?
A. HbsAg B. HBeAg C. Anti HBc D. Anti HBe E. Anti Hbs

24
Seorang laki laki 30 tahun didiagnosis hepatitis B kronik . Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan HBeAg negatif. Pasien mendapatkan terapi peginterferon α-2a dengan dosis
180 mcg seminggu sekali pada abdomen atau lengan, monoterapi untuk 48 minggu. Untuk
memantau efekifitas terapi akan dilakukan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan apakah
yang tepat digunakan untuk tujuan tersebut ?
A. HbsAg B. HBV DNA C. Anti HBc D. Anti HBe E. Anti Hbs

25
Seorang pria usia 50 tahun didiagnosis positif GERD. Terapi dilakukan menggunakan
lansoprazol 30 mg/ hari selama 8 minggu. Setelah 8 minggu pengobatan pasien masih
mengalami gejala GERD sehingga dokter melakukan pemeriksaan esophageal impedance
dan ph metri dan diperoleh hasil positif refluks asam. Dokter melakukan modifikasi terapi
terhadap pasien tersebut. Apakah perubahan terapi yang dapat dilakukan ?
A. Pemberian terapi pain modulators tricyclics
B. Melakukan pemeriksaan kembali konsumsi PPI
C. Pembedahan antirefluks
Dibuat oleh : Ditinjau dan Disahkan oleh :

Dosen Pengampu Prodi


No Dok. 11.32.00/FRM-5/SPMI-FFUBK

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Dosen Dr Agus Sulaeman Msi., Apt


Mata Kuliah Interpretasi Data Lab Klinik
Program Studi Profesi Apoteker
SOAL UAS Tingkat/Semest
I
SEMESTER GANJIL er
TA. 2019/2020 Lama Ujian
Jumlah
Halaman
Jenis Soal ONLINE

D. Pemberian baclofen
E. Pengobatan endoskopik

26
Seorang pria usia 50 tahun didiagnosis positif GERD. Terapi dilakukan untuk menghilangkan
gejala serta menyembuhkan lesi esophagitis menggunakan lansoprazol 30 mg/ hari selama
8 minggu. Setelah 8 minggu pengobatan pasien masih mengalami gejala GERD sehingga
dokter menduga adanya infeksi Helicobacter pylori dan melakukan pemeriksaan untuk
memantau kondisi pasien tersebut. Apakah pemeriksaan yang dilakukan untuk pasien
tersebut ?
A. Endoskopi B. Ph Metri C. Manometri esophagus
D. Radiologi E. Skintigrafi gastrik

27
Seorang wanita usia 52 tahun mendapatkan pengobatan asma bronkhial berat saat ini
diduga mengalami glaukoma sudut terbuka. Dokter meresepkan terapi lokal untuk pasien
tersebut. Manakah diantara obat dibawah ini yang dapat digunakan termasuk untuk
pengobatan glaukoma pada pasien tersebut
A. Carbachol B. Epinephrine C.Propranolol
D. Pilocarpine E. Timolol

28
Seorang gadis usia 14 tahun menjalani pengobatan t rhinitis musiman menggunakan loratadin
sebagai obat untuk berikatan dengan H1 histamine reseptor. Manakah di bawah ini yang
menunjukkan karakteristik dari ikatan loratadin dengan reseptor H1 ?
A. Intrinsic activity B. Potency C. Maximal effcacy
D. Afinity E. Receptor activation

29
Seorang pria berusia 15 tahun didiagnosa sebagai rhinitis alergi. Karena dia aktif melakukan
kegiatan fisik Apakah penatalaksanaan jangka panjang yang paling rasional untuk kasus ini
A. Menghindari allergen         B. Prednisone C. Antihistamin 1

Dibuat oleh : Ditinjau dan Disahkan oleh :

Dosen Pengampu Prodi


No Dok. 11.32.00/FRM-5/SPMI-FFUBK

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Dosen Dr Agus Sulaeman Msi., Apt


Mata Kuliah Interpretasi Data Lab Klinik
Program Studi Profesi Apoteker
SOAL UAS Tingkat/Semest
I
SEMESTER GANJIL er
TA. 2019/2020 Lama Ujian
Jumlah
Halaman
Jenis Soal ONLINE

D.  Antihistamin 2 E. Obat andrenergik

30
Seorang laki laki usia 72 tahun didiagnosis atrial fibrilasi dan mendapatkan pengobatan
dabigatran. Inhibisi yang manakah dari reaksi molekuler yang dimediasi oleh obat tersebut ?
A. Prothrombin synthesis B.Thromboxane A2 activity C.Thrombin activity
Plasminogen synthesis E. Antithrombin III activity

31
Seorang pria usia 50 tahun mengalami gejala sering bermasalah dengan lambung, dokter
melakukan pemeriksaan endoskopi dengan hasil positif GERD. Terapi dilakukan untuk
menghilangkan gejala serta menyembuhkan lesi esophagitis. Apakah obat yang efektif untuk
pasien tersebut ?
A. Antasida B. Prokinetik C. Antagonis reseptor H2
D. Proton pump inhibitor E. Baclofen

32
Seorang wanita usia 29 tahun mengalami rhinitis alergi dan menerima pengobatan
loratadin. Obat yang diberikan dapat bekerja melawan histamin dengan melepaskan
senyawa endogen ?
A. Pepsin B. Gastric acid C. Cyclic adenosine monophosphate (cAMP)
D. Nitric oxide E. Bradykinin

33
Seorang laki laki 54 tahun yang diketahui hasil treadmill test positif dan dokter menyarankan
melakukan pemeriksaan PTCA (percutaneous transluminal coronary angioplasty). Sebelum
melakukan dilakukan PTCA pasien diberikan clopidogrel dan cardio aspirin. Apakah hasil
pemeriksaan protrombin time kemungkinan yang akan terjadi ?
A. Memanjang
B. Memendek
C. Tidak terpengaruh
D. perdarahan
E. normal
Dibuat oleh : Ditinjau dan Disahkan oleh :

Dosen Pengampu Prodi


No Dok. 11.32.00/FRM-5/SPMI-FFUBK

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Dosen Dr Agus Sulaeman Msi., Apt


Mata Kuliah Interpretasi Data Lab Klinik
Program Studi Profesi Apoteker
SOAL UAS Tingkat/Semest
I
SEMESTER GANJIL er
TA. 2019/2020 Lama Ujian
Jumlah
Halaman
Jenis Soal ONLINE

34
Seorang anak 5 tahun didiagnosis dengue haemorragic fever. Pasien telah mendapatkan
terapi selama 3 hari . Untuk keperluan monitoring dilakukan kembali pemeriksaan
hematologi. Apakah gambaran jumlah hematokrit dan tombosit pada hasil pemeriksaan
tersebut ?
A. Penurunan hematokrit dan penurunan trombosit
B. Penurunan hematokrit dan peningkatan trombosit
C. Peningkatan hematokrit dan penurunan trombosit
D. Peningatan hematokrit dan peningkatan trombosit
E. Peningkatan hematocrit dan trombosit tetap

35

Seorang wanita 19 tahun melakukan pemeriksaan hematologi dengan nilai MCV < 80 fl dan
MCH < 26 pg dan ferritin rendah transferin tinggi mengindikasikan :
A. Hemoragica anemia B. Anemia sickle sel C. Anemia Persinosa
D. Thalasemia E. Anemia defisiensi Fe

36
Tujuan terapi khelat besi pada penderita talasemia yang rutin menjalani transfusi
A. Menambah besi yang hilang selama proses transfusi
B. membantu memperbaiki sumsum tulang sehingga hemoglobin dapat terbentuk
dengan baik.
C. menghilangkan kelebihan besi yang terjadi saat tranfusi oleh hemogblobin yang kaya
besi
D. menambah zat besi untuk membentuk hemoglobin normal
E. Merangsang pembentukan eritrosit

37
Resiko kehilangan darah yang massive dapat terjadi pada anemia :
A. Anemia aplastic B. Hemoragica anemia C. Anemia sickle sel
Dibuat oleh : Ditinjau dan Disahkan oleh :

Dosen Pengampu Prodi


No Dok. 11.32.00/FRM-5/SPMI-FFUBK

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Dosen Dr Agus Sulaeman Msi., Apt


Mata Kuliah Interpretasi Data Lab Klinik
Program Studi Profesi Apoteker
SOAL UAS Tingkat/Semest
I
SEMESTER GANJIL er
TA. 2019/2020 Lama Ujian
Jumlah
Halaman
Jenis Soal ONLINE

D. Anemia Persnisiosa E. Thalasemia

38
Pada pengobatan warfarin, dokter biasanya akan meminta pasien melakukan pemeriksaan
INR. Apabila diperoleh pemeriksaan INR keluar dari batas atas dan batas bawah maka saran
yang dapat dilakukan adalah :
A. Mengganti obat B. Penyesuaian dosis B. Melakukan pemeriksaan tambahan
D. Pemberhentian obat E. Penambahan obat

39
Jenis kelainan darah yang menyebabkan anemia adalah adanya hemolitik. Pemeriksaan lab
yang digunakan untuk pemastian hemolitik adalah Tes Antiglobulin Langsung (Tes Coombs).
Tes ini dapat digunakan untuk mendeteksi immunoglobin yang melekat ke permukaan sel
darah merah. Tes yang positif membuktikan adanya sebuah autoantibodi dapat menjadi
penyebab anemianya. Pengobatan yang dapat disarankan untuk kondisi seperti ini adalah :
A. Terapi besi B. Terapi imunologi C. Terapi vitamin
Terapi nutrisi E. Terapi adhuvant

40
Resiko rendahnya kadar hemoglobin di daerah endemik malaria dapat terjadi pada anemia :
D. Anemia aplastic B. Hemoragica anemia C. Anemia sickle sel
E. Anemia Persnisiosa E. Thalasemia

41
Tn D seorang perokok berat dalam 2 bulan terakhir mengalami penurunan berat badan > 10
persen dan mengalami sesak nafas. Dokter mendiagnosis adanya kanker paru paru
berdasarkan hasil pemeriksaan histologi enunjukkan adanya histolohi tesr kecil tahap
terbatas. Manakah terapi yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. Kemoradioterapi
b. Kemoterapi
c. Operasi
d. Kemoterapi neoadjuvant

Dibuat oleh : Ditinjau dan Disahkan oleh :

Dosen Pengampu Prodi


No Dok. 11.32.00/FRM-5/SPMI-FFUBK

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Dosen Dr Agus Sulaeman Msi., Apt


Mata Kuliah Interpretasi Data Lab Klinik
Program Studi Profesi Apoteker
SOAL UAS Tingkat/Semest
I
SEMESTER GANJIL er
TA. 2019/2020 Lama Ujian
Jumlah
Halaman
Jenis Soal ONLINE

e. Kemoterapi adjuvant

42
Nn A, 21 tahun mengalami ruam pada pipi berbentuk kupu kupu, lemas dan sariawan tak
kunjung sembuh. Hasil pemeriksaan menunjukkan test antinuclear antibody (+) dan
medapatkan pengobatan azathioprine. Manakah pemenatauan terapi yang tepat untuk obat tsb
a. Glukosa dan lemak lengkap
b. Funduskupi
c. Cell blood count
d. CBC trombosit
e. Pap test

43
Tn Y 54 tahun masuk UGD dalam keadaan tidak sadar dilakukan pemeriksaan analisa gas
darah didapatkan ph darah > 7.45 dengan peningkatan HCO 3 pada pengobatan pertama terjadi
resisten terhadap NaCl dan ditemukan K yang rendah. Manakah pengobatan yang tepat untuk
psien tersebut
a. Sipronolakton.
b. Amiloride
c. Triamteren
d. Mineralokotikoid
e. Potassiium oral

44
NY Y, 40 tahun melakukan pemeriksaan dikarenakan ada benjolan di payudara.
Hasil pemeriksaan imunohistokimia menunjukkan HR (+) dan HER2 (+). Manakah
pola pengobatan yang tepat
A. Kemoterapi
B. Terapi endokrin
C. Terapi endokrin +/- kemoterapi
D. Kemoterapi + Anti Her2+ terapi endoktin
E. Kemoterapi + anti HER2

Dibuat oleh : Ditinjau dan Disahkan oleh :

Dosen Pengampu Prodi


No Dok. 11.32.00/FRM-5/SPMI-FFUBK

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Dosen Dr Agus Sulaeman Msi., Apt


Mata Kuliah Interpretasi Data Lab Klinik
Program Studi Profesi Apoteker
SOAL UAS Tingkat/Semest
I
SEMESTER GANJIL er
TA. 2019/2020 Lama Ujian
Jumlah
Halaman
Jenis Soal ONLINE

45
Tn D seorang perokok berat dalam 2 bulan terakhir mengalami penurunan berat badan > 10
persen dan mengalami sesak nafas. Dokter mendiagnosis adanya kanker paru paru
berdasarkan hasil pemeriksaan histologi menunjukkan adanya histolohi non sel kecil tahap I.
Manakah terapi yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. Kemoradioterapi
b. Kemoterapi
c. Operasi
d. Kemoterapi neoadjuvant

Kemoterapi adjuvant

Dibuat oleh : Ditinjau dan Disahkan oleh :

Dosen Pengampu Prodi

Anda mungkin juga menyukai