Anda di halaman 1dari 5

DANAU BRATAN BEDUGUL

PENDAHULUAN
Pada hari terahkir dalam rangka study tour,Jumat,23 Oktober 2015,
rombongan siswa SMP PL BINTANG LAUT Surakarta mengunjungi wisata
terahkir yaitu Danau Bratan.Bertempat dikawasan Bedugul, desa Candikuning,
kecamatan Baturiti, kabupaten Tabanan, Bali. Kurang lebih 55 km dari kota
Denpasar.Tempatnya cukup luas & menyegarkan mata. Danau Bratan adalah
danau terluas dan terbesar kedua setelah danau Batur di Bali.Pada sekitar
lapangan Parkiran Terdapat kios-kios yang menjual pernak-pernik perhiasan khas
Bali.

ISI
Danau Bratan merupakan danau yang berada di kawasan
pegunugan. Danau Bratan mempunyai keliling seluas 13 Km &
kedalaman mencapai 9 m. Pada jaman dahulu,Ada seorang
petani yang sedang beristirahat karena capek membawa hasil
panen.Karena dia membawa tongkat bambu,maka
ditancapkanlah tongkat tersebut.Setelah rasa capeknya
hilang,maka kembalilah ia melanjutkan perjalananya & mencabut
kemali tongkatnya.Dari dalam lubang bekas
tancapanya,keluarlah sebuah mata air.Petani tersebut tidak
mengetahuinya.Beberapa lama setelah itu,daratan tadi sudah
berubah menjadi danau yang kita kenal sebagai danau Bratan.Di
tengah danau tersebut terdapat sebuah Pura.Pura tersebut
bernama Pura Ulun Danu.

PENUTUP
Itulah Danau Bratan yang sangat memukau.Tempat tersebut
menyadarkan saya untuk tetap menjaga & melestarikan alam ini agar bisa
dinikmati oleh generasi seterusnya.

DANAU BRATAN BEDUGUL


Girang Indra Waskita

(RENUNGAN)
Di Danau Bratan terdapat banyak sekali tanda bukti kebesaran Tuhan.
Sebagai bukti yaitu pemandangan Danau yang sangat indah,Pemandangan yang
nampak asri dan,udara yang bersih & sejuk.Keindahan tersebut tidak lepas dari
campur tangan Tuhan.Manusia diciptakan tidak untuk merusak alam ini,tetapi
melestarikanya.Jika kita hanya terus merusaknya tanpa melestarikan,maka tidak
ada sisa untuk genersi selanjutnya.
Di dekat Pura terdapat tempat seperti taman yangdidalamnya terdapat
patung Naga&beberapa hewan lainya yang menambh suasana mistis di Danau
tersebut.Hewan-hewan tersebut seperti menjaga Danau tersebut dari hal-hal yang
buruk.Dan juga dua buah patung Leak yang berada di Gapura dekat Danau yang
terlihat menyeramkan.Itulah suatu keyakinan yang meyakinkan bahwa manusia
tidak hidup sendirian di Dunia ini.Masih ada mahluk lain yang kasat mata & yang
tidak kasat mata.Semuanya menyangkut dengan keselarasan Manusia dengan
Alam.

(KESIMPULAN)
Obek wisata Danau Bratan telah menjelaskan peranan penting alam.
Selain bagian dari keindahan,alam termasuk bagian dari kehidupan.Tanpa alam,
tidak akan ada kehidupan.Manusia jugalah yang harus melestarikan alam agar
tidak terjadi kerusakan pada alam.Sehingga terjadi keselarasan antara Manusia
dengan Alam.

DESA ADAT PENGLIPURAN


PENDAHULUAN
Pada hari ke dua dalam rangka Study Tour ke Pulau Bali,Kamis,22
Oktober 2015,Rombongan siswa SMP PL BINTANG LAUT Surakarta
mengadakan kunjungan ke Desa adat Penglipuran.Desa Penglipuran merupakan
tempat yang cukup luas dan sangat indah.Desa adat Penglipuran terletak terletak
di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Propinsi Bali. berjarak
5 Km arah utara dari Kota Bangli dan 45 Km dari kota Denpasar.

ISI
Pada awal masuk,kami disambut oleh sebuah Gapura yng terbuat dari
batu bata.Pada saat masuk kami melihat banyak rumah yang terdiri dari beberapa
bangunan yaitu Dipa,Gudag Kekayaan,Bangunan suka-duka,Rumah,dll.Ketika
sudah selesai melihat-lihat rumah,kami melanjutkan perjalanan ke
atas.Sesampainya di atas,kami melihat pemandangan yang indah ketika melihat
rumah-rumah.Asal-muasal nama Penglipuran diambil dari kata Pengeling Pura.
Pura dalam Bahasa Bali berarti Rumah.Atau dalam versi lain,diceritakan pada
jaman dahulu tempat tersebut menjadi tempat kesukaan Raja,dan dinamai
Penglipuran atau Penghiburan.Desa tersebut terdiri dari beberapa Banjar.Banjar
adalah suatu organisasi yang terdiri dari 200 KK.

PENUTUP
Itulah gambaran dari Desa adat Penglipuran yang sangat indah.Desa
tersebut masih sangat kental dengan nuansa agama Hindu yang mempercayai
adanya Dewa-Dewi yang menjaga keseimbangan alam di Bumi ini.

DESA ADAT PENGLIPURAN


Girang Indra Waskita

(RENUNGAN)
Desa Penglipuran menyuguhkan berbagai macam keindahan bagi para
wisatawan.Di desa tersebut terdapat banyak objek yang bisa dikunjungi.Di mana
salah satunya adalah tugu Pahlawan.Tugu Pahlawan tersebut membuat kita
kembali mengenang Perjuangan rakyat Bali pada Jaman Perjuangan.Di samping
itu ada Pura & hutan Bambu yang cukup tebal dan menambah kesan mistis yang
ada pada desa tersebut.Juga terdapat tempat penyembahan & tempat bertapa yang
seakan-akan menambahkan nuansa seram.
Juga terdapat patung & lukisan dewa-dewi yang menjadi kepercayaan
bagi penduduk yang menganut.Tetapi perbedaan tersebut tidak mematahkan
semangat bernegara mereka.Mereka tetap hidup dalam kebersamaan dalam satu
Banjar.Sikap seperti itulah yang bisa dicontoh oleh generasi muda.Mementingkan
kebutuhan bersama dari pada kebutuhan diri sendiri.Menumbuhkan rasa saling
memiliki satu sama lain.

(KESIMPULAN)
Pada ahkirnya,tergantung pada kita sebagai manusia yang bertugas
menjaga & melestarikan alam.Semua itu di landasi oleh sikap Gotong Royong &
saling membantu.Karena kita adalah INDONESIA.

Anda mungkin juga menyukai