Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMBUATAN MEDIUM PADAT

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mikrobiologi

Dosen Pengampu :

Desi Kartikasari, M. Si

Disusun oleh :

Merlya Kusuma (12212183046)


Ayu Reshalyan Sumarno (12212183031)
Zulfa Alfi Salsabila (12212183028)
Rohmaniyah Wahyuningtias (12212183003)
Binti Dini Lestari (12212183072)

JURUSAN TADRIS KIMIA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH


TULUNGAGUNG

JUNI 2021
A. Dasar Teori

Mikroorganisme sebagai makhluk hidup sama dengan organisme


hidup lainnya, sangat membutuhkan energi dan bahan-bahan untuk
membangun pertumbuhannya. Bahan-bahan tersebut disebut nutrien.
Untuk memanfaatkan bahan-bahan tersebut, maka sel memerlukan
sejumlah kegiatan, sehingga menyebabkan perubahan kimia di dalam
selnya. Semua reaksi yang terarah yang berlangsung di dalam sel ini
disebut metabolisme.1

Medium adalah suatu bahan terdiri atas campuran nutrisi atau zat
hara (nutrien) yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme di
atas atau didalamnya. Selain itu, medium dapat dipergunakan pula untuk
isolasi, perbanyakan, pengujian sifat-sifat fisiologis, dan penghitungan
jumlah mikroorganisme.2

Hal yang terpenting dalam medium yaitu harus mengandung


nutrien yang merupakan substansi dengan berat molekul rendah dan
mudah larut di dalam air. Nutrien ini adalah degradasi dari nutrien dengan
molekul yang kompleks. Nutrien dalam medium harus memenuhi
kebutuhab dasar makhluk hidup, yang meliputi air, karbon, energi mineral,
dan faktor tumbuh.

Mikroba dapat tumbuh dengan baik jika dalam suatu media


tersebut memenuhi syarat-syarat antara lain sebagai berikut:

a. Harus mengandung semua zat hara yang mudah digunakan oleh


mikroba.
b. Harus mempunyai tekanan osmosa, tegangan permukaan, dan pH yang
sesuai dengan kebutuhan mikroba yang ditumbuhkan.
c. Tidak mengandung zat-zat yang dapat menghambat pertumbuhan
mikroba.

1
Natsir, Djide dan Sartini, Mikrobiologi Farmasi Dasar, Universitas Hasannudin : Makassar,
2006.
2
Waluyo, Dasar - Dasar Mikrobiologi, UMM Press : Malang, 2008.
d. Harus berada dalam kondisi steril sebelum digunakan, agar mikroba
yang di inginkan dapat tumbuh dengan baik.3

Pertumbuhan bakteri selain memerlukan nutrisi, juga memerlukan


pH yang tepat. Kebanyakan bakteri tidak dapat tumbuh pada kondisi yang
terlalu basa, kecuali Vibrio cholerea yang dapat hidup pada pH lebih dari
8. Suhu juga merupakan variabel yang perlu dikendalikan.4

B. Tujuan
Untuk memperoleh keterampilan membuat medium lempeng dan medium
padat miring.
C. Alat
a. Timbangan
b. Beaker glass
c. Spatula
d. Gelas ukur 250 ml
e. Cawan petri
f. Tabung reaksi
g. Rak tabung reaksi
h. Batang pengaduk
i. Gunting
j. Hot plate
k. Pembakar bunsen
l. Penjepit
D. Bahan
a. Beef extract
b. Bacto peptone
c. Agar powder
d. Aquades
e. Kapas

3
Frobisher, Fundamentals of Microbiology, Saunders Company: London, 1974.
4
Volk, Mikrobiologi Dasar, Erlangga : Jakarta, 1993.
f. Alumunium foil
g. Alkohol 70%
h. Tisu
i. Lap
E. Cara Kerja
1. Dibuat medium Nutrient Agar (NA) dengan formulasebagai
berikut:
 8,4 Nutrient Agar
 300 ml aquades
2. Dimasukkan bahan-bahan medium NA tersebut ke dalam gelas
beaker, lalu panaskan di atas hot plate sambil diaduk dengan
batang pengaduk sampai larutan menjadi homogeny dengan suhu
500oC.
3. Disiapkan 3 cawan pertri dan 2 tabung reaksi untuk tiap kelompok
dan disterilisasi.
4. Tuangkan 2 ml medium NA ke dalam tiap cawan petri dan 10 ml
medium NA ke dalam tiap tabung reaksi. Halii dilakukansebelum
medium menjadi dingin dan mengental.
5. Ditutup semua cawan petri dan tabung reaksi disumbat
menggunakan kapas penyumbat dan aluminium foil.
F. Data Praktikum

Gambar F.1 Medium Nutrient Agar (NA) yang dituangkan pada tabung
reaksi.
Gambar F.2 Medium Nutrient Agar (NA) yang dituangkan pada cawan
petri.
G. Analisis Data dan Pembahasan
Pada praktikum pembuatan media padat Nutrient Agar (NA)
didalamnya terdapat komposisi yaitu beef extract, bacto pepton,dan agar
powder yang kemudian ditambahkan aquades yang langkah kerjanya
sesuai dengan petunjuk praktikum. Setelah medium padat NA sudah
berhasil dibuat, maka kemudian medium NA tersebut dituangkan pada tiap
3 cawan petri dengan masing-masing sebanyak 20 ml, dan 2 tabung reaksi
dengan jumlah masing-masing sebanyak 10 ml untuk tiap kelompok
praktikum. Namun, sebelum medium NA dituangkan, cawan petri dan
tabung reaksi terlebih dahulu telah disterilisasi. Kemudian cawan petri
ditutup kembali, sedangkan tabung reaksi ditutup menggunakan kapas.
Setelah itu semua tabung reaksi dan cawan petri dibungkus menggunakan
aluminium foil.
Hasil yang didapatkan yaitu larutan agar tampak bening agak
keemasan seperti terlihat pada gambar. Hal tersebut diikarenakan NA
sifatnya yang mudah membeku dan mengandung karbohidrat yang berupa
glaktam sehingga tidak mudah di uraikan oleh mikroorganisme dalam hal
ini ektrak beef dan pepton digunakan sebagai bahan dasar karena
merupakan sumbar perotein, nitrogen vitamin serta karbohidrat yang
sangat di butuhkan oleh mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang.
Medium nutrient agar (NA) merupakan media yang berwarna coklat muda
(bening) yang memiliki konsistensi yang padat di mana medium ini
berasal dari sintetik dan memiliki kegunaan sebgai medium untuk
menumbuhkan bakteri.5
H. Bahan Diskusi
1. Syarat-syarat apakah yang harus dipenuhi dalam pembuatan
medium untuk menumbuhkan mikroba? Jelaskan!
Syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan medium
untuk menumbuhkan mikroba adalah :
a. Susunan makanan
Unsur-unsur yang diperlukan dalam media meliputi air,
sumber karbon, sumber nitrogen, vitamin, mineral, dan gas.
Bakteri peka terhadap kekeringan sehingga perlu air yang
cukup sehingga kondisi tetap selalu lembab.
b. Temperatur
Bakteri agar dapat tumbuh optimal membutuhkan suhu
tertentu.
c. Tekanan osmose
Secara umum tekanan osmose berguna untuk pertumbuhan
bakteri yang membutuhkan media isotonic.
d. Derajat keasaman (pH)
Sebagian besar bakteri membutuhkan pH sekitar normal.
e. Sterilitas
Sterilitas dibutuhkan karena bakteri yang diharapkan
tumbuh adalah bakteri penyebab.
2. Medium Nutrient Agar (NA) termasuk jenis medium apa? Dan
jelaskan susunan dari medium Tauge Agar (NA) tersebut!
Jenis medium Nutrient Agar (NA) berdasarkan
konsistensinya secara fisik termasuk dalam medium padat.
Susunan dalam medium Nutrient Agar (NA) adalah :6
a. Beef Extract

5
Laily Purnama Sari, Pembuatan Media Pertumbuhan Bakter dengan Mengunakan Umbi Jalar
(Ipomoea batatas(L.) Lam) untuk Bakteri Lactobacillus acidophilus, Salmonella typhii dan
Escherichia coli, Skripsi, Universitas sumatera Utara, Medan, 2019. Hal. 13
6
Himedia, Technical Data for Nutrient Agar, Hi Media Laboratories Pvt : Mumbai 2003.
Medium NA mengandung pepton, yeast, dan beef extract
yang berfungsi sebagai sumber nitrogen dan sumber
karbon, sumber vitamin dan beberapa senyawa lain untuk
menyokong pertumbuhan bakteri.
b. Bacto Pepton
Bacto pepton berfungsi sebagai medium pertumbuhan
bakteri.
c. Agar Powder
Agar powder dalam medium Nutrient Agar (NA) berfungsi
sebagai penyokong pertumbuhan bakteri.
I. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dan pembahasan
yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Medium merupakan campuran yang mengandung makronutrient,
mikronutrient, unsur, faktor pertumbuhan, vitamin, dan mineral
yang dibutuhkan bagi pertumbuhan mikroba. Karena peranannya
yang sangat esensial dalam meyediakan nutrien bagi mikroba,
medium merupakan faktor yang sangat berperan bagi keberhaslan
isolasi mikroba di laboratorium.
2. Medium Nutrient Agar (NA) merupakan suatu medium yang
berbentuk padat, yang merupakan perpaduan antara bahan alamiah
dan senyawa-senyawa kimia. NA dibuat dari campuran ekstrak
daging dan peptone dengan mengguakan agar sebagai pemadat.
Dalam hal ini agar digunakan sebagai pemadat, karena sifatnya
yang mudah membeku dan mengandung karbohidrat yang berupa
galaktan sehingga tidak mudah diuraikan oleh mikroorganisme.
Nutrient Agar (NA) digunakan sebagai media pertumbuhan
bakteri.
J. Saran
Pada praktikum selanjutnya diharapkan agar praktikum dapat
dilakukan oleh setiap individu, bukan hanya perwakilan dari tiap
kelompok saja. Hal tersebut bertujuan agar setiap mahasiswa dapat
memahami pembuatan media pertumbuhan dengan seksama.
K. Daftar pustaka
Frobisher, 1974, Fundamentals of Microbiology, London, Saunders
Company.
Himedia, 2003, Technical Data for Nutrient Agar, Mumbai : HiMedia
Laboratories Pvt. Ltd. Pengalaman Pribadi.
Natsir, Djide dan Sartini, 2006, Mikrobiologi Farmasi Dasar, Makassar,
Universitas Hasannudin.
Purnama Sari Laily, 2019, Pembuatan Media Pertumbuhan Bakteri
dengan Menggunakan Umbi Ubi cilembu (Ipomoea batatas (L.) Lam)
untuk Bakteri Lactobacillus acidophilus, Salmonella typhii dan
Escherichia coli, Medan, Universitas Sumatra Utara.
Waluyo, 2008, Dasar - Dasar Mikrobiologi. Malang, UMM Press.
Volk, 1993, Mikrobiologi Dasar, Jakarta, Erlangga.
Lampiran

Gambar 1. Hasil laporan sementara yang telah diACC oleh dosen atau asisten
dosen.

Anda mungkin juga menyukai