3.1. Alat dan Bahan Pembuatan Media PDA (Potato Dextrose Agar).
Alat dan Bahan:
1. Botol sample tiap kelompok 3 buah.
2. Spatula steril.
3. Autoclave.
4. Kentang: 20 gram.
5. Gula: 20 gram.
6. Alumunium foil + plastic.
7. Aquadest: 1 liter.
8. Agar-agar putih: 20 gram.
Cara kerja:
1. Kentang dikupas lalu di cuci hingga bersih.
2. Kentang yang telah di cuci kemudian dipotong-potong menjadi bagian
yang lebih kecil.
3. Potongan-potongan kentang direbus dengan aquades sampai volume
1000 ml.
4. Kentang dengan cairannya (ekstrak) dipisahkan untnuk diambil cairannya
(ekstrak) saja.
5. 500 ml cairan kentang (ekstrak) dimasukkan ke dalam panci ditambahkan
agar-agar 20 gram dan gula 20 gram.
6. 500 ml cairan kentang (ekstrak) dimasukkan ke dalam panci kemudian
ditambahkan agar-agar.
7. Kedua bahan PDA direbus pada panci yang terpisah, kemudian PDA
padat dimasukkan sebanyak masing-masing 50 ml pada botol sampel
dan 20 ml pada tabung reaksi.
8. PDA cair dimasukkan pada botol reagen, Erlenmeyer sebanyak 250 ml.
9. Media PDA selanjutnya diautoclave selama 20 menit.
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.2. Saran
Indan Entjang. 2003. Mikrobiologi dan Parasitologi. Bandung: PT. Citra Aditya
Bakti.
Karamina, H., W. Fikrinda. 2016. Aplikasi pupuk organik cair pada tanaman
kentang varietas granola di dataran medium. Jurnal Kultivasi Vol. 15(3).
Fakultas Teknologi Pangan , Universitas Padjadjaran. Bandung.
Volk, dan Wheeler., 1993, Dasar- Dasar Mikrobiologi, Erlangga, Jakarta. Diakses
[18 November 2017].