Anda di halaman 1dari 11

POTENSI KEBAHARIAN DI INDONESIA

BANDA NEIRA

NAMA : Feby Febrianti

NIM : D031221073

TEKNIK PERKAPALAN A

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2023

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dan
dipanjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga makalah ini dapat selesai.

Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu diucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu diperlukian saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

Gowa, 23 Maret 2023

Feby Febrianti
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................4

A. Latar Belakang ......................................................................................4


B. Rumusan Masalah..................................................................................5
C. Tujuan.....................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6

A. Kebudayaan dan Masyarakat Banda Neira............................................6


B. Wisata Bahari Banda Neira....................................................................7

BAB III LAMPIRAN.............................................................................................9

BAB IV PENUTUP..............................................................................................10

A. Kesimpulan...........................................................................................10
B. Saran.....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Potensi wisata bahari Indonesia cukup besar. Kekayaan alam, keanekaragaman


hayati, dan keindahannya terbentang luas namun aset ini belum bisa terjamah
seluruhnya masih banyak potensi baik yang terbengkalai. Hamparan pantai berpasir
putih terbentang sejauh mata memandang. Langit yang cerah bertemu birunya Samudra
hingga Cakrawala. Semua itu bukanlah sebuah mimpi tentang tanah surgawi namun
potensi Nusantara ini.

Indonesia berada di antara Benua Australia dan Asia, serta di antara Samudra
Hindia dan Samudra Pasifik. Sementara itu, kalau secara astronomis, Indonesia terletak
di 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) - 141o
BT (Bujur Timur). Kepulauan Indonesia terdiri dari 17.508 km pulau besar dan pulau
kecil dan memiliki garis pantai 81.000 km serta luas laut terbesar di dunia yaitu 5,8 juta
km². Wilayah laut Indonesia mencakup 12 mil laut ke arah luar garis pantai, selain itu
Indonesia memiliki wilayah yuridisk nasional yang meliputi Zona Ekonomi Eksklusif
(ZEE) sejauh 200 mil dan landas kontinen sampai sejauh 350 mil.

Indonesia merupakan negara kepulauan (negara yang terdiri dari banyak pulau),
salah satunya adalah Pulau Banda Neira, kepulauan ini merupakan gugusan kepulauan
yang tersebar di laut Banda dengan luas wilayah sebesar 28,99 Km2. Secara
administratif, Kepulauan Banda adalah wilayah kecamatan dengan ibu kota kecamatan
yaitu Neira yang berada di bawah pemerintahan Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi
Maluku. Setiap tahunnya ada wisatawan internasional maupun domestik yang datang
mengunjungi Banda Neira. Mereka tidak hanya tertarik pada keindahan alamnya saja,
tetapi mereka juga tertarik pada kebudayaan masyarakat Banda Neira. Berdasarkan hal
tersebut, saya mencoba untuk menggambarkan kebudayaan masyarakat Banda dan
objek wisata bahari yang ada di Banda. Di samping itu saya juga ingin mengetahui
Mengapa Pulau Banda Neira sangat terkenal dan apa yang membuat wisatawan tertarik
untuk datang di Pulau Banda Neira.

Banda Neira dikenal juga di mata dunia dengan keindahan alam bawah laut yang
dimiliki sehingga wisatawan banyak menghabiskan waktu di daerah ini hanya untuk
dapat menikmati indahnya alam bawah laut. Keindahan laut di Banda dapat dinikmati
melalui beberapa kegiatan seperti menyelam, menikmati taman laut secara langsung
dari atas perahu, memancing ikan tuna dan cakalang di perairan Teluk Banda, melihat
ikan lumba-lumba dan paus serta burung laut. Petualangan penyelaman di salah satu
dive spot terbaik di dunia ini terkenal dengan keindahan hayati alam bawah lautnya
serta terumbu karang yang mempesona. Menyelam di sekitar Kepulauan Banda Neira
dan juga pada spot dive yang tersebar di pulau-pulau sekitar daerah Banda Neira
kejernihan air bisa sampai mencapai 40 meter, sehingga membuat pemandangan alam
bawah laut bisa terlihat dengan jelas.

Potensi-potensi wisata yang terdapat di daerah Banda Neira mulai diperkenalkan


oleh pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tengah bekerja sama dengan Pemerintah
provinsi Maluku melalui kegiatan Banda Interdive yang diselenggarakan pada tahun
1991. Pelaksanaan kegiatan Banda Interdive sendiri sebagai upaya untuk
memperkenalkan daerah Banda Niera sebagai icon tujuan wisata yang terdapat di
Kabupaten Maluku Tengah yang memiliki keindahan alam baik itu alam bawah laut
maupun sebagai daerah yang penuh dengan peninggalan sejarah.

A. Rumusan Masalah
1. Apa saja potensi kebahariaan Indonesia khususnya pulau Banda Neira?
2. Apa saja kebudayaan yang ada di pulau Banda Neira?
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan menambah wawasan tentang potensi kebahariaan pulau
Banda Neira.
2. Untuk menambah wawasan tentang kebudayaan pulau Banda Neira.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kebudayaan Banda Neira


Acara timba uli yang bisa disaksikan setiap tahun dua kali yaitu pada bulan
Maret dan April pada menjelang malam bulan 15 hari (dilangit) pukul 17.00 sampai
dengan 20.00 WIT. Timba uli adalah “pesta laut” masyarakat Banda untuk
menangkap hewan laut sejenis ulat laut berwarna hijau yang panjang (menyerupai
benang) dan berbulu. Pada acara ini, berhamburan masyarakat Banda ke pantai, laki
dan perempuan, tua dan muda. Dengan mambawa alat tangkapan uli (alat tangkap
uli) menyerupai serok (bahasa Jawa Timuran) terbuat dari kain halus dan berbagai
jenis lampu, menunggu keluarnya uli dari dasar pantai pesisir laut kemudian
ditangkap. Hasil tangkapan uli kemudian dimasak dengan bumbu khusus kemudian
menjadi sajian khas, lezat dan bergisi tinggi yang dimakan dengan sagu atau
singkong rebus.
Musim kunjungan sebaiknya pada pada musim teduh (musim laut tidak
berombak), yang terjadi pada bulan Maret, April, Mei, September, Oktober dan
November. wisatawan dapat mencoba sendiri menggunakan alat pancing untuk
menangkap ikan tuna dan cakalang.

1. Ritusl adat Buka Puang Negeri


Buka puang negeri atau buka kampung merupakan salah satu ritual yang
telah dilaksanakan sejak jaman leluhur. Budaya ini dilakukan turun temurun.
Tradisi Buka Kampung memiliki makna untuk memohon izin kepada leluhur
ketika akan melakukan upacara adat atau kegiatan yang berskala besar.

Delapan kampung adat yang menggelar ritual buka yakni Kampung Adat
Namasawar, Kampung Adat Lonthoir, Salamon, Waer, Pulau Ai, Pulau Hatta,
dan dua kampung lainnya yang merupakan tempat masuknya Muhibah Budaya
Jalur Rempah yakni Kampung Baru dan Kampung Adat Ratu (Dwi Warna).

Rangkaian prosesi ritual Buka Kampung dimeriahkan Tarian Cakalele


dan Basaleng (menghias) Belang Adat, keduanya memiliki nilai historis tentang
peperangan namun kini ditampilkan sebagai tarian dan kegiatan penyambutan.
Tari Cakalele dan Belang Adat yang biasanya hanya ditampilkan sebagai
bagian dari prosesi ritual buka kampung, juga memberikan makna untuk tetap
gigih dalam berjuang dan berkorban untuk bangsa Indonesia.

B. Wisata bahari Banda Neira


Kepulauan Banda  adalah salah satu tempat yang paling indah untuk menyelam
di Indonesia. baik yang sudah ahli menyelam maupun pemula ,menyelam Mulai
dari Banda Neira ke tembok vertikal di Pulau Hatta. Ketika menyelam kadang-
kadang terlihat ikan hiu, penyu, ikan tuna, lobster dan baraccuda besar. Pulau
Banda merupakan grup pulau-pulau vulkanik kecil di Laut Banda, sekitar 140km
sebelah selatan pulau Seram dan sekitar 2000km timur Jawa, dan merupakan bagian
dari provinsi Maluku. Pusat administratif  Banda Neira, terletak di pulau Pulau
Banda
Tempat untuk Menyelam di Pulau Banda.

Sonegat: Ini adalah tempat terdekat untuk menyelam. sekitar 5 menit dari pantai.
Lokasi Sonegat yaitu laut antara Banda Neira dan Gunung (Gunung Api).

Keraka Island: Keraka Island atau beberapa orang mengatakan pulau Kepiting.
ibarat sebuah karpet pasir terhampar di pantai utara sebuah tempat yang sangat
indah untuk piknik. Di bagian selatan pantai ada beberapa dinding setinggi 18
meter yang ditutupi oleh tunicata biru dan kuning. Di sebelah timur pantai, Anda
bisa melihat di kedalaman 10 meter, berbagai ikan batu karang dan sekelompok
barracuda.

Sjahrir Island dan The Kapal Stone: atau yang sebelumnya dikenal sebagai Pulau
pisang dan Batu Kapal hanya 20 menit dari  Banda-Neira dengan menggunakan
perahu. Ini dua tempat yang baik untuk kegiatan menyelam di pagi hari, dan
kegiatan menyelam di sore hari.
Lontar Island: semacam pagar paling luar dari Pulau-pulau, bagian pinggiran
kaldera cekung, tempat yang baik untuk merpati.

Batu Belanda: di tempat ini, Anda akan menemukan beragam barrel dan tube
sponge, dan gua-gua kecil dan celah. Ikan yang berada di daerah ini sangat
bervariasi dan beragam: sekelompok snappers, besar Kaisar, dan biru-girdled
angelfish, wrasses.

A i Island: pulau ini menawarkan tempat menyelam terbaik di Pulau Banda. Baik di
pantai utara dan selatan dan barat dari Pulau Ai, dikelilingi dengan tembok karang
yang sempurna.

Hatta Island: Pulau Hatta hanya 25 Km Pulau Banda-Neira. Sebuah karang bisa
berada di bawah permukaan air laut yang ditemukan beberapa ratus meter dari
sebelah selatan Pulau Hatta. Untuk sebuah karang yang muncul ke permukaan
bumi, Anda dapat melihat parade dari unicornfish, Fusiliersm Jack Fish, dan
Rainbow Runners, sering tampak Whitetip Sharks.
BAB III
LAMPIRAN
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pulau Banda Neira sangat terkenal karena memiliki keindahan alam dan budaya
yang sangat menarik. Obyek-obyek wisata Pulau Banda Neira sangat menarik dan ramai
pengunjung, wisatawan tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari mancanegara.
Pulau Banda Neira merupakan obyek wisata alam yang sangat menawan.
B. Saran
Masyarakat dan para pengunjung diharap selalu mengikuti peraturan yang ada di
wisata Banda Neira, agar wisata Banda Neira tetap terjaga kelestarian dan
keindahannya.
DAFTAR PUSTAKA

https://wisatamaluku.wordpress.com/wisata-provinsi-maluku/wisata-bahari-laut-
banda/

https://ambon.antaranews.com/berita/126229/delapan-kampung-adat-di-pulau-
banda-gelar-buka-puang-negeri-keunikan-budaya-banda-neira

Anda mungkin juga menyukai