MAKALAH

KEBUDAYAAN DAN ADAT ISTIADAT DI KABUPATEN KEPULAUAN

SELAYAR

DISUSUN OLEH:

NAMA : FATURRAHMAN

NIM :859389386

PROGRAM STUDI : PGSD-S1

UNIVERSITAS TERBUKA
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
2020/2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah mata kuliah
“Berwawasan kemasyarakatan” ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca .

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Selayar, 22 Oktober 2020

Faturrahman
 DAFTAR ISI

SAMPUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Pembahasan

D. Manfaat Pembahasan

II. PEMBAHASAN

A. Definisi kepulauan selayar

B. Kesenian dan Kebudayaan

III. PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kabupaten Kepulauan Selayar (dahulu Kabupaten Selayar, perubahan nama berdasarkan PP.
No. 59 Tahun 2008) adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan,
Indonesia. Ibu kota kabupaten Kepulauan Selayar adalah Kota Benteng. Kabupaten ini memiliki
luas sebesar 10.503,69 km² (wilayah daratan dan lautan) dan berpenduduk sebanyak 123.283
jiwa.

Kabupaten Kepulauan Selayar terdiri dari 2 sub area wilayah pemerintahan yaitu wilayah daratan
yang meliputi kecamatan Benteng, Bontoharu, Bontomanai, Buki, Bontomatene, dan
Bontosikuyu serta wilayah kepulauan yang meliputi kecamatan Pasimasunggu, Pasimasunggu
Timur, Takabonerate, Pasimarannu, dan Pasilambena.

B. Rumusan Masalah

1.Apakah Definisi umum dari kabupaten kepulauan selayar ?

2. Apa saja kesenian dan kebudayaan di kabupaten kepulauan selayar?

C. Tujuan Makalah

*Untuk mengetahui definisi dari kab.kepulauan selayar

* Untuk mengetahui kesenian dan kebudayaan budaya di kab.kepulauan selayar

D. Manfaat

* Dapat mengetahui bagaimanakah kepulauan selayar itu.

* Dapat mengetahui kesenian dan kebudayaan kepulauan selayar

 BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi umum kabupaten kepulauan selayar

Kabupaten kepulauan selayar yang juga dikenal dengan nama Tana Doang merupakan
salah satu kabupaten diprovinsi sulawesi selatan dengan ibu kota kabupaten adalah benteng
dan mempunyai keunikan tersendiri karena merupakan satu-satunya kabupaten yang
letaknya terpisah dari daratan provinsi sulawesi selatan (pulau sulawesi)

Kabupaten kepulauan selayar memiliki karakteristik berupa gugus kepulauan terletak

antara 5`24’-7`35 LS dan 120`30 BT dengan luas wilaya 22.326,69 km2 (wilaya darat )
1.188,28 km2/5,42%) dan wilayah laut 21. 138,41 km2 (94,68%).

Kepulauan selayar dihuni sebagian besar etnis makassar dan sebagian kecil etnis bugis,
etnis bajo, serta etnis tionghoa dengan mata pencaharian masyrakat sebagian adalah petani
dan nelayan. Penduduk tersebar dari daratan utama kepulauan selayar sampai ke pulau-
pulau terpencil (123 buah pulau-pulau kecil) berpenghuni dan tidak berpenghuni dengan
jumlah penduduk 135.089 jiwa ( dinas kependudukan kab. Kepeulaub selayar semter 1 juni
2017) .

Untuk iklim seperti hanya dengan daerah lain di indoesian hanya dikenal dengan dua
musim, maka di kabupaten kepulauan selayar hanya dikenal musim hujan dan musim
kemarau pada bulan mei sampai dengan november arus angin yang tertiup tidak banyak
mengandung uap air sehinggah menyebabkan musim kemarau, sebaliknya pada bulan
desember sampai dengan april arus angin yang banyak mengandung uap air berhembus
sehingga terjadi hujan. Keadaan seperti biasanya berganti setiap setengah musim setelah
melewati masa peralihan pada bulan maret-april dan september oktober .

Kepulauan selayar merupakan daerah tujuan wisata yang menarik karena

pemandangan alamnya yang unik serta pantainya yang indah, daerah sisi barat pulau ini
terutama dihuni oleh nelayan yang tinggal di desa-desa kecil yang terus mengikuti dan
memengan tradisi mereka salah satu tempat favorit yang berada disisi barat pulau selayar
adalah pulau gusung, pulau ini banyak dikunjungi oleh wisatawan yang ingin wisata dan
bersantai dipantai berpasir putih yang indah dan alami.

Sisi timur selayar dapat dikatakan masih jarang penduduknya didaerah tersebut juga
banyak tempat yang masih sanggat alami serta tempat kehidupan tarsius yang dianggap
monyet terkecil didunia dapat ditemukan juga kemungkinan untuk menemuka banyak
spesies burug, repti kecil, marsuplai, marsuplal,varan, dan bahkan wildboars. Sisi timur
pulau selayar di kelilingi dengan terumbu karang yang menawarkan pemandangan bawah
laut yang indah dan pemandangan menjadi surga bagi kegiatan meyelam / Divin snorklin
dan memancin.

Selain pulau selayar yang menyajikan banyak tempat wisata, dikabupaten ini juga
adalah lokasi Taman Nasional Takabonerate, taman nasional takabonerate juga dikenal
sebagai surga bawah laut untuk menyelam / Diving atau snorklin dan terkenal dikalangan
wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. Takabonerate yang
 berarti “pulau karang diatas pasir” adalah atol terbesar di indonesia , dan yang tersebesar
ketiga di dunia setelah Kwajifien Atol dikepulauan Marsekal dan Suvadiva Atol di
maladewa, daerah taman nasional takabonerate yang terdiri dari pulau-pulau atol dan
wilaya laut sekitar tahun 1992.

Kepulauan selayar menawarkan berbagai macam variasi wisatawan yang patut

dikunjungi, mulai wisatawan alam, kultur wilaya, budaya , terkking, bersepeda, pantai,
kuliner,snorkling hingga meyelam, perjalanan wisata anda akan disuguhi pemandangan
alam yang alami banyak pengalaman yang menyenangkan selama liburan anda dipulau
selayar.

B. Kesenian dan Kebudayaan

Keistiweaan lain pulau selayar yaitu hampir semua suku, etnik, agama dan budaya
yang ada disulawesi ada dipulau ini. Suku makassar, bugis, mandar, yang merupakan suku
besar yang mendiami hampir seluruh daratan sulawesi juga ada disini yang menarik bahwa
masing-masing etnis tidak ada yang mayoritas semua mencerminkan adat dan budaya
masing-masing bahkan dalam perkembangannya telah menjadi evolusi budaya yang
kemudian menjadikan satu adat istiadat ini menjadi adat selayar.

Unsur-unur bugaya dan kesenian suku selayar

a. Basaha / Liguistik

Bahasa selayar adalah Sebuah bahasa Astronesis yang di puturkan dipulau selayar
dan beberapa pulau lainnya di kabupaten kepulauan selayar, sulawesi selatan, indonesia
bahasa selayar bukan bahasa makassar, bukan juga bahasa bugis ataupun mandar akan
tetapi jika kemudian dicermati bahwa bahasa selayar adalah gabungan dari bahasa-
bahasa tersebut.

b. Kesenian

Peninggalan sejarah dan kebudayaan yang menarik dipulau ini adalah :

Seni tari : Tari pakarena, Tari pangaru, Tari batanda, Tari kondo buleng dan Tari
tradisional diselayar yaitu : Tari pakarena gantarang.

Tari pakarena adalah tarian tradisional dari sulawesi selatan yang diiringi oleh 2
(dua) kepala Drum (Gandrang ) dan sepasang instrumen alat semacam suling (puik-
puik). Selain tari pakarena yang selama ini dimainkan oleh mestro tari pakarena
Maccoppong Daeng Rannu (alm) di kabupaten gowa juga ada jenis tari lain yang
berasal dari kabupaten kepulauan selayar yaitu “Tari pakarena gantarang”, disebut
sebagai tari pakarena gantarang karena tarian ini berasal dari sebuah perkampungan
yang merupakan pusat kerajaan di pulau selayar pada masa lalu yaitu gantarang lalang
bata. Tarian yang dimainkan oleh kurang lebih empat orang penari perempuan, ini
pertama kali ditampilkan pada abad 17 tepatnya tahun 1903 saat Panggilan Patta Raja di
nobatkan sebagai raja digantarang lalang bata .

Seni suara dan musik : sindirili (syair berkisah biasa dipantaskan diperayaan hari-
hari besar), Batti-batti , Sika’raking, Pasikambeang to silajara, Gong Nekara, pui-pui,
gandrang senjata tradisional yaitu pusaka, jampea, badik llasanrego dan keris .

Terjadinya perbedaan kebudayaan didaerah kabupaten kepulauan selayar

 Faktor adat istiadat ialah merupakan faktor yang membuat nilai menjadi tidak
bersifat universal yang dimana setiap masyrakat atau kelompok tersebut
sehingga antara suatu daerah dengan daerah lainnya berbeda-beda.
 Faktor agama ialah merupakan faktor yang paling utama untuk mempengaruhi
perbedaan, misalnya pada tempat tinggal.
 Faktor lingkungan ialah merupakan faktor yang dipengaruhi oleh sering atau
tidaknya orang itu dalam melakukan pekerjaan
 Faktor tradisi atau kebudayaan ialah merupakan hubungan yang dilakukan
antara budaya dan nilai yaitu suatu norma didalam suatu masyrakat memiliki
perbedaan masing-masing
 Faktor suku juga menjadi salah satu faktor adanya perbedaan budaya .
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas mulai dari pembahasan pertama sama dengan pembahasan terakhir
kami dapat menyipulkan bahwa pariwisata adalah perjalan dari satu tempat ke tempat yang
lain, bersifat sementara dilakukan perorangan maupun kelompok sebagai usaha mencari
keseimbangan atau keserasian dan kebahagian dengan lingkungan hidup dalam dimensi
sosial, budaya, alam dan ilmu, bahwa pariwisata itu adalah asset negara yang penting .
pariwisata bisa menjadi industri yang memajukan indonesia, membuat lapangan pekerjaan
untuk masyrakat setempat, menciptakan usaha baru yang dikelolah oleh suasta dan juga
memberikan sebuah industri yang bisa menghasilkan omsed yang sanggat menjanjikan.

B. Saran

Dari uraian diatas mulai dari pembahasan pertama sampai dengan pembahasan terakhir
kami dapat menyimpulkan bahwa pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ketempat
yang lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sbagai usaha
mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam
dimensi sosial, budaya dan ilmu.

DAFTAR PUSTAKA

https:// www.asliindonesia.net/tradisional/kepulauan-selayar/

https://mprito,worddpress.com/2014/05/22/Taman-nasional-takabonerate-tak-sesulit-
namanya/

https://qadryputraselayar.blogspot.com/2015/10/unsur-usur-kepulauan.html

https://www.selayar.vocation/selayar-tour-snorklinwisata-selayar.htm

https://id.wikipedia.org/wik/kabupaten_kepulauan_selayar.