Anda di halaman 1dari 78

Kementerian Dalam Negeri

Republik Indonesia

PENYELENGARAAN
PEMERINTAHAN DESA
DIMASA PANDEMI COVID-19
(Perencanaan-Pengelolaan Keuangan-Penyusunan Peraturan)

Sahrulyadi, S.STP, M.AP


(Perencana Ahli Muda Kemendagri)
adalah DESA dan DESA ADAT atau yang disebut
dengan NAMA LAIN, selanjutnya disebut DESA,
adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki Batas Wilayah yang Berwenang Untuk
Mengatur dan Mengurus Urusan Pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau
hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam Sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

DESA
LOGO
TUJUAN PEMBANGUNAN DESA  UU 6/2014 tentang Desa

 Kedudukan Desa dalam sistem Pemerintahan NKRI semakin KUAT


Implikasi Pelaksanaan UU Pemenuhan
 Kewenangan lebih besar kepada Desa Kebutuhan Dasar
Desa  Sumber Pendapatan yang Memadai ( 7 Sumber)
Meningkatkan
KUALITAS HIDUP
Pembangunan
Manusia
Sarana dan
Melalui Prasarana Desa
Meningkatkan Pembangunan
KESEJAHTERAAN DESA Proses; PERENCANAAN, Pengembangan
Masyarakat Desa PELAKSANAAN dan PENGAWASAN Potensi Ekonomi Lokal

Mengurangi
Mengedepankan MUSYAWARAH, KEBERSAMAAN,
KEMISKINAN
KEGOTONGROYONGAN, KEKELUARGAAN, Pengelolaan SDA
PARTISIPASI, KESETARAAN & KEBERLANJUTAN untuk dan Lingkungan
mewujudkan KEADILAN SOSIAL. Hidup Berkelanjutan

DESA KUAT, MAJU, MANDIRI &


Masyarakat ADIL, MAKMUR & SEJAHTERA
DEMOKRATIS

PEMERINTAHAN DESA

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN OLEH PEMERINTAH, PEMERINTAH PROVINSI DAN PEMERINTAH KAB/KOTA
LOGO
UNSUR PENTING PEMBANGUNAN DESA

 PEMERINTAH DESA
 DESA DIBENTUK & BERADA DALAM  BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
WILAYAH KAB/KOTA, SEPERTI HALNYA
KAB/KOTA DLM WILAYAH PROVINSI KEDUDUKAN DESA KELEMBAGAAN DESA (BPD)
(BUKAN OPD PEMKAB/PEMKOT)  LEMBAGA DKEMASYARAKATAN DESA
 UNIT PEMERINTAHAN PALING
BAWAH ATAU PALING DEKAT
DENGAN MASYARAKAT DESA
DITINJUT DENGAN
DESA PERATURAN DI
DESA

 KEPASTIAN PENDANAAN (7 SUMBER KEUANGAN DAN  KEW. ASAL USUL

PENDAPATAN) ASET DESA KEWENANGAN DESA  KEW. LOKAL BERSKALA DESA

 BERHAK MENGGUNAKAN APBDesa  KEW. PENUGASAN DARI PEM,


SESUAI KEWENANGANNYA; PEMPROV, DAN PEMKAB/PEMKOT
 PENEGASAN KEPEMILIKAN  KEW. LAIN YANG DITUGASKAN DARI
KEKAYAAN DESA PEM, PEMPROV DAN PEMKAB/PEMKOT
1. Mengatur dan mengurus kepentingan masy. Berdasarkan hak asal-usul , adat
istiadat dan nilai sosbudmas. Desa;
2. Menetapkan dan mengelola kelembagaan Desa;
3. Mendapatkan sumber pendapatan Desa
PERENCANAAN KEGIATAN, ANGGARAN DAN
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
KESENJANGAN

MASA LALU: MASA DEPAN:


Sejarah Desa dan Kinerja
KONDISI SAAT IN: PERENCANAAN Kondisi yang
Potensi dan Masalah
Pembangunan Desa Diharapkan

REFLEKSI 2017 2018 2019 2020 2021 2022

RENCANA YANG BAIK Rencana Pembanguna Jangka Menengah Desa (RPMDesa)


• Rumusan masalah jelas dan spesifik.
• Rumusan Tujuan dan Sasaran berkaitan langsung
dengan pemecahan masalah. AGENDA TAHUNAN
• Sasaran bersifat khusus, dapat diukur, dapat
dicapai, masuk akal, dan mempunyai jangka
waktu (SMART: Specific, Measureable, Achievable, RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKPDesa)
Realistic, Time Limit).
• Penyusunan rencana dilakukan secara partisipatif ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
(APBDesa)
dengan melibatkan masyarakat
• Anggaran disusun dengan memperhitungkan
PELAKSANAAN KEGIATAN
kinerja
DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

Masa Berlaku 6 THN

RPJM Visi, Misi, & Arah Kebijakan Pembangunan Desa


Desa konten
Rencana Kegiatan Bidang
Paling ambat Mulai Bulan Juni tahun
Mulai Disusun berjalan

DOKUMEN Masa Berlaku 1 THN


PERENCANAAN
Renc. Penyelengg. pem-an desa, pelaks. Pemb., binmas & PMD
PEMBANGUNAN
DESA 1. Evaluasi pelaks. RKP Desa tahun sebelumnya;
RKP 2. Prioritas prog./giat & anggaran desa yg dikelola desa;

Desa Konten 3. Prioritas prog./giat & anggaran desa yg dikelola melalui kerjasama antar-
desa & pihak ketiga
4. Rencana prog./giat & anggaran desa yg dikelola desa sbg kew.
penugasan dari pem, pemda prov & kab/ kota;
5. Pelaksana kegiatan desa yg terdiri atas unsur perangkat dan/ atau unsur
masy. desa

Paling lambat Mulai Bulan Juli tahun berjalan & akhir


Mulai Disusun Sept harus sudah ditetapkan
APB
Masa Berlaku 1 THN
Desa konten Pendapatan, Belanja, Pembiayaan
RPJM PROSES UMUM PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Desa Desa

8 Susun Ranc.
Ranc. Perdes Ttg OUT
Perdes ttg Membahas & sepakati bersama BPD
RPJM Desa PUT
RPJMDes

Selenggarakan
Membahas & Menyepakati Ranc. RPJM DESA Dituangkan dalam BERITA ACARA
Musrenbangdes
7
Menyelengg. penyusunan Ikut sertakan masy.
KADES RPJM Desa
1 Mempertimbangkan kondisi objektif desa &
L prioritas pembangunan kab./ kota
R
A a LANGKAH-LANGKAH 2
n
P c
.
3 A R
P
6 Susunan: Jumlahnya: Tugas:
1. Kades selaku pembina min 7 Max: 11 & a. penyelarasan arah kebijakan pembang
O J unan Kabupaten/Kota
2. Sekdes selaku ketua harus Ditetap-kan
M 3. Ketua LPM selaku Sekretaris mengikutkan ;
dengan Kep.
R D 4. Anggota yg berasal dari : LPM, KPM, serakan b.Kades
pengkajian keadaan Desa;
e & unsur masy. perempuan c. penyusunan ranc. RPJM Desa; dan
A s pembentukan d. penyempurnaan ranc. RPJM Desa.
tim penyusun
N RPJM Desa Bahan Masukan susun Ranc. RPJMDesa

1. Laporan hasil pengkajian keadaan desa;


Hasilnya dituangkan dlm
2. Rumusan arah kebijakan pemb. desa yang
berita acara &.
Musdes dijabarkan dari visi dan misi kades; &
menjadi pedoman bagi
baha 5
BPD 4 3. Rencana prioritas giat penyelengg. Pem-
pemerintah Desa dlm
menyusun RPJM Desa
s an desa, pemb. desa, binmas desa, & PMD
SISTEMATIKA RPJM DESA

BAB TOPIK
I PENDAHULUAN
i. Kondisi umum Desa (Mandat, Tugas dan fungsi)
ii. Potensi dan permasalahan (Potensi dan Peluang,
Permasalahan dan tandatangan)
II VISI DAN MISI, TUJUAN, SASARAN
(MENGURAIKAN TENTANG VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN YANG
INGIN DICAPAI SELAMA 6 TAHUN KE DEPAN).

III ARAH KEBIJAKAN


IV PROGRAM DAN RINCIAN KEGIATAN PER BIDANG
Bisa dilampiri dengan matrik rincian kegiatan per 6 tahun (RPJM) DAN PER TAHUN (RKP)
V PENUTUP
MATRIK RPJM DESA
MISI I ............... CATATAN
TUJUAN I..............
SASARAN I........ Kegiatan I ....dst
SASARAN II....... Kegiatan I ....dst
TUJUAN II.............
SASARAN I....... Kegiatan I ....dst
SASARAN II........ Kegiatan I ....dst
Untuk
VISI ............ MISI II ...............
mempermudah,
TUJUAN I.............. misi bisa dibuat
SASARAN I........ Kegiatan I ....dst sesuai
nomenkalatur
SASARAN II....... Kegiatan I ....dst
bidang
TUJUAN II......... SASARAN I......... Kegiatan I ....dst
SASARAN II........ Kegiatan I ....dst
MISI III ..............
TUJUAN I SASARAN I.......... Kegiatan I ....dst
SASARAN II......... Kegiatan I ....dst
DST.... DST.........
PENYUSUNAN RPJMDESA :
Pembentukan tim penyusun RPJM desa;

Penyelarasan arah kebijakan perencanaan pembangunan kab/kota;

Pengkajian keadaan desa;

Penyusunan rencana pembangunan desa melalui musyawarah


desa;

Penyusunan rancangan RPJM desa;

Penyusunan rencana pembangunan desa melalui musyawarah


perencanaan pembangunan desa; dan

Penetapan RPJM desa.


FORMAT RANCANGAN RPJM DESA
PEDOMAN LEBIH LANJUT TENTANG RKP
3 DESA (PP 43/2014 Ps. 118)
RKP Desa (1 THN)

STATUS Penjabaran dari RPJMDes

A Rencana penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksnaaan


pembangunan, pembinaan kemasyarakatan & pemberdayaan
masyarakat

1. Evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya;


2. Prioritas aprogram, kegiatan & anggaran desa yg dikelola
KANDUNGAN desa;
3. Prioritas program, kegiatan & anggaran desa yg dikelola
melalui kerjasama antar-desa dan pihak ketiga
4. Rencana program, kegiatan & anggaran desa yg dikelola desa
B sbg kewenangan penugasan dari pem, pemda prov dan kab/
kota;
5. Pelaksanan kegiatan desa yang terdiri atas unsur perangkat
dan/ atau unsur masy. desa

Pada awal juli tahun berjalan dg mengacu pada info dari kab/
Waktu Penyusunan kota ttg pagu indikatir desa & renc. Kegiatan pemerintah,
pemprov dan pemkab/ kota

INSTRUMEN & Dengan Perdes, paling lambat akhir bulan september tahun berjalan
WAKTUP ENETAPAN

FUNGSI Dasar penetapan APB DEsa


12
PENYUSUNAN RKP DESA
(Permendagri 114 Ps. 29 - 30)

informasi dari
pemkab/kota berkaitan Penetapan
dgn pagu indikatif
Desa & rencana
Susun RKP Menjadi
Dasar
kegiatan Pem.,
pemprov., &
RKP (dengan Perdes Penetapan
(bulan Juli paling lambat
pemkan /kota
Akhir bulan APB Desa.
tahun berjalan)
September
tahun berjalan)
mengacu

1 PEMDES

dilakukan dengan kegiatan yang meliputi:


a. penyusunan perenc. Pemb. Desa melalui musyawarah Desa;
b. pembentukan tim penyusun RKP Desa;
Kades c. pencermatan pagu indikatif Desa & penyelarasan
Mengikut- program/kegiatan masuk ke Desa
d. pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;
sertakan e. penyusunan rancangan RKP Desa;
Masyarakat f. penyusunan RKP Desa melalui musyawarah perencanaan
Desa pembangunan Desa;
g. penetapan RKP Desa;
h. perubahan RKP Desa; dan
i. pengajuan daftar usulan RKP Desa
13
RKP PROSES UMUM PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Desa Desa

Selenggarakan Kesepakatan Berita


Musrengbangdes Dituangkan Dlm Acara
5
6 Susunan: Dibentuk Melaks. Kegiatan:
Minta Sempurnaan Ranc. RKP 1. Kades selaku Jumlahnya: paling 1. pencermatan pagu indikatif desa
Desa Berdasarkan Hasil pembina lambat
dan penyelarasan prog/giat
Kesepakatan Musrenbangdes Bentuk Tim 2. Sekdes selaku ketua min 7 Max: Bulan Juni
3. Ketua LPM selaku 11 & harus & Ditetap- masuk ke desa;
Penyusun
Sekretaris mengikutk kan 2. pencermatan
RKPD Desa 4. Anggota yg berasal an serakan dengan ulang dokumen RPJM Desa;
4 dari : LPM, KPM, &
unsur masy.
perempuan Kep.
Kades
3. penyusunan ranc. RKP Desa; &
4. penyusunan ranc. daftar usulan
RKP Desa.

Susun Ran. Perdes


Ttg RKPDesa
7
Susun RK Ikut sertakan masy.
KADES mengacu info pemkab ttg pagu indikatif
P Desa Dasar penetapn RAPBDes
1 2
LANGKAH-LANGKAH 1. Mencermati Ulang
Dokumen RPJM Desa;
Menjadi Pedoman
2. Menyepakati Hasil Kades Dlm Menyusun
Pencermatan Ulang
selenggarakan RKP Desa.
MUSDES Dokumen RPJM Desa
BPD Dituangkan Dalam Berita
Acara
3
USULAN KEBUTUHAN PEMBANGUNAN
3
DESA (PP 43/2014 Ps. 119)
usul kebutuhan pembangunan desa kpd kab/
kota 4
1.a Persetujuan

Persetujuan PEMKAB/ PEM. & PEM


PEMDES PROV.
5 KOTA
1.b 3
“Dlm hal tertentu “usul kebutuhan pembangunan Penerusan usulan
desa kpd “pem” & pemprov u/ melalui pemkab/
kota mohon persetujuan

6
Usulan dimuat dalam RKP tahun berikutnya.

5 PERUBAHAN RPJM DESA DAN RKP DESA, (PP 43/2014 Ps. 120)

1. Terjadi peristiwa khusus : bencana alam, krisis


SYARAT politik, ekonomi dan/ atau kerusuhabn sosial yg
KEADAAN berkepanjangan.
2. Terdapat perubahan mendasar atas kebijakan
pemerintah, pemprov, dan/ atau pemkab/ kota

SYARAT
INSTRUMEN Dibahas & disepakati dalam Musyawarah Perenc.
Pemb. Desa & ditetapkan dengan Perdes.
DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

RKPDESA MENJADI
PERDES RPJM DESA PERDES RKP DESA ACUAN PEMDES
DALAM MENYUSUN
APBDESA

1. PALING LAMBAT DITERBITKAN 3 1. RKP PENJABARAN DARI


BULAN SETELAH KEPALA DESA RPJM BENDAHARA/OPERATOR
BENDAHARA/OPERATOR
DILANTIK 2. RAB KEGIATAN DESA DATA ENTRI :
DESA DATA ENTRI :
2. PERIODE SELAMA 6 TAHUN 3. LAMPIRAN RENCANA 1. LAMPIRAN RKP DESA
1. PERIODE RPJMDESA
3. VISI DAN MISI KERJA DESA SELAMA 1
2. VISI
4. POTENSI DESA (SDM DAN SDA) TAHUN
3. MISI
5. KALENDER MUSIMAN
4. TUJUAN DAN SASARAN
6. RANCANGAN RPJMDESA
5. RANCANGAN RPJMDESA
7. DLL
DATA ENTRI ->
PERENCANAAN -> RENSTRA
DAN RPJMDESA
DATA ENTRI ->
PERENCANAAN -> RENSTRA
DAN RPJMDESA
PERMENDAGRI 114/2014
LOGO

KEUANGAN DESA [Pasal 71 ayat (1) dan (2)] :

• Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa


yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa
uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak
dan kewajiban desa.
• Hak dan Kewajiban sebagaimana dimaksud menimbulkan
pendapatan, belanja, pembiayaan, dan pengelolaan desa.
LOGO

TRANSPARAN

AZAS
PENGELOLAAN TERTIB DAN
AKUNTABEL DISIPLIN
KEUANGAN DESA

Dilaksanakan

1 JANUARI S.D. 31
PARTISIPATIF
DESEMBER
www.themegallery.com

LOGO

Perwujudan
Asas PKD
LOGO
N # ERI

KOORDINASI PEMBINAAN PENGELOLAAN DANA DESA

Kementerian Keuangan, fokus pada Kemendagri, fokus pada Pembinaan Pengelolaan Kemendes, PDT dan
pembinaan Pengelolaan Dana Desa, sebagai Keuangan Desa yang pelaksanaannya berdasarkan Transmigrasi, fokus pada
salah satu sumber pendapatan Desa yang Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 yang ditindaklanjuti kebijakan Prioritas Penggunaaan
berasal dari APBN yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Kepala Daerah Kabupaten/Kota. Dana Desa yang ditindaklanjuti
dengan Permenkeu yang ditetapkan setiap Secara singkat, Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 penetapkan Permendesa, PDTT
tahunnya. Untuk pelaksanaan pengalokasian mengatur Pengelolaan Keuangan Desa, mulai dari setiap tahunnya. Untuk pelaksanaan
Dana Desa Tahun 2020 telah diterbitkan Tahap Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan Penggunaan Dana Desa tahun 2020
Peraturan Menteri Keuangan Nomor Kegiatan dan Anggaran, Penatausahaan, Pelaporan dan telah diterbitkan Permendes PDTT
205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Pertanggungjawaban, dapat dilaksanakan secara Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas
Desa yang ditindaklanjuti dengan Peraturan partisipatif, transparan, akuntabel, serta tertib dan Dana Desa Tahun 2020.
Kepala Daerah Kabupaten/Kota. disiplin anggaran dengan berbasis akuntansi kas.

Selain dari pada itu, bersama dengan Kementerian dan Lembaga terkait lainnya, dibawah koordinasi Kementerian Koordinasi
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), melakukan pembinaan dan pengawasan pengelolaan dana desa,
termasuk mendorong percepatan penyaluran Dana Desa.
LOGO SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DESA

PADes Dana Desa yg


bersumber dari
Lain-lain 1 APBN :
Pendapatan • 2015 : 20,77 T
yang sah • 2016 : 46,9 T
7 2 • 2017 : 60 T
• 2018 : 60 T
Hibah dan • 2019: 72 T
PENDAPATAN
sumbangan DESA • 2020 : 72 T
pihak ketiga 6 3 Bagian dari Pajak dan
Retribusi
kabupaten/kota

Bantuan 5 4 Alokasi Dana Desa (ADD)


keuangan dari • Paling sedikit 10% dari dari dana
perimbangan yang diterima
APBD kab/kota dikurangi DAK
Prov/Kab/Kota • Pemerintah dapat menunda
dan/atau mengurangi dana
perimbangan jika kab/kota tidak
Ditjen Bina Pemerintahan Desa mengalokasikan ADD
Kementerian Dalam Negeri
PERKEMBANGAN DANA DESA
TAHUN 2021 – 72 TRILIUN

2015 2016 2017 2018 2019 2020

20,67 T 46,98 T 60 T 60 T 70 T 71,19 T

+ Rp.949,78Jt/Desa
+ Rp.280,3Jt/Desa + Rp.643,6Jt/Desa + Rp.800,4Jt/Desa + Rp.800,4Jt/Desa + Rp.939,9Jt/Desa PENYERAPAN
PENYERAPAN PENYERAPAN PENYERAPAN PENYERAPAN PENYERAPAN 84,39%
82,82% 97,65% 98,54% 99,62% 99,54% *27 Oktober 2020
6 TAHUN 
Rp.328,84T
LOGO
Pemegang
Pemegang Kekuasaan
Kekuasaan Pengelolaan
Pengelolaan Keuangan
Keuangan Desa
Desa
(PKPKD)
(PKPKD)

PKPKD dan mewakili Pemerintah


Desa dalam kepemilikan Kewenangan selaku PKPKD
kekayaan milik Desa yang a. menetapkan kebijakan tentang
dipisahkan
pelaksanaan APB Desa;
b. menetapkan kebijakan tentang
kepala Desa menguasakan
pengelolaan barang milik Desa;
sebagian kekuasaannya kepada c. melakukan tindakan yang
perangkat Desa selaku PPKD mengakibatkan pengeluaran
atas beban APB Desa;
d. menetapkan PPKD;
Pelimpahan sebagian kekuasaan e. menyetujui DPA, DPPA, dan
PKPKD kepada PPKD ditetapkan DPAL;
dengan keputusan kepala Desa
f. menyetujui RAK Desa; dan
Ditjen Bina Pemerintahan Desa g. menyetujui SPP
Kementerian Dalam Negeri
LOGO Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa
(PPKD)

PELAKSANA KEGIATAN ANGGARAN

 Kaur tata usaha dan umum; dan


 Kaur perencanaan

KOORDINATOR PPKD  Kasi pemerintahan;


 Kasi kesejahteraan; dan
 Kasi pelayanan

MELAKSANAKAN FUNGSI
KEBENDAHARAAN
Ditjen Bina Pemerintahan Desa
Kementerian Dalam Negeri
LOGO Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa
(PPKD)

 mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan APB Desa;


 mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa dan rancangan
TUGAS perubahan APB Desa;
 mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan Desa tentang APB
Desa, perubahan APB Desa, dan pertanggungjawaban pelaksanaan APB
Desa;
 mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan kepala Desa tentang
Penjabaran APB Desa dan Perubahan Penjabaran APB Desa;
 mengoordinasikan tugas perangkat Desa lain yang menjalankan tugas
PPKD; dan
 mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan Desa dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa.

 melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAL;


 melakukan verifikasi terhadap RAK Desa; dan
 melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran APB
Desa.
LOGO Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa
(PPKD)
TUGAS  melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran
atas beban anggaran belanja sesuai bidang tugasnya;
 melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang
tugasnya;
 mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya;
 menyusun DPA, DPPA, dan DPAL sesuai bidang
tugasnya;
 menandatangani perjanjian kerja sama dengan
penyedia atas pengadaan barang/jasa untuk kegiatan
yang berada dalam bidang tugasnya; dan
 menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai
bidang tugasnya untuk pertanggungjawaban
Dilakukan berdasarkan pelaksanaan APB Desa.
bidang tugas masing-masing
dan ditetapkan dalam RKP Dapat dibantu oleh tim yang melaksanakan kegiatan
Desa. pengadaan barang/jasa yang karena sifat dan jenisnya tidak
dapat dilakukan sendiri
 unsur perangkat Desa
(Pelaksana Kewilayahan),
lembaga kemasyarakatan
Desa dan/atau masyarakat
 Diusulkan saat penyusunan
RKP Desa
 Tim ditetapkan melalui
keputusan Kepala Desa
LOGO Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa
(PPKD)

 menyusun RAK Desa; dan


TUGAS  melakukan penatausahaan yang meliputi
menerima menyimpan,
menyetorkan/membayar, menatausahakan dan
mempertanggungjawabkan penerimaan
pendapatan Desa dan pengeluaran dalam
rangka pelaksanaan APB Desa

 dalam melaksanakan fungsi kebendaharaan


memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
pemerintah Desa
LOGO Anggaran pendapatan dan Belanja Desa
APBDESA

Pendapatan semua penerimaan Desa dalam


Desa 1 (satu) tahun anggaran yang
menjadi hak Desa dan tidak
perlu dikembalikan oleh Desa

semua pengeluaran yang


merupakan kewajiban Desa dalam
APBDesa Belanja 1 (satu) tahun anggaran yang tidak
Desa akan diperoleh pembayarannya
kembali oleh Desa.
Untuk Membiayai Kewenangan Desa

semua penerimaan yang perlu


dibayar kembali dan/atau
Pembiayaan pengeluaran yang akan diterima

Ditjen Bina Pemerintahan Desa


Desa kembali, baik pada tahun anggaran
yang bersangkutan maupun pada
Kementerian Dalam Negeri tahun anggaran berikutnya
LOGO

PENDAPATAN DESA
TERDIRI ATAS KELOMPOK DAN JENIS:
1. Hasil usaha, a.lbagi hasil 1. Dana Desa; 1. penerimaan dari hasil

atas jenis:
Pendapatan Lain-Lain, terdiri
PADesa, terdiri atas jenis :

Transfer, terdiri atas jenis:


BUM Desa kerja sama Desa
2. Bagian dari hasil 2. penerimaan dari bantuan
2. Hasil aset, a.l. tanah kas pajak daerah dan perusahaan yang
Desa, tambatan perahu, retribusi daerah berlokasi di Desa;
pasar Desa, tempat 3. penerimaan dari hibah
pemandian umum, jaringan
kabupaten/kota;alok
dan sumbangan dari pihak
irigasi, dan hasil aset asi dana desa; ketiga;
lainnya sesuai dengan 3. Bantuan keuangan 4. koreksi kesalahan belanja
kewenangan berdasarkan dari Anggaran tahun anggaran
hak asal-usul dan Pendapatan Belanja sebelumnya yang
kewenangan lokal berskala mengakibatkan
Daerah Provinsi; penerimaan di kas Desa
Desa. dan pada tahun anggaran
3. Swadaya, partisipasi & berjalan; dan
4. Bantuan keuangan
gotong royong, a/ 5. bunga bank; dan
dari Anggaran
penerimaan yang berasal 6. lain-lain pendapatan Desa
dari sumbangan Pendapatan Belanja yang sah
masyarakat Desa Daerah
Kabupaten/Kota.
4. Lain-lain pendapatan asli
desa, a.l. hasil pungutan  Bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan Belanja
desa. Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat bersidat
umum dan khusus
 Bantuan khusus tidak ditetapkan dalam proporsi 70%-
30%
LOGO BELANJA DESA
Pasal 100 PP No.11 /2019

70% 30%
1. PENYELENGGARAAN 1. PENGHASILAN TETAP
PEMERITAHAN DESA KEPALA DESA DAN
(termasuk Operasional PERANGKATNYA
Pemerintahan Desa, Insentif
2. TUNJANGAN KEPALA
RT/RW dan Jaminan Sosial)
DESA DAN
2. PEMBANGUNAN DESA PERANGKATNYA
3. KEMASYARAKATAN DESA 3. TUNJANGAN DAN
OPERASIONAL BPD
4. PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA
BELANJA
MODAL

- Bagaimana pencatatan Asetnya?


- Apakah ada penambahan Aset
dari sumber di luar APBDesa?
LOGO

BELANJA DESA
KELASIFIKASI
KELASIFIKASI TERDIRI
TERDIRI ATAS
ATAS BIDANG,
BIDANG, SUB
SUB
BIDANG
BIDANG DAN
DAN KEGIATAN:
KEGIATAN:
Penyelanggaraan Pelaksanaan Pembinaan Pemberdayaan Penanggulangan
Pemerintahan Pembangunan Kemasyarakatan masyarakat bencana, keadaan
Desa: Desa: Desa: Desa: darurat dan
mendesak Desa:
 penyelenggaraan belanja   kelautan dan
pendidikan;  ketentraman,
penghasilan tetap, perikanan;
 kesehatan; ketertiban, dan
tunjangan dan  pertanian dan  penanggulangan
 pekerjaan umum dan pelindungan
operasional peternakan; bencana;
penataan ruang; masyarakat;
pemerintahan Desa;  peningkatan  keadaan darurat;
 kawasan  kebudayaan dan
 sarana dan prasarana kapasitas aparatur dan
permukiman; kegamaan;
pemerintahan Desa; Desa;  keadaan
 kehutanan dan  kepemudaan dan
 administrasi  pemberdayaan mendesak
lingkungan hidup; olah raga; dan
kependudukan, perempuan,
 perhubungan,  kelembagaan
pencatatan sipil, statistik, perlindungan anak
komunikasi dan masyarakat
dan kearsipan; dan keluarga; CATATAN:
informatika;
 tata praja pemerintahan,   koperasi, usaha Dari keseluruhan
energi dan sumber Bidang ini dibagi
perencanaan, keuangan, mikro kecil dan
daya mineral; dan dalam kegiatan
dan pelaporan; dan menengah;
 pariwisata menggunakan
 pertanahan.  dukungan Bahasa indonesia
penanaman modal; atau daerah
dan dengan kode
Ditjen Bina Pemerintahan Desa  perdagangan dan rekening yang
perindustrian. sama
Kementerian Dalam Negeri
LOGO

BELANJA DESA
JENIS BELANJA TERDIRI ATAS:
> Dianggarkan u/ > Digunakan untuk pengeluaran > Digunakan untuk
> belanja untuk
Belanja Pegawai, :

Belanja Barang/Jasa:

Belanja Modal:

Belanja Tak Terduga:


pengeluaran siltap pembelian/pengadaan barang pengeluaran
dan tunjangan bagi yang nilai manfaatnya kurang pengadaan kegiatan pada sub
Kades & Perangkat dari 12 bulan; barang yang nilai bidang
Desa serta tunjangan antara lain : operasional manfaatnya lebih
pemerintah Desa; dari 12 (dua penanggulangan
BPD;
pemeliharaan sarana belas) bulan dan bencana, keadaan
> Kelompok prasarana Desa; kegiatan menambah aset
Penyelenggaraan sosialisasi/rapat-
darurat, dan
Pemerintahan Desa, rapat/pelatihan/bimbingan > Pembelian/ keadaan mendesak
teknis; operasional BPD; pengadaan barang
kegiatan pembayaran
atau bangunan yang berskala lokal
penghasilan tetap dan insentif Rukun Tetangga/Rukun
Warga; dan pemberian barang digunakan u/ Desa
tunjangan; kegiatan
pada masyarakat/kelompok
> Pelaksanaannya masyarakat penyelenggaraan
dibayarkan setiap > Insentif Rukun Tetangga/Rukun
kewenangan desa.
bulan. Warga yaitu bantuan uang
> Pembayaran untuk operasional lembaga
jaminan sosial Rukun Tetangga/Rukun Warga
sesuai dengan untuk membantu pelaksanaan
ketentuan tugas pelayanan
peraturan pemerintahan, perencanaan
pembangunan, ketentraman
perundang- dan ketertiban, serta
undangan dan pemberdayaan masyarakat
kemampuan APB Desa
Desa > Pemberian barang pada
PASAL 21 ayat (4)
masyarakat/kelompok
masyarakat untuk menunjang
“Untuk Menunjang
kegiatan Pelaksanaan Kegiatan”
www.themegallery.com

LOGO
LOGO
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

• PERENCANAAN
1.

• PELAKSANAAN
2.

• PENATAUSAHAAN
3.

• PELAPORAN
4.

• PERTANGGUNGJAWABAN
5.

 Dilakukan dengan Basis kas yang merupakan pencatatan transaksi


pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas Desa
 Pengelolaan keuangan Desa dapat dilakukan dengan menggunakan
sistem informasi yang dikelola Kementerian Dalam Negeri
LOGO

PERENCANAAN
LOGO

Penyusunan PerDes APBD Desa


Bupati/ Rancanga
Walikot n PerDes 9
a APBDesa
Camat

Rancangan BPD
PerkaDes Rancanga
APBDesa Rancangan 3
PerDes n PerDes
APBDesa
8 Kepala APBDesa
Desa
Pedoman
penyusunan Rancangan 2 4
PerDes Musyawarah
APBDesa
1 BPD
Sekretariat Desa 5 A
RKP Des 6a 6b
7 Rancanga OK? Rancanga Penyelenggaraa
n PerDes ya tidak n n pemerintahan
APBDesa PerkaDes pagu tahun lalu
APBDesa
LOGO

Penyusunan PerDes APB Desa


>20 hari tidak tidak 13b
Pedoman OK?
kerja 11b
evaluasi ya
10 ya 13a
Bupati/ 11a
SK Bupati/ 14a
Walikot Walikota
a

PerKaDes
12
APBDesa BPD
Musyawara
PerDes h BPD
APBDesa Kepala 15
Desa

Pasal 39 ayat (1) A

Media
Informasi
LOGO

PERUBAHAN APBDESA (1)


 Dilakukan bila terjadi:
 penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan Desa pada tahun
anggaran berjalan;
 sisa penghematan belanja dan sisa lebih perhitungan pembiayaan tahun
berjalan yang akan digunakan dalam tahun berkenaan;
 keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar bidang, antar
sub bidang, antar kegiatan, dan antar jenis belanja; dan
 keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnya harus digunakan dalam
tahun anggaran berjalan.
 Desa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran, kecuali
dalam keadaan luar biasa
 Kriteria keadaan luar biasa diatur dalam Peraturan Bupati/Wali Kota mengenai
Pengelolaan Keuangan Desa
 Perubahan APB Desa ditetapkan dengan peraturan Desa mengenai perubahan
APB Desa dan tetap mempedomani RKP Desa
 Ketentuan mengenai penyusunan Peraturan Desa mengenai APB Desa berlaku
secara mutatis mutandis terhadap penyusunan Peraturan Desa mengenai
perubahan APB Desa.
LOGO

PERUBAHAN APBDESA (2)

 Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan terhadap Peraturan Kepala Desa


tentang perubahan penjabaran APB Desa sebelum Rancangan Peraturan Desa
tentang Perubahan APB Desa ditetapkan
 Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa dapat dilakukan
apabila terjadi:
 penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan Desa pada tahun
anggaran berjalan;
 keadaan yang menyebabkan harus segera dilakukan pergeseran antar objek
belanja;
 kegiatan yang belum dilaksanakan tahun sebelumnya dan menyebabkan SiLPA
akan dilaksanakan dalam tahun anggaran berjalan.
 Kepala Desa memberitahukan kepada BPD mengenai penetapan Peraturan Kepala
Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa dan selanjutnya disampaikan
kepada Bupati/Wali Kota melalui surat pemberitahuan mengenai Peraturan Kepala
Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa.
LOGO

PELAKSANAAN
LOGO

Rekening Kas Desa


• Pelaksanaan pengelolaan keuangan Desa merupakan penerimaan dan
pengeluaran Desa yang dilaksanakan melalui rekening kas Desa pada
bank yang ditunjuk Bupati/ Wali Kota.
• Rekening kas Desa dibuat oleh Pemerintah Desa dengan spesimen
tanda tangan kepala Desa dan Kaur Keuangan.
• Desa yang belum memiliki pelayanan perbankan di wilayahnya,
rekening kas Desa dibuka di wilayah terdekat yang dibuat oleh
Pemerintah Desa dengan spesimen tanda tangan kepala Desa dan Kaur
Keuangan.
• Rekening kas Desa dilaporkan kepala Desa kepada Bupati/Wali
Kota.
• Bupati/Wali Kota melaporkan daftar rekening kas Desa kepada
Gubernur dengan tembusan Menteri melalui Direktur Jenderal Bina
Pemerintahan Desa.
• Kaur Keuangan dapat menyimpan uang tunai pada jumlah tertentu
untuk memenuhi kebutuhan operasional pemerintah Desa.
• Pengaturan jumlah uang tunai ditetapkan dalam Peraturan
Bupati/Wali Kota mengenai pengelolaan Keuangan Desa.
LOGO

Rekening Kas Desa


Lapor

Gubernur

Bupati/Walikota

Dapat menyimpan Untuk


Uang tunai Untuk mencatat:  Dibuat Dengan
Operasional  Penerimaan Specimen Kaur
 Pengeluaran Keuangan dan
Kades c.q
 Desa belum ada
layanan Perbankan
dapat membuka Di
wilayah terdekat.

Dirjen Bina Pemdes


Besaran Ditetapkan Melalui Per Bup/Wal
LOGO

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)


Paling lama 15 hari kerja sejak
Kaur dan Kasi menyerahkan
rancangan DPA  Rincian kegiatan;
Verifikasi
 Anggaran yang
disediakan;
Paling lama 6  Rencana penarikan
Hari diserahkan dana untuk kegiatan
melalui Sekdes yang telah dianggarkan

3 Hari Setalah Perdes  Merinci lokasi


Apbdesa dan Perkades  Volume
Penjabaran APBDesa
ditetapkan
 Biaya
 Sasaran
 Waktu pelaksanaan
kegiatan
 Pelaksana kegiatan
anggaran
 Rencana Kegiatan
Kaur & Kasi dan Anggaran Desa;
 Rencana Kerja
Kegiatan Desa; dan
 Merinci satuan harga
 Rencana Anggaran
untuk setiap kegiatan
Biaya
Ditjen Bina Pemerintahan Desa
Kementerian Dalam Negeri
LOGO

Dokumen
Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA)
Dalam hal terjadi perubahan Peraturan Desa tentang APB Desa dan/atau perubahan Peraturan Kepala Desa
tentang Penjabaran APB Desa yang menyebabkan terjadinya perubahan anggaran dan/atau terjadi perubahan
kegiatan, Kepala Desa menugaskan Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran untuk menyusun rancangan DPPA

verifikasi rancangan DPPA paling lama 15 hari kerja

Verfikiasi

Kaur & Kasi 6 (enam)


hari kerja
 Rencana Kegiatan
setelah
dan Anggaran Desa
penugasan
Perubahan; dan
 Rencana Anggaran
Biaya Perubahan
Ditjen Bina Pemerintahan Desa
Kementerian Dalam Negeri
LOGO

Rencana Anggaran Kas Desa


(RAK Desa)

Verifikasi
menyusun
rancangan RAK
Desa Menyetujui
berdasarkan
DPA yang telah
disetujui kepala
Desa

RAK memuat arus kas masuk dan arus Catatan:


kas keluar yang digunakan mengatur
penarikan dana dari rekening kas untuk
Untuk memudahkan Penyusunan
mendanai pengeluaran berdasarkan DPA DPA dan RAK dilakukan secara
yang telah disahkan oleh kepala Desa
paralel dan dilakukan bersama
LOGO

Realisasi Pengeluaran Swakelola


SPP
Sekretaris Desa Verifikasi

SPP Kepala Desa

PerDes
APBDes DPA OK SWAKELOLA
SPP
KaSie/
PerKaDes KAUR
KAUR APBDes Keuangan OK

Catat dalam buku


Pengguna anggaran yang diterima dari pengajuan SPP untuk kegiatan Catat dalam BKU,
pembantu
pengadaan barang/jasa secara swakelola tidak lebih dari 10 hari Buku Pembantu Panjar
kegiatan
dan Pajak
LOGO

Realisasi Pertanggungjawaban Pengelolaan Swakelola

Sekretaris Desa Verifikasi


Pertanggung
jawaban
Pertanggung
jawaban Kepala Desa

PerDes
APBDes DPA OK 7 (tujuh) hari
Pertanggung
Setelah selesai jawaban
KaSie/ kegiatan OK
P
e KAU
KAUR r R
K
Catat dalam buku a Keu
pembantu Catat dalam BKU,
Bila terdapat sisa
D kas, dikembalikan ke kaur keuangan ang Buku Pembantu Panjar
kegiatan e
an dan Pajak
s
A
P
B
D
LOGO

Realisasi Pengeluaran Penyedia Barang


Pernyataan tanggung jawab belanja
Penerimaan barang SPP

SPP Sekretaris Desa tagihan


PerDes
Pernyataan Verifikasi Kepala Desa
APBDes KaSie/ tanggung jawab
DPA OK belanja
tagihan
KAUR PerKaDe tagihan Penerimaan
Pernyataan
s Barang
tanggung Penerimaan SPP OK
Catat dalam Buku APBDes Barang
jawab belanja
Pembantu Kegiatan

KAUR
Tagihan Keuangan
Penerimaan
Barang

Catat dalam BKU, Buku


Penyedia Barang Pembantu Panjar dan
Pajak
LOGO

Pencairan Dana Cadangan dan Pembentukan Dana Cadangan

dicatatkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan

• Pencatatan pencairan dana cadangan merupakan penyisihan


anggaran dana cadangan dalam rekening kas Desa.
• Pembentukan Dana Cadangan dilarang digunakan untuk membiayai
program dan kegiatan lain diluar yang telah ditetapkan dalam Peraturan
Desa mengenai dana cadangan.
• Program dan kegiatan yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Desa
dilaksanakan apabila dana cadangan telah mencukupi untuk
melaksanakan program dan kegiatan.
• Dana cadangan sebagaimana dimaksud dianggarkan pada penerimaan
pembiayaan dalam APB Desa
LOGO

PENATAUSAHAAN
LOGO
PENATAUSAHAAN
Dilakukan dengan mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran dalam buku kas umum.
Pencatatan ini dilakukan setiap Bulan
 buku pembantu bank;
 buku pembantu pajak; dan
 buku pembantu panjar.
 Pengeluaran atas beban APB Desa dilakukan berdasarkan
RAK Desa yang telah disetujui oleh Kepala Desa.
 Pengeluaran atas beban APB Desa untuk kegiatan yang
dilakukan secara swakelola dikeluarkan oleh Kaur
Keuangan kepada Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan
anggaran atas dasar DPA dan SPP yang diajukan serta
telah disetujui oleh Kepala Desa.
PASAL 67 ayat (1)  Pengeluaran atas beban APB Desa untuk kegiatan yang
dilakukan melalui penyedia barang/jasa dikeluarkan oleh
“Buku Kas Umum ditutup setiap Kaur Keuangan langsung kepada penyedia atas dasar
DPA dan SPP yang diajukan oleh Kasi pelaksana kegiatan
akhir bulan, dilaporkan kaur
anggaran dan telah disetujui oleh Kepala Desa.
keuangan kepada sekdes paling  Pengeluaran atas beban APB Desa untuk belanja pegawai,
lambat tanggal 10 bulan dilakukan secara langsung oleh Kaur Keuangan dan
berikutnya” diketahui oleh Kepala Desa.
LOGO

Alur
Alur Pelaporan
Pelaporan pada
pada Permendagri
Permendagri 20/2018
20/2018

Laporan Dirjen
konsolidasi Bina
Konsolidasi Pelaksanaan Pemdes
APBDes Sem. I
Bupati/Walikota

Minggu ke 2 Agustus

Laporan Laporan Realisasi


Camat Realisasi APBDes Kegiatan Sem. I
Sem I
Minggu ke 2 Juli
Laporan 1 bulan
Kegiatan
KaSie/
PASAL 69
7 hari setelah
Akhir Kegiatan “Bupati /
Walikota
KAUR Kepala Desa
menyampaikan laporan
Konsolidasi Kepada Menteri
Melalui Bina Pemdes (Minggu
Ke-2 Agustus)”
LOGO
PERTANGGUNGJAWABAN
menyampaikan laporan
pertanggungjawaban realisasi APB
Desa setiap akhir tahun anggaran

menyampaikan laporan
disampaikan paling lambat 3 Bupati/Walikota konsolidasi pelaksanaan
(tiga) bulan setelah akhir tahun Melalui Camat APB Desa paling lambat
anggaran berkenaan yang minggu kedua Bulan April
ditetapkan dengan Peraturan tahun berjalan
Desa yang memuat:
 laporan keuangan, terdiri
atas:
 laporan realisasi APB c.q
Desa; dan
 catatan atas laporan Dirjen Bina
keuangan.
 laporan realisasi kegiatan; Pemdes
dan
 daftar program sektoral, PASAL 71 ayat (1)
program daerah dan “Bupati / Walikota
program lainnya yang masuk
ke Desa. menyampaikan laporan
Laporan Pertanggungjawaban Konsolidasi realisasi APBDes
merupakan bagian dari laporan Kepada Menteri Melalui Bina
penyelenggaraan Pemerintahan
Desa akhir tahun anggaran Pemdes (Minggu Ke-2 April +1)”
LOGO
Alur Pertanggungjawaban
113/2014 20/2018 Dirjen
Bina
Pemdes

Laporan
konsolidasi Konsolidas Minggu ke 2 April
Bupati/Walikota Bupati/Walikota
i APBDes Tahun
Sem. I Berikutnya

Camat

Akhir Tahun Anggaran Media Perdes


Perdes Informas Laporan
Laporan Laporan Laporan
i Program
Laporan Program Laporan Keuangan
Pem/Pemda
Kekayaan Pem/Pemda Realisasi Pelak Realisasi
Masuk ke Desa
Milik Desa Masuk ke Desa APBDes
Kegiatan
3 bulan setelah Thn Anggaran 2 Minggu
Laporan
KaSie/
Kepala Desa kegiata
KAUR 7 hari setelah Kepala Desa
n Akhir Kegiatan
LOGO
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

• Menteri melakukan pembinaan dan pengawasan yang


dikoordinasikan oleh Direktur Jenderal Bina
Pemerintahan Desa dan Inspektur Jenderal Kementerian
Dalam Negeri sesuai dengan tugas dan fungsi.
• Pemerintah Daerah Provinsi melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap pemberian dan penyaluran Dana
Desa, Alokasi Dana Desa, bagian dari hasil pajak daerah
dan retribusi daerah kabupaten/kota, dan bantuan
keuangan kepada Desa.
• Bupati/Wali Kota melakukan pembinaan dan
pengawasan yang dikoordinasikan oleh APIP
kabupaten/kota.
LOGO P
ENGAWASAN PENGELOLAAN KEU
DES (PMD 73/2020)
LOGO P
ENGAWASAN PENGELOLAAN KEU
DES (PMD 73/2020)

Bab III Pasal 19 Pengawasan Oleh Camat


(Lampiran Hlm. 75 s.d 81)
LOGO P
ENGAWASAN PENGELOLAAN KEU
DES (PMD 73/2020)

Bab IV Pasal 20 s.d 23


Pengawasan Oleh BPD
(Lamp. Hlm 81 s.d 93)
LOGO P
ENGAWASAN PENGELOLAAN KEU
DES (PMD 73/2020)

Bab V
Pasal 23 s.d
24
Pengawasan
Oleh
Masyarakat
TANTANGAN DALAM
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
KEMAMPUAN YANG RESPONSIF DAN ADAPTIF
REGULASI
TERHADAP PERUBAHAN REGULASI YANG
DINAMIS
KAPASITAS
KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA PROFESIONALITAS DAN
INTEGRITAS

PERENCANAAN KEGIATAN (RKP


PEMERINTAH DESA, BPD, DESA) DAN ANGGARAN (APB DESA),
LKD, LAD DAN MASYARAKAT PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN DI
DESA
KEMAMPUAN MEMETAKAN KEBUTUHAN
KECUKUPAN ANGGARAN
KEGIATAN DAN ANGGARAN PRIORITAS

TRANSPARAN DAN AKUNTABEL PEMUBLIKASIAN, PELAPORAN DAN


PERTANGGUNGJAWABAN

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KEBIJAKAN DAERAH, PERSONIL


60
DAN ANGGARAN
RISIKO IMPLEMENTASI

1. MUSDES RKP DESA 1. KESALAHAN PROSEDUR


 KEBUTUHAN ATAU DAN ADMINISTRASI
KEINGINAN
 FORMALITAS ATAU 2. PENYIMPANGAN
KUALITAS ANGGARAN
2. PROSES DI TIAP TAHAPAN RISK
PENGELOLAAN 3. DIMUNGKINKANNYA
KEUANGAN DESA PELAKSANAAN
3. PELAKSANAAN KEGIATAN
PENGADAAN PEMBANGUNAN DI DESA
BARANG/JASA DI DESA
 PKA DAN TPK
PROCESS TERHAMBAT ATAU
TERHENTI
61
SE MENTERI DALAM NEGERI NO. 188.34/5170/SJ TANGGAL 17 SEPTEMBER 2020 TENTANG
PENYUSUNAN PERKADA BUPATI/WALI KOTA MENGENAI PEDOMAN PENYUSUNAN APB
DESA TA. 2021 DAN PENGUATAN PERAN PKK DALAM PEMBANGUNAN DESA

1. PERKADA TATA CARA PENYUSUNAN APB DESA, MEMUAT:


a. SINKRONISASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DENGAN
APB DESA 2021

KEWENANGAN DESA DAN RKP DESA,


b. PRINSIP PENYUSUNAN APB DESA,
c. KEBIJAKAN PENYUSUNAN APB DESA, DAN
d. TEKNIK PENYUSUNAN APB DESA
2. KEGIATAN BERDASARKAN KEWENANGAN DESA
3. KECUKUPAN ANGGARAN UNTUK HAL YANG BERSIFAT WAJIB DAN RUTIN
4. KESIAPSIAGAAN TERHADAP BENCANA
5. PENANGANAN PASCA BENCANA (ADAPTASI KEBIASAAN BARU).
6. KETENTUAN PADA PELAKSANAAN BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, KEADAAN
DARURAT DAN MENDESAK DESA MELALUI JENIS BELANJA TAK TERDUGA
5. LAPORAN KONSOLIDASI BIDANG KE-5 DAN LAPORAN KONSOLIDASI PELAKSANAAN
APB DESA OLEH PEMKAB/KOTA.
6. MENGEDEPANKAN PERAN PKK DALAM PERCEPATAN PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN DESA.
7. PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2021 SESUAI KETENTUAN
1. PENGHASILAN TETAP DAN KECUKUPAN
TUNJANGAN KEPALA DESA DAN ANGGARAN
PERANGKAT DESA
2. TUNJANGAN DAN OPERASIONAL BPD
3. JAMINAN KESEHATAN KEPALA DESA
DAN PERANGKAT DESA
4. OPERASIONAL PEMERINTAHAN DESA
5. INSENTIF RT/RW
6. PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
7. BIDANG 5
8. DLL
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

6.1 KAIDAH PENYUSUNAN PERATURAN DI


DESA
PENGATURAN LEBIH LANJUT TTG PERATURAN DI DESA
(Permendagri 111 Tahun 2014)
JENIS PERATURAN MATERI
DI DESA KONTEN

PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA & PENJABARAN


PERDES LEBIH LANJUT DARI PERATURAN PER-UU-AN YG
LEBIH TINGGI

PERATURAN BERSAMA
KADES KERJASAMA DESA

PELAKSANAAN PERDES, PERATURAN BERSAMA


PERATURAN
KADES & TINDAKLANJUT DARI PER-UU-AN YG
KADES LEBIH TINGGI

TDK BOLEH BERTENTANGAN DGN


KEPENTINGAN UMUM, DAN/. ATAU
KETENTUAN PERATURAN PER-UU-AN YG
LEBIH TINGGI Ps. 1, 2 dan 3
BAB VII PERATURAN DESA
I.
(UU Ps. 69 - 70)

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG


1 PENGERTIAN DITETAPKAN OLEH KEPALA DESA SETELAH
DIBAHAS DAN DISEPAKATI BERSAMA BADAN
PERMUSYAWARATAN DESA

(1). Peraturan Desa, (2). peraturan bersama


2 JENIS Kepala Desa, dan (3). peraturan Kepala Desa

bertentangan dgn kepentingan umum


dan/atau ketentuan peraturan
3 LARANGANGAN
perundang-undangan yang lebih
tinggi
PERATURAN DESA (UU Ps. 69)

oleh KADES setelah dibahas & disepakati


4 PENETAPAN
bersama BPD

PATUT RANC. PERDES WAJIB DIKONSULTASIKAN KPD


5 DIPERHA- MASY. DESA, & MASY. DESA BERHAK MEMBERIKAN
TIKAN MASUKAN TERHDP RANC. PERDES

U/NTUK KADES menetapkan


6 PELAKSANAAN Peraturan KADES

PERDES & PERKADES DIUNDANGKAN DLM BERITA DESA & LEMBARAN DESA
7 OLEH SEKDES
II. PERATURAN BERSAMA KADES (UU Ps. 70)

PERATURAN YG DITETAPKAN OLEH


KADES DARI 2 (DUA) DESA ATAU
PENGE
LEBIH YG MELAKUKAN KERJA
RTIAN SAMA ANTAR-DESA MERUPAKAN
PERPADUAN KEPENTINGAN DESA
MASING-MASING DALAM KERJA
SAMA ANTAR-DESA
PERATURAN BERSAMA KADES (PBK)
(UU Ps. 70 & PP Ps. 88 & 89)

PERATURAN YG DITETAPKAN OLEH KADES DARI 2


(DUA) DESA ATAU LEBIH YG MELAKUKAN KERJA SAMA
ANTAR-DESA MERUPAKAN PERPADUAN KEPENTINGAN
DESA MASING-MASING DALAM KERJA SAMA ANTAR-
DESA (UU Ps. 70)
P
B PENGERTIAN

K PERATURAN KADES DALAM RANGKA KERJA SAMA


ANTAR-DESA DITANDATANGANI OLEH KADES DARI 2
DESA ATAU LEBIH YG MELAKUKAN DESA KERJA SAMA
ANTAR-DESA, (PP Ps. (1 & 2)

DISEBARLUASKAN KEPADA MASYARAKART DESA MASING-MASING, (PP Ps. 88


(3))

PEDOMAN TEKNIS MENGENAI PERATURAN DI DESA DIATUR DENGAN PERATURAN


MENTERI, (PP Ps. 89) (Permendagri No. 111/2014 TTG Pedoman Teknis Peraturan Di
Desa)
III. PERATURAN KEPALA DESA
(PP Ps. 85 & 86)

1 HAKEKAT/ FUNGSI PERATURAN PELAKSANAAN PERDES

2 PENANDATANGAN KEPALA DESA

SEKRETARIS
OLEH
DESA

3 PENGUNDANGAN
LEMBARAN DESA
MEDIA DAN BERITA DESA

4 WAJIB DISEBARLUASKAN OLEH PEMERINTAH DESA


Tahap Penyusunan Peraturan di
Desa
I. PERATURAN DESA
DITETAPKAN OLEH KADES &
BPD DLM RKP DESA, Ps. 5
T
PERENCANAAN
A
PENYUSUNAN RANC. Lembg. Kemasy., Lembg. Adat & Lembg. Desa
H
PERDES, (Permen Ps. 5) lainnya di desa dpt memberikan masukan kpd
A pemdes dan/atau BPD untuk rencana penyusunan
P Ranc. Perdes
A
N OLEH PEMDES, (Permen Ps. 6 (1))
PENYUSUNAN
P RANC. PERDES
DAPAT OLEH BPD
E
N
Y PEMBAHASAN OLEH PEMDES & BPD, (Permen Ps. 8)
U
S PENETAPAN &
PENANDATANGANAN OLEH KADES &
U PENGUNDANGAN,
PENGUNDANGAN OLEH SEKDES
(Permen Ps. 11)
N
A
PENYEBARLUASAN,
N (Permen Ps. 13)
OLEH PEMDES & BPD
I.a TAHAP PENYUSUNAN PERATURAN DESA
(Permendagri 111/2014 Ps. 6 & 7)
PENYUSUNAN
RANC. PERDES
Prakarsa oleh Dapat disusun & diusulkan oleh

A B

PEMDES BPD
Wajib dikonsultasikan kpd masy.
(dan diutamakan kpd pok. Masy.
Yg terkait langsung dgn
1 substansi mater pengaturan) Tidak Untuk RANC. Perdes Ttg :
1. RPJM Desa
2. RKP Desa
RANC. 3. APB Desa
PERDES
masukan 3 4. Lap. Pertanggungjawaban realisasi
pelaks. APB Desa

2 dpt dikonsultasikan kpd


camat u/ mendapat masukan Dpt diusulkan o/ anggota BPD kpd pimpinan
BPD u/ ditetapkan sbg Ranc. Perdes usulan
BPD
4
Disampaikan kpd BPD u/ dibahas & disepakati bersama
I.b TAHAP PEMBAHASAN PERATURAN DESA
(Ps. 8 s.d. 13)
undang
4
1
Maks. 15 hari sejak diterima, wajib
BAHAS RAC.
BPD PERDES KADES menetapkan menjadi perdes
membubuhkan tandatangan
dengan

2 sepakat

Disampaikan kpd
Prakarsa oleh penyampaioan rac. Perdes yg telah disepakati untuk
3 ditetapkan menjadi perdes paling lambat 7 hari terhitung sejak tanggal
SEKDES :
kesepakatan
PENGUNDANGAN
5
(dlm lembaran desa)
PENYEBARLUASAN :
1. Penyebarluasan oleh Pemdes & BPD (sejak penetapana renc.
Penyusunan ranc. Perdes, penyusunan ranc. Perdes, pembahasan 7
hingga pengundangan perdes.
2. Untuk memberikan informasi dan/ atau memperolah masukan Bila kades tdk menandatangani,
6
masy. & par apemangku kepentingan Ranc. Perdes wajib diundangkan dlm
lembaran desa & sah menjadi Perdes

1. Bila terjadi kondisi dimana Ranc. Perdes prakarsa pemdes dan usulan BPD mengenai hal yang sma dibahas dlm waktu yg
bersamaan, maka didahulukan renc. Perdes usulan BPD, sementara renc. Perdes usulan pemdes dijadikan sbg bahan pembanding.
2. Ranc. Perdes yg belum dibahas dapat ditarik kembali.
3. Ranc. Perdes yg telah dibahas tidak dapat ditarik kembali, kecuali atas kesepakatan bersama antara pemdes dan BPD.
4. Perdes mulai berlaku & mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sejak diundangkan
I.d TAHAP KLARIFIKASI PERDES (Ps. 19 s.d. 20 )

Perdes yg telah
diundangkan 2.a
Perdes sdh sesuai dgn
Surat hasil klarifikasi sudah sesuai
kepentingan umum &
ketentuan peraturan per-
3 UU-an yg lebih tinggi

KADES
KLARIFIKASI, paling
(paling lambat dlm waktu 7
sampaikan BUPATI/ lambat 30 hari sejak
diterima. (Untuk keperluan
hari sejak diundangkan untuk WALIKOTA klaridfikasi, Bupati/ Walikota
diklarifikasi)
1 bentuk Tim Klarifikasi) 2

Perdes bertentangan dgn


kepentingan umum &
ketentuan peraturan per-
UU-an yg lebih tinggi
2.b
4 Kep. Bupati ttg pembatalan perdes
II. PERATURAN BERSAMA DESA (Permen Ps. 21 s.d. 26)

DITETAPKAN BERSAMA OLEH 2 KADES/ LEBIH DLM RANGKA KAD


PERENCANAAN
T PENYUSUNAN RANC.
DITETAPKAN SETELH MENDAPAT REKOMENDASI DARI MUSYAWARAH
A PERBERKADES DESA
H
A OLEH KADES PEMRAKARSA
PENYUSUNAN
P RANCANGAN
A Ranc. Perberkades yg telah disusun wajib dikonsultasikan
PERBERKADES
kpd masy. Desa masing2 & dpt dikonsultasikan kpd cmat u/
N mendapat masukan. Masukan ini sbg bahan tinjut
penyusunan ranc. perberkades
P
E OLEH 2 KADES/ LEBIH
N
Y PEMBAHASAN Oleh 2 kades yg melakukan KAD dg membubuhkan tandatangan paling
lambat 7 hari sejak ranc. Perdes disepakati
U
PENETAPAN
S
Setelah ditandatangani, diundangan dlm berita desa oleh sekdes
U PENGUNDANGAN masing-masing
N
A Perkades berlaku & mempunyai kekuatan hukum mengikat sejaka tgl
diundangkan dalam berita desa masing-masing
N
PENYEBARLUASAN KPD MASY. DESA MASING-MASING
III. PERATURAN KEPALA DESA/ PERKADES
(Permendagri Ps. 27 s.d. 28)

Peraturan yang ditetapkan  oleh kepala desa


D PENGERTIAN dan bersifat mengatur
I
M
E DILAKUKAN OLEH KADES/
N
S PENYUSUNAN
I MATERINYA MELIPUTI :
1. MATERI PELAKS. PERATURAN DI DESA
P 2. MATERI PERATURAN PER-UU-AN YG
E LEBIH TINGGI
R
K
A DLM BERITA DESA OLEH
D PENGUNDANGAN SEKDES
E
S Kades dapat menetapkan keputusan kepala desa yang bersifat penetapan untuk
pelaksanaan peraturan di desa, peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan dalam
rangka pelaksanaan kewenangan desa, (Permendagri Ps. 31)
“Jikalau kita Letih karena
Kebaikan, maka sesungguhnya
keletihan itu akan HILANG
dan kebaikan akan KEKAL.
Namun Jikalau kita
Bersenang-senang dengan
DOSA, maka sesungguhnya
kesenangan itu akan HILANG
dan dosa itu kanan KEKAL”
-Umar Bin Khattab

Anda mungkin juga menyukai