PENGHANTARAN
OBAT
TERMODULASI
Anggota :
1. Aisyah Putri Hasanah 08061281924045
2. Haniah Fauziah 08061381823088
3. Khusnul Khotimah 08061281924127
4. Latifa Tsalisa 08061281924061
5. Salsabil Awanri Dhia Ulhaq 08061381924107
SISTEM PENGHANTARAN
OBAT TERMODULASI
Sistem penghantaran obat termodulasi atau sistem
pengantaran obat yang diatur sendiri (self-regulated drug
delivery systems) merupakan sistem pengantaran obat yang
2
akan menghantarkan obat sesuai dengan yang diinginkan
(sesuai dengan kebutuhan biologis) dan akan berhenti
sampai waktu yang diperlukan lagi.
Tujuan dari penghantaran ini untuk menemukan sistem
pengiriman obat dengan kemampuan untuk kekhususan
lokasi serta pelepasan terkontrol .
SISTEM PENGHANTARAN OBAT
TERMODULASI SECARA
MAGNETIK
▹ Penargetan obat adalah pengiriman obat ke reseptor atau
organ atau bagian tubuh tertentu lainnya yang ingin diberikan
obat secara eksklusif
▹ Pemberian obat yang ditargetkan secara magnetis oleh 3
pembawa partikulat adalah metode yang efisien untuk
mengirimkan obat ke situs penyakit lokal seperti tumor.
Konsentrasi agen kemoterapi atau radiologi yang tinggi dapat
dicapai di dekat lokasi target tanpa efek toksik pada jaringan
normal di sekitarnya.
▹ Mikro atau nanopartikel magnetik dan label magnet molekuler
telah digunakan untuk sejumlah besar aplikasi di berbagai
bidang biosains.
SISTEM PENGHANTARAN OBAT
TERMODULASI SECARA
MAGNETIK
▹ Sistem pembawa telah dieksploitasi seperti liposom, nanosfer,
mikrosfer, makromolekul untuk penargetan obat. Kesulitan
menargetkan obat secara in vivo menggunakan sistem
pembawa ini adalah bahwa tubuh mengandung 3 tabung 4
utama, meliputi kompartemen vaskular, ekstraseluler &
intraseluler. Alternatif untuk sistem penargetan obat ini telah
ditemukan yaitu untuk memagnetisasi pembawa sehingga
partikel-partikel ini dapat tertahan atau diarahkan ke situs
target dengan penerapan medan magnet eksternal dengan
kekuatan yang sesuai (Aggarwal,dkk., 2012).
SISTEM PENGHANTARAN OBAT
TERMODULASI SECARA
MAGNETIK
▹ Penargetan Obat Magnetik berarti pengiriman spesifik agen
kemoterapi ke target yang diinginkan, misalnya tumor dengan
menggunakan nanopartikel magnetik (ferrofluid) yang terikat
pada agen ini dan medan magnet eksternal yang difokuskan 5
pada tumor. Jenis injeksi obat yang diarahkan pada target ini
mencoba untuk memusatkan agen farmakologis dengan
meningkatkan kemanjurannya sekaligus meminimalkan efek
samping yang merusak (Jangde, 2011).
▹ Konsentrasi agen kemoterapi atau radiologi yang tinggi dapat
dicapai di dekat lokasi target tanpa efek toksik pada jaringan
normal di sekitarnya.
SISTEM PENGHANTARAN OBAT
TERMODULASI SECARA
MAGNETIK
Prinsip Penargetan Magnet
6
SISTEM PENGHANTARAN OBAT
TERMODULASI SECARA
MAGNETIK
Prinsip Penargetan Magnet
▹ Pemberian obat magnetik oleh pembawa partikel adalah
metode pengiriman obat yang sangat efisien ke lokasi
penyakit lokal. Sebuah radioisotop obat atau terapeutik 7
20
“
1. Pengiriman magnetik obat
kemoterapi ke tumor hati
21
“
2. Bioseparasi magnetic
Pengiriman magnetik obat menerapkan
medan magnet dan in vivo untuk
memusatkan obat di anatomi dengan akses
terbatas. Kemungkinan-kemungkinan ini
membentuk dasar untuk aplikasi biomedis
yang baik dalam pemisahan protein dan
sel. Modifikasi tambahan dari partikel
magnetik dengan antibodi monoklonal,
lektin, peptida, atau hormon membuat
aplikasi ini lebih efisien
dan juga sangat spesifik.
22
secara magnetis
“
3. Hipertermia yang diinduksi
untuk
pengobatan kanker
• Ini didasarkan pada fakta bahwa sel tumor lebih
sensitif terhadap suhu daripada sel normal. Pada
hipertermia, penting untuk membangun sistem
penghantaran panas, sehingga sel tumor
menjadi panas atau tidak aktif sementara jaringan
di sekitarnya (normal) tidak terpengaruh.
• Hipertemia intraseluler
• Penargetan magnetik radioaktivitas
• Terapi kombinasi
• Hipertermia cairan magnetik (MFH)
• Aplikasi Miscellaneous
23
“
B. Sistem magnetik untuk
diagnosis penyakit
• Aplikasi diagnostik terpenting dari
magnetic nanospheres adalah sebagai
agen kontras untuk magnetic resonance
imaging (MRI).
• digunakan untuk pencitraan metastasis
hati
24
“
C. Sistem magnetik untuk
pemisahan sel magnet
• Pembersihan sel-sel ganas dari produk
sel punca otomatis, penipisan sel T, dan
pemilihan subset limfosit spesifik
dengan aktivitas antileukemik potensial.
Dengan cara ini, sel punca pasien
kanker dapat diekstraksi, dimurnikan,
dan kemudian disuntik lagi setelah dia
menderita kanker yang parah. Aplikasi
terapeutik dari pemilihan sel magnet
imun didasarkan pada antibodi yang
mengikat antigen sel kanker
25
“
D. Sistem Magnetik dalam
Pengiriman Obat Kontrasepsi
• Obat dan manik-manik magnet kecil
tersebar secara seragam di dalam
bahan polimer. Saat
terpapar media air, obat dilepaskan
dengan cara terkontrol difusi. Selain itu,
laju dapat dinaikkan atau dimodulasi
pada penerapan medan magnet
eksternal yang berosilasi
26
DAFTAR PUSTAKA
Aggarwal, A., Chhajer, P., Maheshwari, S. 2012,
Magnetic Drug Delivery in Therapeutics,
30(12), International Journal of
Pharmaceutical Sciences and Research,
University of Delhi, New Delhi, India.
Jangde, R. 2011, Magnetically Modulated Drug
Delivery Systems: An Overview, 4(2),
Research Journal Pharmacy and
Technology(RJPT),University Institute of
Pharmacy, Pt. Ravishankar Shukla
University, Raipur, India.pp. 1649 –1657.
TERIMA KASIH
28