ACARA II
PEMBUATAN MEDIUM UNTUK KULTUR
MIKROORGANISME
OLEH
NAMA : FARIDA APRIANI
NIM : C1K018022
KELAS :B
KELOMPOK : XII
Mengetahui
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. Mempelajari prosedur pembuatan medium untuk kultur mikroorganisme.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
4.2. Pembahasan
Pada praktikum ini, media kultur bakteri yang dibuat adalah NA (nutrient
agar). Nutrien agar adalah medium umum untuk uji air dan produk. NA juga
digunakan untuk pertumbuhan mayoritas dari mikroorganisme yang tidak selektif,
dalam artian mikroorganisme heterotrof. Media ini merupakan media sederhana
yang dibuat dari ekstrak beef, pepton, dan agar. NA merupakan salah satu media
yang umum digunakan dalam prosedur bakteriologi seperti uji biasa dari air,
sewage, produk pangan, untuk membawa stok kultur, untuk pertumbuhan sampel
pada uji bakteri, dan untuk mengisolasi organisme dalam kultur murni. Hal ini
sesuai dengan yang dikemukakan oleh lestari (2016) bahwa NA merupakan media
yang digunakan untuk kultur bakteri.
Bahan yang digunakan untuk membuat Natrium Agar pada praktikum ini
yaitu ekstrak beef, pepton, agar, dan aquades. Ditimbang pepton 1 g, ekstrak beef
0,6 g, agar 4 g, aquades 200 ml. Aquades dimasukkan kemudian dipanaskan, setelah
mendidih lalu diturunkan. Selanjutnya tambahkan pepton lalu aduk hingga rata,
masukkan beef extract. Panaskan sebentar lalu turunkan. Masukkan agar lalu tutup
dengan kapas dan aluminium foil. Prosedur ini sesuai dengan yang dikemukakan
oleh Riskawati (2016).
Media PDA merupakan media kultur yang paling cocok untuk jamur. Media
ini memiliki Ph yang rendah (4,5 sampai 5,6) sehingga menghambat pertumbuhan
bakteri yang membutuhkan lingkungan yang netral dengan Ph 7,0, dan suhu
optimum untuk pertumbuhan antara 25-30°C. hal ini sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Aini (2015) bahwa PDA merupakan media yang paling cocok
untuk jamur.
Dalam pembuatan PDA, kentang seberat 40g dipotong bentuk dadu.
Kemudian dimasukan ke dalam gelas beker setelah itu, dimasukkan air akuades 200
ml yang sudah di didihkan. Kentang dan air akuades dipanaskan sampai mendidih.
Selanjutnya ekstrak kentang disaring lalu ditambahkan dextrose 4g kemudian
dipanaskan lagi. Setelah dipanaskan dan diturunkan, masukkan agar sebanyak 4
gram, aduk hingga tercampur lalu tutup dengan kapas dan aluminium foil.
Ketika pembuatan NA, setelah ditambahkan pepton warna larutan menjadi
kuning. Hal ini karena terdapat kandngan warna kuning dalam pepton
BAB V. KESIMPULAN
Aini, Nurul. 2015. Media Alternatif untuk Pertumbuhan Jamur Menggunakan Sumber
Karbohidrat yang Berbeda. [Skripsi]: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Lestari, D. P.Y. 2016. Pertumbuhan Bakteri Bacillus Subtilis pada Media Biji Nangka
dan Biji Kluwih sebagai Substitusi Media NA (Nutrient Agar). [Skripsi]:
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Riskawati. 2010. Isolasi Mikroba Penghasil Antibiotika dari Air Kanal Al-Markaz
Makassar. [Skripsi]: UIN Alauddin Makassar.