Anda di halaman 1dari 15

“Genetically Modified

Food”

Disusun Oleh :
Anis Setyawati
16708251024
Latar Belakang
Filsafat
Ilmu

Ontology

Epistemologi Aksiologi

Genetically Modified
Food
Ontologi

GMO Epistemologi

Aksiologi
Problems
1. Apa pengertian Genetically Modified
Food?
2. Apa pengertian aspek Ontologi,
Aksiologi, dan epistemologi?
3. Bagaimana Genetically Modified
Food dari segi ontologi, aksiologi
dan epistemologi?
Genetically Modified Food

Genetically modified food atau makanan


transgenic adalah makanan yang melalui
suatu teknologi pemindahan atau
penyisipan gen atau yang disebut
teknologi berasal dari organisme
transgenik.
Dengan teknologi ini para ahli berupaya
meningkatkan kualitas atau melakukan
pemuliaan tanaman.
Tujuan Genetically Modified Food

Makanan Genetically Modified Food


dikembangkan dan dipasarkan karena ada
beberapa keuntungan baik kepada produsen
atau konsumen dari makanan ini.  
Tujuan awal untuk mengembangkan tanaman
berdasarkan organisme rekayasa genetika
adalah untuk meningkatkan perlindungan
tanaman. Tanaman rekayasa genetika saat ini
di pasar terutama ditujukan pada peningkatan
tingkat perlindungan tanaman melalui
pengenalan perlawanan terhadap penyakit
tanaman yang disebabkan oleh serangga atau
virus atau melalui peningkatan toleransi
terhadap herbisida.
Pengertian Ontologi, Aksiologi,
Epistemologi

Ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu: On/Ontos = ada, dan Logos
= ilmu. Dapat didefiniskan bahwa ontologi atau atau teori hakikat yang
membahas tentang hakikat segala sesuatu yang melahirkan
pengetahuan dan aksiologi atau teori nilai yang membahas tentang
guna pengetahuan.
Epistemologi merupakan kata gabungan yang diangkat dari dua kata
dalam bahasa Yunani, yaitu episteme dan logos. Episteme artinya
pengetahuan, sedangkan logos lazim dipakai untuk menunjukkan
adanya pengetahuan sistematik. Dengan demikian epistemologi atau
teori pengetahuan yang membahas bagaimana kita memperoleh
pengetahuan.

Aksiologi berasal dari dari bahasa Yunani, axios, yang berarti nilai, dan
logos, yang berarti teori. Dapat didefiniskan bahwa aksiologi adalah
teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari ilmu pengetahuan
yang diperoleh.
GMO dimensi Ontologi
Dimensi Ontologi
Genetically modified food merupakan makanan atau
bahan pangan yang diperoleh dari organisme yang
mengalami perubahan materi genetik (DNA) yang telah
mengalami modifikasi dengan cara yang sudah tidak
alami, seperti menambahkan gen dari organisme lain.
Cara untuk membuat genetically modified food
umumnya dikenal dengan produk rekayasa genetika
atau yang lebih dikenal dengan produk transgenik.
GMO dimensi Epistemologi
Pemanfaatan teknik GMO dalam pertanian :
a. Peningkatan kandungan nutrisi: Pisang, cabe, raspberries, stroberi, ubi jalar
b. Peningkatan rasa: tomat dengan pelunakan yang lebih lama, cabe, buncis,
kedelai
c. Peningkatan kualitas: pisang, cabe, stroberi dengan tingkat kesegaran dan
tekstur yang meningkat
d. Mengurangi alergen: polong-polongan dengan kandungan protein allergenik
yang lebih rendah
e. Kandungan bahan berkhasiat obat: tomat dengan kandungan lycopene yang
tinggi (antioksidan untuk mengurangi kanker), bawang dengan kandungan
allicin untuk menurunkan kolesterol, padi dengan kandungan vitamin A dan
besi untuk mengatasi anemia dan kebutaan
f. Tanaman untuk produksi vaksin dan obat-obatan untuk mengobati penyakit
manusia
g. Tanaman dengan kandungan nutrisi yang lebih baik untuk pakan ternak.
GMO dimensi Epistemologi
• Epistemologi (GOLDEN RICE)
• Cara Membuat Golden Rice adalah dengan menambahkan beta karoten, beta
karoten adalah zat warna oranye kekuningan, seperti pada tanaman wortel. Ia
terbentuk dari bahan dasar (prekusor) geranyl geranyl diphosphate (GGDP).
Melalui jalur biosintesa, GGDP akan diubah menjadi phytoene, diteruskan
menjadi lycopene, dan selanjutnya diubah lagi menjadi beta karoten. Secara
alami, dalam biji padi sudah terdapat GGDP, tetapi tidak mampu membentuk
beta karoten. Perubahan dari GGDP menjadi phytoene dilaksanakan oleh
enzim phytoene synthase (PHY) yang disandi oleh gen phy. Selanjutnya, gen
crtI mengkode enzim phytoene desaturase yang bertanggung jawab untuk
mengubah phytoene menjadi lycopene. Ada satu enzim lagi yang diperlukan
untuk mengubah lycopene menjadi beta karoten, yaitu lycopene cyclase (LYC).
• Melalui sejumlah proses, maka gen phy, crtl, dan lyc yang berasal dari tanaman
daffodil (bunga narsis / bakung) disisipkan ke tanaman padi sehingga padi
mampu memproduksi beta karoten berwarna oranye kekuningan.
GMO dimensi Aksiologi
Potensi manfaat menguntungkan (dampak positif) :
• Zat gizi lebih banyak
• Makanan memiliki rasa lebih enak
• Lebih tahan penyakit, hama, virus, dan kekeringan (cuaca),
• Penurunan penggunaan pestisida untuk beberapa produk pertanian,
• Toleransi herbisida
• Peningkatan pasokan makanan dengan mengurangi biaya dan umur simpan lebih
lama,
• Cepat tumbuh baik itu tanaman dan hewan,
• Makanan dengan sifat yang lebih diinginkan, seperti kentang yang menyerap lebih
sedikit lemak jika digoreng,
• Makanan obat yang dapat digunakan sebagai vaksin atau obat lain,
• Pemanfaatan rekayasa genetik dalam pembentukan pangan transgenik, dianggap
sebagai terobosan yang brilian dalam menghadapi kerawanan pangan di masa depan
yang dapat diprediksi dari gejala-gejala ketidaktentuan cuaca di beberapa belahan
dunia.
Potensi dampak merugikan (negatif):
• Tanaman yang dimodifikasi mungkin memiliki perubahan genetik
yang tak terduga dan berbahaya bagi kesehatan,
• Organisme yang dimodifikasi dapat kawin silang dengan organisme
alami tetapi dapat menyebabkan kepunahan organisme asli atau
efek lingkungan yang tak terduga lainnya,
• Tanaman mungkin kurang tahan terhadap beberapa hama dan lebih
rentan.
• Komponen tertentu dianggap dapat memberikan alergen dan racun
ke makanan,
• Kecenderungan untuk memprovokasi reaksi alergi (alergenisitas)
• Kontaminasi antara makanan yang dimodifikasi secara genetic modi
fied dan non-genetic modified,
• Resistensi antibiotik,
• Kandungan zat gizi dari tanaman menjadi negatif (mengurangi),
• Pangan rekayasa genetika juga dapat merusak keanekaragaman
hayati.
Cara menghindari produk
genetically modified food
• Metode Berbelanja
Belilah makanan yang berlabel 100% organik.
• Kenali kode label buah dan sayuran. Kode PLU (price look up)
• Waspadai komponen makanan yang berasal dari tanaman GMO.
Tanaman yang telah dimodifikasi secara genetis akan menghasilkan
produk turunan yang juga dimodifikasi secara genetis. Jika membeli
produk olahan, harus membaca label komponennya.
• Gunakan panduan berbelanja
Tidak ada cara untuk mengetahui semua makanan yang mengandung
GMO. Jika Anda ragu, gunakan panduan makanan GMO.
• Waspadalah saat makan di restoran.
• Belanja produk lokal
Kesimpulan
1. Pengetian Genetically Modified Food
Genetically Modified Food adalah makanan yang melalui suatu teknologi pemindahan atau penyisipan gen atau yang
disebut teknologi berasal dari organisme transgenik. Organisme transgenik adalah organisme yang telah direkayasa
gen transgenik. Prinsip teknologi transgenik adalah memindahkan satu atau beberapa gen, yaitu potongan DNA yang
menyandikan sifat tertentu, dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya.
2. Pengertian Ontologi, Aksiologi, dan Epistemologi
Ontologi : Apa (Pengertian)
Aksiologi : Apa Manfaat
Epistemologi : Bagaimana Cara
3. Genetically modified food dari aspek Ontologi, Aksiologi, dan Epistemologi
• Ontologi : Genetically modified foods merupakan makanan atau bahan pangan yang diperoleh dari organisme
yang mengalami perubahan materi genetik (DNA) yang telah mengalami modifikasi dengan cara yang sudah
tidak alami, seperti menambahkan gen dari organisme lain.
• Aksiologi : Zat gizi lebih banyak, Makanan memiliki rasa lebih enak, Lebih tahan penyakit, hama, virus, dan
kekeringan (cuaca), Penurunan penggunaan pestisida untuk beberapa produk pertanian, Toleransi herbisida,
Peningkatan pasokan makanan dengan mengurangi biaya dan umur simpan lebih lama,
• Epistemologi : Cara untuk membuat genetically modified food umumnya dikenal dengan produk rekayasa
genetika atau yang lebih dikenal dengan produk transgenik.

Anda mungkin juga menyukai