Anda di halaman 1dari 4

Desa wisata di sulawesi Selatan

DISUSUN OLEH :

JUNIAR WULAN TANDIONGAN


210306502006
FISIOTERAPI

1
1. Desa Wisata Kole Sawangan

Desa Wisata Kole Sawangan, terletak di kaki Gunung Sad’oko Kabupaten Tanah Toraja. Toraja terkenal akan
banyaknya kekayaan, suku dan ragam budayanya yang sangat kaya. Dan kopi toraja kabupaten yang sangat di
kunjungi. Untuk menikmati wisata alam dan budayanya.

Desa Wisata Kole Sawangan, adalah satu dari banyaknya tempat yang wajib di kunjungi saat anda berkunjung
dan sedang melancong di Kabupaten Tanah Toraja, desa yang terletak di kaki gunung ini. Menawarkan
banyak hal yang menarik.

Alasan kenapa desa kole sawangan disebut desa wisata?


Karena desa wisata memiliki destinasi wisata alam yang indah. Kopi yang nikmat dan beragam upacara adat
dari suku ini, yang terus menjaga kelestarian alam. Desa yang terletak di Kabupaten Tanah Toraja, yang
didiami oleh suku Toraja ini. Yang terkenal Dengan Cluster wisata yang super lengkap seperti Dusun
Tallumanuk dengan kerjinan bamboo dan tenun, dusun supate memiliki Kawasan saluliang kuburan batu yang
mulai digunakan dari tahun 1215 sampai sekarang.
Dusun Sawangan terkenal akan legenda pa’doran dari Pokko. serta Dusun Patane yang terkenal akan
tanaman kopi, Kopi Sado’ko Toraja yang sudah familiar bagi pecinta kopi diseluruh Indonesia.
nama Toraja merupakan julukan yang digunakan oleh suku Bugis Sindendereng dan lawu untuk menyebut
spenduduk yang tinggal di sekitar pegunungan. Yang terus menjaga upacara adatnya secara turun-temurun,
dan masih bertahan hingga saat ini.
Satu dari banyaknya, upacara adat yang masih di jalankan dan di praktekan hingga saat ini adalah. Upacara
kematiannya yang terkenal, yaitu Rambu Solo.

2
Posisinya yang berada di ketinggian 1.344 MDPL, tentunya membuat tempat ini mempunyai udara dingin
dan segar. Posisnya yang dikelilingi pegunungan tentunya memberikan kalian sajian pesona alam yang
begitu memukau.

2. Desa Wisata Ara

Desa Ara, terletak di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Yang
bercermin Laut Teluk Bone yang mempunyai banyak Potensi Wisata yang sangat mempesona dan di
tambah dengan berbagai Budaya dan Kearifan Lokal.
Potensi Wisata yang di miliki Desa Ara yaitu Tebing Apparalang, Pantai Mandala Ria, dan Gua Passohara.
Adapun Budaya dan Kearifan Lokal yang di miliki Desa Ara seperti pengrajin Perahu Pinisi. Seni Ukir
Anjong dan Teba, Seni Tari Salonreng Ara, Assiusiri Kesenian Gong, dan Gendang (tunrung gandrang),
Kelong, dan Doangang.
Beberapa tahun terakhir ini, Desa Ara sebagai rintisan Desa Wisata yang telah banyak di kunjungi
Wisatawan baik Lokal, Regional, maupun Mancanegara. Dengan dukungan Pemerintah dan kreatifitas serta
partisipasi masyarakat diharapkan kedepan Desa Ara akan menjadi Primadona kunjungan wisata di
Sulawesi Selatan.

Alasan kenapa desa Ara disebut desa wisata?


Karena desa wisaa Ara Secara Geologis Wilayah Desa Ara memiliki karakteristik yang sangat unik, dimana
dibagian Timur berjejer Batu Cadas / Tebing Batu yang kokoh yang dihempas oleh gelombang. Dan yang
lebih menarik lagi adalah Panorama Hamparan pepohonan / hutan adat yang dipelihara secara turun-
temurun tanpa aturan tertulis. Sebelah Barat bertopografy terjal yang siap menada hembusan angin pantai
yang membuat Wisatawan betah menikmati keindahan Desa Ara.
Desa Ara juga dikenal sebagai Butta Panrita Lopi (Ahli Pembuat Perahu Pinisi) yang telah diakui oleh
UNISCO sebagai salah satu Warisan Budaya tak benda dunia pada tanggal 07 Desember 2017 di Korea
Selatan. Keahlian pembuatan Perahu Pinisi diwariskan secara turun-temurun dan merupakan salah satu

3
kebanggaan bagi Masyarakat Desa Ara karena Perahu Pinisi telah menjadi Armada Jembatan Penghubung
di Nusantara.
Untuk mengelola potensi wisata telah terbentuk Nama POKDARWIS “ARA BERSINAR” (Bersih, Elok,
Rapih, Sehat, Indah, Nyaman, Aman, dan Ramai).

3. Desa Wisata Lembang

Desa Lembang Nonongan di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, berhasil meraih Juara 3 sebagai Desa Wisata
Terbaik Kategori Konten Kreatif dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 pada 7
Desember 2021. Ajang tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf).
Desa ini terletak di sekitar kaki Gunung Sopai, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Desa Lembang Nonongan
dikenal sebagai desa agraris ini

Alasan kenapa desa lembang disebut desa wisata?


Karena desa ini menawarkan sejumlah atraksi wisata dari aktivitas keseharian masyarakat.
Beberapa di antaranya ada To Mangrengnge Pare, yaitu kegiatan masyarakat menanam padi. Lalu, ada To
Ma'lambuk, kegiatan menumbuk padi. Selain itu, ada To Mangrengnge'Utan atau kegiatan memanen hasil
hutan. Ada juga To Mewai, kegiatan masyarakat mengambil air di sungai. Lembang Nonongan juga kaya
akan ragam tarian. Ada Pa'Gellu, tarian sukacita yang biasa dipentaskan pada upacara adat. Sementara
Pa'randing merupakan tarian adat saat upacara kematian.
Tarian itu mengawali prosesi ketika jenazah dibawa ke lumbung padi menuju Rante atau tempat upacara
pemakaman. Ada juga Pa'dena dena, tarian yang memiliki makna hidup dalam berdampingan antarmanusia,
alam, dan hewan.
Adapun kuliner untuk kuliner, Lembang Nonongan memiliki kue depatori. Kue tersebut berasal dari
tepung beras yang dicampur dengan gula merah.Tak hanya itu, desa ini juga punya Pa'piong. Olahan
makanan seperti ayam, ikan, ataupun daging yang dimasak menggunakan bumbu.S

Anda mungkin juga menyukai