desa Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan . Masjid ini juga sering disebut Masjid Pasar Arba karena pada hari rabu (arba), jumlah para pengunjung/peziarah lebih banyak dari hari-hari yang lain. Di masjid tertua di Kabupaten Tabalong yang dikeramatkan itu, selain menjadi tempat ibadah, juga menjadi tonggak atau bukti sejarah diterimanya Islam bagi suku dayak Maanyan di Kabupaten Tabalong. Masjid ini ramai dikunjungi atau diziarahi umat Islam, termasuk dari Kaltim. Di Masjid Pusaka ini, selain masih tersimpan beduk asli dan petaka sepanjang 110 cm. Keberadaannya sejak masjid dibangun tahun 1625 masehi yang diprakarsai Khatib Dayan dan saudaranya Sultan Abdurrahman (dari Kesultanan Banjar yang berpusat di Kuin ). Khatib Dayan dibantu tokoh-tokoh masyarakat Dayak, juga Datu Ranggana, Datu Kartamina, Datu Saripanji, Langlang Buana, Taruntung Manau, Timba Sagara, Layar Sampit, Pambalah Batung dan Garuntung Waluh. Penghulu Rasyid (lahir di Telaga desa itar tahun 1815 – meninggal di desa Banua Lawas 15 Desember 1861 pada umur 46 tahun) adalah salah seorang di antara sejumlah ulama islam yang bangkit bergerak berjuang mengangkat senjata melawan penjajah Belanda dalam Perang Banjar. Ayah dari Penghulu Rasyid bernama Ma’ali adalah penduduk kampung Telaga Itar. Rasyid diperkirakan lahir sekitar tahun 1815. Pada waktu terjadi Perang Banjar dan perjuangan yang menghangat di seluruh wilayah Banua Lima tahun1860 sampai tahun 1865, Rasyid berumur 45 tahun. Sejak kecil ia mempunyai ciri-ciri kepemimpinan dan mempunyai kepribadian yang tinggi. Dengan pengetahuan agama Islam yang dimilikinya disertai dengan amaliah yang kuat, Rasyid pun dijadikan sebagai pemimpin agamadengan sebutan penghulu. Selanjutnya ia lantas dikenal sebagai Penghulu Rasyid. DANAU UNDAN Danau undan terletak di Desa Talan, Kec. Banua Lawas. Danau Undan adalah tempat bertapa para petinggi kerajaan tempo dulu. Ketika mulai masuk ke area Danau Undan, pengunjung harus berhati- hati ketika memegang pohon disana, karena terdapat lumut tebal yang menempel pada bagian pohon. Dan kadang ada genangan air yang terlihat dangkal, namun ketika dipijak ternyata genangan air tersebut begitu dalam karena mengandung lumpur. Gunung Sialing Dari sekian banyak kawasan pegunungan yang ada di kabupaten Tabalong yang memiliki wilayah geografis yang cukup unik adalah kawasan Gunung Sialing yang memiliki panorama yang indah. Dengan pegunungan dan goa suku adat budaya masyarakat yang cukup menarik untuk dijadikan kunjungan wisata dan pelestariaan warisan leluhur warga Dayak Deah yang bertempat tinggal di kawasan Gunung Sialing. Goa Sialing terletak di desa Nawin kec. Haruai Kabupaten Tabalong. Di sebelah utara berbatasan dengan desa Binjai, Nyali, dan Muara Uya. Di sebelah selatan berbatasan dengan desa Hayup/PT. Astra dan Haruai. Dan disebelah barat berbatasan dengan desa Trantrip Kampung kec. Bintang Ara. Kawasan destinasi Goa Sialing ini masih alami, dilihat dari sisi infrastruktur keparawisataan sangat minim sehingga kurang menarik untuk dikunjungi oleh wiasatan. Sebab itulah secara bertahap langkah mengisi pembangunan Daya Tarik Wisata (DTM) tersebut telah dilakukan. Danau Tanjung Puri Salah satu kawasan wisata yang ada di Kabupaten Tabalong di antaranya adalah kawasan Wisata Tanjung Puri yaitu sebuah objek wisata danau alam yang nyaman, alami dan asri. Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) Tanjung Puri terletak di desa Kasiau, Kec. Murung Pudak, Kab. Tabalong. yang di sekeliling danau dilengkapi dengan fasilitas buatan seperti jembatan, pondok peristirahatan atau saung yang berada di tengah-tengah danau dengan arsitektur unik berbentuk joglo, persenggarahan. Disekitar danau juga dilengkapi tempat bermain anak-anak diantarnaya sepeda air, jukung, dan camping ground. Disamping objek wiasata ini dilengkapi dengan rumah makan yang menghidangkan aneka masakan khas seperti ikan bakar dan ayam bakar. Sangat cocok untuk keluarga yang ingin beristirhat dan bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan untuk melepas lelah. Rumah Adat Banjar di Pasar Panas – Kalsel Rumah Banjar atau rumah adat kalsel ini berada di Perbatasan Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah, letak Rumah Banjar ini ada di desa Pasar Panas, Kabupaten Tabalong. Rumah adat banjar ini terlihat megah dan cantik, serta juga terdapat pepohonan yang besar dibelakang sebagai penyejuk kawasan disekitarnya. Rumah adat Banjar ini juga merupakan objek yang dapat memancing pengunjung disekitar daerah maupun luar daerah. Air Terjun Lano Keindahan panorama alam pegunungan yang masih sangat asri sapaan gemuruh air terjun, dan sejuknya bias embun udara yang disuguhkan air terjun ini sungguh indah dan nikmat, dan sangat baik untuk menghilangkan kejenuhan dan rasa bosan dengan aktivitas pekerjaan monoton yang menguras tenaga dan pikiran. Onyek wisata air Terjun Lano mempunyai ketinggian sekitar 15 s/d 20 m terletak di sekitar 1 km dalam hutan di sungai bura desa Lano, 1 km dari Kec. Jaro, dan sekitar 77 km dari kota Kab. Tabalong, Kalimantan Selatan. Untuk mencapai lokasi ini kita harus menempuh perjalanan kaki sekitar 1 jam dari tepi Jalan raya poros Kalsel-Kaltim menyusuru sungai berbatu dan perairan dangkal namun udara segar dan teduh. Sepanjang perjalanan akan dijumpai riam- riam kecil yang artistik dan indah berbagai macam jenis tumbuhan huta sehingga perjalanan tidak terlalu melelahkan. LIANG TAPAH Birunya air menandakan kejernihan dan kebersihan, keindahan air yang keluar dari celah bebatuan dalam goa batuan kapur yang ada di Liang Tapah, sehingga mengundang kita untuk segera mandi dan menceburkan diri ke sini karena keindahnya itu. Belum lagi jika kita menyusur kedalam goa, keindahan ciptaan Tuhan dalam perut hunung ini. Sungguh artistik tampilan stalaktit dan stalakmit dengan berbagai bentuk dan cicit burung Wallet berbaur bersama suara kelelawar terbang di langit-langit goa yang cukup luas dan berkilau. Konon dahulu sebelum tempat ini ditemukan, air di muara goa ini adalah sebuah sendang tempat mandinya bidadari sehingga dalam goa bisa di jumpai ornamen alam berupa altar tempat persembahan dan air yang jatuh dari ujung stalakmit dalam goa jatuh mengenai wajah dan di sapukan merata pada wajah sambil membacakan dua kalimat syahadat di percaya akan menimbulkan aura positif pada diri. DAM JARO Salah satu obyek wisata terlama dan terlebih dahulu dikenal orang sebelum obyek-obyek wisata lain yang ada di kec. Jaro. Obyek ini juga menawarkan keindahan alam air bebatuan sungai dan udara yang masih sangat sejuk dan teduh sering dikunjungi para wisatawan lokal maupun luar daerah di kabupaten Tabalong, Kaltim, dan daerah-daerah di luar Tabalong lainnya sangat cocok untuk keluarga, rombongan, serta kelompok-kelompok organisasi kemasyarakatan dan sekolah untuk mengadakan kegiatan, bersantai, dan berdarmawisata bersama. Karena lokasinya tidak jauh dengan pemukiman penduduk. Lokasi ini terletak sekitar 2 km sebelah Timur pusat pemerintahan Kec. Jaro dan sekitar 65 km dari kota kabupaten Tabalong. DANAU SAMPALANG JAYA Danau yang mempunyai luas bervariasi ini antara 50 m dan paling sempit sekitar 20 m serta memanjang dan melingkari perbukitan kebun karet masyarakat sekitar 4 km ini terletak di kec. Jaro, Kab. Tabalong, Kalimantan Selatan, dan hanya berjarak sekitar 100 m dari jalan poros trans Kalsel-Kaltim. Danau ini mewarkan keindahan pemandangan hamparan air yang luas dan perbukitan karet yang mengelilingi danau. SENDANG PUNDUN Sendang Pundun merupakan salah satu obyek yang patut dikunjungi, selain indah dan berair sejuk sedingin air kulkas, mata juga dapat dimanjakan dengan pemandangan birunya air sendang dan pemandangan tumbuh-tumbuhan/pepohonan serta hewan terutama Buis atau Hirangan, hewan sejenis Monyet atau Kera. Letak lokasi Sendang ini lumayan sekitar 10 km sebelah timur dari jalan poros trans Kalsel-Kaltim, namun dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan 4 hingga ke lokasi obyek di Desa Purui, kec. Jaro. Uniknya selain berair biru karena jernihnya air yang keluar dari dalam gunung batu, sendang ini juga menurut mitos yang berkembang di masyarakat Purui, bagi pasangan muda-mudi yang sedang menjalin hubungan asmara datang ke lokasi ini dan bersama-sama membasuh wajah, kaki, dan tangan bisa melanggengkan hubungannya hingga ke jenjang yang lebih jauh hingga hari tua. GOA LIANG KANTIN Goa ini sendiri masuk dalam kawasan hutan di kec. Muara uya. Untuk menuju lokasi tersebut melewati aset jalan Desa Jaro, kec. Muara Uya Karena letaknya hanya dipisahkah oleh sebuah sungai sebagai wilayah g desa dan kecamatan tetapi oleh masyarakat, luas obyek ini dikenal dengan sebutan "Liang Kantin Jaro". Lokasi ini hanya berjarak sekitar 1 km dari pusat pemerintahan Jaro dan sekitar 65 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Tabalong. Untuk menuju lokasi goa ini pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4 sambil menikmati keindahan pemandangarn persawahan dan hijaunya gunung dengan dekat di depan mata GOA BATU BABI RANDU Salah satu goa dari sekitar 63 goa yang ada di kaki gunung batu bule, Desa Randu, kec. Muara Uya ini merupakan goa prasejarah yang temukan oleh para arkeologi dari Banjarmasin pada sekitar tahun 1987, yang melakukan penggalian pada lantai teras goa dan ditemukan tumpukan fosil siput serta kerang pada kedalaman sekitar 50 cm s/d 60 sebagai makanan manusia purba pada sekitar 8.000/10.000 tahun 987, sebelum masehi. Di tempat ini juga ditemukan perimbas berupa parang, tombak dari batu sebagai peralatan berburu manusia purba pada zaman itu. Tempat ini juga menjadi salah satu obyek wisata sejarah yang patut untuk dikunjungi dan dipelajari keberadaannya. Di depan mulut goa pengunjung sudah akan disuguhi aroma magic yang cukup tinggi ditambah dengan tumbuhnya satu pohon kantil besar. Monumen Tanjung Puri Merupakan tugu selamat datang yang terletak dipersimpang empat saat memasuki kota tanjung atau menuju provinsi kaltim. Bagian atas tugu terdapat pancaran api yang bersumber dari tambang minyak bumi pertamina.Tugu ini juga melambangkan hasil kekayaan daerah berupa minyak bumi. Pada malam hari cahaya api dan lampu-lampu dari tugu terlihat dari kejauhan yang semakin menambah keindahannya. Keunikan bangunan ini kokoh menjulang kelangit dan sebagai kebanggaan masyarakat tabalong dengan semangat membangun yang tidak pernah padam. Kinarum Indah Objek wisata alam kinarum indah sangat menarik karena riak dan hempasan air yang mengaliri di sela-sela batu yang besar. Batu ini mempunyai legenda tersendiri sesuai dengan beda warnanya. Dari alkisah masyarakat, batu tersebut jatuh ketika sedang dibawa oleh seorang sakti yang bermaksud membendung sungai jaing guna mencari seorang putri. Airnya jernih, deras, dan deru airnya tinggi. Alamnya juga masih asli dan sejuk sehingga menjadi lokasi wisata yang cocok untuk bersantai ria sambil mandi diantara bebatuan jatuhnya air terjun dengan pepohonan yang sangat rindang. Keunikan DAM air dan tempat istirahat yang nyaman dan sejuk. Taman Kota Tanjung Taman kota ini terletak tepat ditengah jantung kota tanjung tempat ini., menyediakan fasilitas bermain anak-anak dan dibagian tengah bangunan dikelilingi relief yang menggambarkan sejarah perjuangan masyarakat tabalong sejak masa perjuangan penghulu Rasyid sampai tahapan pembangunan sekarang. Dekat dengan pusat jajanan minuman dan makanan serta belanja mainan anak. Dilengkapi juga dengan air mancur yang mempercantik pemandangan kota. Taman 10 K Murung Pudak
Taman 10 k ini terletak
dikelurahan belimbing, kecamatan murung pudak, sekitar 4 km dari kota tanjung. Taman ini sangat teduh dan sejuk karena dikelilingi oleh pepohonan yang rindang. Taman 10 k mempunyai kelebihan karena terdapat patung-patung binatang penghuni hutan. Seperti gajah, kuda, kodok, singa, banteng, rusa, dan jerapah. Di dekat taman ini terdapat mini market, lapangan sepak bola, lapangan basket, dan lapangan golf. Makam Syekh Muhammad Nafis Bin Ideris Al-Banjari Syekh muhammad nafis bin ideris al-banjari wafat pada tanggal 1781 di desa binturu, kecamatan kelua. Semasa hidupnya beliau mengamalkan beberapa buah kitab. Salah satu kitab hasil karya agung beliau yang berbahasa arab, yaitu “addurun nafis” atau permata yang indah. Kabar tersebut telah beredar diberbagai negara-negara muslim di dunia, dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia oleh penerbit tanah air. Keunikan makam ulama besar ini selalu ramai di zirahi oleh masyarakat lokal, luar daerah, bahkan manca negara. Setiap tahun diadakan haulan secara besar- besaran. Upacara Membatur
Bagi arwah, membatur merupakan
proses pengantaran rohnya ke negri para arwah, yaitu sebuah negeri yang kaya raya, berpasir emas, berbukit intan, dan penuh kesenangan serta kebahagiaan yang kekal abadi. Upacara adat ini dilaksanakan oleh warga dayak manyan didesa warukin kec. Tanta, yang berjarak 10 km dari kota tanjung. Upacra adat ini dilaksanakan selama 7 hari 7 malam yang diakhiri dengan pembuatan batur(nisan) tiga tingkat diatas kuburan. Bagi sanak keluarganya, upacara membatur ini dijadikan media untuk memanggil roh arwah agar bisa kembali menjadi satu anggota keluarganya seperti sedia kala, walaupun dia sudah meninggal dunia. Tari Balian Manaik Manau Tari balian manaik manau merupakan tarian dan bentuk upacara adat dikalangan suku dayak mayan. Manau adalah pohon yang batangnya dipenuhi duri-duri tajam. Upacara adat ini merupakan upacara berat bagi calon penyandang tampuk pimpinan yang dapat dipercaya. Keunikan prosesi penunjukan kepala adat dipilih diantara tetuha-tetuha balian yang memiliki tenaga dalam dan mempunyai pengaruh besar dikalangan masyarakat. Pada waktu peresmian penunjukan pengangkatan menjadi kepala adat, kepala adat tersebut diwajibkan memberikan hiburan kepada masyarakat dengan tarian “balian bawo” alias “balian dadas”. Upacara ini terdapat di desa pangelak, upau, 44 km dari kota tanjung. Tabalong Etnic Festival Tabalong etnic festival(TEF) adalah program yang dikembangkan perkumpulan putera/puteri saraba kawa (perkumpulan pusaka), sebuah organisasi non-pemerintah yang bekerja di bidang pendidikan, sosial, dan budaya, sejak tahun 2011. Awalnya TEF adalah program penguatan sanggar seni di Tabalong melalui mekanisme kompetisi kelembagaan dan pertunjukan seni. Namun kemudian, dalam perkembangannya event ini dikembangkan menjadi event pariwisata berbasis budaya dengan tidak menghilangkan maksud dan tujuan utama untuk melakukan penguatan terhadap sanggar seni.