Anda di halaman 1dari 47

z

Arah & Kebijakan Pengaturan Desa

Undang-Undang Tugas Fungsi


Nomor 6 Tahun Pemerintah
2014 ttg Desa ( Kementerian
/Lembaga)

Pemerintah Provinsi
Ketentuan Peraturan Kuat ( OPD)

Pelaksanaannya Maju Pemerintah


Kabupaten/Kota
Mandiri (OPD)
Peraturan Pemerintah
Peraturan Presiden
Demokratis Pemerintah Desa
Peratura n Menteri
Perda, Perbup /
Perdes
MENGAPA PERLU ROADMAP ???
AGAR TUJUAN
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 PEMBINAAN
tahun 2021 tentang Organisasi dan TERCAPAI DAN
Tatakerja Kementerian Dalam Negeri TERDEFINISI
DALAM
Pasal 462, menyebutkan bahwa tugas DOKUMEN
Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama RENCANA
Desa terkait subdit FKPPD adalah BENTUK PEMBINAAN STRATEGIS
menjalankan fungsi melaksanakan
APA YANG HARUS DITJEN BINA
DILAKUKAN PEMDES MAKA
penyiapan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan SUBDIT FKPPD
pembinaan umum dan koordinasi, PERLU
penyusunan norma, standar, prosedur dan PEDOMAN
kriteria, pelaksanaan pemantauan, evaluasi, DALAM
dan pelaporan, pemberian bimbingan PELAKSANAAN
teknis dan supervisi serta fasilitasi di bidang TUGAS
kelembagaan masyarakat Desa. PEMBINAAN
Alu
r
Piki
r
MENGAPA LKD DAN LAD PERLU DI TATA DAN
DI BERDAYAKAN
RENSTRA DITJEN BINA PEMDES TAHUN 2020-2024

Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 pasal 94-95 : Jumlah aparatur dan
pengurus kelembagaan
desa yang memiliki
1. DESA MENDAYAGUNAKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
kompetensi dalam
YANG ADA DALAM MEMBANTU PELAKSANAAN FUNGSI tatakelola pemdes,
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA, PELAKSANAAN dengan kategori nilai
PEMBANGUNAN DESA, PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA, baik
Meningkat
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA. nya
2. LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA SEBAGAIMANA DIMAKSUD kualitas Penataan
PENATAAN
PADA AYAT (1) MERUPAKAN WADAH PARTISIPASI MASYARAKAT tata kelola Jumlah Kelembagaan Desa Kelembagaan dan
DAN
DESA SEBAGAI MITRA PEMERINTAH DESA. pemerinta yang ditata sesuai standar, Kerjasama Desa
PEMBERDA
3. LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA BERTUGAS MELAKUKAN han desa dengan kategori nilai baik sesuai standar
YAAN LKD
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, IKUT SERTA yang
DAN LAD
efektif dan
MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN, efisien
SERTA MENINGKATKAN PELAYANAN MASYARAKAT DESA. Jumlah sistem
4. PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN YANG BERSUMBER pelayanan administrasi
kelembagaan desa yang
DARI PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, PERLU ALAT
ditata sesuai standar,
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA, DAN LEMBAGA NON- dengan kategori nilai PENGUKURAN
PEMERINTAH WAJIB MEMBERDAYAKAN DAN baik
MENDAYAGUNAKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN YANG
SUDAH ADA DI DESA.
Ukuran Pencapaian
Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Jumlah LKD dan Lembaga Adat Desa (LAD) yang ikut
Lembaga Adat Desa (LAD) yang telah tertata sesuai serta dalam perencanaan dan pelaksanaan
standar pembangunan Desa yang partisipatif
1. Adanya Kelembagaan LKD dan LAD di Desa: 1. Ikut serta dalam penyusunan rencana pembangunan Desa
• Memiliki Peraturan Desa tentang LKD dan LAD • Ikut dalam tim penyusun RPJM Desa dan RKP Desa yang
• Memiliki kepengurusan yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa;
Desa • Ikut dalam penyusunan rancangan RKP Desa dan penyusunan
• Diikutkan dalam kegiatan peningkatan kapasitas antara lain rancangan daftar usulan RKP Desa yang dituangkan dengan
sosialisasi/bimtek/asistensi/pendampingan yang dituangkan dengan Berita Acara hasil penyusunan rancangan RKP Desa;
undangan/surat tugas/surat keterangan • Ikut aktif hadir dalam penyelenggaran Musdes penyusunan
rencana pembangunan Desa dan Musrenbangdes yang
2. Adanya sarana prasarana LKD dan LAD di Desa dituangkan dengan Berita Acara/Daftar Hadir.
• Memiliki sekretariat 2. Ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan Desa secara partisipatif
• Memiliki sarana kerja antara lain (kursi kerja, meja kerja, lemari • Ikut sebagai pelaksana kegiatan yang ditetapkan dengan
arsip, papan informasi, mesin kantor, ATK) keputusan Kepala Desa;
• Memiliki dokumen kerja antara lain (buku adminstrasi, berita acara, • Bersama Kepala Desa menggerakkan partisipasi, masyarakat
notulensi rapat, laporan dan daftar hadir rapat/musyawarah Desa) dalam pelaksanaan pembangunan Desa dengan swadaya dan
gotong royong yang dituangkan dalam buku PB Swadaya/daftar
swadaya;
• Adanya laporan hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan Desa
kepada Kepala Desa dalam bentuk laporan akhir pelaksanaan
kegiatan.
FILOSOFI KEBERADAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA (LKD)/ LEMBAGA ADAT
DESA (LAD) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 DAN
KETENTUAN PELAKSANAANNYA

KEDUDUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA ( LKD) /LEMBAGA ADAT DESA (LAD0

KEBIJAKAN PENGUATAN LKD/LAD

PERMASALAHAN2

BAGAIMANA LKD/LAD MELAKSANAKAN TUGAS FUNGSINYA


KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN


❑ MELINDUNGI SEGENAP BANGSA DAN TUMPAH DARAH INDONESIA
❑ MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM
TUJUAN NEGARA
❑ MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA
❑ IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA
OTONOMI, DESENTRALISASI DAN

HAK WARGA PENDIDIKAN, KESEHATAN, HAK ATAS PEKERJAAN,


NEGARA HAK ATAS PENGHIDUPAN YG LAYAK, DAN JAMINAN SOSIAL
PENGAKUAN

PASAL 4
INDONESIA NEGARA KESATUAN YG TERDESENTRALISASI DENGAN
PRESIDEN MEMEGANG KEKUASAAN PEMERINTAHAN

PASAL 18 NKRI DIBAGI ATAS PROV, KAB & KOTA. UU 23/2014


PEMERINTAHAN DAERAH

UU 21/2001 jo UU 35/2008 : Otsus Papua


DAERAH YG BERSIFAT KHUSUS ATAU UU 11/2006 : Pemerintahan Aceh
ISTIMEWA UU 29/2007 : Pemprov DKI
UU 13/2012 : Keistimewaan DI Yogyakarta
PASAL 18 B
KESATUAN MASYARAKAT HUKUM ADAT UU 6/2014
DESA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

FUNGSI DAN TUGAS POKOK PEMERINTAH

PEMERINTAHAN PELAYANAN PUBLIK

➢ PEMERINTAH PUSAT PEMBINAAN KETENTRAMAN DAN


KEMASYARAKATAN KETERTIBAN
➢ PEMERINTAH PROVINSI
➢ PEMERINTAH
KAB/KOTA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN,
PEMBANGUNAN KUALITAS HIDUP DAN
➢PEMERINTAH DESA
PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PEMBERDAYAAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT


Pengaturan Desa berdasarkan UU No. 6 Tahu 2014 ttg
Desa dan ketentuan pelaksanaannya
Kode Desa dari
Tujuan Mendagri
Pengaturan Desa adalah desa dan desa adat yg Desa dan desa adat
selanjutnya disebut dgn nama lain,
selanjutnya disebut Desa adalah Permendagri
kesatuan msyrt hukum yg memiliki Nomor 45 thn
2016 ttg Batas
batas wilayah yg berwenang utk Desa. Berdasarkan
mengatur dan mengurus urusan Batas wilayah kaidah
pemerintahan, kepentingan msyrkt kartometrik
dengan skala 1;
Asas setempat berdasarkan prakarsa 5.000
Pengaturan msyrt, hak asal, dan/atau hak
✓ Hak Asal Usul
tradisional yg diakui dan dihormati ✓ Lokal Berskala
dalam NKRI Desa
PERMENDAGRI NO 137/2017 TTG KODE DAN DATA Kewenangan ✓ DITUGASKAN OLEH
WILAYAH ADM PEMERINTAHAN DESA, PEMERINTAH,
PEMDa PROPINSI,
BERJUMLAH
KABUPATEN/KOTA
Self governing 74.957 DESA ✓ KEWENANGAN LAIN
Cummnuniyt DESA YANG MANDIRI, KUAT, YANG YANG
PEMBANGUNAN DESA BERKELANJUTAN DITUGASKAN OLEH
Local Self MAJU, DEMOKRATIS PEM, Pemda
PROPINSI,
Government KABUPATEN/KOTA
SESUAI

PEMERINTAHAN DESA PERATURAN


PERUNDANGAN
Bagaimana prinsip pembeda Desa dan Desa adat

Desa Desa adat (kode provi, kab, kec, des a adat 4 digit)
Kodefikasinya Kodefikasinya
Susunan Pemerintahan dan proses pengisiannya Memiliki kesatuan masyarakat hukum adat yg masih
mengikuti kentuan peraturan perundang-undangan hidup dan hak tradisional yg sesuai dgn prinsip NKRI
secara umum
Kewenangan lokal berskala Desa lebih dominan Kewenangan berdasarkan hak asal usul lebih dominan
Kelembagaan bersifat umum Pranata pemerintahan adat , harta kekayaan dan
perangkat Norma hukum adat
Ditetapkan dengan Perda Provinsi- perda kabupaten

Penataan Desa
✓ Perubahan Status ✓Penetapan Desa Adat
✓ Penggabungan dan Pembentukan ✓Perubahan Status Desa/Kel Menjadi Desa Adat
✓ Penghapusan ✓Penggabungan Desa Adat
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Kelembagaan Desa PENJELASAN UMUM POINT 5)

Pilkades Serentak
PEMERINTAH DESA Musdes PAW Kepala Desa Permendagri: PERDA
( KEPALA DESA dan PERANGKAT DESA)
Tujuan Perangkat Desa s/d usia 60 thn
Pengaturan
Wakil dari penduduk Desa
berdasarkan keterwakilan Permendagri: PERDA
Asas BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) wilayah dan ditetapkan secara
Pengaturan demokratis
( 13)
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA antara
lain Dibentuk atas prakarsa Permendagri:
Gabungan
RT.RW, Posyandu, Karang Taruna, PKK, masyarakat dalam forum Musdes PERDA, PERDES
antara prinsip LPM
dengan Perdes
Local self
Governing + Lembaga lain sesuai dengan kebutuhan
Community
self Governing LEMBAGA ADAT DESA Desa dapat mendirikan
Bumdes dan menetapkan
Kerjasama dengan Desa lainnya
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu oleh Perangkat Desa

Kepala Desa Pengangkatan dan


➢Bertugas Menyelenggarakan : Pemberhentian
➢Pemerintahan Desa
➢Melaksanakan Pembangunan Desa
➢Pembinaan Kemasyarakatan
Perangkat Desa . ➢Pemberdayaan Masyarakat Desa

✓Sekretariat Permendagri
Kewenangan Peraturan Daerah
✓Pelaksana Teknis Peraturan Bupati
Hak
✓Perangkat Kewilayah Kewajiban Surat Keputusan
Larangan
Lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa
berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis .

Anggota 5-9 1. Membahas & Menyepakati


( kemampuang keuangan ) Rancangan perdes bersama Kepala
Desa Perda
Ketua, Anggota, Sekretaris, .. 2. Menampung dan Menyalurkan Perbup
Masa keanggotaaan 6 thn , aspirasi Masyarakat SK Bupati
3 periode 3. Melakukan pengawasan Kinerja Kades Dikukuhkan

Kerterwakilan wilayah secara


demokratis
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD)/
Lembaga Adat Desa (LAD)

LEMBAGA
KEMASYARAKATAN LEMBAGA
DESA ADAT DESA

• WADAH ASPIRASI MASYARAKAT • DIBENTUK OLEH PEMERINTAH DESA DAN


MASYARAKAT
• MITRA PEMDES DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI :
PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN, PEMBERDAYAAN DAN • FUNGSI : MENYELENGGARAKAN ADAT ISTIADAT
PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DAN MENJADI BAGIAN DARI SUSUNAN ASLI DESA
YANG TUMBUH DAN BERKEMBANG ATAS
• TUGAS : PRAKARSA MASYARAKAT DESA
1. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
2. PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMB.
• TUGAS : MITRA PEMDES DALAM
3. PENINGKATAN PELAYANAN MASYARAKAT
MEMBERDAYAKAN, MELESTARIKAN, DAN
MENGEMBANGKAN ADAT ISTIADAT SEBAGAI
WUJUD PENGAKUAN TERHADAP ADAT ISTIADAT
MASYARAKAT DESA

15
KARAKTER UMUM TUGAS DARI JENIS LKD
• MEMBANTU KADES DALAM MENYERAP ASPIRASI MASYARAKAT TERKAIT

LPM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN MENGGERAKKAN MASYARAKAT


DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN SWADAYA
GOTONG-ROYONG

Ruang
PKK • MEMBANTU KEPALA DESA DALAM MELAKSANAKAN PEMBERDAYAAN
KESEJAHTERAAN KELUARGA.
Lingkup
KARANG TARUNA • MEMBANTU KEPALA DESA DALAM MENANGGULANGI MASALAH tugas
KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA
Kepala
POSYANDU Desa
• MEMBANTU KEPALA DESA DALAM PENINGKATAN PELAYANAN SOSIAL DASAR
MASYARAKAT DESA; (PENDIDIKAN DAN KESEHATAN)

• MEMBANTU KADES DALAM BIDANG PELAYANAN PEMERINTAHAN;

RT DAN RW • MEMBANTU KADES DALAM MENYEDIAKAN DATA KEPENDUDUKAN DAN


PERIZINAN;
• MELAKSANAKAN TUGAS LAIN YANG DIBERIKAN OLEH KADES.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

JENIS LKD
Pemerintah Desa dan masyarakat
Desa dapat membentuk LKD lain
sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan

LKD Psl 6 Permendagri 18/2018 ttg


LKD/LAD

KARANG
LPM PKK POSYANDU RW RT
TARUNA
P

KEBIJAKAN PENGATURANNYA

Peraturan Pemerintah Nomor


43 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan UU 6 tahun 2014
ttg Desa yang telah dirubah
dengan PP 47 Thn 2015

Undang – Undang Psl 150 - 153 Permendagri 18 Thn 2018 ttg


Nomor 6 tahun 2014 LKD/LAD
tentang Desa

Psl 94 - 95
Perbup/Perwali

Kebijakan Bupati/Walikota

Peraturan De
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

LEMBAGA ADAT DESA


Psl 95 UU No. 6
(1) Pemerintah Desa dan masyarakat Desa dapat membentuk lembaga adat Desa;
(2) Lembaga adat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan lembaga yang
menyelenggarakan fungsi adat istiadat dan menjadi bagian dari susunan asli Desa yang tumbuh
dan berkembang atas prakarsa masyarakat Desa;
(3) Lembaga adat Desa sbgmana dimaksud pada ayat (1) bertugas membantu Pemerintah Desa dan
sebagai mitra dalam memberdayakan , melestarikan , dan mengembangkan adat istiadat sebagai
wujud pengakuan terhdp adat istiadat masyarakat Desa
Psl 152 PP . 43
(1) Pembentukan Lembaga Adat Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa
(2) Pembentukan lembaga adat Desa dapat dikembangkan di desa adat untuk menampung kepentingan
kelompok adat yang lain ( penjelasan “ yg dimasksud dengan “ kelompok adat yang lain adalah kelompok adat selain
masyarkat hukum adat yang ada di Desa adat tsb “

Psl. 153
Lembaga kemasyarakatan Desa dan lembaga adat Desa dibentuk oleh Pemerintah Desa berdasarkan
Pedoman yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri
19
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

LEMBAGA ADAT DESA


TUGAS :
membantu Pemerintah Desa dan sebagai mitra dalam memberdayakan, melestarikan, dan
mengembangkan adat istiadat sebagai wujud pengakuan terhadap adat istiadat masyarakat Desa.
FUNGSI :
a) melindungi identitas budaya dan hak tradisional masyarakat hukum adat termasuk kelahiran,
kematian, perkawinan dan unsur kekerabatan lainnya;
b) melestarikan hak ulayat, tanah ulayat, hutan adat, dan harta dan/atau kekayaan adat lainnya untuk
sumber penghidupan warga, kelestarian lingkungan hidup, dan mengatasi kemiskinan di Desa;
c) mengembangkan musyawarah mufakat untuk pengambilan keputusan dalam musyawarah Desa;
d) mengembangkan nilai-nilai adat istiadat dalam penyelesaian sengketa pemilikan waris, tanah dan
konflik dalam interaksi manusia;
e) pengembangan nilai-nilai adat istiadat untuk perdamaian, ketentraman dan ketertiban masyarakat
Desa;
f) mengembangkan nilai adat untuk kegiatan kesehatan, pendidikan masyarakat, seni dan budaya,
lingkungan, dan lainnya; dan
g) mengembangkan kerjasama dengan LAD lainnya.

20
KONDISI LKD/LAD SAAT INI & Kebijakannya
• Tidak tertata UU Nomor 6 Thn 2014
✓ Belum ada legalitasnya (perdes dan SK)
PP 43, 2014
✓ Tidak ada tempat bertugas
PP47 2015
✓ Tidak jelas tugas fungsinya
Permendagri 18/2018
Permendagri 20/2018
• Tidak diberdayakan
➢ Belum diberi pemahaman apa tugas fungsi
➢ Bagaimana melaksanakan tugas fungsinya
➢ Bagaimana masa tugasnya

➢ Tidak Didayagunakan
➢ Tidak dilibatkan sesuai tugas fungsinya
Peraturan Desa
➢ Tidak diikutsertakan dalam berbagai program di Desa Surat Keputusan Kepala Desa
➢ Tidak dimanfaatkan oleh sektor, lembaga dan kementerian RPJM Des/RKPDes

Penganggaran di APBDES
•BAGAIMANA DAN APA KEBIJAKAN
PEMERINTAH TERHADAP LKD/LAD INI
DARI PUSAT SAMPAI KE DESA ?
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

ARAH KEBIJAKAN TAHAPAN PEMBINAAN LEMBAGA ADAT SERTA


LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA

PEMERINTAH
PEMDA PENATAAN PEMBERDAYAAN PENDAYAGUNAAN
PEMDES

MENYANGKUT
MENYANGKUT MENYANGKUT FASILITASI
PENINGKATAN
KEDUDUDUKAN DAN PENGEMBANGAN TUGAS
Dasar HUkum KAPASITAS (BAIK
TATA KELOLA DAN FUNGSI, PEMBERIAN
1. UU No. 6 Thn 2014 PENGURUS MAUPUN
KELEMBAGAAN AKSES DAN KERJASAMA
2. PP 43 Thn 2014 KELEMBAGAANYA)
3. Permendagri NO. 18
Thn 2018 ttg Lembaga
Kemasyarakat PERBUP DAN TUSI PROGRAM/KEGIATAN
Desa/Lembaga Adar PERDES DINAS PMD OPD
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENATAAN LEMBAGA ADAT DAN


LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
PEMBENTUKAN DAN PENETAPAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
PERMENDAGRI 18/2018 PASAL 3

➢ (1) LKD dibentuk atas prakarsa Pemerintah Desa dan masyarakat. (MUSDES)
➢ (2) Pembentukan LKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan memenuhi
persyaratan:
a)berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
b)berkedudukan di Desa setempat;
c)keberadaannya bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat Desa;
d)memiliki kepengurusan yang tetap;
e)memiliki sekretariat yang bersifat tetap; dan
f) tidak berafiliasi kepada partai politik.
➢ (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pembentukan LKD sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Desa.

1. PSL 6 (2) Pemerintah desa dan masyarakat desa dpt membentuk LKD selain sebagaimana dimaksud ayat
(1) sesuai perkembangan dan kebutuhan (Selain RT, RW, PKK, Karang taruna, Posyandu, dan LPM)
2. Psl 6 (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis LKD ditetapkan dalam Perdes
3. Psl 7 (2) ketentuan lebih lanjut mengenai pengurus LKD ditetapkan dengan keputusan kepala desa
PEMBENTUKAN DAN PENETAPAN LEMBAGA ADAT DESA
PERMENDAGRI 18/2018 PASAL 9

➢ (1) LAD dapat dibentuk oleh Pemerintah Desa dan masyarakat Desa.
(MUSDES)
➢ (2) Pembentukan LAD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan
memenuhi persyaratan:
a)berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
b)aktif mengembangkan nilai dan adat istiadat setempat yang tidak
bertentangan dengan hak asasi manusia dan dipatuhi oleh masyarakat;
c)berkedudukan di Desa setempat;
d)keberadaannya bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat Desa;
e)memiliki kepengurusan yang tetap;
f) memiliki sekretariat yang bersifat tetap; dan g. tidak berafiliasi kepada
partai politik.
➢ (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan LAD sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Desa.
1. Psl 9 (3) ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan LAD ditetapkan dengan Perdes
2. PSL 11 jenis dan kepengurusan LAD ditetapkan dengan Perdes berpedoman pada PerBup/PerWali
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Wujud Penataan LAD/LKD di Desa


• Menetapkan Peraturan Desa ttg LKD yang mengatur ttg
: Sebagai legalitas dalam
➢ Jenis2 LKD/LAD yang diakui di Desa pembinan,
➢ Tugas Fungsinya dan bagaimana melaksanakannya
pemberdayaan dan Catatkan
➢ Hubungannya dengan Pemerintah Desa, BPD
➢ Bagaimana mengangkat dan memberhentikan, SK &
pendayagunaan Dalam Buku
pelantikannya Administrasi
➢ Apa syaratnya Pemrintahan Desa
Legalitas penganggaran Sesuai Peraturan
➢ Periodesasinya
Menteri Dalam
➢ Bagaimana membentuk LKD/LAD yang baru Negeri omor 47 thn
➢ Apa hak dan kwajibannya
Legalitas dalam
2016
➢ Bagaimana tugas pembinaan dari Kepala Desa melaksanakan tugas
➢ Dimana melaksanakan tugas sehari hari ( Sekretariat) fungsi
➢ Hubungannya dengan organisasi /perkumpulan/asosiasi Indikatotor dalam
penilaian (lomba dll )
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PEMBERDAYAAN LKD/LAD
• KEBIJAKAN DAN PERATURAN PERUNDANG-
SOSIALISASI DAN UNDANGAN
PENYULUHAN • PROGRAM DAN KEGIATAN

FASILITASI DAN • FASILITASI


ADVOKASI • ADVOKASI/PENDAMPINGAN

PENDIDIKAN DAN • PENDIDIKAN


PELATIHAN • PELATIHAN

BINTEK KEMITRAAN DAN • BIMTEK KEMITRAAN/KERJASAMA


KEWIRAUSAHAAN • BIMTEK KEWIRAUSAHAAN

PENGHARGAAN • LOMBA LAD/LKD


KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Wujud Pemberdayaan LKD/ LAD di Desa


Ada alokasi Anggaran Untuk : APBN
APBD
• SOSIALISASI DAN PENYULUHAN Sumber sumber lainnya

• PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


APBDES
• BINTEK KEMITRAAN DAN
Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat
KEWIRAUSAHAAN Pembinaan Lembaga Adat
• PENGHARGAAN/lomba LKD/LAD Pembinaan LKMD/LPM/LPMD
Pembinaan PKK
Pelatihan Pembinaan Lembaga
• Ada transport/honor dalam bentuk Kemasyarakatan
kegiatan lain-lain kegiatan sub bidang Kelembagaan
Masyarakat*
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PEMBERDAYAAN
PEMBERDAYAAN LKD/LAD MELIPUTI :
• PENGUATAN KELEMBAGAAN ANTARA LAIN :
a. PENYUSUNAN RENCANA KERJA;
b. PENGORGANISASIAN;
c. ADMINISTRASI DAN OPERASIONAL; DAN
d. PENGAWASAN DAN PELAPORAN.

• PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI :


a. FASILITASI PEMBINAAN KEPADA LKD DAN LAD SECARA BERJENJANG;
b. PENGEMBANGAN KAPASITAS LKD DAN LAD DALAM PENYUSUNAN PROGRAM DAN
KEGIATAN;
c. SOSIALIASI PROGRAM DAN KEBIJAKAN SEKTOR DAN DAERAH KEPADA LKD DAN
LAD; DAN
d. INTERNALISASI PROGRAM DAN KEBIJAKAN PUSAT DA DAERAH MENJADI KEGIATAN
LKD DAN LAD;

30
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENDAYAGUNAAN LKD

BIDANG PEMERINTAHAN DESA • TIM PENYUSUNAN RPJM /RKP DESA

• PENGGERAK PUSAT KEMASYARAKATAN DESA


BIDANG PEMBINAAN (COMMUNITY CENTRE)
KEMASYARAKATAN DESA • PENGGERAK FORUM KOMUNIKASI LKD

• PERENCANA PEMBANGUNAN PARTISIPATIF


BIDANG PEMBANGUNAN DESA • PENGGERAK PARTISIPASI SWADAYA GOTONG ROYONG

• PENDAMPING MASYARAKAT/KLPK MASYARAKAT


BIDANG PEMBERDAYAAN
• PEMBENTUKAN UNIT USAHA EKONOMI MASYARAKAT
MASYARAKAT
• FASILITASI MODAL USAHA DARI BUMDES DAN PEMDA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENDAYAGUNAAN
LKD/LAD DAPAT DIDAYAGUNAKAN UNTUK :
a. MENAMPUNG DAN MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT;
b. MENANAMKAN DAN MEMUPUK RASA PERSATUAN DAN KESATUAN MASYARAKAT;
c. MENINGKATKAN KUALITAS DAN MEMPERCEPAT PELAYANAN PEMERINTAH DESA KEPADA
MASYARAKAT DESA;
d. MENYUSUN RENCANA, MELAKSANAKAN, MENGENDALIKAN, MELESTARIKAN, DAN
MENGEMBANGKAN HASIL PEMBANGUNAN SECARA PARTISIPATIF;
e. MENUMBUHKAN, MENGEMBANGKAN, DAN MENGGERAKKAN PRAKARSA, PARTISIPASI, SWADAYA,
SERTA GOTONG ROYONG MASYARAKAT;
f. MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA; DAN
g. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA.
h. DAN MENDUKUNG PENCAPAIAN TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH MELALUI
APBDESA
DINAS TEKNIS SEPERTI DINAS KESEHATAN, PENDIDIKAN, PU, PERTANIAN, PERDAGANGAN, SOSIAL,
KOMINFO, PEMUDA DAN OLAHRAGA, PERPUSTAKAAN DAN DINAS LAINNYA MELAKUKAN PEMBINAAN
TEKNIS BERUPA FASILITASI PENYUSUNAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DAN PENINGKATAN
KELEMBAGAAN UNTUK MENDUKUNG RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH (RPJMD DAN RKPD) 32
Wujud Pendayagunaa LKD/ LAD di Desa
Psl 4 ayat (1) Permendagri
18 Thn 2018
LKD/LAD bertugas: Dalam melaksanakan tugas
✓melakukan pemberdayaan masyarakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b, LKD MUSDES
Desa; mengusulkan program dan
✓ikut serta dalam perencanaan dan kegiatan kepada Pemerintah
pelaksanaan pembangunan; dan Desa.

meningkatkan pelayanan masyarakat Desa


PILKADES
Permendagri 114 ttg
Perencanaan Pembangunan
Desa
Fungsi : Sbg Sekretaris Tim RPJMDes
PROGRAM
Sesuai masing-masing karakteristik Pemerintah/PPRovi
masing-masing LKD nsi/
Permendagri 20 Th 2019 ttg Kabupaten/Kota
Pengelolaan Keuangan Desa
Kementerian Dalam Negeri
Sinergitas Perencanaan Program LKD/LAD dengan Dokumen Republik Indonesia

Perencanaan Pembangunan di Desa

KEWENANGAN
BERDASARKAN HAK ASAL
RPJMDes • Rencana 6 Tahunan
USUL
KEWENANGAN LOKAL
BERSKALA DESA

KEWENANGAN RKPDes • Rencana Tahunan


DESA MELIPUTI KEWENANGAN YANG DITUGASKAN OLEH
: PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH
(UU NOMOR 6 PROPINSI, PEMERINTAH DAERAH
TAHUN 2014 KABUPATEN/KOTA (PENDANAAN
TTG DESA) BERASAL DARI YG MENUGASKAN • Pengalokasian
APBDes Anggaran

KEWENANGAN LAIN YANG YANG


DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH,
PEMERINTAH DAERAH PROPINSI, • Penyelenggaraan Pemerintahan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA Program & • Pembangunan
Kegiatan • Pembinaan Kemasyarakatan
SESUAI PERATURAN PERUNDANGAN • Pemberdayaan Masyarakat
(PENDANAAN BERASAL DARI APBDES
SESUAI DENGAN KEMAMPUAN KEUDES)
Bagaimana utk
Penanggaran LKD APBN
APBD PROV
APBD Kab/Kota
APBDEs
Sumber2 lain yg tdk
mengikat dan sah

Bukan honor tetapi


Program dan kegiatan
PENDANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN LEMBAGA
KEMASYARAKATAN DESA/ LEMBAGA ADAT DESA.

PERMENDARI NO 20/ 2018


PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BIDANG SUB BIDANG KEGIATAN


BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

3 2 Sub Bidang Kebudayaan dan keagamaan

3 2 01
Pembinaan Group Kesenian dan Kebudayaan Tingkat
3 2 02 Pengiriman Kontingen Group Kesenian dan Kebudayaan sebagai Wakil Desa di tingkat
Kecamatan dan Kabupaten/Kota
3 2 03 Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan (perayaan hari
kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat Desa
3 2 04 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan Milik Desa **

3 2 05 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan/Rumah


Adat/Keagamaan Milik Desa **

2 2 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Kebudayaan dan *


Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 050-3708 TAHUN 2020


TENTANG HASIL VERIFIKASI DAN VALIDASI PEMUTAKHIRAN KLASIFIKASI,
KODEFIKASI DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN
KEUANGAN DESA
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

38
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

• MENTERI DALAM NEGERI MELALUI DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN


DESA MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SECARA UMUM TERHADAP
PEMBENTUKAN, PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN LKD DAN LAD.

DALAM BENTUK :
• PERMENDAGRI NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN
DESA DAN LEMBAGA ADAT DESA
• PEDOMAN TEKNIS BAGI PEMPROV DAN PEMKAB/KOTA DALAM MENYUSUN PERGUB
DAN PERBUP/PERWALI TENTANG PEMBENTUKAN, PEMBERDAYAAN DAN
PENDAYAGUNAAN LKD DAN LAD
• PENYELENGGARAAN RAPAT KERJA TEKNIS PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN
LKD DAN LAD
• FASILITASI PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAERAH
• MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN.
39
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

• GUBERNUR MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP


PEMBENTUKAN, PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN LKD DAN LAD
SEBAGAI MITRA PEMERINTAH DESA PADA KABUPATEN/ KOTA DI WILAYAHNYA.

DALAM BENTUK :
• FASILITASI PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM PENYUSUNAN PERATURAN
BUPATI/WALIKOTA TENTANG PEMBENTUKAN, PEMBERDAYAAN DAN
PENDAYAGUNAAN LKD DAN LAD
• DINAS PMD MELAKUKAN FASILITASI PEMBERDAYAAN AGAR LKD DAN LAD MAMPU
TERLIBAT DALAM PENYUSUNAN RKPDESA DAN PELAKSANAAN APBDESA
• DINAS TEKNIS SEPERTI DINAS KESEHATAN MELAKUKAN FASILITASI PENDAYAGUNAAN
LKD (POSYANDU) DALAM PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATAN YANG SELARAS
DENGAN PROGRAM DAERAH
• RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN DAN
PENDAYAGUNAAN LKD DAN LAD
40
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN


• BUPATI/WALIKOTA MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP
PEMBENTUKAN, PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN LKD DAN LAD
SEBAGAI MITRA PEMERINTAH DESA DI WILAYAHNYA.

DALAM BENTUK :
• PENYUSUNAN PERTURAN BUPATI/WALIKOTA TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN,
PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN LKD DAN LAD
• MELALUI CAMAT MEMFASILITASI PEMERINTAH DESA DALAM PENYUSUNAN
PERATURAN DESA TENTANG LKD DAN LAD
• DINAS PMD MELAKUKAN FASILITASI PEMBERDAYAAN MELALUI PENINGKATAN
KAPASITAS LKD DAN LAD DALAM PENYUSUNAN RKPDESA DAN PELAKSANAAN
APBDESA
• DINAS TEKNIS SEPERTI DINAS KESEHATAN MELAKUKAN FASILITASI PENDAYAGUNAAN
LKD (POSYANDU) DALAM PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATAN YANG SELARAS
DENGAN PROGRAM DAERAH
• RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN DAN
PENDAYAGUNAAN LKD DAN LAD 41
langkah–langkah dalam melakukan pembinaan yang berkesinambungan terhadap
Pemantapan tugas dan fungsi BPD, LKD/LAD sebagai berikut (Surat no
411.24/5686/BPD)

➢ Pemerintah Provinsi
melakukan pembinaan dan fasilitasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota sebagaimana amanat Pasal 114 UU
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa antara lain:
▪ Pembinaan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penetapan pedoman tentang BPD
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan
Desa;
▪ Mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menetapkan kebijakan dalam bentuk pedoman
pembentukan/penataan, pemberdayaan dan pendayagunaan LKD dan LAD di wilayahnya masing-
masing;
▪ Pengawasan dan pembinaan pengisian keanggotaan BPD, pembentukan LKD/LAD agar berpedoman
pada ketentuan peraturan perundangan;
▪ Mengkoordinasikan pelaksanaan pembentukan/penataan, pemberdayaan dan pendayagunaan LKD dan
LAD di wilayahnya masing-masing;
▪ Mengkoordinasikan program dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah yang bersumber dari Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah wajib memberdayakan dan
mendayagunakan LKD dan LAD yang sudah terbentuk di Desa;
▪ Memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas dan kompetensi BPD, LKD/LAD.
➢ Pemerintah Kabupaten/Kota
melakukan pembinaan dan fasilitasi sebagaimana amanat Pasal 115 UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
antara lain :
a. Penetapan Peraturan Daerah tentang BPD sebagai pedoman Desa dalam pengisian BPD, pelaksanaan
tugas dan fungsinya dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa;
b. Menetapkan kebijakan dalam bentuk pedoman pembentukan/penataan, pemberdayaan dan
pendayagunaan LKD dan LAD sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan;
c. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pengisian keanggotaan BPD secara berkesinambungan
agar tidak terjadi kekosongan penyelenggaraan pemerintahan Desa, serta memberikan pembekalan ataupun
bentuk peningkatan kapasitas lainnya kepada anggota BPD baru dan telah diresmikan oleh Bupati;
d. Melakukan inventarisasi, identifikasi, penataan LKD yang ada di Desa dan memfasilitasi Pemerintah Desa
dalam menetapkan Peraturan Desa tentang LKD, Peraturan Desa tentang LAD, dan Keputusan Kepala Desa
tentang kepengurusan LKD dan LAD;
e. Mengkoordinasikan program dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten/Kota yang bersumber
dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Lembaga Pemerintah dan
Non Pemerintah wajib memberdayakan dan mendayagunakan LKD dan LAD yang sudah ada di Desa;
f. Memfasilitasi dan mengkoordinasikan kepada Pemerintah Desa program dan kegiatan yang masuk ke Desa
melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau sebutan lainnya;
g. Melakukan pembinaan dan pengawasan kepada Pemerintah Desa dalam memberdayakan dan
mendayagunakan LKD dan LAD sebagai mitra dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa;
h. Memfasilitasi dukungan APBDesa sesuai dengan Bidang dan Sub Bidang sebagaimana telah ditetapkan
dalam lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan
Desa untuk kegiatan peningkatan kapasitas BPD, pengurus LKD dan LAD dalam memahami tugas
dan fungsi sehingga dapat mendukung perwujudan penyelenggaraan Desa yang baik.

➢ Untuk sinkronisasi kebijakan, selanjutnya secara berjenjang Pemerintah Provinsi,


Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa menyampaikan tindak lanjut
pelaksanaannya dimaksud di atas kepada Menteri Dalam Negeri u.p. Direktur Jenderal Bina
Pemerintahan Desa sebagai bahan pengambilan kebijakan
Hal-Hal yg Perlu dilakukan oleh Kabupaten/Kota utk
mendorong Penataan-Pemberdayaan dan Pendayagunaan LKD
• Menetapkan pedoman bagi Desa untuk melakukan penataan , pemberdayaan dan
pendayagunaan LKD/LAD;
• Menjadikan penataan Desa ( PERDES dan SK LKD/LAD) menjadi ruang lingkup evaluasi
APBDes dan dokumen penunjangnya;
• Membuka ruang dalam Peraturan Bupati ttg Pengelolaan APBDes utk menganggarkan
pemberdayaan dan pendayagunaan LKD/LAD;
• Menjadikan penataan , pemberdayaan dan pendayagunaan LKD/LAD sebagai bahan
evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana diatur dalam
Permendagri 46 Thn 2016 utamanya Format C.1 Bid. Penyelenggaraan Pemerintahan
sub. Bidang Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan
• Mendorong OPD memberdayakan dan mendayagunakan LKD/LAD dalam setiap
program/Kegiatannya ( cth, dukcapil, dinas pariwisata, UPT dll )
• Menjadikan penataan dan pemberdayaan LKD/LAD sebagai indikator dalam pelaksanaan
program kegiatan ( bantuan, lomba dll )
Hal-Hal yg Perlu dilakukan oleh Provinsi Utk Penataan-
Pemberdayaan dan Pendayagunaan LKD
• Mendorong dan memfasiitasi Kabupaten/Kota untuk melakukan
pembinaan terhadap Desa dalam penataan , pemberdayaan dan
pendayagunaan LKD/LAD;
• Mendorong OPD memberdayakan dan mendayagunakan LKD/LAD
dalam setiap program/Kegiatannya ( cth, dukcapil, dinas pariwisata,
UPT dll )
• Menjadikan penataan dan pemberdayaan LKD/LAD sebagai indikator
dalam pelaksanaan program kegiatan ( bantuan, lomba dll )
Terima Kasih

Mohon Maaf Apalabila ada Hal yang


kurang berkenan
Salam Sehat

Anda mungkin juga menyukai