Disusun Oleh:
Nama : Dwi Tri Alyani
NPM : E1C023079
Shift/Kelompok : 1(satu)/4(empat)
Hari/Tanggal : Kamis/29 Februari 2024
Dosen : 1. Dr.Ir. Hendri Bustamam, M. Sc
2. Dr.Ir. Tunjung Pamekas, M. Sc
Co-Ass : Hittah Murniati (E1K020020)
3.1.2 Bahan
Kentang 200 g
Dextrose 20 g
Agar-agar 20 g
Aquadest
4.2 Pembahasan
Dalam percobaan yang telah kami lakukan medium yang digunakan sebagai
pembiakan jamur adalah PDA PDA merupakan medrum semi alanı yang tersusun atas
bahan alami (kentang) oleh baban sintesis (dextrose dan agar) Medium ini menyediakan
nutrisi bagi pertumbuhan jamur yang terdiri dari bahan anorganık yaitu karbohidrat Untuk
medium PDA digunakan resep yang berupa bahan dengan berbagai ukuran.
Media berfungsi untuk menumbuhkan mikroba, isolası, memperbanyak jumlah,
menguji sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikroba, dimana dalam proses
pembuatannya harus disterilisasa dan menerapkan metode aseptis untuk menghindarı
kontaminasi pada media Berikut ini beberapa media vang sering digunakan secara umum
dalam mikrobiologi.
Potato Dextrose Agar (PDA) merupakan media vang sangat umum yang digunakan
untuk mengembangbiakkan dan menumbuhkan jamur dan khamir Komposisi Potato
Dextrose Agar ini terdiri dari bubuk kentang, destrose dan juga agar Bubuk kentang dan
juga dextrose merupakan sumber makanan untuk jamur dan khamir.
Karena fungsinya yang dapat mengembangbiakkan jamur, sekarang ini PDA juga
banyak digunakan oleh pembudidaya janmu seperti janmır tiram. Untuk memaksimalkan
perturabahan bukit jaman, iiasanya pembudidaya mengatur kondisi pli yang rendah (sekitar
3,5) dan juga menambahkan asam atau antibiotik untuk menghambat terjadinya pertumbuhan
bakteri.
Dalam percobaan ini medium yang digunakan sebagai pembiakan jamur adalah PDA
PDA merupakan medium semi alami yang tersusun atas bahan alami (kentang) oleh bahan
sintesis (dextrose dan agar). Medium ini menyediakan nutrisi bagi pertumbuhan jamur yang
terdiri dari bahan anorganık yaitu karbohidrat
PDA (potato dextrose agar) merupakan media yang umum digunakan dalam kultivasi
bakteri Dalam pembuatan PDA disetiap prosesnya harus selalu steril, baik alat-alat yang
digunakan untuk proses pembuatan haruslah steril Contohurya tangan, dalam proses ini
tangan harus disterilkan olch alkohol sebelum melakukan pembuatan PDA ini Tujuannya
yaitu agar PDA yang dibuat tidak ditumbuhi mikroorganisme yang tidak diinginkan. Media
hiakan adalah media steril untuk menumbuhkan mikroorganisme Dalam pembuatan PDA,
peranun agar-agar sebagai media tempat tumbuhdari jarout Sedangkan kentang yang
mengandung karbohidrat berperan untuk memberikan energi bagi mikroorganisme
Pembiakan mikroorganisme dalam laboratorium acnggunakan media yang bersih zat
hara serta lingkungan tumbuh yang sesuai bagi mikroorganisınc tersebut Media merupakan
campuran dari beberapa zat makanan untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroba Fungsi
dari zat makanan tericbut adalah schaagi nutrisi bei mikroba, Berdasarkan sifat fisik media
dibedakaan mejadi, mediaa cair, media padat, dan media setengah padat Sifat-sifat media
tersebut sangat mempengaruhi kesesuian medium untuk pertumbuhan mikroba yang akan
dikembangbiakan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari hasil pengamatan yaitu Media merupakan tempat dimana
terjadi perkembangan organisme.Potato Dextrose Agar merupakan panduan yang sesuai untuk
mengembangbiakkan karena larutan kentang merupakan sumber karbohidrat. Larutan PDA
didalam erlenmayer harus dimasukkan kedalam kulkas agar larutan awet.
5.2 Saran
Berdasarkan pada hasil praktikum agar disarankan sebaiknya praktikum memahami
struktur cara kerja pembuatan larutan PDA. Serta Praktikan harus mengerti ketentuan dalam
membuat larutan PDA dan praktikan juga di harap menjaga keberhasilan dan tidak membuat
keributan.
DAFTAR PUSTAKA
Basarang,M., Mardiah, Fatmawat, A. 2020. Penggunaan Serbuk Infus Bekatul Sebagai Bahan
Baku Bekatul Dextrosa Agar Untuk Pertumbuhan Jamur. Jurnal Ilmu Alam dan
Lingkungan 11 (1), (2020). 1 – 9.
Khaerum, Andi,dan Satrah,V.N. 2017. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Pangan, Universitas
Halu Oleo, Kendari
Thohari,N.M.,Pestariati.,Istanto,W. 2019 PEMANFAATAN TEPUNG KACANG HIJAU
(Vigna radiata L.) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIE NA (Nutrient Agar) UNTUK
PERTUMBULIAN BAKTERI Escherichia coli. VOL 8 NO. 2.
Wantini, S., & Octavia, A. (2018). Perbandingan pertumbuhan jamur Aspergillus flavus pada
media PDA (potato dextrose agar ) dan media alternatif dari singkong (Manihot
esculenta Crantz). Jurnal Analis Kesehatan, 6(2), 625.
LAMPIRAN