Anda di halaman 1dari 24

PENYUSUNAN RPJM Desa

Disampaikan dalam Pelatihan Penyusunan RPJM Desa, RKP Desa dan Perdes Belawa, 20 Juli 2012

Pengertian RPJM Desa


PERMENDAGRI NO. 66 TAHUN 2007 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
Text TextDesa Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disingkat (RPJMDesa) adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan Desa, Text arah kebijakan keuangan Desa, kebijakan umum, dan program, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan Text program prioritas kewilayahan, disertai dengan rencana kerja. Text

Pengertian RPJM Desa


PERMENDAGRI NO. 37 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Text Text Pasal 5 (1) RPJMDesa untuk jangka waktu 5 (lima) tahun merupakan penjabaran dari visi dan misi dari Kepala Desa yang terpilih; Text (2) Setelah berakhir jangka waktu RPJMDesa, Kepala Desa terpilih menyusun kembali RPJMDesa untuk jangka waktu Text 5 (lima) tahun; (3) RPJMDesa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatasText ditetapkan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah Kepala Desa dilantik;

Tujuan Penyusunan RPMDesa


Merumuskan rencana pembangunan desa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan keadaan setempat.
Text

Merumuskan arah, tujuan. kebijakan dan strategi pembangunan desa.


Text

Text

Menyelaraskan rencana kegiatan dan anggaran, dan


Text

Meningkatkan peran serta masyarakat di desa dalam Text proses pembangunan.

Kaidah Penyusunan RPJMDesa


1. RPJM Desa sebagai Proses Pemikiran Strategis. 2. RPJM Desa sebagai Proses Berkelanjutan
3. RPJM Desa sebagai Rangkaian Kegiatan yg Sistematis
Pada dasarnya Penyusunan RPJM-Desa adalah proses kegiatan sesuai tahapan secara sistematis. Tahapan dimaksud adalah a. Persiapan b. Identifikasi para pihak pemangku kepentingan c. Pengkajian keadaan dan kecenderungan perkembangan desa d. Pengkajian potensi, masalah dan daya dukung e. Perumusan tujuan f. Perumusan program dan kegiatan g. Penetapan waktu & penanggung jawab pelaksanaan kegiatan h. Perumusan alat ukur pencapaian tujuan

Prinsip Penyusunan RPJMDesa


1. Lengkap artinya RPJM-Desa mencakup semua aspek
pembangunan masyarakat dan desa.

2. Cermat artinya data-data dasar diperoleh dan dihimpun


secara teliti, objektif dan dapat dipercaya;

3. Sistematis artinya RPJM-Desa disusun berdasarkan alur


pemikiran logis dan sesuai tata susun yang runut.

4. Partisipatif artinya melibatkan semua pihak/pemangku kepentingan secara aktif dalam proses pembahasan dan pengambilan keputusan. 5. Keterbukaan artinya memberikan akses seluas-luasnya
kepada para pemangku kepentingan untuk mendapatkan informasi dan mengontrol proses penyusunan RPJM-Desa.

Tim Penyusun RPJMDesa


Jumlah anggota Tim Penyusun sekurang-kurangnya 11 (sebelas) orang, yang terdiri dari:
a. Kepala Desa b. Sekretaris Desa c. Sekurang-kurangnya 2 (dua) orang Pengurus LPMD. Bila belum terbentuk LPMD. maka digantikan oleh wakil dari pengurus Ormas dan/atau LSM yang ada di desa yang bersangkutan. d. Sekurang-kurangnya 2 (dua) orang KPMD, yang salah satunya adalah perempuan. e. Sekurang-kurangnya 2 (dua ) orang Kepala dusun. f. Sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang wakil masyarakat yang sekurangkurangnya satu diantaranya adalah perempuan

Pembentukan Tim Penyusun RPJMDesa


Tim Penyusun RPJM Desa dibentuk dalam forum Rapat Pembentukan Tim Penyusun RPJM-Desa. Pembentukan Tim dimaksud dilakukan melalui kegiatan: Sosialisasi Pendaftaran/perekrutan calon anggota Tim Penyusun Pemilihan anggota Tim Penyusun Anggota Tim Penyusun RPJM-Desa ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa.

Kerangka Logis
LEGENDA DAN SEJARAH DESA KONDISI SAAT INI
MASALAH DAN POTENSI DESA

KESENJANGAN

KONDISI YANG DIHARAPKA N VISI- MISI DESA

JEMBATAN PERENCANAAN
REFLEKSI RPJMDes/ 5 TAHUN TH.I TH.II TH.III TH.IV TH.V

RKP Des

Alur Penyusunan RPJMDesa


SOSIALISASI & PEMBENTUKAN TIM Penyusun RPJMDes
RKP Desa RKP Desa RKP Desa RKP Desa RKP Desa

Implementasi RPJM Desa Sosialisasi RPJM Desa

ORIENTASI TIM Penyusun RPJMDes

PENGELOMPOKAN MASALAH, SEJARAH DESA, VISI MISI MEMPRIORITAS MASALAH ALTERNATIF TINDAKAN KEBIJAKAN KEUANGAN

PENJARINGAN MASALAH DAN POTENSI


MUSDUS/ MUSY SEKTORAL MUSDUS/ MUSY SEKTORAL

Penetapan RPJMDes
Musrenbang RPJMDesa
Pembahasan Rancangan RPJM-Desa (Tim RPJMDes)

LOKARYA DESA
Penyusunan Rancangan RPJMDesa

MUSDUS/ MUSY SEKTORAL

1.

SOSIALISASI/ ORIENTASI DESA

3.

Paparan Umum tentang RPJMDes/RKPDes dan proses penyusunan yang partisipatif 2. Penjelasan tentang Hak Dasar /MDGs Pembentukan Tim/Pokja Perencanaan/fasilitator desa dengan Keputusan Kades (anggota lintas pelaku) 4. Peserta : masyarakat Desa semua unsur 5. Pelaksana : pemerintah Desa

MUSYAWARAH DUSUN & SEKTORAL

1. Identifikasi Masalah & Potensi tingkat Dusun & Sektor (kelompok tani, pedagang, Pendidikan/PAUD,dll) dengan 3 alat kajian: Sketsa Desa, Kalender Musim & Bagan Kelembagaan (P3MD++) 2. Pemilihan Delegasi Dusun dan sektor/kelompok 3. Peserta: Masyarakat semua unsur tingkat RT 1. Pengelompokan Masalah : Pengembangan Wilayah, Ekonomi, Sosial & Budaya 2. Penentuan Peringkat Masalah 3. Penyusunan Draft Visi-Misi Desa 4. Penentuan alternatif tindakan/ Prioritas kegiatan 5. Penyusunan Matrik Kegiatan menjadi 5 Tahun (pemisahan sekala desa & Kab ) 6. Peserta : Delegasi dusun, Pemdes, BPD,LKD,dll
1. Pembahasan Visi-Misi Desa Pembahasan Matrik Kegiatan menjadi 5 Tahun (pemisahan sekala desa & Kab ) 3. Pembahasan Draft Raperdes 4. Berita Acara Peserta : Delegasi dusun dan masyarakat kelompok kepentingan sektoral

LOKAKARYA DESA (LOKDES)

MUSRENBANGDes RPJMDesa

2.

5.

Pembahasan Internal BPD

RAPAT UMUM BPD PENETAPAN PERDES

1. Pembacaan Raperdes RPJMDes beserta Lampiran (Visi-Misi, Matrik Kegiatan ) dan penetapan 2. Pembacaan Berita Acara 3. Pembacaan Keputusan BPD tentang Persetujuan Penetapan Raperdes menjadi Perdes

Dilaporkan kepada Bupati

PENCATATAN DALAM BERITA DAERAH & SOSIALISASI PERDES

1. Penyampaian laporan Perdes kepada Bupati melalui Camat 2. Pencatatan dalam Berita Daerah oleh Sekda 3. Sosialisasi visi-misi dan matrik kegiatan
12

MASUKAN
Pengkajian Keadaan Desa, Dususn dan RT/RW

PROSES
Penentuan pringkat tindakan

Data Masalah dan Potensi

Sketsa Desa

Profil Desa

Pengkajian Tindakan Pemecahan Masalah

Kalender Musim

Penentuan Pringkat Masalah

Diagram Kelembagaan

Pengelompokan masalah

HASIL
Perencanaan Pembangunan Desa Yg dibiaya oleh pihak ketiga.

DAMPAK
Peraturan Desa Tentang RPJMDES.

Perencanaan Pembangunan Desa yg ada dananya. Agenda Panduan kegiatan swadaya dan dana yang sudah ada. RPJM-Des (5 tahun)

Daftar Usulan Kegiatan Pembangunan Di Desa (DURKPDes)

RKP-DES ( 1tahun) LD.7

Keputusan Kepala Desa Tentang RKPDES.

Berita Acara Musrembang RPJM-Des dan RKP-Des. LD.8

SISTIMATIKANASKAH DOKUMEN RPJM Des


BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. LANDASAN HUKUM 1.3. PENGERTIAN 1.4. MAKSUD DAN TUJUAN

BAB II PROFIL DESA 2.1. KONDISI DESA 2.1.1. Sejarah Desa 2.1.2. Demografi Desa 2.1.3. Keadaan Sosial 2.1.4. Keadaan Ekonomi 2.2. KONDISI PEMERINTAHAN DESA 2.2.1. Pembagian Wilayah Desa 2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa

BAB III MASALAH DAN ISU STRATEGIS YANG DIHADAPI DESA 3.1. BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH 3.1.1. Pekerjaan Umum 3.1.2. Sumber Daya Air dan Energi 3.2. BIDANG EKONOMI 3.2.1. Pertanian 3.2.2. Peternakan 3.2.3. Perdagangan 3.2.4. Perindustrian

3.3. BIDANG SOSIAL BUDAYA 3.3.1. Pendidikan 3.1.2. Kesehatan 3.1.3. Pemerintahan 3.1.4. Keagamaan 3.1.5. Peningkatan kapasitas SDM 3.1.6. Kamtibmas

BAB IV PROSES PENYUSUNAN RPJM Desa 4.1. Pembentukan dan pembekalan Pokja Desa Perencanaan Partisipatif

4.2. MUSDUS / Penjaringan Masalah dan Potensi


4.3. Lokakarya perencanaan partisipatif tingkat Desa 4.4. Musrenbang Desa Pembahasan Draf RPJMDes

4.5. Pengesahan RPJM Desa


4.6. Sosialisasi RPJM Desa

BAB V VISI, MISI, PROGRAM DAN KEGIATAN 5.1.VISI 5.2. MISI 5.3. PROGRAM DAN KEGIATAN

5.3. PROGRAM DAN KEGIATAN


5.3.1. BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH a) Pekerjaan Umum (Sasaran, Tujuan) b) Sumber Daya Air dan Energi 5.3.2. BIDANG EKONOMI a) Pertanian b) Peternakan c) Perdagangan d) Perindustrian

5.3.3. BIDANG SOSIAL BUDAYA a) Pendidikan b) Kesehatan c) Pemerintahan d) Keagamaan e) Peningkatan kapasitas SDM f) Kamtibmas

BAB VI ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA 6.1. ARAH KEBIJAKAN PENDAPATAN DESA (Proyeksi pendapatan lima tahun kedepan berdasarkan pengalaman lima tahun sebelumnya) 6.2. ARAH KEBIJAKAN BELANJA DESA

(Proyeksi pembelanjaan lima tahun kedepan)

BAB VII PENUTUP Demikian RPJMDes Desa ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan. Pembangunan di Desa .. Kecamatan . tahun 2011 -2015 yang selanjutnya. setiap tahun akan dijabarkan dalam RKP Desa.

Anda mungkin juga menyukai