PENGOLAHAN PAKAN
SECARA BIOLOGIS
1. Pendahuluan
Modul 4 ini akan menyajikan tentang pengolahan pakan secara biologis
terhadap bahan limbah atau bahan yang mengandung lignoselulosa tinggi maupun
bahan lain untuk dijadikan pakan. Setelah anda mendapat pengetahuan tentang
jenis pengolahan lain yakni secara fisik dan kimia, disini, Anda akan mendapat
pengetahuan tentang aspek teori dalam pengolahan biologis itu sendiri, jenis-jenis
mikroba yang biasa digunakan dalam proses ini, serta cara pengolahan. Dengan
demikian anda akan memiliki wawasan yang cukup dalam memahami pengolahan
pakan secara biologis, proses kerja mikroba, serta mikroba yang terlibat dalam
proses tersebut.
Setelah mempelajari Modul ini diharapkan saudara akan dapat
menjelaskan tentang: pengertian biokonversi, tujuan pengolahan, proses degradasi
serat oleh mikroba, jenis pengolahan biologis.
Kompetensi yang ingin dicapai setelah mempelajari modul ini,
diharapkan mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian biokonversi;
2. Menjelaskan jenis pengolahan pakan secara biologis yang sesuai untuk
kelompok ternak ruminansia dan non ruminansia;
3. Menyebut beberapa jenis mikroba yang umum digunakan dalam pengolahan
biologis;
4. Menjelaskan proses perombakan serat oleh mikroba selama proses
pengolahan berlangsung;
5. Menjelaskan proses fermentasi serta persyaratan medium yang digunakan.
2. Materi
2.1. Agroindustri dan Limbah Berserat
Perkembangan suatu bangsa ditandai oleh semakin tumbuhnya industri.
Sebagai Negara berkembang, Indonesia secara intensif melakukan pembangunan
diberbagai bidang dengan titik berat pada awal pembangunan diletakan pada
bidang pertanian dengan industri pendukungnya. Pesatnya perkembangan
penduduk dan menyebabkan meningkatnya kebutuhan pangan berkualitas maka
intensifikasi dan diversifikasi produk pertanian menjadi keharusan.
Peningkatan laju pertumbuhan industri hasil pertanian perlu diikuti oleh
perencanaan dan pengolahan yang mantap dan terkoordinasi karena dampak
ikutan dari kegiatan tersebut adalah menghasilkan limbah (hasil ikutan) yang
banyak. Limbah merupakan salah satu komponen pencemar lingkungan bahkan
dapat dikatakan sebagai suatu pemborosan jika masih dapat dimanfaatkan melalui
proses lebih lanjut. Pemanfaatan hasil ikutan ini, selain bernilai ekonomis juga
merupakan alternatif cara penanggulangan limbah di daerah industri tersebut.
Hasil intensifikasi tanaman pangan tidak hanya meningkatkan hasil panen
pangan saja malainkan juga turut menghasilkan limbah pertanian berlimpah yang
dapat, dimanfaatkan sebagai pakan terutama ruminan. Selain limbah, bahan-bahan
lain, singkong, putak dan lainnya, juga dapat ditingkatkan kualitas nutrisinya agar
lebih layak digunakan sebagai pakan berkualitas. Dengan demikian integrasi
antara tanaman dan ternak merupakan suatu alternatif penting dalam menjamin
pangan berkualitas bagi manusia serta peningkatan produktivitas ternak.
Bahan limbah tersebut dikenal sebagai bahan lignoselulosik karena
merupakan produk akhir dari suatu tanaman. Dalam penggunaannya bahan
demikian mempunyai hambatan–hambatan seperti: 1) dinding sel terselimuti oleh
kompleks/kristal silika; dan 2) proses lignifikasi telah lanjut dan struktur
selulosanya sudah berbentuk kristal tidak lagi amorf. Adanya keterbatasan
tersebut, telah mengakibatkan mikroorganisme dalam retikulorumen dan enzim-
Bahan
Lignoselulosa
Fermentasi
Anaerob Aerob
2.7. Rangkuman
Pengolahan pakan secara biologi merupakan cara pengolahan pakan yang
menggunakan mikororganisme sebagai fermentor melalui proses fermentasi.
Tujuan pengolahan adalah mendapatkan pakan baru yang lebih baik kualitas dari
aslinya. Mikroorganisme yang umum digunakan adalah kapang aerobic.
Pemilihan jenis mikroba ditentukan oleh jenis bahan yang akan di olah. Unsur
utama yang sangat dibutuhkan mikroba agar dapat bertumbuh dan berkembang
3. Penutup
3.1. Tes Formatif
Petunjuk: Untuk menjawab soal no 1 - 10, pilihlah:
A. Jika jawaban (a) dan (b) benar
B. Jika jawaban (a) dan (c) benar
C. Jika jawaban (b) dan (c) benar
D. Jika jawaban (a), (b) dan (c) benar
1. Biokonversi adalah:
a. Proses yang dilakukan oleh mikroorganisme untuk mengubah suatu
senyawa menjadi suatu produk yang mempunyai struktur kimiawi yang
berhubungan
b. Proses-proses yang dilakukan mikroorganisme dalam
mengubah/mengkonversi suatu bahan organik menjadi produk lain yang
berguna serta memiliki nilai tambah
c. Proses-proses yang memanfaatkan peristiwa biologis dari
mikroorganisme atau enzim.
2. Ada 2 macam unsur yang paling berperan dalam medium fermentasi yaitu:
a. senyawa-senyawa sumber karbon dan nitrogen
b. zat-zat untuk sintesa komponen sel dan menghasilkan energi
c. Kedua senyawa tersebut berperan dalam proses respirasi mikroba.
3. Kedua senyawa pada no 2 diatas berfungsi sebagai:
a. Sangat penting dalam menghasilkan enzim
b. Nitrogen mempunyai fungsi fisiologis bagi mikroorganisme yaitu
merupakan bagian dari protein, asam nukleat dan koenzim
c. Karbon merupakan bagian dari senyawa organik sel
4. Pakan produk fermentasi biasanya memiliki nilai nutrisi yang lebih tinggi
dibanding bahan makanan asalnya, karena:
a. Mikroba telah memecah komponen kompleks menjadi zat-zat yang lebih
sederhana sehingga lebih mudah dicerna
Cocokkanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang ada
pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar selanjutnya
gunakanlah rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap
materi modul.
4. Daftar Pustaka