Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

TUGAS BAHASA INDONESIA


DESKRIPSI “TEMPAT WISATA YANG ADA DIBANGKA BELITUNG”

DISUSUN OLEH :

NAMA : PRANSISKA APELIA

KELAS : VII D

SMP N 1 MENDO BARAT KABUPATEN BANGKA PROVINSI KEPULAUAN


BANGKA BELITUNG

TAHUN AJARAN 2021


PANTAI TURUN ABAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA

Pantai Turun Aban terletak di Kelurahan Matras, Kecamatan Sungailiat,


Kabupaten Bangka (Induk), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Secara
geografis, letaknya persis berada di antara Pantai Parai Tenggiri yang sudah
dilengkapi dengan hotel dan resort, dan Pantai Matras yang tak lain adalah
pantai terpanjang di Pulau Bangka.Di antara kedua pantai yang sudah
terkenal lebih dulu ini, sebetulnya ada dua pantai yang tak kalah jelita, yakni
Pantai Tanjung Kelayang dan Pantai Turun Aban Sendiri. Nah, Pantai Turun
Aban berada di sisi selatan Pantai Tanjung Kelayang.Dulu, Pantai Turun Aban
terkenal dengan nama Pantai Teluk Limau. Seiring dengan papan nama pantai
yang dibuat oleh sekelompok mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi
ternama di Pulau Bangka yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata
(KKN), Turun Aban menjadi nama baru yang dikenal oleh wisatawan.Apapun
namanya, yang jelas pantai ini menyajikan pemandangan menarik. Pantai
diapit oleh tanjung dan tumpukan batu-batu granit raksasa yang menjorok ke
arah Laut Cina Selatan.Sekilas, memang tidak ada hal yang terlampau
istimewa di pantai yang sekarang mulai ramai oleh wisatawan ini. Turun Aban
menyajikan pemandangan berupa pasir pantai putih yang berpadu dengan
tumpukan batu granit yang menjulang tinggi.Hanya saja, bila diperhatikan
secara seksama, Pantai Turun Aban tentu memiliki ciri khasnya tersendiri.
Salah satunya adalah tumpukan batu granit dengan sebatang pohon kecil di
atasnya. Batu-batu bercorak legam ini berdiri gagah di tengah-tengah lekukan
pantai yang lebih menyerupai teluk dalam ukuran mini ini.
GUNUNG MARAS BUKIT TERTINGGI DIBANGKA BELITUNG

Pulau Bangka memiliki pesona wisata yang tak melulu soal pantai. Ada
Maras, gunung tertinggi di Pulau Bangka. Rasa capek selama mendaki akan
terbayar lunas saat mencapai puncak. Wonderful!Selama 2014, saya sudah 2
kali mendaki ke Gunung Maras. Gunung Maras adalah Gunung tertinggi di
Pulau Bangka. Kata orang-orang terdahulu, kalau belum pernah mendaki
Gunung Maras, belum sah jadi orang Bangka.Gunung Maras terletak di
Kampung Buhir, Kabupaten Bangka. Dari kota Sungailiat, Gunung Maras
hanya berjarak 70 km, sedangkan dari Belinyu hanya berjarak 35 km. Kalau
mau mendaki ke Maras, banyak kendaraan umum yang bisa mengantarkan
kita sampai ke Kampung Buhir, biasanya kami sering menggunakan
kendaraan pribadi dari Pangkalpinang untuk sampai Ke Kampung
Buhir.Setelah sampai di Kampung Buhir, kita harus menitipkan kendaraan
kita di Rumah Juru Kunci Gunung Maras. Sebelum mulai mendaki pun, kita
harus minta izin dulu kepada Juri Kunci Gunung Maras untuk menjaga
keselamatan dan memberItahu kalau kita akan berkemah di Puncak Maras.
Setelah meminta izin, kita bisa mulai berjalan kaki untuk mencapai kaki
Gunung Maras. Jika ingin mendaki ke gunung tertinggi di pulau tempat
tinggalku yang tingginya hanya sekitar 600 mdpl ini, sebaiknya Anda melewati
rute yang melewati Sungai Perimping. Di sungai itu terdapat sebuah Jembatan
peninggalan Belanda yang sangat bersejarah. Jembatan Perimping dibangun
oleh Belanda tahun 1929 untuk menghubungkan Kota Belinyu dengan Kota
Mentok.

AIR TERJUN TUJUH TINGKAT DESA DALIL KECAMATAN BAKAM


KABUPATEN BANGKA

Pulau Bangka memiliki puluhan paantai yang indah. Namun tidak itu
saja, ternyata Pulau Bangka juga memilliki Air Terjun yang mempesona yang
menambah khazanah wisata alam Pulau Bangka, yaitu Air Terjun Tujuh
Tingkat Bukit Buik. Air Terjun Tujuh Tingkat terletak di Bukit Buik Desa Dalil
Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. Bukit Buik bersebelahan langsung
dengan Bukit Maras. Air Terjun Tujuh Tingkat ini masih berada dalam
kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Maras seluas 16.806,91 Ha yang
telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan RI Nomor : SK.576/Menlhk/Setjen/PLA.2/7/2016 tanggal 27 Juli
2016.

Air Terjun Tujuh Tingkat Bukit Buik Desa Dalil ini sungguh mempesona,
keindahannya tersembunyi diantara hutan-hutan bukit buik yang masih asri
dan terjaga keasliannya. Air terjun ini sangat cocok dikunjungi oleh jiwa-jiwa
petualang, karena akses untuk mencapai air terjun ini membutuhkan tenaga
ekstra, melewati rute jalan setapak dan mendaki yang cukup melelahkan.
Kami melalui etape pertama ini selama kurang lebih 1,5 jam bersepeda santai
dan berhenti di titik pertama beristirahat di pondok kebun masyarakat di kaki
bukit buik serta menitipkan sepeda. Perjalanan selanjutnya dilanjutkan
dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 1,5 jam yang cukup melelahkan
menyusuri hutan, Untuk bersantai ria atau camping, maka tingkat yang lebih
tepat adalah pada air terjun tingkat keempat. Disini topografi tanah disekitar
air terjunnya cukup landai dan teduh. Airn terjunnya pun dingin serta
memiliki kolam yang dapat digunakan untuk berenang kecil dan berendam.
Dari sini juga kita dapat menikmati pemandangan indah hutan dan
perkebunan sawit dikaki bukit buik, sembari tiduran dihammock yang diikat
dipohon sekitar kolam air terjun. Sungguh lokasi dan pemandangan yang
indah.

SUNGAI UPANG DESA TANAH BAWAH KECAMATAN PUDING KABUPATEN


BANGKA

 Sungai Upang merupakan sungai di Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan


Bangka Belitung, yang masih bebas dari pencemaran tambang timah
maupun perkebunan monokultur skala besar.
 Sungai Upang adalah sumber air bersih dan ikan bagi warga
Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten
Bangka, yang umumnya berkebun dan bertani.
 Sejak 2017, Sungai Upang ditetapkan oleh pemerintah setempat
sebagai kawasan konservasi biodiversity yang dikelola Bangka Flora
Society dengan melibatkan kelompok masyarakat lokal.
 Dua ancaman utama kelestarian kawasan Sungai Upang adalah
kebakaran hutan dan lahan serta pembalakan liar.

  Masyarakat Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten


Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merupakan masyarakat
multikultural. Warganya yang berjumlah 1.619 jiwa, sebagian besar berprofesi
sebagai petani lada, karet, dan sawit. Di desa yang luasnya 6.435 hektar,
mengalir Sungai Upang yang panjangnya sekitar 10 kilometer. Sungai yang
hingga kini masih terbebas dari penambangan timah, limbah perkebunan
skala besar, maupun racun ikan di Pulau Bangka. “Biasanya masyarakat
mulai mencari ikan sore hari di Sungai Upang, sepulang berkebun. Warga
tidak ada yang berprofesi nelayan, tetapi hampir semua mencari ikan untuk
memenuhi kebutuhan lauk sehari-hari,” kata Baharudin [58], warga Desa
Tanah Bawah kepada Mongabay Indonesia, Minggu [15/11/2020].

BENDUNGAN BUMANG DESA KEMUJA KECAMATAN MENDOBARAT


KABUPATEN BANGKA

Tawa dan canda anak-anak saat menceburkan diri ke aliran bendungan


menyatu dengan deru air yang tumpah dari bendungan yang berada di ujung
Desa Kemuja, Kabupaten Bangka, dapat menghibur siapa pun yang
melihatnya. Bendungan Bumang biasa warga menyebutnya, kini menjadi
destinasi wisata masyarakat sekitar untuk menghabiskan waktu di akhir
pekan. Udaranya yang masih terasa segar dikarenakan berada di perdesaan,
dan hamparan luas sawah yang mampu memanjakan mata. Jika anda yang
memiliki hobi memancing, sepertinya Bendungan Bumang ini mampu
membantu anda untuk menyalurkan hobi anda, tepat di pinggiran
Bendungan, berjajar rapi para pemancing yang selalu siaga jika melihat joran
pancingnya masuk ke permukaan, pertanda umpannya sudah dilahap oleh
ikan.

Bagi yang hanya ingin bersantai melepas penat, atau bersenda gurau
dengan keluarga dan kolega, anda dapat memanfaatkan warung-warung
makanan yang dibuka oleh warga sekitar. Disini juga pengunjung bisa
menikmati banyak varian makanan yang disediakan berbagai warung, ada
sate, pecel, pempek, aneka kue, eskrim, dan beraneka ragam makanan siap
untuk memanjakan perut anda, atau hanya untuk menjadi kudapan ringan
sebagai teman menikmati keindahan alam yang tersaji. Letak bendungan ini
tak terlalu jauh dari pusat kota Pangkalpinang, hanya memerlukan waktu
sekitar 30 menit menggunakan kendaraan bermotor.

Anda mungkin juga menyukai