Anda di halaman 1dari 11

Mengenal Lingkungan Sekitar

&
Menghargai Budaya Lokal

Kelompok 4 PPKN

I Gede Satria Wibawa /09/7.8


Kadek Deby Aprillia /16/7.8
Ni Komang Astri Gianti /24/7.8
Ni Nyoman Puspita Pradnya Adnyani /30/7.8
Putu Nanda Putra Pratama /37/7.8
AMengenal Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar mencakup tiga hal, yakni lingkungan fisik, flora dan
fauna, serta lingkungan sosial. Lingkungan fisik umumnya mempengaruhi
jenis flora dan fauna nya atau tumbuhan dan hewan.

01. Lingkungan Fisik


Daerah pesisir adalah yang dekat dengan laut. Biasanya berupa daerah datar dengan tanah berpasir.
Sedangkan wilayah daratan yang dimaksudan adalah daerah yang agak jauh dri laut.
Daratan dapat berupa daratan rendah maupun daratan tinggi atau pegunungan. Di pegunungan, wilayah
nya juga dapat berupa gunung dan lembah landai, dapat jga berupa tebing – tebing yang terjal.
Ada daerah yang memiliki batu besar yang berbentuk tertentu, di prov. Bangka Belitung serta Natura,
Kepulauan Riau terdapat batu – batu besar di pantai yang menarik perhatian.
02. Flora & Fauna
Di Pantai selatan jogja, daun daun pohon cemara laut membentuk corong semacam gua. Daerah
itu lalu di kenal sebagai gua cemara. Ada daerah yang memiliki pohon beringin putih. Beringin
dalam bahasa jawa adalah wringin. Maka daerah itu disebut wringin putih. Ada daerah yang
banyak bunga flamboyannya. Ada daerah yang subur saat ditanami bunga Bougenvil. Ada desa
yang mengembangkan kebun mawar. Setiap jenis bunga itu dapat memberi keunikan pada
masing-masing daerah. Jenis-jenis hewan juga dapat menjadi ciri suatu daerah. Ikan bilis
misalnya, hanya di kenal di beberapa tempat saja seperti di danau Singkarak, Sumatra Barat. Ikat
pesut menjadi ciri khas sungai mahakam, kalimantan Timur. Jalak putih ada di bali. Lalu, di
beberapa tempat ada serangga khas. Daerah bantimurung Sulawesi Selatan terkenal dengan kupu-
kupunya.
03.Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial terdiri dari masyarakat dan lingkungan tempat
tinggalnya.Ada masyarakat yang kuat mengikuti adat tertentu serta
memiliki tokoh yang kuat. Ada juga masyarakat yang tidak menganut
adat khusus Lingkungan tempat tinggal antar daerah juga dapat
berbeda. Sekarang banyak kampung dan desa mengembangkan
keunikan masing-masing.
Ada kampung warna warni,kampung lampion dan lain-lainya. Ada
juga hal khusus yang terkait dengan kegiatan warganya. Misalnya
kampung hidroponik karena banyak warga menanam sayur secara
hidroponik dan dikampung lele banyak warga yang berternak lele
tempat yang menjadi kegiatan bersama sangat beragam seperti
lapangan yang ada di taman, di balai, dan rumah ibadah. Yang dibuat
secara indah.
B.Menghargai Budaya Lokal
Wilayah yang disebut lokal dimulai dari lingkungan terdekat,
yakni dari pemukiman sendiri. Selanjutnya cakupannya dapat
diperluas hingga desa atau kelurahan, kecamatan, hingga
kabupaten atau kota.

Yang dimaksud dengan budaya lokal ini diantara lain


mencakup situs lokal, tradisi lokal, kesenian tradisional
yang ada di daerahnya masing – masing, hingga permainan
tradisional. Hal ini juga menjadi bagian dari kekayaan
Indonesia yang berperan buat mewujudkan kehidupan
bermasyarakat yang adil dan makmur.
01.Situs Lokal
Situs Lokal adalah salah satu bentuk situs yang penting
dicermati adalah situs sejarah. Situs sejarah ini merupakan karya
peninggalan orang zaman dulu yang adaa di daerah kalian
masing-masing.Situs sejarah itu juga bisa berupa batu-batu
tertentu ,seperti batu bertulis,undaman batu kuno,dan
sebagainya.Masjid atau gereja tua juga merupakan situs
sejarah .Begitu juga makam tokoh masalalu,rumah lama,bahkan
sumur lama sekalipun. Tempat yang dikaitkan dengan legenda
juga merupakan situs yang perlu di hargai.
02.Tradisi Lokal
Yang di maksud tradisi lokal disini adalah tradisi atau kebiasaan -
kebiasaan yang terbaik dengan siklus kehidupan kegiatan bersama
masyarakat.di antara tradisi itu antara lain menyangkut kelahiran
bayi,khitanan atau tradisi menyambut Akil balig ,tradisi dalam
pernikahan ,hingga tradisi terkait kematian.Selain itu ada tradisi terkait
dengan kegiatan bersama masyarakat.tradisi mendirikan rumah hingga
tradisi menyambut hari-hari besar keagamaan masing-masing.Tentu ada
tradisi yang berubah di masyarakat seperti dalam membuat rumah.tidak
ada orang yang dibayar dalam membuat rumah. pemilik rumah hanya
menyediakan makanan dan minuman bagi semua orang.Budaya
bergotong royong membuat rumah tersebut sekarang telah
berkurang.perubahan budaya seperti itu banyak terjadi dan perlu di
perhatikan.para sesepuh atau orang tua di kampung atau daerah masing-
masing akan dapat mengisahkan tradisi serta budaya apa saja yang sudah
berubah.
03.Kesenian Tradisional
Setiap daerah memiliki kesenian tradisionalnya masing-masing.di antaranya adalah
musik serta tarian tradisional.di daerah Jawa tengah antara lain seni
mocopatan.itu jenis kesenian yang sangat tradisional.afa juga pop tradisional
seperti lagu-lagu campursari .Beberapa daerah juga mengenal seni bercerita.di
kampung-kampung di Aceh ada seni hikayat,di daerah-daerah Kalimatan
dikenal seni lamut.lalu ada seni pentas seperti yang berupa wayang. Juga
ludruk di desa-desa Jawa Timur.Banyak anak-anak muda yang lebih suka
memainkan kesenian modern seperti musik pop dan melupakan kesenian
tradisional.hal tersebut juga bagian dari perubahan budaya yang terjadi di
masyarakat.memaikan kesenian modern tentu baik,tetapi dengan tidak
mengabaikan kesenian tradisional.
Kesenian Tradisional

Wayang Angklung
04. Permainan Tradisional
Yang juga sangat penting diperhatikan adalah permainan
tradisional. Congklak, engklek, egrang, gasing, petak umpet,
hingga layangan adalah sebagian dari permainan tradisional. Di
beberapa daerah, permainan tradisional yang sudah terlupakan
mulai dihidupkan kembali. Ada kelompok-kelompok permainan
yang dibentuk lagi. Hal ini sangat penting dilakukan untuk
menguatkan rasa cinta pada tanah air. Sebagian besar anak-anak di
Congklak daerah kalian mungkin lebih banyak memainkan permainan pada
telpon genggam atau perangkat elektronik lain. Mereka tidak dapat
memainkan permainan tradisional Karen permainan tersebut
banyak yang terlupakan. Keadaan seperti itu perlu diatasi dengan
merubah permainan tradisional agar lebih menarik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai