KEWENANGAN DESA
Melalui
Permendagri 44 Tahun 2016
Perbup 104 Tahun 2021
Oleh :
A G U S H I D AYAT, S . S o s
Ti m F a s il ita to r P em b in a PT P D W il ay a h II
DIRJEN BINA PEMDES
OTONOMI DAERAH
(Psl 18 UUD 1945)
BADAN
GUBERNUR &
PENGELOLA
INSTANSI KAB/KOTA
PROVINSI BUMN,
VERTIKAL
OTORITA,DLL
DIBAWAH PENGATURAN
DESA
KAB/KOTA
Desa dalam UU. 6 tahun 2014
Definisi (Pasal 1 (1) & Jenis Desa (Pasal 6)
Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan
nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,
dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Penyebutan desa dan desa adat dapat disesuaikan dengan
4 penyebutan yang berlaku di daerah setempat
MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA
KEWENANGAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DESA
KELEMBAGAAN MASYARAKAT
KEUANGAN dan ASET DESA
IMPLEMENTASI UU DESA
IDENTIFIKASI
PEMBANGUNAN
KEWENANGAN DESA
KAWASAN
PERENCANAAN
DESA
REGULASI DESA
PENGANGGARAN
DESA
SISTEM PRASYARAT
INFORMASI DESA IMPLEMENTASI UU
(SID)
DESA TATA KELOLA
KEUANGAN DESA
PARTISIPASI
MASYARAKAT
TATA KELOLA
PEMDES
URUSAN
TATA KELOLA ASET KEMISKINAN/
KEADILAN
KEWENANGAN = AUTHORITY
KEKUASAAN
POWER
wenang, berwenang :
mempunyai (mendapat) hak dan kekuasaan untuk melakukan sesuatu)
wewenang :
1. hak dan kekuasaan untuk bertindak; kewenangan;
2. kekuasaan membuat keputusan, memerintah, dan
melimpahkan tanggung jawab kepada orang lain;
3. fungsi yang boleh tidak dilaksanakan;
KEWENANGAN :
1. hal berwenang;
2. hak dan kekuasaan yang dipunyai untuk melakukan sesuatu:
sewenang-wenang :
1. dengan tidak mengindahkan hak orang lain; dengan semau-
maunya;
UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
Kewenangan Desa meliputi kewenangan di bidang
penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan
Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,
dan adat istiadat Desa (Pasal 18)
APA TUJUAN DESA MEMILIKI KEWENANGAN???
Meningkatkan efektifitas dan akuntabilitas desa sesuai asas
rekognisi dan subsidiaritas
Desa memiliki keleluasaan untuk mengatur rumah tangga
dan penduduk utk menciptakan keteraturan dan kepastian.
Utk mengurus dan mengelola barang-barang publik
(termasuk pelayanan publik utk kesejahteraan warga.
Mengelola dan atau mengambil sumber daya ekonomi.
Membantu pelaksanaan urusan pemerintahan.
Mengangkat wibawa/jati diri desa.
RUANG LINGKUP
PERMENDAGRI NO 44/2016
Fungsi untuk melakukan alokasi nilai (materil dan non materil) untuk
menciptakan keteraturan warga negara yang beradab.
Meski tidak mempunyai batasan yang tegas tentang apa yang perlu
diatur, namun batasan pengaturan pemerintah dapat diketahui dari
tujuannya yaitu menyelesaikan masalah publik (masalah antar satu
warga negara dengan warga negara laiannya atau antar warga negara
dengan pemerintah itu sendiri)
Memelihara keteraturan/ketertiban.
FUNGSI MENGURUS
1. Production (pemerintah memproduksi sendiri) : barang dan
jasa publik atau barang/jasa privat penting yang belum
diproduksi swasta. Barang/jasa publik dengan karakteristik :
a. Konsumsi Bersama (joint Consumption) yaitu konsumsi
oleh satu orang tidak mengurangi kesempatan orang
lain untuk mengkonsumsi barang yang sama;
b. Penggunaannya tidak bisa dikecualikan (non
excludable).
2. Provision (menjamin ketersediaan), barang/jasa penting
kebutuhan masyarakat. Produksi dan distribusi dapat
dilakukan oleh swasta.
3. Subsidy (subsidi), untuk menjamin keterjangkauan
barang/jasa penting oleh masyarakat;
4. Menyediakan barang/jasa private terhadap warga negara
yang tidak mampu memenuhi sendiri kebutuhan dasarnya
(walfare state) melalui SPM.
RINCIAN KEWENANGAN DESA
BERDASARKAN HAK ASAL USUL
(Hak Asli / Tradisional / Bawaan)
23