Anda di halaman 1dari 21

Deputi Bidang Pengawasan

Penyelenggaraan Keuangan Daerah

PENGAWALAN AKUNTABILITAS KEUANGAN


DAN PEMBANGUNAN DESA

Bone Bolango, 8 April 2023 #PENGAWASAN KOLABORATIF DESA


#DESA MANDIRI MASYARAKAT SEJAHTERA
Pengawasan Intern pada Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Evaluasi Perencanaan Penganggaran, P3DN, Penyerapan Anggaran dan Pengadaan Barang/Jasa, Kegiatan Prioritas Kementerian; Percepatan Pembangunan
Kesejahteraan Papua dan Papua Barat, evaluasi BLT Desa; Stunting; Padat Karya Tunai Desa; Kewirausahaan, Kemitraan dan Keperantaraan; Ketahanan
Pangan, dan Pengembangan Ekonomi Desa.
Desa Pengguna Aplikasi Sikeudes
62.400 Desa Pengguna Siskeudes Online 165 APIP Pengguna Siswaskeudes 105
ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN WASINTERN DESA
ISU STRATEGIS TANTANGAN
SINKRONISASI REGULASI RENTANG KENDALI 75.265 DESA
DAN JUKNIS REGULASI DENGAN BERAGAM KONDISI
AKUNTABILITAS & FRAUD
(perencanaan sd pelaporankeu SUMBER DAYA PENGAWASAN
dan aset, dumas/TPK, pelaporan) (Jumlah APIP dan Anggaran)

WILAYAH, BATAS, PEMERINTAHAN DATA UNTUK PENGAWASAN


DESA (kawasan hutan & sengketa) (sulit/tidak tersedia/tidak valid)
KAPASITAS SDM APARATUR
DESA PERLU PENGUATAN KEPATUHAN IMPELEMNTASI
SISKEUDES & SISWASKEUDES
KURANGNYA PENDAMPINGAN
& FASILITASI PENGEMBANGAN
POTENSI DESA SINERGI & KOLABORASI K/L/P
(BinWas dan Pemberdayaan)
DATABASE PENDUKUNG PROGRAM
PEMERINTAH PERLU PERBAIKAN PERLU
SINERGI KOLABORASI MEMBANGUN SISTEM DAN
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI
& PEMANFAATAN TI INTEROPERABILTY DATA &
3 INFORMASI INFORMASI
DIREKTORAT
AKP DAN TALA DESA

01 Terwujudnya Sinergi dan Kolaborasi Pembinaan


Pemberdayaan dan Pengawasan di Daerah

HARAPAN efisiensi sumberdaya, media komunikasi dan tukar menukar isu,


penyelesaian permasalahan pengelolaan keuangan dan pembangunan
desa

KEBIJAKAN DESA BERBASIS DATA


2023 02 tersedianya populasi data dan informasi untuk pengambilan keputusan

03 MENINGKATNYA AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN


DAN PEMBANGUNAN DESA
berkurangnya permasalahan perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggunjawaban,
serta permasalahan hukum

04 MENINGKATNYA DAYA DUKUNG DESA DALAM PERTUMBUHAN


EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN NASIONAL
bauran kebijakan dan bauran dana berpengaruh signifikan terhadap
meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
SINERGI DAN KOLABORASI PENGAWASAN DESA PUSAT DAN DAERAH
MoU& PKS 6 K/L TINGKAT PUSAT

DIPERLUKAN TINGKAT DAERAH


Perwakilan Kanwil APIP Dinas Camat BPD Pendamping Aparat
DJPB Daerah PMD Desa

INSTRUMEN PENGAWASAN KOLABORATIF AKTIVITAS PENGAWASAN KOLABORATIF HASIL PENGAWASAN


REKOMENDASI
MoU /
KESEPAKATAN BERSAMA
PELAKSANAAN PENGAWASAN MANDIRI SESUAI STRATEGIS
KESEPAKATAN DALAM FORUM KOLABORASI LAPORAN KOMPREHENSIF PENGAWASAN DESA
PENINGKATAN
SISTEM INFORMASI TERPADU PENGAWASAN DESA
(SiTuWasSa) PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DAN
REKOMENDASI KOMPREHENSIF DAN STRATEGIS
KEMAJUAN DAN
INFORMASI/DATA BERSAMA DALAM
SOSIALISASI, BIMKON, PENGAWASAN PENGAWASAN DESA KEMANDIRIAN
DISKUSI, DENGAR PENDAPAT
SERTA
JOINT PENGAWASAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SUMBER DAYA
SALURAN PENGADUAN MASYARAKAT PENGAWASAN KESEJAHTERAAN
PENGADUAN MASAYARAKAT DAN TINDAK LANJUT MASYARAKAT
PEDOMAN UMUM PENGAWASAN DESA PENGADUAN MASYARAKAT PENINGKATAN KAPABILITAS APIP DAN
PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA
FORUM KOLABORASI PENGAWASAN BERKALA
Prinsip pengawasan kolaboratif:
PETA RISIKO DAN PEMBAGIAN TUGAS DAN/ATAU
• Kerja sama multi organisasi/aktor (termasuk aktor non pemerintah)
OBJEK PENGAWASAN • mutual understanding/kesepakatan dan kesepahaman bersama
• Kesetaraan dan sinergitas
KESEPAKATAN RENCANA KERJA PENGAWASAN • Konsensus hasil pengawasan
5 • Kemitraan pengawas dengan yang diawasi #desamandirimasyarakatsejahtera
#pengawasankolaboratifdesa
DIPERLUKAN FORUM KOLABORASI PEMBINAAN PEMBERDAYAAN PENGAWASAN DESA DAERAH
Media informasi komunikasi yang efektif dalam rangka pembinaan dan
pengawasan kolaboratif atas pengelolaan keuangan, pembangunan, dan aset desa.

Rapat Koordinasi Berkala

Tindak lanjut atas MoU/Perjanjian Kerja Sama Tingkat Pusat

Mengefektifkan sumber daya pengawasan

Penguatan Akuntabilitas Pengelolaan Kuangan dan Pembangunan Desa

Penyelesaian isu strategis & update profil risiko Desa,

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN


TITIK KRITIS DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

PENATAUSAHAAN PELAKSANAAN PERTANGGUNG


JAWABAN
PERENCANAAN
• Mekanismen peng- • Kewajiban •Kewajiban Pemerintah
SPJ-an sesuai pemotongan Desa untuk Menyusun
• Penetapan APBDes ketentuan
dilakukan secara tepat dan penyetoran Laporan
waktu • Penatausahaan perpajakan Pertanggungjawaban
• Penyusunan RKP Desa Pembiayaan
untuk Penyertaan • PBJ Desa perlu terdiri :
mellibatkan partisipasi
masyakat melalui Modal pada diarahkan ke •1. Laporan Keuangan
Musrengbangdes BUMDes pola Swakelola ( Laporan Realisasi
• Adanya keselarasan • Penatausahaan APBDes dan Catataan
antara RPJMDes, pengelolaan aset • PBJ
atas Laporan
RKPDes, dan APBDes desa secara dilaksanakan
Keuangan
• Kualitas APBDesa tertib sesuai
• Harmonisasi antara • Konsep Belanja ketentuan •2. Laporan Kegiatan
Kepala Desa dan BPD Modal dan •3. Laporan Program
Belanja
• Pemanfaatan
hasil kegiatan Sektoral di desa
Barang/Jasa
MENDUKUNG MoU DAN PKS
SISTEM INFORMASI TERPADU BIN - WAS DESA DASHBOARD DESA DI PUSAT

KANWIL
DAERAH DJPB
K/L

KONSOLIDASI
Pendamping DPMD DPMD REAL. APBDES Sesuai PKS 6 K/L :
KEC.
Desa KAB/KOT PROV KEMENDAGRI ✓ Informasi Keuangan Desa
✓ Informasi Pagu dan Realisasi DD, BLT-DD
✓ Informasi PKTD, BUMDes, Pemberdayaan,
SISKEU Stunting, Penanganan COVID-19, Program
DES OMSPAN Ketahanan Pangan dan Hewani, dll
KEMENKEU
DESA

INSP.
KONSOLIDASI SID
BARU 40% TIDAK
PROV
KEMENDES PDTT DASHBOARD DESA
LENGKAP &
TIDAK VALID

SISWAS
ITKAB/
KEUDES SITUWASSA SITUWASSA :
KOTA
BPKP suatu aplikasi pengumpulan data terpadu komprehensif
PERW. terkait desa utk kepentingan pembinaan dan pengawasan
Keterangan : BPKP desa dgn memanfaatkan Siskeudes oleh BPKP. Aplikasi
Situwassa berisi informasi:
Alur Input Data
ITJEN ➢ Keuangan Desa
Validasi Data ➢ Indeks Desa Membangun
KEMENDAGRI
➢ Informasi Hasil Pengawasan Desa
Monitoring
➢ Profil Desa
Pendampingan
INTEGRASI SISKEUDES
PENGEMBANGAN SISKEUDES 2.0
Eksisting: Versi 2.0 R 2.0.5 Sudah terdapat fitur sebagai sarana integrasi dengan Aplikasi OM SPAN,
Konsolidasi APBDesa Kemendagri, SiTuWasSa (sedang proses update lagi dan akan di launching tahun ini)

Fitur pengiriman data untuk Konsolidasi Nasional


Keuangan Desa Kemendagri
Fitur pelaporan realisasi dan capaian output
Dana Desa ke OM-SPAN Kemenkeu
Fitur pengiriman data dari dan ke
SITUWASSA BPKP
http://apip.bpkp.go.id/wasdesa
DIREKTORAT
AKP DAN TALA DESA AGENDA PRIORITAS PENGAWASAN DESA TAHUN 2023
Tujuan 1: Memberikan Wawasan Mendalam (INSIGHT) Tujuan 2: Mengeksaminasi Masa Lalu (HINDSIGHT) Tujuan 3: Pandangan Prediktif (FORESIGHT)

Indikator: Pencapaian SDGs Desa - Peningkatan Kemajuan & Kemandirian Desa (IDM) - Pengaruh Belanja Desa thd Kesejahteraan - Pengaruh Belanja Desa Terhadap Program Prioritas Pemerintah

Metode 1: Analisis atas Desain dan Ketepatan Bauran Kebijakan Metode 2: Monitoring dan Evaluasi atas Implementasi Kebijakan Metode 3: Penilaian Risiko Strategis

A Pengembangan SDM Berkualitas B Akuntabilitas Keuangan Negara, Daerah, dan Desa


Kesehatan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Pemerintah Desa
❑ Reformasi Sistem Kesehatan-Layanan Primer (TW IV)
❑ Akuntabilitas Perencanaan Pembangunan Desa (TW I)
❑ Percepatan Penurunan Stunting (TW III)
❑ Akuntabilitas Keuangan Desa (TW I – IV)
❑ Akuntabilitas Aset Desa (TW II)
Kesejahteraan Sosial
❑ Transformasi Data Menuju Registrasi Sosial Ekonomi (TW I-III) Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Pemerintah Pusat
❑ Bauran Program Kesejahteran Sosial (TW I – IV)
❑ Implementasi Bansos APBDesa (TW IV) ❑ Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Penganggaran Kementerian/Lembaga
❑ Efektivitas Pengentasan Kemiskinan Ekstrim (TW IV) (TW I)
❑ Percepatan Penyerapan Anggaran dan PBJ Pemerintah Pusat (TW I – IV)

C Pembangunan Ekonomi
D Ketahanan Pangan
Pemberdayaan dan Fasilitasi UMKM
❑ Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing UMKM (TW I) Keterjangkauan & Ketersediaan Pangan (Off Farm)
❑ Supply Chain Komoditas Pangan (TW III)
Pariwisata ❑ Penanganan Pasca Panen (TW III)
❑ Strategi Pengembangan Daya Saing Pariwisata (TW III)
❑ Pembangunan Infrastruktur Destinasi Wisata (DPSP dan KSPN) (TW III)
❑ Dukungan Pengembangan Pariwisata (TW III) 7
DANA DESA 2015 sd tahun 2021
PENGARUHNYA TERHADAP KEMISKINAN dan PENGANGGURAN
DANA DESA 2015 sd tahun 2022
PENGARUHNYA TERHADAP INDEKS DESA MEMBANGUN (IDM)
Dana Desa Vs Indeks Desa Membangun (IDM)
80.00 45,000

70.00 40,000

35,000
Dalam Triliun Rupiah

60.00

30,000
50.00
25,000
40.00
20,000
30.00
15,000

20.00
10,000

10.00 5,000

- -
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022*)
Pagu DD (RP T) 46.98 60.00 60.00 70.00 71.99 72.00 68.00
Realisasi DD (RP T) 46.68 59.76 59.86 69.81 71.19 71.85 67.91
Desa Mandiri 174 174 313 831 1,741 3,269 6,238
Desa Maju 3,609 3,609 4,851 8,634 11,912 15,320 20,249
Desa Berkembang 22,983 22,983 30,868 38,463 40,029 38,072 33,902
Desa Tertinggal 34,179 34,179 29,205 20,368 15,934 12,629 9,584
Desa Sangat Tertinggal 14,003 14,003 9,711 6,652 5,332 5,647 4,982

*)Realisasi Dana Desa s.d. Semester II 2022


Sumber: Kementerian Keuangan dan Kemendes PDTT
PERMASALAHAN
TATA KELOLA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DESA

PERENCANAAN (1.040)
4.466
800 Permasalahan pada proses penyusunan
RKPDes dan 240 permasalahan pada saat
pelaksanaan musdes. PENGANGGARAN (855)
290 permasalahan terkait penyusunan RAB dan 565
permasalahan terkait penyusunan APBDes
PENATAUSAHAAN (1.177)
87 permasalahan Pendapatan, 196 permasalahan Belanja, 27
permasalahan Pembiayaan, 113 permasalahan Perpajakan, 482
Permasalahan Aset, 82 permasalahan penyertaan modal, dan
PERTANGGUNGJAWABAN (509)
190 permasalahan penatausahaan lainnya.
509 permasalahan terkait proses
pertanggungjawaban keuangan desa
PELAPORAN (885)
481 permasalahan terkait proses penyusunan
LPPDes, dan 404 permasalahan terkait proses
penyusunan LPJ APBDesa.

PERMASALAHAN LAIN TERKAIT PEMANFAATAN KEUANGAN DESA


Dari tahun 2019 hingga tahun 2021, atas 662 desa yang dilakukan uji petik dengan nilai realisasi PBJ yang diujipetik adalah sebesar
Rp199.689.918.773. Nilai realisasi tersebut menghasilkan 1.740 output PBJ yang setelah dilakukan monitoring didapatkan bahwa hanya 7 output
yang dalam kondisi tidak baik dan sejumlah 73 unit yang belum dimanfaatkan
BELANJA KETAHANAN PANGAN DESA

Sumber:
Hasil Pengawasan
BPKP 2022

Belanja Ketahan Pangan pada sebagian besar desa telah sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa, namun belanja tersebut
berpotensi tidak sesuai dalam mendukung ketahanan pangan pada skala kabupaten/kota.

• Tidak adanya proses koordinasi antara desa dengan dinas pangan setempat dalam penentuan belanja Ketahanan Pangan
• Belum memperhatikan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) masing-masing
kabupaten/kota.
• Belum memiliki data terkait jenis dan jumlah cadangan pangan pemerintah desa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 18
Tahun 2012 tentang Pangan
• Belum memiliki informasi umum terkait ketahanan pangan seperti luas lahan, ketersediaan bibit unggul dan alat produksi pertanian, serta jenis
dan jumlah cadangan yang seharusnya digunakan sebagai acuan dalam menentukan belanja Ketahanan Pangan
Profil Status Desa dan Capaian Kesejahteraan Masyarakat Kab. Bone Bolango

Dalam periode tahun 2017 – 2022, pembangunan desa telah Namun demikian, belum efektif menurunkan tingkat
mendorong peningkatan status pembangunan desa (IDM), kemiskinan maupun tingkat pengangguran masyarakat,
sehingga di tahun 2021 → sehingga di tahun 2021 →
- Desa Maju/Mandiri, meningkat dari 1 Desa menjadi 103 Desa
✓ % penduduk miskin sangat tinggi (17,81%)
- Desa Tertinggal/Sangat Tertinggal, turun dari 105 Desa
menjadi 3 Desa ✓ % pengangguran masih tinggi (3,40%)
Hasil Pengawasan Dana Desa Tahun 2022 di Kab. Bone Bolango

Uji petik di 10 Desa:


Triwulan I / 1) Desa Poowo, 2) Desa Talango, 3) Ds. Tinelo,
4) Desa Tunggulo, 5) Desa Modelomo, 6) Desa
2022 Boludawa, 7) Desa Masiaga, 8) Desa Bongopini,
9) Desa Bongoime, dan 10) Desa Permata

Uji petik di 10 Desa:


Triwulan II / 1) Desa Huntu Selatan, 2) Desa Huntu Barat, 3) Desa
Sejahtera, 4) Desa Ayula Selatan, 5) Desa Tinelo
2022 Ayula, 6) Desa Lomaya, 7) Desa Tupa, 8) Desa Bunuo,
9) Desa Tuloa, dan 10) Desa Bandungan
PERMASALAHAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

Pengelolaan aset Desa yang


belum memadai
Perencanaan Desa yang • Belum ada peraturan bupati tentang
belum efektif Tata Kelola Aset Desa
• Perencanaan kebutuhan aset desa
• Rendahnya ingkat partisipasi belum memadai
masyarakat dalam Musdes • Belum adanya Peraturan Teknis terkait
• Terdapat perencanaan desa yang tata cara inventarisasi aset desa
belum sesuai dengan prioritas • Terdapat aset yang tidak tercatat dalam
penggunaan Dana Desa Laporan Hasil Inventarisasi Aset Desa
• Tidak terdapat proyeksi • Terdapat proses pengadaan barang dan
pencapaian indikator SDGs Desa jasa tidak memadai
• Tidak terdapat dokumen peta jalan • Pencatatan aset desa belum memadai
SDGs Desa
• Terdapat aset desa yang belum
dilakukan pengamanan fisik dan hukum
Tata kelola
keuangan Desa Pengelolaan PKTD
yang belum Pengelolaan yang belum efektif
akuntabel BLTDD yang belum
efektif • Desa tidak melaksanakan
• Terdapat pengeluaran kegiatan dengan pola
belanja keuangan tidak • Desa belum PKTD
didukung bukti SPJ menetapkan alokasi • Kegiatan pola PKTD
yang memadai BLT Desa minimal 40% dilaksanakan secara
• Terdapat pelaksanaan • Terdapat duplikasi KPM borongan dan/atau tidak
PBJ yang tidak sesuai penerima BLTDD yg melibatkan masyarakat
ketentuan juga menerima bantuan yang berhak
• Kurangnya sosial lainnya • Jadwal pelaksanaan
pemahaman dalam • Terdapat NIK ganda pekerjaan belum dibuat
penatausahaan secara detil pada tiap item
dokumen keuangan pekerjaan
ATENSI HASIL EVALUASI YANG BELUM DITINDAKLANJUTI
PER 31/12/2022

Terdapat permasalahan yang belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Desa sebanyak 16 kejadian dengan
nilai sebesar Rp 105.272.744,00, sbb:
Implementasi Aplikasi Siskeudes dan Siswaskeudes
Implementasi SISKEUDES
Kabupaten Bone
(Per 06/04/2023) Nasional Provinsi Gorontalo
Bolango

IMPLEMENTASI S.D 2023 69.569 (92,81%) 657 (100,00%) 160 (100%)

PENYUSUNAN APBDES 2023


61.165 (81,59%) 657 (100,00%) 160 (100%)

53.768 (71,73%) 657 (100,00%) 160 (100%)


PENYUSUNAN TUKDES 2023

JUMLAH DESA 74.962 657 160

Risiko

Rek

Pergantian Operator Penginputan Penambahan rekening Input transaksi Tidak back up data Internet Lambat
idakreal time tidak sesuai prosedur tidak sesuai bukti
#hadirbermanfaat TERIMA KASIH

INDONESIA TIDAK AKAN TERANG BENDERANG DENGAN SATU OBOR BESAR


DI JAKARTA TAPI DENGAN LILIN-LILIN KECIL DI DESA
(BUNG HATTA)

#pengawasankolaboratifdesa
#desa mandirimasyarakatsejahtera

Anda mungkin juga menyukai