PEMBUATAN MEDIA
MUHAMMAD RIDWAN
05081281823018
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
BAB 2
PENDAHULUAN
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat membuat
media pertumbuhan NA & PDA.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Medium adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi (zat
makanan) yang dipakai untuk menumbuhkan mikroba termaksud bakteri patogen.
Selain untuk menumbuhkan mikrobia medium dapat digunakan pula untuk isolasi,
memperbanyak, pengujian sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikrobia
(Khaeruni dan Satrah, 2017).
Media biakan yang mampu mendukung optimalisasi pertumbuhan
milroorganisme harus dapat memenuhi persyaratan nutrisi bagi mikroorganisme.
unsur tersebut berupa garam organik, sumber energy (karbon), vitamin dan zat
pengatur tumbuh (ZPT). Selain itu dapat pula ditambahkan komponen lain seperti
senyawa organik dan senyawa kompleks lainnya (Suardani dkk, 2014). Sterilisasi
merupakan suatu proses untuk mematikan semua organism yang teradapat pada
suatu benda. Proses sterilisasi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu
penggunaan panas ; penyaringan; penggunaan bahan kimia (Mirsadiq, 2013)
NA (Nutrien Agar) adalah medium yang digunakan sebagai media
pertumbuhan bakteri. NA di buat dengan komposisi agar–agar yang sudah
dipadatkan sehingga NA juga bisa disebut sebagai nutrisi padat yang digunakan
untuk menumbuhkan bakteri. Fungsi agar–agar hanya sebagai pengental namun
bukan zat makanan pada bakteri, agar dapat mudah menjadi padat pada suhu
tertentu. (Sandra, 2013).PDA (Potato Dextrose Agar) merupakan media yang
sangat umum yang digunakan untuk mengembangbiakkan dan menumbuhkan
jamur dan khamir. Komposisi Potato Dextrose Agar ini terdiri dari bubuk kentang,
dextrose dan jugaagar. Bubuk kentang dan juga dextrose merupakan sumber
makanan untuk jamur dan khami. Potato Dextrose Agar juga bisa digunakan
untuk menghitung jumlah mikroorganisme menggunakan metode Total Plate
Count. (Sugianto, 2012).
BAB 3
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Adapun cara kerja dari praktikum kali ini adalah dibagi menjadi 2 cara
kerja. Yang pertama adalah pembuatan media PDA. Pertama-tama kentang dicuci
bersig lalu dipotong dadu tanpa dikupas,selanjutnya rebus kentang sampai
mendidih. Setelah itu saring menggunakan penyaring. Larutkan gula dan agar
dengan 100 ml ekstrak kentang menggunakan Erlenmeyer.Tambahkan 900 ml
ekstrak kentang. Selanjutnya beri label keterangan,pada mulut tabung erlenmeyer
tutup dengan aluminium foil kemudian masukkan kedalam plastik pp dan
sterilkan.
Cara kerja yang kedua adalah pembuatan media NA. Cuci bersih daging
lalu rebus sampai mendidih. Saring dengan menggunakan penyaring,pisahkan
antara daging dan kaldu. Larutkan 20 gr gula dan agar dengan 100 ml ekstrak beef
kemudian tambahkan 5 gr pepton lalu homogenkan larutan. Lalu tambahkan
ekstrak daging,dan beri aquades sedikit demi sedikit sampai 1 liter. Beri label dan
tutup erlenmeyer dengan aluminium foil lalu sterilkan.
BAB 4
4.1 Hasil
-aquades 1 L
-20 gr agar
-aquades 1 L
4.2 Pembahasan
Media adalah suatu substrat dimana mikroorganisme dapat tumbuh dan sesuai
dengan lingkungannya. Kehidupan mikroorganisme tergantung pada nutrisi dalam
substrat atau medium dan faktor lingkungan yang baik, karena tidak semua
medium untuk pertumbuhan mikroorganisme sangat bervariasi, tergantung dari
apa yang dijadikan dasar penanaman. Mikroba dapat tumbuh dengan baik jika
dalam suatu medium tersebut memenuhi syarat-syarat, yaitu harus mengandung
semua zat hara yang mudah digunakan oleh mikroba, harus mempunyai tekanan
osmosis, pH yang sesuai dengan kebutuhan mikroba , tidak mengandung zat-zat
yang menghambat pertumbuhan mikroba, dan harus dalam kondisi steril .
Media berdasar kan cara pembuatan dibedakan menjadi tiga yaitu sintetik ,
non sintetik dan semi sintetik dan berdasar kan bentukdi bedakan menjadi tiga
betuk yaitu pada ,cairdan semi padat
Setiap alat yang akan digunakan harus dilakukan sterilisasi dengan tujuan
untuk mengeliminasi mikroorganisme yang tidak di ingin kan agar tidak
mengkontaminasi media, Sterilisasi dilakukan pada percobaan sebelum
digunakan untuk menumbuhkan mikroba Medium di sterilisasi dalam autoclave
pada suhu 1210C dan tekanan 2 atmosfer dengan tujuan agar medium yang
digunakan dalam keadaan steril bebas dari pengaruh mikroba yang tidak
diharapkan. Mula-mula bahan disterilkan pada suhu 1000 C selama 30 menit untuk
membunuh sel-sel vegetatif mikrobia. kemudian disimpan pada suhu kamar 24
jam untuk memberi kesempatan spora tumbuh menjadi sel vegetatif, lalu
dipanaskan lagi 1000 C 30 menit. dan diinkubasi lagi 24 jam dan disterilkan lagi,
jadi ada 3 kali sterilisasi. Banyak bakteri berspora belum mati dengan cara ini
sehingga dikembangkan cara berikutnya yaitu uap air bertekanan,pemindahan
media dari Erlenmeyer ke cawan petri dilakukan di dalam laminar air flow yang
mana diharuskan untuk steril maka sebelum digunakan cwan petri harus di
sterilkan menggunakan jilatan api dan mulut ermeyer juga harus di sterilkan
terlebih dahulu dan tangan praktikan harus disepray menggunakan alcohol terlebih
dahulu denga tujuan agar media tidak terkontaminasi.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1.Sebelum dilakukan pembuatan media di laminar air flow bahan terlebih dahulu
di sterilkan di autoclave/oven
2.. Media merupakan bahan yang terdiri atas campuran nutrisi dan makanan yang
dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhannya.
3.Pada saat di dalam ruangan laminar air flow dilakukan penyemprotan alcohol
untuk mensterilkan diri.
5. Potato Dextrose Agar merupaka medium yang baik untuk jamur dan kapang
karena mengandung karbohidrat.
5.2 Saran
Khaeruni, Andi dan Vit Neru Satrah. 2017. Penuntun Praktikum Mikrobiologi
Pangan. Universitas Halu Oleo. Kendari.
Suardani, Dkk. 2014. Identifikasi E Colli 0157:H7 dari Feses Ayam dan Uji Profil
Hemolisisinya Pada Media Agar Darah. Jurnal kedokteran hewan. Vol 8.
No. 1.
a
b c
Keterangan Gambar :