PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DESA
 UU Desa dan Turunannya

PP 43/2014 PERMENDESA PDTT

tentang Peraturan
Pelaksanaan
UU 6/2014
PP 47/2015 (perubahan PERMENDAGRI:
pp 43/2014) Permendagri No. 114/2014 ttg
Pedoman Pembangunan
UU 6/2014 Desa
tentang
Desa
PERDA KAB. BANDUNG
PP 60/2014 No. 8 th 2016 ttg
tentang Dana Desa Pembangunan Desa
Bersumber dari
APBN
PP 60/2014 SE SEKDA KAB. BANDUNG
No. 1619/050-ADPEM/2017 ttg
PP 22/2015 PPD
Perubahan PP
60/2014
 L/O/G/O
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DESA :
proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh
pemerintah Desa dengan melibatkan Badan
Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat
secara partisipatif guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya desa dalam rangka
mencapai tujuan pembangunan desa.

Permendagri No 114 tahun 2014 Pasal 1

 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

• Pemerintah Desa menyusun perencanaan Pembangunan

Desa sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada
perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota.
• RPJMDes dan RKPDes merupakan SATU-SATUNYA
DOKUMEN PERENCANAAN di Desa.
• RPJMDes dan RKPDes merupakan PEDOMAN
PENYUSUNAN APBDes yang diatur dalam Peraturan
Pemerintah.
• Perencanaan Pembangunan Desa merupakan SALAH SATU
SUMBER MASUKAN dalam perencanaan pembangunan
Kabupaten/Kota.
 JENIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

JENIS KELUARAN HAKEKAT PRODUK

HUKUM
Perencana- RPJMDesa -Visi Misi Kades Perdes
an 6 tahun- - Arah Kebijakan Pembangunan Desa tentang
an - Arah Kebijakan Keuangan Desa RPJMDesa
- Arah Kebijakan Umum Desa

Perencana- RKPDesa 1. Penjabaran RPJMDesa untuk Perdes

an Tahunan Jangka Waktu 1 Tahun, memuat: tentang
Desa a. Kegiatan yang didanai APBDesa RKPDesa
terutama berdasar kewenangan
lokal berskala desa.
b. Kegiatan yang tidak didanai
APBDesa dan bukan merupakan
Kewenangan lokal Berskala Desa,
diusulkan ke Musrenbang
kecamatan hingga kabupaten.
2. Memuat Informasi Prioritas kegiatan
serta kebutuhan pembangunan
desa yang didanai APBDesa,
Swadaya Desa dan atau APBD Kab.
SKEMA PERENCANAAN TAHUNAN
 SIKLUS PERENCANAAN DESA
1. RPJMDesa ditetapkan dalam jangka waktu paling
lama 3 (tiga) bulan sejak pelantikan Kepala Desa
(Permendagri 114 pasal 5 ayat 2)
2. Musdes Penyusunan Perencanaan Desa paling lambat
bulan Juni (Permendagri 114 pasal 31)
3. RKPDes mulai disusun pada bulan Juli (Permendagri
114 pasal 5, 29 ayat 3 )
4. Penetapan RKPDes paling lambat akhir bulan
September (Permendagri 114 pasal 29 ayat 4)
5. Penetapan APBDes Paling lambat tgl 31 Desember
tahun anggaran berjalan (PP 43 : 101 ayat 4)
6. Penyampaian DURKPDesa Paling lambat tgl 31
Desember (Permendagri 114 pasal 51 ayat 2)
7. Pelaksanaan APBDesa mulai Januari hingga Desember
tahun selanjutnya
PENYUSUNAN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENEGAH DESA
(RPJM DESA)
 Tim 7 – 11 orang ( harus ada perempuan)
Pembentukan Tim  Kepala Desa selaku pembina
Penyusun 1  Sekretaris Desa selaku ketua
RPJMDesa
 Ketua LPM sebagai sekretaris
 Anggota (perangkat desa, LPM, KPMD, dan
unsur masyarakat).

 rencana pembangunan jangka menengah

daerah kabupaten/kota.
Penyelarasan
Arah Kebijakan
 rencana strategis satuan kerja perangkat
Pembangunan
2 daerah.
Kabupaten/Kota  rencana tata ruang dan rencana wilayah
kabupaten/kota.
 rencana pembangunan kawasan perdesaan.

 Penyelarasan data Desa.

 Penggalian gagasan masyarakat.
Pengkajian
3  Penyusunan laporan hasil pengkajian
Keadaan Desa
keadaan Desa.

Menjadi Pedoman Dalam Musyawarah Desa

Dalam Rangka
  Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan
Musyawarah Desa.
 Dilaksanakan paling lambat 1 (satu) minggu terhitung sejak
diterimanya laporan dari Kepala Desa.
Penyusunan  Menyepakati sebagai berikut:
Rencana Laporan hasil Pengkajian Keadaan Desa
Pembangunan Rumusan arah kebijakan pembangunan Desa yang
Desa Melalui 4 dijabarkan dari visi dan misi Kepala Desa.
Musyawarah Rencana prioritas kegiatan jangka waktu 6 (enam) tahun
Desa bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa,
dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
 Hasil kesepakatan dalam musyawarah Desa dituangkan dalam
berita acara.
 Hasil kesepakatan, menjadi pedoman bagi Pemerintah Desa
dalam menyusun RPJM Desa

 Tim Penyusun RPJM Desa menyusun rancangan RPJM Desa

berdasarkan berita acara hasil kesepakatan musyawarah desa
 Rancangan RPJM Desa dituangkan dalam format rancangan
RPJM Desa
 Setelah rancangan RPJM Desa selesai disusun maka Tim
Penyusun RPJM Desa membuat berita acara tentang hasil
penyusunan rancangan RPJM Desa yang dilampiri dokumen
Penyusunan rancangan RPJM Desa.
Rancangan 5  Tim Penyusun menyerahkan Berita Acara Rancangan
RPJM Desa RPJMDesa kepada Kepala Desa
 Dalam hal Kepala Desa belum menyetujui rancangan RPJM
Desa maka Tim Penyusun RPJM Desa melakukan perbaikan
berdasarkan arahan Kepala Desa
 Kepala Desa menyelenggarakan musyawarah perencanaan
pembangunan desa yang diadakan untuk membahas dan
menyepakati rancangan RPJM desa.
 Hasil kesepakatan musyawarah perencanaan pembangunan
Desa, dituangkan dalam berita acara
  Rancangan RPJM Desa, ditetapkan
Penetapan dan
menjadi RPJM Desa dengan Peraturan
Perubahan 6 Desa.
RPJM Desa
 Kepala Desa dapat mengubah RPJM Desa
dalam hal :
terjadi peristiwa khusus, seperti bencana
alam, krisis politik, krisis ekonomi, dan/atau
kerusuhan sosial yang berkepanjangan.
terdapat perubahan mendasar atas
kebijakan Pemerintah, pemerintah
daerah provinsi, dan/atau pemerintah
daerah kabupaten/kota.
 Perubahan RPJM Desa dibahas dan
disepakati dalam musyawarah
perencanaan pembangunan Desa dan
selanjutnya ditetapkan dengan peraturan
Desa
 PENYUSUNAN
RENCANA KERJA PEMERINTAHAN
DESA (RKP DESA)

IAZ
 PERENCANAAN TAHUNAN

Merupakan Penjabaran dari

RKP Desa RPJM Desa untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun

Penjabaran RPJM Desa yang

menjadi bagian dari RKP Desa
DU-RKP untuk jangka waktu 1 (satu) tahun
yang akan diusulkan Pemerintah
Desa Desa kepada Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota melalui
mekanisme perencanaan
pembangunan Daerah

Rencana keuangan tahunan

APBDesa
Pemerintahan Desa
 Musdes 1 (1) BPD Menyelenggarakan Musdes
penyusunan (2) Mencermati ulang dokumen RPJM Desa & menyepakati hasil
perencanaan Juni pencermatan,
pembangunan
Desa
(3) Membentuk tim verifikasi sesuai dengan jenis kegiatan dan
keahlian yang dibutuhkan (warga/SKPD).

2 Tim 7 – 11 orang ( harus ada perempuan)

Pembentukan tim  Kepala Desa selaku pembina
Penyusun RKP Juni  Sekretaris Desa selaku ketua
Desa  Ketua LPM sebagai sekretaris
 Anggota ( perangkat desa, LPM, KPMD, dan unsur masyarakat).

 Pencermatan Pagu Indikatif desa:

3 • Rencana Dana Desa dari APBN;
Pencermatan • Rencana ADD
pagu indikatif • Rencana bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah
desa dan
Juli kab./kota;
penyelarasan
program/kegiatan • Rencana bantuan keuangan dari APBD provinsi dan Kab./Kota
masuk ke Desa  Penyelarasan Rencana Program/Kegiatan Masuk Ke Desa (rencana
kerja pemerintah kabupaten, rencana program/kegiatan pemerintah,
pemerintah daerah provinsi dan kabupaten; hasil JARING ASMARA
oleh DPRD kabupaten
4
Pencermatan Skala prioritas usulan rencana kegiatan pembangunan desa untuk
ulang dokumen
RPJM Desa
1 (satu) tahun anggaran berikutnya yang tercantum dalam
dokumen RPJM Desa.
  Berpedoman pada : Hasil kesepakatan Musdes, pagu indikatif desa, PADes, Rencana kegiatan
Pemerintah, Pemda provinsi & Pemda kab./kota, Jaring aspirasi masyarakat oleh DPRD
kab./kota, hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Desa, hasil kesepakatan kerjasama antar
5 desa, dan kesepakatan kerjasama desa dengan pihak ketiga.
Penyusunan  Rancangan RKP Desa paling sedikit berisi uraian:
rancangan  evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya.
RKP Desa dan prioritas program, kegiatan, dan anggaran desa yang dikelola oleh desa.
rancangan prioritas program/kegiatan/anggaran desa yg dikelola melalui kerja sama antar-desa/pihak
Usulan ketiga.
RKPDesa. rencana program, kegiatan, dan anggaran desa yang dikelola oleh desa sebagai kewenangan
penugasan dari Pemerintah, Pemda provinsi & Pemda kab./kota.
Pelaksana kegiatan desa ( terdiri atas unsur perangkat desa & atau unsur masyarakat Desa).

 Membahas dan menyepakati Rancangan RKPDesa

 Rancangan RKPDesa berisi prioritas program & kegiatan yang didanai:
6  Pagu indikatif desa;
Penyusunan  PADes;
dan  Swadaya masyarakat desa;
Penetapan  Bantuan keuangan dari pihak ketiga;
RKPDesa dan  Bantuan keuangan dari Pemda provinsi, dan/atau Pemda kabupaten/kota.
DURKPDesa  Prioritas program (a) peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan desa, (b) peningkatan kualitas &
akses terhadap pelayanan dasar, (c) pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan berdasarkan
kemampuan teknis dan sumber daya lokal yg tersedia, (d) pengembangan ekonomi pertanian berskala produktif,
(e) pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi; (f) pendayagunaan SDA; (g) pelestarian adat
istiadat dan sosial budaya desa; (h) peningkatan kualitas ketertibanketenteraman masy.desa; dan (i) peningkatan
Sept. kapasitas masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa.

RKP Desa
 Kegiatan prioritas berdasarkan kewenangan lokal Skala Desa dan mampu dikerjakan Desa.
Des.
 Usulan prioritas program dan kegiatan pembangunan desa dan pembangunan kawasan perdesaan
7
RAPB Pengajuan Daftar yang tidak masuk dalam Kewenangan Skala Lokal, Desa diusulkan kepada Pemerintah, Pemda
Desa Usulan RKP Desa provinsi, Pemda kabupaten./kota.
 Daftar Usulan RKPDesa menjadi bahan pembahasan melalui Musrenbang Kecamatan dan kab./kota
HATUR NUHUN