OLEH:
DOSEN PENGAMPU:
Ni Wayan Desi Bintar, Si., M.si.
I. DASAR TEORI
multiseluler. Fungi atau cendawan terdiri dari kapang dan khamir (Agrijanti &
bentuk yang lebih sederhana sehingga dapat diserap melalui hifa (Taurisia,
media harus steril, dan media harus mengandung semua nutrisi yang mudah
untuk pertumbuhan meliputi karbon, nitrogen, unsur non logam seperti sulfur
dan fosfor, unsur logam seperti Ca, Zn, Na, K, Cu, Mn, Mg, dan Fe, vitamin,
air, dan energi (Nurdin & Nurdin, 2020). Cendawan dapat dibiakkan pada
berbagai jenis media biakan. Beberapa cendawan dapat tumbuh dengan baik
bahan sintesis. Fungsi dari media SDA yaitu isolaso mikroorganisme menjadi
kultur murni, untuk budidaya jamur pathogen, komersial dan ragi, digunakan
diagnosis ragi dan jamut penyebab infeksi. Komposisi media SDA yaitu
II. TUJUAN
jamur/ mold
A. Alat
2. Petridish 9. Kompor
B. Bahan
2. Aquadest
3. Desinfektan (wipol)
IV. PROSEDUR KERJA
1. Pra Analitik
2. Analitik
yang masuk
7) Sterilisasi dilakukan pada semua alat gelas yang akan digunakan dalam
selama 15 menit.
8) Alat gelas dan media dalam Erlenmeyer didinginkan pada suhu ruang
petridish. Diberi label nama media dan difiksasi kembali pada area
pinggir petridish
10) Fiksasi dilakukan setiap membuka dan menutup cawan petri untuk
media
3. Post Analitik
1) Media yang sudah diinkubasai selama 24 jam diamati ada dan tidaknya
VII. PEMBAHASAN
dengan menggunakan media SDA. Media SDA atau Cabouraud Dextrose Agar
sumber nutrisi yang berasal dari jaringan hewan. media SDA ditimbang dan
tercampur dengan homogen dan tidak ada gumpalan seperti yang terlihat pada
Gambar 2. Setelah mendidih, mulut Erlenmeyer ditutup dengan menggunakan
kapas steril dan aluminium foil serta diisi karet untuk menghindari terjadinya
Alat gelas dan media yang telah dibuat di sterilisasi pada autoklaf pada
meyingkirkan semua mikroorganisme yang terdapat pada alat dan juga media,
suhu yang digunakan yaitu 121°C karena bakteri ataupun jamur tidak dapat
bertahan pada suhu tinggi tersebut. Media yang dituangkan pada petridish
bakteri pada media. Karena suhu yang digunakan pada incubator yaitu 37,0°C
VIII. KESIMPULAN
Pengerjaan pembuatan media jamur harus dilakukan dengan baik dan steril
agar didapatkana hasil yang baik yaitu tidak adanya mikroorganisme yang
Agrijanti, & Kusumadewi, L. B. (2015). Uji Potensi Ubi Jalar Varietas Sukuh
Nurdin, E., & Nurdin, G. M. (2020, April). Perbandingan Variasi Media Alternatif
Taurisia, P. P., Proborini, M. W., & Nuhantoro, I. (2015, Juni). Pengaruh Media