Anda di halaman 1dari 44

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DESA

Oleh :

ROBERTUS RAY, S.Sos


KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SIKKA
Landasan Hukum :

 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;


 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
 Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa
Pembangunan Desa

upaya peningkatan kualitas hidup dan


upaya peningkatan
kehidupan untuk kualitas hidup bagi
sebesar-besarnya dan
upaya peningkatan
kehidupan untuk kualitas hidupbagi
sebesar-besarnya dan
kesejahteraan
kehidupan masyarakat
yang sebesar-besarnya untuk
kesejahteraan masyarakat
kesejahteraan masyarakat
Pembangunan Desa
meliputi :

 Bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa;


 Bidang pelaksanaan pembangunan Desa;
 Bidang pembinaan kemasyarakatan Desa;
 Bidang pemberdayaan masyarakat Desa.
Tujuan Pembangunan Desa

Kesejahteraan  Pemenuhan kebutuhan


masyarakat dasar;
 pembangunan sarana dan
Kualitas hidup prasarana desa;
masyarakat  Pengembangan potensi
ekonomi local;
Penanggulangan  Pemanfaatan SDA &
kemiskinan lingkungan secara
berkelanjutan.
Tahap Pembangunan Desa

 Perencanaan;
 Pelaksanaan;
 Pemantauan/ Pengawasan.
Perencanaan
Suatu proses untuk mencapai tujuan secara menyeluruh

 Penentuan tujuan yang akan dicapai;


 Memilih dan menentukan cara yang akan ditempuh  Informal
untuk mencapai tujuan atas dasar alternative yang  Formal
dipilih;
 Usaha atau langkah yang ditempuh untuk mencapai
tujuan atas dasar alternative yang dipilih.

Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta


dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang
akan datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktivitas-
aktivitas yang diusulkan, yang dianggap perlu untuk mencapai hasil-hasil
yang diinginkan.
Perencanaan
 Perencanaan
Perencanaan
Pembangunan
PembangunanDesa
Desa
Pembangunan Desa

Proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh


Pemerintah Desa dengan melibatkan BPD dan unsur
masyarakat secara parisipatif guna pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya desa dalam rangka
mencapai tujuan pembangunan desa.
Tujuan Perencanaan Pembangunan Desa

 Sebagai pedoman penyusunanRPJMDesa, DURK RKPDesa;


 Memperkuat hak dan kewenangan serta mengoptimalkan
sumber-sumber kekayaan desa;
 Mencerminkan keberpihakan Negara terhadap hak-hak
desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rancangan

RPJM-Desa

memuat :

 VISI dan MISI KEPALA DESA


 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA
 RENCANA KEGIATAN (bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaks. Pembangunan
desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa).
Bidang Pembangunan
Pelestarian lingkungan hidup, antara lain :
1.Penghijauan;
2.Pembuatan terasering;
3.Pemeliharaan hutan bakau;
4.Perlindungan mata air;
5.Pembersihan daerah aliran sungai;
6.Perlindungan terumbu karang; dan
7.Kegiatan lainnya sesuai kondisi desa.
Permendesa Nomor 16 Tahun 2018
Unsur
masyarakat

KADES Penyusunan
RPJM-Desa
a. Pembentukan tim penyusun RPJM-Desa;
b. Penyelarasan arah kebijakan
Mempertimbangkan : perenncanaan pembangunan kabupaten;
c. Pengkajian keadaan desa;
 Kondisi obyektif desa; d. Penyelenggaraan musyawarah desa;
 Prioritas program & kegiatan e. Penyusunan rancangan RPJM-Desa;
kabupaten f. Penyelenggaraan Musrenbangdes;
g. Penetapan RPJM-Desa.
KADES
menyertakan
m
perempuan
i
n
g
g Tim pnyusun :
u
 Kepala Desa selaku Pembina;
p
e
 Sekdes selaku Ketua; 5
s/d org
r  Ketua LPM selaku Sekretaris; 11
t
a
 Anggota antara lain : perangkat desa, LPM,
m KPMD, dan unsur masyarakat lainnya.
a
ditetapkan dgn
keputusan Kades
Tugas Tim Penyusun
melaksanakan kegiatan

 Penyelarasan arah kebijakan pembangunan


kabupaten;
 Pengkajian keadaan Desa;
 Penyusunan rancangan RPJM-Desa; dan
 Penyempurnaan rancangan RPJM-Desa.
 Penyelarasan Arah Kebijakan
Pembangunan Kabupaten
KADES & Tim Penyusun
Integrasikan mengikuti
RPJM-Desa
PROGRAM & sosialisasi/ informasi Dengan
KEGIATAN tentang kebijakan Pembangunan
Pembangunan pembangunan kabupaten Desa
Kabupaten

 Rencana strategis kabupaten;


 RPJMD Kabupaten;
 Rencana strategis SKPD;
 RTRW Kabupaten;
 Rencana Pembangunan Kawasan
Perdesaan.
Kegiatan penyelarasan
dengan cara

mendata dan memilah


rencana program dan kegiatan pembangunan
kabupaten yang akan masuk ke Desa

dikelompokan menjadi :

 Penyelenggaraan pemerintahan Desa;


Format data
 Pembangunan Desa;
rencana program
 Pembinaan Kemasayarakatan Desa; dan dan kegiatan
 Pemberdayaan masyarakat Desa. pembangunan
Jadi lampiran hasil kajian keadaan desa
Pengkajian Keadaan Desa

Proses penggalian dan pengumpulan data mengenai keadaan


obyektif masyarakat, masalah, potensi, dan berbagai informasi
terkait yang menggambarkan secara jelas dan lengkap kondisi
serta dinamika masyarakat desa.
PengkajianKeadaan
Pengkajian KeadaanDesa
Desa
Pengkajian Keadaan Desa
Tim penyusun

meliputi :
Kondisi
Kondisi
Kondisi  Penyelarasan data Desa;
Obyektif
Obyektif
Obyektif  Penggalian gagasan masyarakat; dan
Desa Desa
 Penyusunan laporan hasil pengkajian data Desa
Desa
(minggu pertama bulan ketiga setelah pelantikan)
jadi

pedoman dalam
muyawarah desa dalam
rangka penyusunan
RPJM-Desa
 Pengambilan data dari dokumen
Data Desa;
 Pembandingan data Desa
dengan kondisi Desa terkini meliputi :
SDA, SDM, sumber
daya pembangunan,
dan sumber daya
susbud yang ada di
Desa
Tim penyusun
RPJM-Desa lakukan
Penyelarasan data
Penyelarasan
Penyelarasandata
data

MUDES masukan
Format data
Desa
RPJM-Desa lampiran hasil kajian keadaan desa
Pengkajian
keadaan desa

secara
partisipatif  Penyelenggaraan
melibatkan pemerintahan Desa;
semua masy Penggalian gagasan  Pembangunan Desa;
desa sbg  Pembinaan kemasyarakatan
sumber data & Desa;
informasi  Pemberdayaan masyarakat
Desa.
menjadi dasar perumusan
MUSDUS &/ usulan rencana kerja
musya. Khusus
kel. masyrkt
Click icon to add picture

kelompok masyarakat :
a. Tokoh adat;
b. Tokoh agama;
c. Tokoh masyarakat;
d. Tokoh pendidikan;
e. Kelopok tani;
f. Kelompok nelayan;
g. Kelompok perajin;
h. Kelompok perempuan;
i. Kelompok pemerhati & perlindungan anak;
j. Kelompok masyarakat miskin;
k. Kelompok masyarakat lain sesuai dgn kondisi sosial budaya
desa
Click icon to add picture

Tim penyusun
RPJM-Desa
dampingan tehadap

MUSDUS &/ musyawarah


khusus kelompok
masyarakat
Penggalian gagasan

diskusi kelompok secara terarah


alat kerja :

Dalam hal
terjadi
 Sketsa Desa;
hambatan  Kalender musim;
atau  Bagan kelembagaan desa
kesulitan Tim penyusun RPJM-Desa
dalam
penerapan
alat kerja
alat kerja lain sesuai
kondisi dan kemampuan
masy. desa
Tim penyusun
RPJM-Desa

Usulan Rencana Rekapitulasi usulan rencana


Kegiatan kegiatan pembangunan desa

dituangkan dalam format usulan RK

menjadi lampiran laporan hasil pengkajian keadaan desa


T Laporkan kepada
i
susun
m
Laporan Hasil Pengkajian Keadaan Desa KADES
p dituangkan dlm BA

P
e dilampiri dokumen

n  Data desa yang sudah diselaraskan;


 Data rencana program pembangunan kabupaten yg
y akan masuk ke desa;
u  Data rencana program pembangunan kawasan BPD
perdesaan;
S  Rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan
u desa dari dusun &/ kelompok masyarakat

n
Penyusunan RPJM-Desa melalui MUSDES

BPD bahas & sepakati

 Laporan hasil kajian


kedaan desa;
Laporan
 Rumusan arah kebijakan
Hasil
pembangunan desa yang
Pengkajian
dijabarkan dari visi misi
Keadaan
Desa
MUSDES Kepala Desa;
 Rencana prioritas
kegiatan peny. Pemdes,
pemb. Desa, pembinaan
kemasyarakatan, dan
pemberdayaan
masyarakat desa.
Pembahasan
rencana prioritas kegiatan

Diskusi kelompok
secara terarah

bahas

dibagi  Laporan hasil pengkajian keadaan desa;


berdasarkan  Prioritas rencana kegiatan desa dalam jangka waktu 6 (enam)
tahun;
bidang
 Sumber pembiayaan recana kegiatan pembangunan desa; dan
 Rencana pelaksana kegiatan desa yang akan diaksanakan oleh
perangkat desa, unsur masyarakat desa, kerja sama antar
desa, dan/ atau kerja sama desa dengan pihak ketiga.
PEMEDES

Pedoman bagi
Pemdes dalam
penyusunan
RPJM-Desa

BPD Hasil kesepakatan


dalam Musayawarah
Desa dituangkan dalam
Berita Aacara
Penyusunan Rancangan RPJM-Desa

B
Tim penyususn
A

RPJM-Desa

7 hari Format Rancangan


RPJM-Desa
KADES
s

jika tdk setuju perbaiki sesuai arahan


periksa dokumen
setuju Dilaksanakan Musrenbangdes
Penyusunan RPJM-Desa
KADES

7 hari Hasil
kesepakatan
setelah
terima
MUSRENBANGDES Musrenbangdes
dituangkan
rancangan dalam BA

bahas dan sepakati Ran-RPJM-Desa


Penetapan dan perubahan RPJM-Desa

Hasil kesepakatan RPJM-Desa


Musrenbangdes KADES ditetapkan
dengan Perdes

arahkan tim untuk lakukan perubahan RPJM-Desa


KADES
dapat mengubah RPJM-Desa

 Terjadi peristiwa khusus :: Bencana Alam,


krisis politik, krisis ekonomi, atau
kerusuhan social yang berkepanjangan.
 Terdapat perubahan mendasar atas
kebijakan pemerintah tingkat atas

perubahan
RPJM-Desa Peraturan Desa
Penyusunan RKP-Desa
Perdes
september

KADES

RKP-Desa
RPJM-Desa Jabaran dari PEMDES

Juli tahun berjalan

Info Pemda
Pagu indikatif desa dan rancana
kegiatan pemerintah tingkat atas
masyarakat
Kegiatan Penyusunan RKP-Desa

meliputi :

a. Pembentukan tim penyusun RKP-Desa;


b. Penyelenggaraan MUSDES;
c. Pencermatan pagu indikatif;
d. Pencermatan rencana kegiatan pemerintah tingkat atas;
e. Pencermatan ulang dokumen RPJM-Desa;
f. Penyusunan rancangan RKP-Desa;
g. Penyelenggaran MUSRENBANGDES;
h. Penetapan RKP-Desa;
i. Perubahan RKP-Desa; dan
j. Pengajuan daftar usulan RKP-Desa.
Pembentukan Tim Penyusun RKP-DeSA
Juni tahun berjalan

a. Kepala Desa selaku


Pembina;
KADES b. Sekdes selaku ketua;
11 c. Ketua LPM sebagai
orang sekretaris;
d. Anggota : perangkat desa,
Jika penyusunan RKP-Desa & RPJM-Desa LPM, KPMD, dan unsur
dilaks. Pd. tahun berjalan yg sama, tim masyarakat.
penyusun RKP-Desa = tim RPJM-Desa
Tugas tim penyusun RKP-
Desa

 Pencermatan ulang dokumen RPJM-Desa;


 Penyusunan rancangan RKP-Desa; dan
 Penyusunan rancangan daftar usulan RKP-Desa.
Penyusunan RKP-Desa melalui MUSDES

Juni tahun berjalan laks. kegiatan


a. Mencermati ulang
MUSDES BPD dokumen RPJM-Desa;
b. Menyepakati hasil
pencermatan ulang
hasilnya jadi
dokumen RPJM-Desa;
pedoman penyusunan
c. Membentuk tim
verifikasi sesuai jenis
kegiatan & keahlian
yang dibutuhkan.

Hasil kesepakatan dituangkan dalam BA jadi pedoman Kades dalam penyusunan


Pencermatan Pagu Indikatif Desa Dan Penyelarasan
Pembangunan Desa

Juli setiap tahun berjalan


Info pagu
indikatif dari KADES
BUPATI Pencermatan pagu
indikatif desa sesuai
data & info
bersama tim

Kades susun rencana pembangunan


berskala desa yang dituangkan dalam
RKP-Desa
Pencermatan ulang RPJM-Desa

 Mencermati laporan penyelenggaraan pemeritahan


desa 1 tahun anggaran sebelumnya;
 Mencermati skala prioritas usulan rencana kegiatan
pembangunan desa untuk 1 tahun sebelumnya.

Hasil pencermatan menjadi dasar penyusunan RKP-Desa


Penyusunan rancangan RKP-Desa

Berpedoman pada :
a. Hasil kesepakatan MUSDES;
b. Pagu indikatif Desa;
c. Rencana kegiatan pemerintah tingkat atas;
d. Jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh DPRD
Kabupaten;
e. Hasil pencermatan ulang dokumen RPJM-Desa; dan
f. Hasil kesepakatan kerja sama antar desa.

Tim susun daftar usulan pelaksna kegiatan desa sesuai jenis rencana kegiatan
Penyusunan rancangan RKP-Desa

Berpedoman pada :
a. Hasil kesepakatan MUSDES;
b. Pagu indikatif Desa;
c. Rencana kegiatan pemerintah tingkat atas;
d. Jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh
DPRD Kabupaten;
e. Hasil pencermatan ulang dokumen RPJM-Desa; dan
f. Hasil kesepakatan kerja sama antar desa.

Tim susun daftar usulan pelaksna kegiatan desa sesuai jenis rencana kegiatan
Pelaksana kegiatan

sekurang-kurangnya libatkan
perempuan

a. Ketua;
b. Sekretaris;
c. Bendahara; dan
d. Anggota pelaksana,
Rancangan RKP-Desa

berisi uraian

 Evaluasi pelaksanaan RKP-Desa tahun sebelumnya;


 Prioritas program, kegiatan, dan anggaran desa yang dikelola oleh desa;
 Prioritas pogram, kegiatan, dan anggaran desa yang dikelola melalui kerja
sama antar desa dan pihak ketiga;
 Rencana program, kegiatan, dan anggaran desa yang dikelola oleh desa
sebagai kewenangan penugasan dari pemerintah tingkat atas;
 Pelaksana kegiatan dea yang terdiri atas unsur perangkat desa dan/ atau unsur
masyarakat desa;
 Kebutuhan tenaga ahli di bidang pemangunan infrastruktur yang dapat berasal
dari warga masyarakat desa, SKPD yang membidangi pembangunan
infrastruktur desa dan/ atau tenaga pendamping professional.
Terima Kasih
Semoga informasi ini bermanfaat bagi penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan desa ke depan !

Anda mungkin juga menyukai