Anda di halaman 1dari 5

Nama : Balqis Hanifah Hendrianto

Nim : G41231888
Prodi : Manajemen Informasi Kesehatan
Golongan : D
Mata Kuliah : Pancasila
Dosen : Bpk. M. Zainunnuroni

SITUBONDO

Saya lahir dan tinggal di Kota Situbondo, lebih tepatnya di Kecamatan


Asembagus, Desa Asembagus. Situbondo merupakan salah satu kabupaten di
Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini terletak di pesisir utara pulau jawa, dikawasan
tapal kuda, dan dikelilingi perkebunan tebu, hutan lindung baluran dan lokasi
usaha perikanan. Situbondo dijuluki sebagai surga burung karena dihuni ribuan
burung Blekok maupun beberapa jenis burung air lainnya yang bermukim
dikawasan hutan bakau/ mangrove. Kita dapat melihatnya di sekitaran kawasan
tersebut tentunya di wisata alam kampung blekok.
Tidak hanya Kampung Blekok, Banyak sekali tempat wisata yang
menyuguhkan keindahannya sampai disebut surga tersembunyi yang berada di
kabupaten situbondo, ada surga tersembunyi BILIK SIJILE yang baru saja di buka
sebagai tempat wisata. Berlokasi di dalam hutan lindung baluran, nah berbicara
tentang hutan lindung baluran, disana terdapat satu objek wisata unggulan yaitu
Taman Nasional Baluran yang mendapatkan julukan sebagai Africa Van Java /
savana Bekol karena memiliki keindahan alam yang sama seperti di Afrika.
Letaknya berada di perbatasan Banyuwangi dan Situbondo. Keindahan Taman
Nasional Baluran menyuguhkan pemandangan Gunung Baluran, Hutan Mangrove,
Pantai Bama, dan tentunya sepanjang perjalanan akan bertemu dengan satwa hutan
seperti Banteng, Burung Merak, Macan tutul, Rusa, Kerbau, Kancil, Monyet, dsb
Selain tempat wisata, Situbondo mempunyai berbagai macam kesenian dan
kuliner. Kesenian yang menjadi ikon kabupaten situbondo adalah tari landhung
singkatan dari lajhar pandhelungan yaitu melambangkan panjangnya garis pantai
dan mata pencaharian masyarakat sebagai nelayan, petani dan pendalungan.

Di Daerah saya sendiri mempunyai kebudayaan ritual sakral pemanggil


hujan yang disebut Pojhian Hodo yaitu di kecamatan asembagus tepatnya di desa
bantal, dusun pariopo. Biasanya dilakukan ketika musim kemarau dengan tujuan
meminta hujan. Rangkaian upacara hodo meliputi persembahan sesaji disertai doa
dan mantra yang dipimpin tokoh adat setempat dan dilanjutkan dengan kidung
disertai alat musik tradisional. Ritual Pojhian hodo ini adalah kebudayaan tertua
yang ada di kabupaten situbondo, masyarakat setempat sudah meyakini selama 2
abad sacara terus menerus hingga saat ini.
Kuliner khas situbondo juga berbagai macamnya, Biasanya situbondo sangat
terkenal dengan buah mangganya yang banyak dicari oleh penggemar buah seperti
mangga manalagi, gadung, dan arumanis. Salah satu makanan khas situbondo yaitu
Tajin Palappa. Tajin Palappa dihidangkan secara turun menurun dan menjadi salah
satu satu sarapan wajib bagi warga setempat. Dalam bahasa madura tajin artinya
adalah bubur dan palappa maknanya bumbu. Jadi, Tajin palappa adalah bubur yang
disajikan dengan rebusan sayur kangkung dan tauge lalu disiram bumbu pecel/
bumbu kacang yang encer. Tajin palappa akan semakin lezat ketika disantap
dengan gorengan hongkong/ seci.
Tidak hanya tajhin palappa, Nasi Sodu juga termasuk salah satu makanan
khas situbondo yang berasal dari daerah saya sendiri yaitu kecamatan asembagus.
Sodu berasal dari bahasa madura artinya menyantap makanan menggunakan daun
pisang dengan sendok yang juga dari daun pisang/ sodu. Nasi sodu yakni campuran
nasi dengan sayur santan labu kuning, dengan lauk ikan laut jenis cakalang
ditambah sambel terasi kecambah pendek dan timun

Anda mungkin juga menyukai