MIKROBIOLOGI
PEMBUATAN MEDIUM
OLEH :
FILKY RAIHAN. S
NIM. 2206111902
AGROTEKNOLOGI-D
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
I. JUDUL
II. TUJUAN
baik.
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah tabung reaksi, timbangan
digital, batang pengaduk, erlenmeyer, kompor, gelas kimia, sprayer, plastic warp,
berisi zat hara serta lingkungan pertumbuhan yang sesuai bagi mikroorganisme
(Bibiana, 1994). Media pertumbuhan adalah media nutrisi yang disiapkan untuk
menumbuhkan bakteri. Beberapa bakteri dapat tumbuh dengan baik pada setiap
media dan ada pula beberapa bakteri tumbuh dengan media khusus. Media harus
(Cahyani, 2014).
Mikroorganisme adalah mahluk hidup yang terbagi menjadi 3 yaitu bersifat
eukariotik, prokariotik, dan virus. Dari ketiga jenis mikroorganime ini dalam
dimana mikroba tersebut tumbuh dan menyediakan nutrisi. Media tumbuh terdiri
dari garam organic, sumber energi (karbon), vitamin, dan zat pengatur tumbuh
nutrisi yang dibutuhkan oleh suatu bakteri karena digunakan sebagai komponen
penyusun sel bakteri sehingga bakteri dapat tumbuh dengan optimal (Atlas, 2004).
bahan yang terdiri atas campuran nutrisi atau zat hara (nutrien) yang digunakan
dengan postulat koch; untuk menetapkan suatu jenis mikroba sebagai penyebab
penyakit, terlebih dahulu harus mendapatkan mikroba dalam keadaan murni (pure
Medium yang umum digunakan dalam penelitian adalah PDA atau Potato
medium pembudidayaan jamur yang baik yaitu diawali dari pemilihan biakan
murni, lalu dilakukan diisolasi dalam keadaan steril tanpa adanya kontaminasi,
dan dibuat pada wadah yang berisi media PDA (Safitriana et al., 2019).
V. CARA KERJA
terus diaduk.
wrap kemudian diberi label yang terdiri dari label dan kelas.
5.2 Cara Kerja Pembuatan Medium NA (Nutrient Agar)
wrap kemudian diberi label yang terdiri dari tanggal dan kelas.
VI.1 Hasil
Agar)
PDA (Potato Dextrose Agar) yang digunakan untuk menumbuhkan fungi atau
jamur. Dalam pembuatan medium PDA ini, terlebih dahulu dimasukkan kentang
yang sudah dibersihkan dan dipotong dadu dengan berat 50 gram kedalam beaker
glass dan ditambahkan aquades sebanyak 250 ml. Kemudian dipanaskan diatas
kompor dengan menggunakan kasa asbes. Tujuan dari pemanasan ini untuk
gram, agar agar 5 gram dan amoxsillin sebanyak 1/4 gram yang dimasukkan
dimasukkan kedalam erlemeyer yang berisi campuran dextrose, agar agar dan
(Nutrrient Agar)
instan kedalam erlemeyer dan ditambahkan dengan aquades sebanyak 250 ml.
dipanaskan, larutan berubah dari kuning pucat menjadi coklat. Setalah dilakukan
VI.2 Pembahasan
VI.2.1 Medium
3. Medium harus dalam keadaan steril (tidak ada mikroba termasuk spora dalam
Potato Dextrose Agar (PDA) merupakan media yang sangat umum yang
Komposisi Potato Dextrose Agar ini terdiri dari bubuk kentang, dextrose dan juga
agar. Bubuk kentang dan juga dextrose merupakan sumber makanan untuk jamur
dankhamir. Potato Dextrose Agar juga bisa digunakan untuk menghitung jumlah
industri makanan, industri produk susu dan juga kosmetik menggunakan PDA
kondisi pH yang rendah (sekitar 3,5) dan juga menambahkan asam atau antibiotik
digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Pada medium PDA (Potato Dextrose
Agar), amoxicillin dapat berfungsi sebagai agen selektif untuk mengisolasi dan
terhadap amoxicillin yang akan dapat tumbuh, sementara bakteri yang resisten
terhadap antibiotik ini tidak akan mampu berkembang. Hal ini dapat memudahkan
identifikasi bakteri yang dicari dan meminimalkan kontaminasi oleh bakteri lain
karbohidrat dan protein yang terdapat dalam ekstrak daging dan pepton sesuai
bahan yang akan digunakan kedalam timbangan digital sesuai dengan jumlah yang
bahan tersebut adalah aquades, NA dan agar. Aquades berfungsi sebagai pelarut,
NA berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi jamur atau bakteri, sedangkan agar
VII. PENUTUP
VII.1 Kesimpulan
medium merupakan pertumbuhan mikroba yang terdiri dari suatu zat nutrien atau
campuran nutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan mikroorganisme.
VII.2 Saran
Disarankan kepada praktikan lain yang tidak ikut serta dalam menguji agar
mungkin. Diharapkan juga kepada seluruh praktikan agar tetap tertib dan tenang
Gramedia. Jakarta.
Safitriana, N., U. Umrah., dan O. Lambui. 2019. Formulasi media inokulum jamur
16(1) : 324-330.
Thohari, N.M., Pestariati dan W, Istant. 2019. Pemanfaatan tepung kacang hijau