PERENCANAAN, PENGANGGARAN,
PENATAUSAHAAN, PELAPORAN
DAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Pemerintahan:
Efektif, profesional,
transparan dan akuntabel
Kemasyarakatan:
kerukunan,
kegotongroyongan,solidarit
as, swadaya, kebersamaan
2
Kewenangan Desa
1. Kewenangan yang Sudah Ada Berdasarkan Hak Asal Usul
(Seperti Tanah Kas Desa, Organisasi Masyarakat Adat,
Pranata Dan Hukum Adat, Kelembagaan Masyarakat)
2. Kewenangan Lokal Berskala Desa (Seperti Pasar Desa,
Saluran Irigasi, Jalan Desa, Tambatan Perahu).
3. Kewenangan yang Ditugaskan Pemerintah, Pemerintah
Prov, Pemerintah Kab/Kota
4. Kewenangan Lainnya Yang Ditugaskan Pemerintah,
Pemerintah Prov, Pemerintah Kab/Kota Sesuai Peraturan
Perundangan
3
Kewenangan Lokal & Pembangunan Desa
No Mandat
pembangunan (UU Jenis kewenangan lokal
Desa)
1 Pelayanan dasar Posyandu, penyediaan air bersih, PAUD, sanggar belajar,
sanggar seni budaya, perpustakaan desa, dll.
2 Sarana dan Jalan desa, jalan usaha tani, embung desa, rumah
prasarana ibadah, sanitasi lingkungan, balai rakyat, irigasi tersier,
lapangan, taman desa, dll.
3 Pengembangan Pasar desa, usaha kecil berbasis desa, karamba ikan,
Ekonomi lokal lumbung pangan, benih, ternak kolektif, energi mandiri,
buah dan sayur mayur, BUMDes, tambatan perahu,
wisata desa.
4 SDA dan lingkungan Hutan dan kebun rakyat, hutan bakau, pengelolaan
sampah, dll.
Perbandingan Pemda dan Desa
Uraian Pemerintah Daerah Desa
- Pemilihan Langsung PILKADA PILKADES
- Masa Jabatan 5 Tahun 6 Tahun
- Eksekutif Gub/Bupati/Walikota Kepala Desa
- Legislatif DPRD BPD (Permusyawaratan)
- Perencanaan RPJM, RKPD RPJM Desa, RKP Desa
- Sumber Pendanaan DAU, DAK, Bagi Hasil Dana Desa, ADD, Bagi
Pajak/Retribusi Hasil Pajak/Retribusi
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Desa
- Badan Usaha BUMD BUM Desa
- Anggaran APBD APB Desa
- Laporan-Laporam
- Semesteran Lap. Prognosis APBD Lap Sem. APB Desa
Lap. Sem. Dana Desa
- Tahunan LKPD, LPPD, LKPJ, LPP Des, LKPJ Desa
- Akhir Masa Jabatan LPPD AMJ LPP Desa AMJ
- Laporam Kekayaan Neraca Lap. Kekayaan Milik Desa
RPJM DESA
PENYUSUNAN RPJM DESA
Penyelarasan Arah
Pembentukan Tim
Penyusun Kebijakan
Pembangunan
Pengkajian Keadaan
Desa
Kab/Kota
Penyusunan Penyusunan
Rencana Penyusunan Rencana
Pembangunan Desa
melalaui Musy
Rancangan
RPJM Desa
Pembangunan Desa
melalaui Musy
Perenc Pemb Desa Desa
Penetapan
RPJM Desa
PENYUSUNAN RKP DESA
Penyusunan
Rencana
Pencermatan
pagu indikatif
Pembangunan
Desa melalaui
Pembentukan
Tim Penyusun
desa dan
penyelarasan
program/kegia tan
Musy Desa
masuk ke desa
Penyelenggara
Penyusunan Pencermatan
an
Musyawarah Rancangan Ulang RPJM
Perenc Pemb RKP Desa Desa
Desa
Penetapn RKP
DESA
Penetapan RKP Desa
a. Hasil kesepakatan musyawarah perencanaan pembangunan
Desa dituangkan dalam berita acara.
b. Kepala Desa mengarahkan Tim penyusun RKP Desa
melakukan perbaikan dokumen rancangan RKP Desa
berdasarkan hasil kesepakatan musyawarah perencanaan
pembangunan Desa.
c. Rancangan RKP Desa menjadi lampiran rancangan peraturan
Desa tentang RKP Desa.
d. Kepala Desa menyusun rancangan peraturan Desa tentang
RKP Desa yang akan dibahas dan disepakati bersama oleh
kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa untuk
ditetapkan menjadi peraturan Desa tentang RKP Desa
9
Penyelarasan Arah Kebijakan Pembangunan
Kab/Kota
Tujuan: Mengintegrasikan program dan kegiatan pembangunan
Kabupaten/Kota dengan pembangunan Desa.
10
APB DESA
APB DESA
12
APB DESA
Transparan
Asas
Akuntabe Pengelolaan
Keuangan Partisipatif
l Desa
Tertib &
Disiplin
Anggaran Permendagri 113/2014, Pasal 2
15
DISIPLIN ANGGARAN
Pendapatan - Terukur secara rasional
Belanja yg dianggarkan - batas tertinggi pengeluaran
belanja.
Pengeluaran - kepastian tersedianya penerimaan,
tdk dibenarkan melaksanakan kegiatan yg tdk dianggarkan
dalam APB Desa atau perubahannya
Semua penerimaan dan pengeluaran daerah dalam
tahun anggaran yang bersangkutan harus dimasukan
dalam APB Desa dan dilakukan melalui Rekening Kas Desa
16
Struktur Pemdes & PTPKD
PEMERINTAH DESA
PP 43/2014, Psl 68 & Permendagri 84/2015
Kepala Desa
Urusan Seksi
Perencanaan Pelayanan
17
Kepala Desa
mempunyai kewenangan menetapkan :
Kepala Desa kebijakan pelaksanaan APB-Des;
pemegang kekuasaan penge- Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan
lolaan keuangan desa Desa (PTPKD)
mewakili pemdes dalam Petugas Pemungut Penerimaan Desa
kepemilikan kekayaan desa yang Menyetujui Pengeluaran Kegiatan
dipisahkan (seperti BUM-Desa). Melakukan Tindakan yang Mengakibatkan
Pengeluaran
mempunyai Tugas:
Menyusun dan Melaksanakan Kebijakan
Pengelolaan Keuangan Desa
Menyusun Rancangan Peraturan Desa
APB Desa, Perubahan dan
Sekretaris Desa Pertanggungjawaban Pelaksanaan APB
Koordinator PTPKD. Desa
Melaksanakan Pengendalian terhadap
pelaksanaan Kegiatan
Melakukan Verifikasi RAB
Melakukan Verifikasi Penerimaan dan
Pengeluaran
Menyusun Pelaporan dan Pertanggung
jawaban Pelaksanaan APBDesa
19
Pelaksana Kegiatan
mempunyai Tugas:
Menyusun Rencana pelaksanaan kegiatan
(RAB dll).
Melaksanakan kegiatan dan/atau bersama
Kepala Seksi Lem.Kemasy. Desa
Pelaksana kegiatan sesuai Melakukan tindakan Pengeluaran atas
Bidangnya (Permendagri 113/2014, Beban Anggaran Belanja Kegiatan.
Psl 6 ayat 1) Melakukan Pencatatan dalam Buku
Pembantu Kas Kegiatan.
Mengajukan SPP dan melengkapinya
dengan bukti-bukti pendukung
Melaporkan perkembangan pelaksanaan
kegiatan
20
Bendahara Desa
mempunyai Tugas:
Menerima, menyimpan dan menyetorkan
pendapatan
Melakukan Pembayaran.
Bendahara Desa Memungut dan menyetorkan PPh dan
Unsur staf sekretariat desa yang Pajak lainnya.
membidangi urusan administrasi Melakukan Pencatatan setiap Penerimaan
Keuangan (Pasal 1 angka 16) dan Pengeluaran serta melakukan tutup
Staf pada urusan Keuangan buku setiap akhir bulan secara tertib.
(Pasal 7 ayat 1) Mempertanggungjawabkan Uang melalui
Laporan Pertanggungjawaban
21
MEKANISME UMUM PENYUSUNAN RANC.
PERDES TTG APBDes (PP 43/2014 Ps. 101-102)
Info Renc Bantuan Keuangan
dr APBD Prov. 2
GUBERNUR Susun Ranc.
APBDes
Catatan : Penetapan Perdes ttg APB Desa dilakukan paling lambat tgl 31 Desember T.A.
berjalan.
22
PENYUSUNAN PERENCANAAN
APBDes (UU 6/14, PS. 73 & Permendagri 113/14 Ps. 20 - 22)
2
KADES BPD
7
Sampaikan
Kades tidak Bupati/ walikota Ranc. APBDes
Kades lakukan
indahkan & membatalkan Perdes
penyempurna-
tetap sekaligus menyatakan
an (max 7 hari
menetapkan berlakunya pagu Sampai-
kerja sejak
Ranc. Perdes ttg APBDes T.A. tahun kan
diterimanya
APBDes menjadi sebelumnya dg Kep.
hasil evaluasi) Ranc.
Perdes Bupati/ Walikota Perdes
BAHAS &
konsekwensinya SEK SEPAKATI
1 BERSAMA 3
DES (paling lambat
1. Kades hanya dapat melakukan Oktober)
pengeluaran operasional
penyelenggaraan pem-an desa Susun Perdes ttg
2. Kades menghentikan pelaks./ Ranc. APBDes
Perdes paling lama 7 hari setel2ah dgn mengacu
dibatalkan lanjut kades bersama RKPDesa tahun
ybs 23
BPD mencabut perdes dimaksud
Perencanaan Keu. Desa
Sekretaris Desa Kepala Desa Bupati/Walikota
(Melalui Camat)
Menyusun raperdes
APBDesa
Menyetujui raperdes
APBDesa
Pembahasan bersama
dengan BPD
Evaluasi
Perbaikan
Perdes APBDesa
24
Jadwal Penyusunan APB Desa
Tahapan Waktu
Penyusunan RAPB Desa Awal Oktober Awal Oktober
25
APBDes (UU 6/2014, Ps. 73 – 74) dan
( Permendagri 113/2014, Ps. 8 - 19 )
STRUKTUR
(UU Ps. 73 (1) &
Permendagri Ps. 8)
BAG. BAGIAN
BAG. BELANJA PEMBIAYAAN DESA
PENDAPATAN
KELOMPOK KELOMPOK
KELOMPOK
BID/KEG
JENIS JENIS
JENIS
SILTAP DIANGGARKAN
DLM POK
KEGIATAN PENYELENGG.
PEM-AN DESA
(Ps. 12 (3) & PEGAWAI KADES, PERANGKAT DESA & BPD KEGIATAN
Ps. 14) PEMBAYARAN
SILTAP & TUNJANGAN
TUNJANGAN
& DIBAYARKAN TIAP BULAN
Dilakukan untuk
i. Pakaian dinas dan atributnya
j. Perjalanan dinas
O. Insentif RT/RW
30
APBDesa
KETENTUAN PENGGUNAAN BELANJA DESA DLM
APBDesa
(PP 43/ 2014 jo PP 47/2015 Ps. 100)
31
BELANJA DALAM KEADAAN DARURAT (KD) /
KEADAAN LUAR BISA (KLB) (PERMENDAGRI 113/2014, PS.
17 )
35
PENATAUSAHAAN
PENDAPATAN DESA
36
Definisi
Pendapatan desa meliputi semua penerimaan
uang melalui Rekening Kas Desa yang
merupakan hak desa dalam satu tahun anggaran
yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa.
(Permendagri Nomor 113 Tahun 2014, Pasal 9 ayat 1)
37
JENIS-JENIS PENDAPATAN DESA
Pendapatan Asli Desa (PA Desa), terdiri dari:
- Hasil Usaha
- Hasil Aset
- Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong
- Lain-Lain Pendapatan Asli Desa
Pendapatan Transfer, terdiri dari:
- Dana Desa
- Bagian dari Hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota dan Retribusi Daerah
- Alokasi Dana Desa (ADD)
- Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi
- Bantuan Keuangan APBD Kabupaten/Kota
Pendapatan Lain-Lain, terdiri dari:
- Hibah dan Sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat
- Lain-lain Pendapatan Desa yang sah
38
Kode Rekening Pendapatan Desa
1 2 3 4
Level 1 : Kode AKUN pendapatan = 1 : Pendapatan
39
Kode Rekening Pendapatan Desa
40
Pihak Terkait
Kepala Desa
Sekretaris Desa
Bendahara Desa
Bank
Pelaksana Kegiatan (terkait Penerimaan Swadaya)
Pihak ketiga
41
Dokumen Penatausahaan Pendapatan
Buku Kas Umum
Buku Bank
Buku Rincian Pendapatan => tambahan
Buku Kas Pembantu Kegiatan (terkait
Penerimaan Swadaya)
42
Bukti Transaksi Pendapatan
Hasil Usaha : Bukti transfer deviden BUM Desa,
Hasil Aset Desa : TBP Sewa
Swadaya dan partisipasi : tanda terima barang, daftar
hadir atas orang-orang yang menyumbangkan
tenaganya (dikonversikan ke rupiah).
Lain-lain Pendapatan Asli Desa : TBP Pungutan Desa, dll.
Transfer desa: Nota tanda terima transfer (dibuat
berdasarkan nota kredit ).
Pendapatan lain-lain: kuitansi tanda terima
hibah/sumbangan
43
Go to Flowchart & Documents
44
PENATAUSAHAAN
BELANJA DESA
45
Definisi
Belanja desa meliputi semua pengeluaran dari
rekening desa yang merupakan kewajiban desa
dalam satu tahun anggaran yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh desa.
(Permendagri Nomor 113 Tahun 2014, Pasal 12 ayat 1)
46
JENIS-JENIS BELANJA DESA
Belanja desa diklasifikasikan menurut kelompok
(Bidang/kegiatan), dan jenis belanja.
Kelompok belanja yaitu Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa; Pelaksanaan Pembangunan
Desa; Pembinaan Kemasyarakatan Desa;
Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan Belanja Tak
Terduga.
Kelompok belanja tersebut terbagi dalam
kegiatan-kegiatan yang terdiri dari 3 (tiga) jenis
belanja yaitu Belanja Pegawai; Belanja Barang
dan Jasa; serta Belanja Modal.
47
BELANJA BARANG DAN JASA
Alat Tulis Kantor Bahan Pelatihan
Benda Pos Obat-obatan
Bahan/Material
Insntif RT/RW
Pemeliharaan
Cetak/penggandaan Pemberian barang pada
Sewa kantor desa masyarkat/kelompok
Sewa perlengkapan dan masyarakat
peralatan kantor Dan lain-lain
Makan dan minuman rapat
Pakaian Dinas dan Atribut
Perjalanan Dinas
Alat dan Bahan Kebersihan
Air, Listrik,dan Telepon
Honorarium narasumber/ahli
Upah kerja
48
BELANJA MODAL
49
Kode Rekening Belanja Desa
1 2 3 4
Level 1 : Kode akun belanja = 2 : Belanja
50
Kode Rekening Belanja Desa
51
Kebijakan BELANJA
Paling sedikit 70% dari jumlah anggaran belanja desa
digunakan untuk :
Penyelenggaraan pemerintahan desa
Pelaksanaan pembangunan desa
Pembinaan kemasyarakatan desa
Pemberdayaan masyarakat desa
Paling banyak 30% dari jumlah anggaran belanja desa
digunakan untuk :
Penghasilan tetap dan tunjangan kepala desa dan perangkat
desa
Operasional pemerintah desa
Tunjangan dan operasional BPD
Insentif RT dan RW
52
Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Pelaksana Kegiatan Sekretaris Desa Kepala Desa
RAB RAB
Kegiatan Kegiatan
Verifikasi
RAB
RAB RAB
Kegiatan Kegiatan
Pengesahan
RAB
RAB RAB
Kegiatan Kegiatan
53
Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
B/J
diterima Pelaksana Sekretaris Bendahara
Kepala Desa
Kegiatan Desa Desa
54
Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
Berdasarkan rencana anggaran biaya, pelaksana kegiatan
mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Kepala
Desa.
55
VERIFIKASI SEKDES
Verifikasi Sekdes:
a. Meneliti kelengkapan permintaan pembayaran
di ajukan oleh pelaksana kegiatan;
b. Menguji kebenaran perhitungan tagihan atas
beban APBdes yang tercantum dalam
permintaan pembayaran;
c. Menguji ketersedian dana untuk kegiatan
dimaksud; dan
d. Menolak pengajuan permintaan pembayaran
oleh pelaksana kegiatan apabila tidak
memenuhi persyaratan yang ditetapkan 56
PENATAUSAHAAN BELANJA
58
Dokumen Penatausahaan
Buku Kas Umum
Buku Bank
Buku Pajak
Buku Kas Pembantu Kegiatan
59
Bukti Transaksi
60
CARA PEMBAYARAN
Tanpa melalui panjar.
Melalui panjar kepada Pelaksana Kegiatan.
Panjar dapat dilakukan apabila memenuhi kondisi
yang dipersyaratkan yang cukup ketat. Kondisi
tersebut dapat berupa kondisi lapangan atau
memenuhi batasan tertentu seperti batasan
jumlah dan batasan waktu pertanggungjawaban
panjar.
Ketentuan mengenai pemberian panjar akan
diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Bupati/Walikota.
61
PROSES PEMBERIAN PANJAR
Pelaksana Kegiatan mengajukan Surat
Pengajuan Panjar Kegiatan kepada Kepala
Desa melalui Sekretaris Desa
Tidak dibuatkan buku pembantu panjar
Sebagai pengendalian, dibuatkan daftar panjar
yang diberikan
Proses => Lihat flowchart..
62
Go to Flowchart & Documents
63
PBJ DESA
ketentuan yang mengatur pengadaan barang dan jasa
di desa adalah Peraturan Kepala LKPP Nomor 13 Tahun
2013 jo Perka LKPP Nomor 22 Tahun 2015 tentang
Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa
pengadaan barang/jasa yang bersumber dari APB Desa
di luar ruang lingkup pengaturan Perpres Nomor 54
Tahun 2010 (dan perubahannya)
Prinsip : swakelola yaitu memaksimalkan penggunaan
material/bahan dari wilayah setempat, jika tidak bisa,
melalui Penyedia barang/jasa
Desa wajib membentuk Tim Pengelola Kegiatan (TPK)
melalui Surat Keputusan Kepala Desa.
64
Perpajakan
Bendahara desa sebagai wajib pungut pajak penghasilan
(PPh) dan pajak lainnya, wajib menyetorkan seluruh
penerimaan potongan dan pajak yang dipungutnya ke
rekening kas negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(Permendgari 113/2014, Pasal 31)
Bendahara Desa mencatat pemotongan dan penyetoran
pajak pada BKU dan Buku Pajak. Jumlah nilai yang dicatat
adalah sebesar jumlah pajak yang dpungutnya yang
dihitung dari nilai transaksi. Untuk penyetoran pajak ke Kas
Negara dicatat sebesar nilai Surat Setoran Pajak (SSP) yang
dibuatnya.
Pajak PUSAT bukan Pajak Daerah
65
Resume Aspek Pajak Belanja Desa
No Jenis Belanja Detil Belanja Aspek Keterangan
Perpajakan
1 • Penghasilan tetap Pembayaran Gaji, Pembayaran PPh Pasal 21
dan tunjangan Honorarium dan Imbalan Lainnya
kepala desa dan kepada Pegawai dan Non Pegawai
perangkat desa;
• Operasional
pemerintah desa;
• Tunjangan dan
operasional BPD;
• Insentif RT dan
RW.
2 Belanja Barang Belanja Barang PPh Pasal 22 Pembayaran > 2 jt
Jika ada SKB tidak
dipungut
PPN Pembayaran > 1 jt
3 Belanja Jasa Belanja Jasa PPh Pasal 23/4(2) Jika ada SKB tidak
dipotong
PPN Pembayaran > 1 jt
4 Legalisasi Dokumen Pembuatan dokumen : perjanjian, Bea Materai
kontrak dll
68
JENIS-JENIS PEMBIAYAAN DESA
Penerimaan Pembiayaan
Sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun
sebelumnya; pencairan dana cadangan; dan
hasil penjualan kekayaan desa yang
dipisahkan.
Pengeluaran Pembiayaan
Pembentukan dana cadangan; dan penyertaan
modal desa.
69
Kode Rekening Pembiayaan Desa
1 2 3 4
Level 1 : Kode akun pembiayaan = 3 : Pembiayaan
70
Kode Rekening Pembiayaan Desa
71
Pihak Terkait
Kepala Desa
Bendahara Desa
Bank
Pihak ketiga
72
Dokumen Penatausahaan
Buku Kas Umum
Buku Bank
Buku Rincian Pembiayaan Desa
73
Go to Flowchart & Documents
74
PELAPORAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN DESA 75
PELAPORAN
Kepala Desa menyampaikan Laporan Realisasi
Pelaksanaan APB Desa kepada
Bupati/Walikota berupa laporan semester I
dan II.
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Desa
disampaikan kepada Bupati/Walikota sebagai
persyaratan pencairan Tahap Berikutnya.
76
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
REALISASI PELAKSANAAN APB DESA
Disampaikan Kepala Desa kepada BPD untuk dibahas
dan disepakati dalam bentuk Peraturan Desa
PERDES tersebut disampaikan kepada Bupati/Walikota
(melalui camat) paling lambat 1 bulan (Jan), dilampiri:
- Lap. Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APB
Desa
- Lap.Kekayaan Milik Desa per 31 Desember
- Laporan Program Pemerintah dan Pemerintah
Daerah yang masuk ke Desa
Merupakan bagian tidak terpisahkan dari LPP Desa
Diinformasikan kepada masyarakat secara tertulis
77
ALUR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI APB DESA
78
Tampilkan Laporan dan analisisnya
79
SELESAI
80