Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MINGGUAN

PEMBUATAN MEDIA NA DAN PDA

OLEH:
ADINDA HAPSARI BR.SAMOSIR
NIM. 2206113485

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
I. Judul
Judul mikrobiologi yang dilaksanakan pada Selasa, 21 maret 2023

adalah Pembuatan Media NA dan PDA.

II. Tujuan

Tujuan dilaksanakannya praktikum mengenai pembuatan media NA

dan PDA adalah agar para praktikan dapat mengetahui macam-macam

bentuk media yang sering digunakan serta bagaimana pembuatan media

yang benar sehingga dapat mempraktikkan secara langsung dan mampu

untuk membuat media NA dan PDA secara mandiri.

III. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada praktikum pembuatan media NA dan PDA

adalah Hot plate, Beaker glass, Erlenmeyer, tabung reaksi, batang

pengaduk, timbangan digital, penangas air, spatula, pisau, kasa asbes dan

aluminium foil.

Bahan yang digunakan pada praktikum pembuatan NA dan PDA adalah

kentang, agar-agar, aquades, amoxicillin dan dextrose.

IV. Tinjauan Pustaka

Media merupakan substansi yang terdiri atas campuran zat-zat makanan

atau nutrien yang biasanya digunakan untuk untuk memelihara dan menumbuhkan
mikroorganisme. Untuk memelihara mikroorganisme diperlukan medium yang

mengandung zat yang diperlukan dalam pertumbuhannya seperti senyawa organik

yakni proteinvitami, karbohidrat, lemak, mineral serta vitamin. Medium berguna

untuk melihat gerakan dari suatu mikroorganisme motiapakah bersifat motil atau

non motil (Hadietomo, 1990).

Media merupakan substrat yang dibuat manusia untuk mengembangkan

mikroorganisme. Mikroorganisme dapat berkembang biak secara alami dan secara

bantuan manusia. Dalam pembuatan media diperlukan kerja secara aseptik,

aseptik yang dimaksud ialah dalam pembuatan media alat-alat yang digunakan

harus dalam keadaan steril sebelum di inokulasi. Sterilisasi merupakan proses

untuk membebaskan alat-alat bahan-bahan dari segala macam bentuk kehidupan

terutama mikroorganisme atau mikroba yang dapat menjadi kontaminan (Irham,

2003).

Potato Dextro Agar (PDA) merupakan media yang sering digunakan

dalam pengembangbiakan serta menumbuhkan jamur dan khamir. Potato Dextro

Agar (PDA) memiliki komposisi berupa ekstrak kentang atau bubuk kentang dan

juga agar. Ekstra kentang serta dextrose ialah sumber makanan bagi jamur dan

juga khamir. Upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan

bagi jamur ialah dengan mengatur pH yang rendah sekitar 3,5 serta menambahkan

asam atau antibiotik yang berguna untuk menghambat terjadinya pertumbuhan

bakteri (Sugianto, 2012).

Na atau Nutrient Agar ialah media yang berguna sebagai media

pertumbuhan bakteri. Komposisi dari Nutrient Agar ialah agar-agar yang


dipadatkan sehingga na dapat disebut sebagai nutrisi padat untuk menumbuhkan

bakteri. Agar-agar berfungsi sebagai pengental, bukan zat makanan pada bakteri.

Medium Nuttient Agar (NA) ialah salah satu media padat yang memiliki

komposisi yaitu agar-agar yang telah dipanaskan dan mencair dengan suhu 95°C

(Sandra, 2013).

Menurut dwijoseputro (1994), medium yang paling baik untuk

pertumbuhan bakteri ialah medium yang mengandung zat organik seperti sayur-

sayuran, rebusan daging. sisa-sisa makanan atau ramuan yang dibuat oleh

manusia. Dalam pembuatan media ada beberapa syarat agar media dapat tumbuh

dengan baik diantaranya ialah media harus mengandung unsur hara yang

diperlukan sebagai pertumbuhan dan pengembangbiakan bakteri, Media harus

memiliki tekanan osmosis, tegangan permukaan serta pH yang sesuai dengan

kebutuhan mikroorganisme, Media harus dalam keadaan steril ( Tidak ada

mikroba termasuk spora dalam media sebelum diinokulasi), serta media tidak

mengandung senyawa penghambat (inhibitor).

V. Cara Kerja

5.1 Pembuatan NA

Cara kerja pada pembuatan media Nutrient Agar (NA) yakni

sebagai berikut:

1. Dimasukkan bubuk agar instan dan NA instan ke dalam

Erlenmeyer.

2. Ditambahkan Aquades sebanyak 250ml pada Erlenmeyer.


3. Dipanaskan larutan hingga mendidih.

4. Didingin kan larutan dan ditutup dengan aluminium foil.

5.2 Pembuatan PDA

Cara Kerja Pembuatan Potato Dextro Agar (PDA) yakni

sebagai berikut:

1. Dikupas Kentang.

2. Dipotong kentang berukuran dadu dengan 1cm x 1 cm.

3. Dicuci Kentang.

4. Ditimbang kentang 50 gram.

5. Diletakkan kentang dalam beaker glass.

6. Ditambah aquades 250 ml.

7. Ditutup Aluminium Foil.

8. Direbus selama 30 menit

VI. Hasil dan Pembahasan

6.1 Pembuatan Nutrient Agar (NA)

Gambar 1. Media Nutrient Agar (NA)


Nutrient Agar (NA) merupakan media yang digunakan untuk

menumbuhkan serta mengembangbiakkan bakteri. NA terbuat dari agar-

agar yang telah dipadatkan sehingga dapat di sebut dengan nutrisi padat

yang berguna untuk menumbuhkan Bakteri. Pada Prakikum yang

dilaksanakan diperlukan bahan berupa Aquades, NA instan dan juga Agar

agar. Aquades berguna sebagai pelarut, Na berfungsi sebagai nutrisi bagi

jamur atau bakteri serta Agar yang berguna untuk memadatkan medium.

Warna awal pada medium NA ialah kuning Pucat,namun setelah medium

di panaskan dan di aduk warna berubah menjadi merah kecoklatan. Tujuan

dari pemanasan dan pengadukan medium NA ialah agar Media

terhomogenkan dengan cepat dan merata.

Menurut Richana et al., (2008), bahwa Na adalah media yang

diklasifikasikan sebagai media sintetik terstruktur karena terdiri dari

komponen yang pasti jenis dan kuantitasnya. Nutrient Agar ialah media

yang sering digunakan untuk menumbuhkan serta mengembangbiakan

bakteri. Media berada pada pH 7,20 - 7,60 serta media berwarna kuning

keemasan dan cenderung jernih. Media na mengandung pepton, yeast, dan

beef extract yang berguna untuk sumber nitrogen serta sumber karbon dan

sumber vitamin yang membantu pertumbuhan pada bakteri.


6.2 Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)

Gambar2.Media Potato Dextrose Agar (PDA)

Potato Dextrose Agar adalah medium yang digunakan

untuk menumbuhkan serta mengembangbiakkan jamur dan

Khamir. Pada praktikum kali ini bahan yang digunakan berupa

kentang dan aquades, yang mana untuk kentang yang diperlukan

adalah ekstrak dari kentang tersebut sehingga perlu untuk

dilakukan untuk pengambilan ekstrak kentang dengan merebus

kentang terlebih dahulu dengan aquades.

Menurut Sugianto (2012), bahwa Potato Dextro Agar

(PDA) merupakan media yang sering digunakan dalam

pengembangbiakan serta menumbuhkan jamur dan khamir. Potato

Dextro Agar (PDA) memiliki komposisi berupa ekstrak kentang

atau bubuk kentang dan juga agar. Ekstra kentang serta dextrose

ialah sumber makanan bagi jamur dan juga khamir. Upaya yang

dapat dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan bagi jamur

ialah dengan mengatur pH yang rendah sekitar 3,5 serta


menambahkan asam atau antibiotik yang berguna untuk

menghambat terjadinya pertumbuhan bakteri.


DAFTAR PUSTAKA

Dwijoseputro. 1994. Teknik Pembuatan Medium. Erlangga. Jakarta.

Hadioetomo. 1990. Mikrobiologi Umum. Gajah Mada University Press.

Yogyakarta.

Irham. 2003. Pembuatan Medium. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Richana, N., I.T. Tarno, N.Aisyah dan S.Khalim.2008. Isolasi identifikasi bakteri

penghasil xilanase serta karakterisasi enzimnya. Jurnal Agro

Biogen. 4(1) : 24-34.

Sandra. 2013. Mikrobiologi Umum. Erlangga. Jakarta.

Sugianto. 2012. Pembuatan Medium. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai