Deskripsi Singkat:
Sesi ini merupakan pembelajaran tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disingkat RKP Desa,
merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. RKP Desa merupakan dokumen
rujukan untuk menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) yang harus disusun setiap tahun
dimulai sejak bulan Juli tahun berjalan. untuk menjamin keberlanjutan pembangunan di desa, dokumen RKP Desa
harus disusun berdasarkan dokumen RPJM Desa yang telah disusun sebelumnya.
Karena dokumen RKP Desa akan menjadi dasar untuk penyusunan APB Desa, maka dokumen RKP Desa harus
telah ditetapkan paling lambat pada bulan september tahun berjalan.
UMPAN BALIK
KESIMPULAN DAN
PENUTUP SESI
Pengertian Dan Dasar Hukum Penyusunan RKP Desa
Pengertian
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 114 Tahun 2015 tentang Pedoman
Perencanaan Pembangunan Desa, Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) adalah
penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
Daftar Usulan RKP Desa adalah penjabaran RPJM Desa yang menjadi bagian dari RKP
Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang akan diusulkan Pemerintah Desa kepada
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui mekanisme perencanaan pembangunan
daerah.
Tujuan dan Manfaat Penyusunan RKP Desa
1. Sebagai dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa).
2. Acuan dalam menyusun rencana operasional dan pelaksanaan pembangunan desa dalam
1 tahun.
3. Menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab bersama terhadap program pembangunan
yang akan dijalankan dalam 1 tahun.
4. Sebagai bahan dalam melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan tahunan.
5. Sebagai ruang pembelajaran bersama warga dan Pemerintahan Desa.
6. Memastikan bahwa dana desa yang direncanakan dan digunakan bermanfaat untuk
pembangunan desa.
Mekanisme Penyusunan RKP Desa
Jumlah anggota tim, paling sedikit 7 (tujuh) orang dan paling banyak 11 (sebelas) orang, dan harus
mengikut sertakan perempuan. Pembentukan tim penyusun RKP Desa dilaksanakan paling lambat
bulan Juni tahun berjalan. Tim penyusun RKP Desa ditetapkan dengan keputusan kepala Desa.
Pagu indikatif adalah ancar-ancar pagu anggaran yang akan masuk ke desa dari berbagai sumber.
Pagu indikatif desa untk tagun anggaran yang akan datang, biasanya sudah diterima oleh
pemerintah desa sekitar bulan Maeret – April, atau paling lambat bulan Juli tahun berjalan.
Informasi mengenai pagu indikatif sangat penting dalam penyusunan RKPDes.
Selain pagu indikatif desa, rencana program kegiatan Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota juga menjadi dasar dalam penyusunan RKPDes.
Pencermatan pagu indikatif desa dilakukan oleh Tim penyusun RKP Desa dengan melihat
komponen anggaran yang bersumber dari :
Hasil pencermatan pagu indikatif dan program kegiatan yang akan masuk ke desa dituangkan ke
dalam format pagu indikatif desa, dan menjadi acuan dalam menyusun rancangan RKDesa.
Jika terjadi keterlambatan penetapa pagu indikatif desa oleh Pemerintah Kabupaten, maka
Bupati/Walikota akan menyampaikan informasi ke Pemerintah Desa, dan melakukan pembinaan
kepada Desa dalam percepatan pelaksanaan penyusunan perencanaan pembangunan desa sebagai
dampak dari keterlambatan informasi pagu indikatif desa.
Percepatan perencanaan pembangunan desa untuk memastikan APB Desa ditetapkan pada 31
Desember tahun berjalan.
Pencermatan Ulang RPJM Desa
Tim penyusunan RKP Desa mencermati skala prioritas usulan rencana kegiatan
pembangunan Desa untuk 1 (satu) tahun anggaran berikutnya sebagaimana
tercantum dalam dokumen RPJM Desa. Pencermatan RPJMDes ini adalah
melengkapi hasil pencermatan yang dilakukan pada kegiatan Musyawarah Desa
penyusunan rancangan perencanaan pembangunan desa, yang diselenggarakan
oleh BPD.
Hasil pencermatan menjadi dasar bagi tim penyusun RKP Desa dalam menyusun
rancangan RKP Desa.
Penyusunan Rancangan RKP Desa (1)
Penyusunan rancangan RKP Desa berpedoman kepada:
Rancangan RKP Desa dituangkan dalam format rancangan RKP Desa, dilampiri rencana kegiatan dan Rencana Anggaran
Biaya (RAB).
Penyusunan Rancangan RKP Desa (2)
Tim penyusun RKP Desa menyusun daftar usulan pelaksana kegiatan Desa sesuai jenis
rencana kegiatan. Pelaksana kegiatan sekurang-kurangnya meliputi:
1) ketua;
2) sekretaris;
3) bendahara; dan
4) anggota pelaksana.
• Dalam hal terjadi perubahan RKP Desa dikarenakan terjadi peristiwa khusus, maka
Kepala Desa harus melaksanakan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota yang
mempunyai kewenangan terkait dengan kejadian khusus. Kemudian mengkaji ulang
kegiatan pembangunan dalam RKP Desa yang terkena dampak terjadinya peristiwa
khusus. Setelah itu, menyusun rancangan kegiatan yang disertai rencana kegiatan dan
RAB, dan menyusun rancangan RKP Desa perubahan.
• Dalam hal terjadi perubahan RKP Desa dikarenakan perubahan mendasar atas kebijakan
Pemerintah, kepala Desa melakukan pengumpulan dokumen perubahan mendasar atas
kebijakan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah
kabupaten/kota, untuk dikaji. Kemudian mengkaji ulang kegiatan pembangunan dalam RKP
Desa yang terkena dampak terjadinya perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah,
pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten/kota. Setelahh itu,
menyusun rancangan kegiatan yang disertai rencana kegiatan dan RAB; dan menyusun
rancangan RKP Desa perubahan.
• Jika ada yang belum jelas silahkan ditanyakan, dan kita diskusikan
bersama.
Pertanyaan Pelatih
Apakah seluruh tujuan pembelajaran pada sub pokok bahasan ini, sudah kita capai?
Jika sudah siap, mari kita siapkan diri kita dengan semangat dan sikap:
Berpikiran positif dan optimis, bahwa dengan kewenangan desa yang begitu luas, dan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, akan membawa manfaat bagi kesejahteraan
masyarakat desa.
Berperan aktif disetiap kesempatan untuk mendorong agar kewenangan desa dapat dijadikan
sesuai ketentuan yang berlaku.
TERIMA KASIH