RUMINANSIA
Kelinci
Sistem Pencernaan Unggas
Anatomi :
1. Mulut
2. Esophagus
3. Tembolok (crop)
4. Lambung (proventriculus)
5. Empedal (Gizzard)
6. Usus halus (small intestine)
7. Sekum
8. Usus besar (large intestine or colon)
9. Kolon
10. Kloaka
Sistem Pencernaan Unggas
Prinsip Pencernaan Unggas
Kloaka
Kloaka berbentuk bulat pada akhir saluran cerna. Kloaka berarti
common server atau saluran umum tempat saluran cerna, reproduksi
dan ginjal. Muara ureter disebut dengan urodeum, muara sperma
disebut proctodeum dan muara feses disebut koprodeum. Vent
:Disebut juga dengan anus dan lubang bagian luar kloaka. Pada ayam
betina ukurannya bervariasi dipengaruhi oleh masa produksi. Pada
Sistem Pencernaan Kelinci
Anatomi :
1. Mulut
2. Esofagus
3. Lambung
4. Usus Halus
(Duodenum, Jejenum, Ileum)
5. Caecum
6. Colon
7. Rectum
8. Anus
Sistem pencernaan kelinci
• Sistem pencernaan pada kelinci dimulai dari mulut sebagai
pencernaan mekanik. Setelah itu makanan masuk ke dalam
esophagus yang merupakan penghubung dengan lambung.
Lambung tidak memfermentasi hijauan, makanan dalam lambung
• bentuknya kasar. pada kelinci dibagi dua bagian yaitu perut
Organ pencernaan
depan (foregut) terdiri atas lambung, pankreas dan usus kecill
(duodenum, jejenum, ileum) dan perut belakang (hindgut) yang
terdiri dari sekum, appendix, dan kolon. Perut belakang
memegang peranan pentingdalam sistem pencernaan kelinci
karena merupakan tempat terjadinya fermentasi pakan didalam
• sekum, pemisahan
Serat kasar dan pencernaan
yang sudah kembali
difermentasi isi sekum.
disekum tidak diserap oleh
colon karena tugas usus besar hanya menyerap air saja dan bukan
nutrsi. Oleh karena itu pakan dikeluarkan dalam bentuk bolus
yang masih encer atau disebut saetotrop. Pada feses ini
mengandung protein yang masih bisa dimanfaatkan oleh kelinci
sehingga terjadi proses pemakanan kembali feses atau disebut
dengan coprophagy.
Sistem Pencernaan Kelinci
Mulut
Pada mulut terjadi pencernaan secara mekanik yaitu dengan jalan
mastikasi bertujuan untuk memecah pakan agar menjadi bagian-
bagian yang lebih kecil dan mencampurnya dengan saliva yang
mengandung enzim amilase yang mengubah pati menjadi maltosa
agar mudah ditelan.
Oesophagus
Merupakan lanjutan dari pharing dan masuk ke dalam
cavum abdominale dan bermuara pada bagian ventriculus
(Lambung).
Lambung
Lambung kelinci disebut juga ventrikulus yang terdiri dari tiga
bagian yaitu bagian awal (kardia), bagian tengah (fundus) dan
bagian akhir (pilorus). Ventrikulus berfungsi sebagai tempat
penyimpanan pakan dan tempat terjadinya proses pencernaan
dimana dinding lambung mensekresikan getah lambung yang
terdiri dari air, garam anorganik, mucus, HCl, pepsinogen dan
faktor intrinsik yang penting untuk efisiensi absorbsi vitamin B12.
Usus halus
Usus halus terdiri dari duodenum, jejenum dan illeum. Jejenum
merupakan kelanjutan dari duodenum dan illeum di sebelah
caudal ventriculus dan berfungsi sebagai tempat absorbsi
makanan.
Usus Besar
Usus besar terdiri dari 3 bagian yaitu kolon, sekum dan rectum. Pada
sekum dan kolon terjadi proses fermentasi serat kasar oleh bakteri
pencerna serat kasar dan mensintesis thiamin atau vitamin B.
Rektum berfungsi sebagai saluran terakhir dari saluran pencernaan
sebagai tempat keluarnya feses.
Anus
Anus merupakan lubang untuk pengeluaran sisa hasil pencernaan
yang tidak diserap tubuh.
Sistem Pencernaan Babi
Anatomi :
1. Mulut
2. Esophagus (kerongkongan)
3. Lambung (stomach)
4. Usus halus (small intestine)
5. Usus buntu (sekum)
6. Usus besar (large intestine or colon)
7. Anus
Mulut
Pada mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan juga kimiawi.
Pakan dikunyah dan dipecah menjadi lebih kecil menggunakan
gigi dengan seluruh bahan pakan dikunyah halus sebelum ditelan.
Kelenjar air liurnya mengandung enzim amilase yang mulai
memecah karbohidrat dalam pakan.
Esophagus (kerongkongan)
Esophagus merupakan saluran yang membawa makanan dari
mulut ke lambung. Pada bagian akhir esophagus terdapat katup
“cardiac valve” yang mencegah kembalinya makanan yang telah
sampai dilambung kembali ke esophagus.
Lamb
ung Daerah lambung pada babi dibedakan menjadi daerah
oesophagus, daerah fundus dan daerah pylorus. Daerah
oesophagus merupakan kelanjutan dari oesophagus dan tidak
mempunyai kelenjar, pada daerah ini sering terjadi borok (ulkus)
pada babi. Daerah fundus mempunyai 3 kelenjar, yaitu Sel chief
menghasilkan pepsinogen, Sel parietal menghasilkan HCL, Sel
leher mukosa menghasilkan cairan lendir. Sedangkan daerah
pylorus menghasilkan cairan lender dan sedikit enzim protease.
Usus Halus
Usus halus terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum. Disebelah
usus halus terdapat bangunan lain yaitu pankreas, kelenjar empedu
dan hati. Daerah ini merupakan tempat terjadinya proses digesti atau
absorpsi pakan.
Usus Besar
Usus besar terdiri dari 3 bagian yaitu kolon, sekum dan rectum. Pada
sekum dan kolon terjadi penimbunan pakan sisa dari hasil
pencernaan di usus halus.Babi mempunyai sekum relative pendek
dan pada sekum terjadi proses fermentasi serat kasar dengan hasil
VFA,air dan elektrolit.
Anus
Anus merupakan lubang untuk pengeluaran sisa hasil pencernaan
yang tidak diserap tubuh.
Sistem Pencernaan Kuda
Anatomi Dasar:
1. Mulut
2. Kerongkongan (Esophagus)
3. Lambung
4. Usus halus (small intestine)
5. Usus buntu (sekum)
6. Colon
7. Rektum
8. Anus
Mulut
Pada kuda mulut merupakan bagian pertama dari sistem pencernaan
yang mempunyai 3 fungsi yaitu mengambil pakan, pengunyahan
secara mekanik dan pembasahan pakan dengan saliva. Saliva
berfungsi sebagai pelicin dalam mengunyah dan menelan pakan
dengan adanya mucin, mengatur temperatur rongga mulut, pelindung
mukosa mulut dan detoksikasi.
Esophagus
Esophagus adalah penyambung rongga mulut dan lambung.
Esophgagus mempunyai panjang kira-kira 50-60 inchi. Pada esofagus
tidak terjadi pencernaan yang berarti.
Lambung
Proses pencernaan yang terjadi di daerah lambung tidak sempurna
dikarenakan aktivitas mikroorganisme sangat terbatas dimana
populasi bakteri relati rendah, waktu tinggal pakan di lambung hanya
sebentar sekitar 30menit, dan hasil proses fermentatif adalah asam
laktat bukan VFA.
Usus halus
Usus halus merupakan tempat utama untuk mencerna karbohidrat,
protein dan lemak serta tempat absorbsi vitamin dan mineral. Usus
halus terdiri duodenum, jejenum, dan ileum. Proses pencernaan di
usus halus adalah proses pencernaan enzimatik. Beberapa enzim
tersebut adalah peptidase, dipeptidase, amylase, dan lipase.
Usus besar
Usus besar terdiri dari sekum, colon, rektum. Sekum dan colon
berfungsi sebagai tempat fermentasi dengan hasil berupa VFA.
Proses fermentasi atau pembusukan yang dilaksanakan oleh bakteri
terjadi pada sekum yang banyak mengandung bakteri. Proses
fermentasi pada sekum tidak seefektif fermentasi yang terjadi di
lambung. Akibatnya kotoran kuda lebih kasar karena proses
pencernaan selulosa hanya terjadi satu kali, yakni pada sekum.
Anus
Anus merupakan lubang untuk pengeluaran sisa hasil pencernaan
yang tidak diserap tubuh.
Terima Kasih…