OLEH KELOMPOK 3

PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
DI DESA
 ANGGOTA KELOMPOK

AISYAH ZULVITRI SHINTA ULAN GURITNO

195020107111028 195020101111020

FAHMI NABIL RAMADHANI SILVIA LUTHFIYAH GHINASTRI

195020107111030 195020107111031

JEMIMA PRICELLA LAIA YOHANA KARINA PUSPITA SARI

195020100111035 195020107111029
I. Pentingnya Perencanaan Pembangunan
Lahirnya UU Desa Nomor 6 Tahun
2014 telah membuahkan dua
otoritas vital yang dipunyai desa,
yaitu :
• Subsidiaritas
• Rekognisi
Demikian pula dalam proses
pembangunan desa dilaksakanakan
secara partisifatif.
Setidaknya partisipatif ini
memunculkan pokok-pokok yang Dari semua pokok tersebut,
dapat dirasakan di lapangan, yaitu menghasilkan
kemandirian,trasnparansi, ongkos
musyawarah, gotong royong
pembangunan menjadi amat murah,
(kebersamaan, kekeluargaa, dan
dan memperkuat kapasitas warga dan
keswadayaan), dan kesetaraan.
pemberdayaan.
Berdasarkan Pasal 78 UU Desa, Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui
pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan
potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara
berkelanjutan.
.
 About US

Adanya sutau perencanaan pembangunan desa diharapkan pelaksanaan

pembangunan dapat berjalan sistematis dan terukur sehingga dapat
tercapainya suatu tujuan pembangunan itu sendiri.

Faktor penting perencanaan pembangunan adalah apa yang harus dilakukan,

kapan melakukannya, bagaimana melakukannya, dan siapa yang
melakukannya. Semua perencanaan tersebut dirumuskan berdasarkan
prioritas masalah. Intinya adalah data!.
 Dokumen Percanaan Pembangunan
Pasal 79 UU Desa

1.Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa)

2. Rencana Pembangunan Tahunan Desa

atau Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP 3. Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah
Desa) Desa (DU RKP Desa)

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa

(APB Desa)
 II. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJM Desa)

Presentations are communication

RPJM Desa adalah dokumen yang berisi rencana kegiatan

pembangunan desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun.
RPJM Desa, ditetapkan dalam jangka waktu paling lama 3
(tiga) bulan terhitung sejak pelantikan Kepala Desa.
 RPJM Desa memuat visi dan misi Kepala Desa, arah kebijakan
pembangunan desa, serta rencana kegiatan yang meliputi Bidang
Penyelenggaraan, Pemerintahan Desa, Bidang Pelaksanaan Pembangunan
Desa, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Bidang
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Tahapan penyusunan RPJM Desa:

Tahap 1: Pembentukan tim penyusun RPJM Desa

Tahap 5: Penyusunan rancangan RPJM Desa

Tahap 2: Penyelarasan arah kebijakan pembangunan

kabupaten/kota
Tahap 6: Penyusunan rencana pembangunan desa melalui
musyawarah perencanaan pembangunan desa

Tahap 3: Pengkajian keadaan desa

Tahap 7: Penyempurnaan dan penetapan rancangan RPJM Desa

Tahap 4: Penyusunan rencana pembangunan desa melalui
musyawarah desa
Kepala Desa dapat mengubah RPJM Desa jika terjadi dalam hal:

1.Terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi,
dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan

2. Terdapat perubahan mendasar atas kebijakan 3. Perubahan RPJM Desa dibahas dan disepakati dalam
pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan/atau musyawarah perencanaan pembangunan desa dan
pemerintah daerah kabupaten/kota selanjutnya ditetapkan dengan peraturan desa.
 Tujuan RPJM Desa

??????@#&%#

1) Mendukung hubungan antar pelaku pembangunan/pemangku kepentingan;

2) Menjamin adanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi dalam program dan kegiatan;
3) Menjamin keterkaitan dan konsistensi, antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan;
4) Mengoptimalkan partisipasi dan keswadayaan masyarakat;
5) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya dan aset desa secara efisien,
efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
 III.

Penyusunan Rencana Kerja

Pemerintah Desa (RKP Desa)
Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) adalah dokumen
perencanaan dalam jangka waktu 1 tahun dan penjabaran dari
RPJM Desa. - Permendagri Nomor 66 tahun 2007
 Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
Desa (RKP Desa)
- Bulan Januari MUSRENBANG
- Untuk menyusun RKP Desa

Penyusunan dokumen RKP Desa diikuti dengan penyusunan dokumen Anggaran

pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa)

Penetapan RKP Desa menggunakan Surat Keputusan Kepala Desa yang disusun
melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan desa
Proses Penyusunan Dokumen RKP
Desa

2. Tahapan Pelaksanaan Musrenbang

Desa
• Tahapan Persiapan
Forum pertemuan warga dan 3. Tahapan Sosialisasi
Musrenbang Desa
berbagai pemangku kepentingan Sosioalisasi dokumen RKP Desa
Kegiatan mengkaji ulang
untuk memaparkan hasil "analisa kepada masyarakat dan seluruh
dokumen RPMJ Desa tahun
keadaan darurat/kerawanan desa" pemangku kepentingan.
sebelumnya untuk melakukan
yang membahas draft RKP Desa, dokumen RKP Desa akan
analisa data dan verifikasi data
menyepakati kegiatan prioritas menjadi bahan penyusunan APB
ke lapangan.
termasuk anggarannya. Desa
Tahapan penyusunan RKP Desa:

Tahap 1: Pembentukan dan Persiapan Tim Tahap 5: Persiapan Teknis/Logistik Musrenbang

Perencanaan Desa

Tahap 2: Mengkaji Ulang dokumen RPMJ Desa Tahap 6: Pelaksanaan Musrenbang

Tahap 7: Rapat Kerja Tim Rencana Desa

Tahap 3: Analisis Data Kerawanan Desa

Tahap 8: Penyusunan Sk Kades tentang RKP

Tahap 9: Sosialisasi
Tahap 4: Penyusunan Draft Rancangan Awal RKP
Desa
 • Pembentukan dan Persiapan Tim Perencanaan
Desa

Presentations are communication

Susunan tim meliputi:

- Kepala Desa sebagai pembina dan pengendali kegiatan
- Sekretaris Desa sebagai penanggungjawab kegiatan (ketua
tim)
- Lembaga Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa sebagai
pembentuk tim pemandu
 2. Mengkaji Ulang Dokumen RPMJ
Desa

Tim Penyusun RKP Desa atau Tim Penyelenggara

Musrenbang Desa melakukan kajian ulang terhadap
dokumen RPMJ Desa dan dokumen RKP Desa tahun
sebelumnya.
 3. Analisis Data Kerawanan Desa

Untuk Apa?
Analisis ini digunakan untuk mengkaji ulang dokumen RPMJ Desa, khususnye
mengenai prioritas masalah dan kegiatan yang disusun untuk RKP Desa tahun
Berikutnya

Terdiri dari apa saja?

Data kerawanan meliputi jumlah KK miskin sekarang, jumlah warga yang
menganggur, jumlah anak yang putus sekolah dan yang rawan putus sekolah
sekarang, jumlah kematian ibu, bayi dan balita selama satu tahun terakhir
 4. Penyusunan Draft Awal Rancangan RKP Desa

??????@#&%#

Bagaimana ?
Draft desa dilakukan dengan Lokakarya Desa dengan Rapat Pokja (Tim) Perencana Desa dan
warga desa. Secara umum langkah penyusunan RPJM sama dengan RKP Desa namun lebih
sederhana.

Siapa yang terlibat ?

Peserta Lokakarya yaitu komponen desa (Sekda sebagai Ketua, Ketua LPM sebagai
Sekretaris dan anggotanya LPM, Tokoh Masyarakat dan Wakil Perempuan), dan melibatkan
unsur kecamatan serta unsur UPTD dan SKPD
 Proses Lokakarya
Persiapan
Menyusun jadwal agenda, mengumumkan kepada masyarakat, membuka
pendaftaran dan mengundang calon peserta dan menyiapkan peralatan,
materi dan notulen

Pelaksanaan
• Pendaftaran peserta lokakarya
• Pemaparan tujuan dan metode
• Pemaparan dan analisa kebijakan dan arah progam desa serta arah supra
desa
• Pengembangan draft rancangan awal RKP Desa
• Penandatanganan berita acara dan penutupan
 5. Persiapan Teknis/Logistik Musrenbang

•Panitia pendukung bertugas menyiapkan logistik untuk kegiatan

musrenbang
•Undangan disebarkan ke warga desa dan pemangku kepentingan

•Tim pemandu dan tim notulen menyiapkan teknik memandu dan dokumentasi hasil musrenbang
6. Pelaksanaan Musrenbang RKP Desa

Musrenbang Desa merupakan forum musyawarah tahunan pihak berkepentingan untuk

mengatasi permasalahan desa dan pihak yang terdampak hasil musyawarah

Tujuan
Tujuan Musrenbang
Musrenbang RKP
RKPDesa
Desa
Menyusun Prioritas kebutuhan/masalah yang akan
dijadikan kegiatan untuk penyusunan RKP Desa

Menyepakati Tim Delegasi Desa yang akan memaparkan persoalan

daerah yang ada di desa dalam forum musrenbang

Menyiapkan prioritas masalah daerah yang ada di

desa
7. Rapat Kerja Pokja (Tim) Rencana Desa

Draft RKP Desa kemudian diperbaiki berdasarkan hasil

musrenbang di dalam Rapat Pokja (Tim) Perencana.
Kemudian melakukan pemeriksaan dokumen RKP Desa
oleh Kepala Desa
8. Penyusunan SK Kades tentang RKP Desa

Penyusunan draft Surat Keputusan Kepala Desa tentang

RKP Desa dilakukan oleh sekretaris desa. Draft ini
kemudian diserahkan kepada Kepala Desa untuk ditetapkan
menjadi Surat Keputusan Kepala Desa tentang RKP Desa
 9. Sosialisasi
• •Peraturan Desa dan peraturan pelaksanaan untuk disebarluaskan
kepada masyarakat oleh pemerintahan desa.Materi sosialisasi adalah
Lampiran SK RKP Desa dan media sosialisasi RKP Desa disesuaikan
dengan kondisi masing-masing.
• •Sasaran sosialisasi tingkat desa adalah warga masyarakat, toga, tomas, Lembaga Masyarakat Desa (LKMD, PKK, RW, RT, dsb) dan kelompok kepentingan.

• •Sasaran tingkat supra desa yaitu Pemerintahan dan DPRD

•.
 Money Time

IV. Proses Penganggaran

dalam APB Desa

OK
 APB Desa

APBDes merupakan suatu rencana keuangan tahunan desa yang

ditetapkan berdasarkan peraturan desa yang mengandung prakiraan
sumber pendapatan dan belanja untuk mendukung kebutuhan
program pembangunan desa yang bersangkutan.
 Manfaat Penganggaran APB
Desa
• Panduan bagi pemerintah desa dalam menentukan strategi operasional
kegiatan
• Indikator dalam menentukan jumlah dan besarnya pungutan yang
dibebankan kepada masyarakat secara proporsional

• Gambaran mengenai arah kebijakan pembangunan pemerintah desa

setiap tahun anggaran.
• Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat melalui perencanaan
pembangunan dan pembiayaan secara komprehensif.
Prinsip-Prinsip Penganggaran
APB Desa
- Transparansi
- Akuntabel

- Partisipasi
- Tertib dan disiplin anggaran
Tahapan penyusunan APB Desa:

Pelaksana Kegiatan : Usulan anggaran kegiatan

sesuai RKP Desa
BPD : Penyepakatan bersama

Sekretaris desa : Menyusun rancangan Perdes

tentang APB Desa

Bupati/Walikota : Menetapkan hasil evaluasi

Kepala Desa : Menyampaikan rancangan Perdes

tentang APB Desa kepada BPD
 Lesson

Struktur APB
Desa
Yes Go!
 Pendapatan Desa
Pendapatan Asli Desa (PADesa) : Hasil Usaha, Hasil Aset, Swadaya, partisipasi, gotong
royong, Lain-lain Pendapatan Asli Desa

Transfer : Dana Desa; Bagian dari Hasil Pajak Daerah

Kabupaten/Kota dan Retribusi Daerah; Alokasi Dana Pendapatan Lain-lain : Hibah dan Sumbangan dari
Desa (ADD); Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi; pihak ketiga yang tidak mengikat; Lain-lain
dan Bantuan Keuangan APBD Kabupaten/Kota. pendapatan Desa yang sah.
 Belanja Desa

a. Kelompok Belanja
- bidang penyelenggaraan pemerintah desa b. Jenis Belanja
- bidang pelaksanaan pembangunan desa -Belanja Pegawai
- bidang pembinaan kemasyarakatan desa
- bidang pemberdayaan masyarakat desa -Belanja Barang dan Jasa
- bidang belanja tak terduga -Belanja Modal
 Pembiayaan Desa

a. Penerimaan Pembiayaan
- Sisa Lebih Perhitungan Anggaran b. Pengeluaran
(SILPA) tahun sebelumnya
Pembiayaan
- Pencairan Dana Cadangan
- Hasil Penjualan Kekayaan Desa - Pembentukan Dana
yang dipisahkan Cadangan
- Penyertaan Modal Desa
Anggaran Desa Prayungan Tahun 2020
Laporan Transparansi
Anggaran Desa
Prayungan Tahun 2020
 Daftar Pustaka

Maryunani, & Setyanti, A. M. (2020). Ekonomi Perdesaan. UB Press.

Rencana pembangunan jangka menengah Desa. (2017, December 1). PENDAMPINGDESA.

https://pendampingdesa.com/rencana-pembangunan-jangka-menengah-desa/

Soegiharto, S., & Ariyanto, N. (2019). TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DESA (RPJM DESA). Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Anggaran Pendapat dan Belanja Desa Prayungan, Kecamatan Sumberrejo Kab. Bojonegoro, Jawa Timur https://prayungan-
bjn.desa.id/

Website Resmi Desa Rarang Selatan. 2021. APB Desa - Penganggaran Keuangan Desa. [online] Available at:
<https://rarangselatan.desa.id/index.php/artikel/2018/3/23/apb-desa-penganggaran-keuangan-desa> [Accessed 11 September
2021].
 Break Time

Thank You
See You Next Time