Anda di halaman 1dari 28

history

Sejarah Pemikiran Ekonomi


“Klasik”
Oleh kelompok 3
ANGGOTA KELOMPOK 3
Ariel Faza Mahendra
195020107111002
Rifky Amalia Annisa
195020100111003
Silvia Luthfiyah Ghinastri
195020107111031
Yuni Alpera 195020101111004
Tokoh Pemikiran Klasik

Thomas Robert
Adam Smith
01 1723-1790 02 Malthus
1766-1834

David Ricardo Jean Baptiste Say


03 1772-1823 04 1767-1832
Pendahuluan
Abad ke-18 merupakan disebut sebagai abad pencerahan,
dimana banyak ide-ide baru yang lahir dikarenakan beberapa
faktor. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu ; a.
Pertumbuhan kota, b. Peningkatan kemakmuran, c. Lancarnya
komunikasi antar negara d. Pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan

Pada tahun 1780-1850 pemikiran klasik ini muncul dan


dianggap sebagai dasar munculnya ekonomi kapitalis, dimana
campur tangan pemerintah hanya sebagian kecil.
Pendahuluan

01 Kebebasan

02 Kepentingan Diri 03 Persaingan


1. Adam Smith
● Lahir Juni 1923, Kircaldy, Scotlandia
● Masuk ke Universitas Gaslow di umur 14
tahun, dan bertemu dengan 3 profesor yang
sangat memengaruhi pemikiran Adam
Smith, yaitu Alexander Dunlop, Robert
Simon, dan Francis Hutcheson.yang
kemudian mendapat beasiswa ke Oxford.
● Profesor Filsafat Moral di Universitas
Glasgow antara 1751-1763. Karya besar
pertamanya adalah “Theory of Moral
Sentiments” yang diterbitkan pada tahun
1759 dan menjadikannya pemikir Skotlandia
yang sangat berpengaruh pada saat itu.
● Pada tanggal 9 Maret 1976, dirilis karya
besar Adam Smith yang terkenal sampai
sekarang berjudul “Welth of Nation”
Latar Belakang dan Asumsi

Situasi Eropa di
01 Tahun 1776 A Kebebasan Politik

02
Ketidakmakmuran dan
kemandirian finansial B Kebebasan Berusaha
Teori-Teori Adam Smith

Pembagian dan
1. Perhatian terhadap
Diri
3. Spesialisasi Kerja

Peran Mekanisme Peranan


2. Pasar 4. Modal/Kapital
Pemikiran &
● Dalam masalah kebijakan fiskal, Smith mendukung adanya anggaran
Teori-teori Smith
berimbang dan menentang adanya utang publik yang besar. Dia
mendukung privatisasi, penjualan (tanah-tanah konglomerat) sebagai
cara untuk menaikkan pendapatan dan menciptakan kemakmuran;
● Dalam hal kebijakan moneter, walaupun Smith menolak ide bahwa satu-
satunya sumber kekayaan adalah emas dan perak, namun dia
mendukung sistem moneter yang stabil berdasarkan emas dan perak, dan
mendukung doktrin perbankan yang bebas;
● Terkait dengan pertumbuhan ekonomi, Smith mengusulkan
penghematan dan investasi modal sebagai unsur penting dalam
pertumbuhan ekonomi sebagai bagian dari pandangan
makroekonominya. Smith juga menekankan faktor krusial pertumbuhan
ekonomi bukan hanya kebijakan pemerintah, lingkungan usaha yang
kompetitif dan manajemen bisnis yang sehat, tetapi juga tabungan dan
penghematan.
Pemikiran &
● Teori-teori
Dalam hal perdagangan internasional, Smith
Smith membela perdagangan
bebas dan pasar bebas, sehingga karena pandangan “kebebasan
alamiahnya” dan pendapatnya tentang sistem usaha bebas yang
kompetitif yang mengatur diri sendiri dan pemerintahan yang
terbatas.Dalam paparannya tersebut dia meyakinkan tentang kebebasan
ekonomi akan membantu membebaskan dunia dari merkantilisme dan
intervensi negara yang berlebihan;
● Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa fokus utama pemikiran
Smith adalah sebagai Perhatian terhadap diri atau “peningkatan”
individu melalui “kesederhanaan dan perilaku yang baik”, menabung
dan berinvestasi, perdagangan dan devisi kerja, pendidikan,
pembentukan kapital, dan pengembangan teknologi baru. Secara umum
dia lebih tertarik untuk meningkatkan kemakmuran ketimbang
pemerataan kemakmuran.
2. Peran Mekanisme Pasar

- Menurut Smith, harga yang berlaku di pasar ditentukan


oleh dua kekuatan, yaitu permintaan dan penawaran.
- Smith membedakan antara harga natural dan harga pasar.
Jika harga pasar lebih dari harga normal maka akan
mendatangkan keuntungan bagi produsen tersebut.
- Keuntungan tambahan atau keuntungan diatas harga
normal menjadi sinyal bagi pelaku ekonomi ( produsen
dan konsumen )
3. Pembagian dan Spesialisasi
Kerja
- Kekayaan atau kemakmuran suatu negara dapat dicapai
melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi.
- Analisis Pertumbuhan ekonomi menurut Smith : Peran
tenaga kerja dan peran modal /kapital
Y = F (L,K)
- Pembagian tenga kerja akan meningkatkan output
(produksi) melalui :
- (1) Peningkatan keterampilan kerja
- (2)Penghematan waktu karena spesialisasi pada saru aspke
produksi
- (3) Penemuan mesin
4. Peranan Modal / Kapital
- Menurut Smith, kapital juga berperan penting
dalam rangka mengahsilkan pertumbuhan
ekonomi,
- Pertumbuhan kemakmuran negara tergantung pada
akumulasi stock (peningkatan modal)
- Smith juga menyatakan bahwa ada hubungan
timbal balik antara pembagian kerja dengan
pertumbuhan modal/kapital.
The Wealth of Nations

- Inti dari The Wealth Of Nations adalah pertumbuhan


pendapatan nasioanl menuju keseimbangan.
- Adam Smith mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi
dapat terjadi melalui : spesialisasi tenaga kerja,
penggunaan modal dalam produksi dan dalam suasana
perdagangan bebas.
1. Thomas Robert
Thomas Robert Malthus dilahirkan tahun
1766 di Inggris, Malthus
dan meninggal tahun 1834.
Malthus adalah seorang ilmuwan di bidang
teologi yang kemudian memusatkan perhatiannya
kepada masalah-masalah ekonomi dalam
perkembangan masyarakat.
Malthus merupakan alumnus University of
Cambridge dan diangkat menjadi profesor di East
India College.
Pada tahun 1798, Malthus menerbitkan
buku yang berjudul “Easy on the Principal of
Population”. Ia menyebutkan bahwa manusia
membutuhkan makanan untuk bertahan hidup
dan berkmbang biak dengan kecepatan yang
tinggi.
Latar Belakang dan Asumsi

Situasi Inggris di Kehadiran manusia


01 akhir abad 18 A diperlukan bahan Pangan

Banyaknya Naluri Kebutuhan Sex Yang


02
pengangguran,
kemiskinan, penyakit dan B Tidak Akan Pernah
Berubah
permogokan
● Populasi manusia cenderung bertambah sesuai dengan deret
Teori Populasi
ukur atau secara geometri (1, 2, 4, 8, 16, 32, …) sedangkan
untuk produksi makanan (Sumber Daya Alam) cenderung
bertambah menurut deret hitung atau secara aritmatika (1, 2,
3, 4, 5, 6, …).
● Berlakunya hukum (diminishing Return) pada sektor
pertanian.
● Malthus meramalkan bahwa akan terjadi malapetaka akibat
ketidakseimbangan tersebut.
● Kebijakan pengendalian serta kontrol terhadap laju
pertambahan penduduk.
● Pembatasan tersebut disebut Malthus sebagai pembatasan
Moral
David Ricardo
David Ricardo lahir di London pada tahun 1772
dan meninggal dunia di usia ke-61 pada tahun 1823.
Ricardo berasal dari keluarga Yahudi yang sangat
kaya raya.
Ricardo adalah salah satu pemikir dri kaum
klasik yg sangat berpengaruh pd masanya.
Dengan latar belakang, bekerja di pasar modal,
beliau banyak menulis buku membahas ttg keuangan
dan perbankan. Pada tahun 1815, beliau
menerbitkan Essay on the Influence of a Low Price of
Corn on the Profits of Stock, yang pada tahun 1817,
diubah menjadi the principle of political economy
and taxation.
Teori Pemikiran David Ricardo
Teori
Teori Sewa
Uang
Tanah

Teori Nilai Teori


Kerja dan Keunggulan
Upah Komperatif
Alami
a. Teori Sewa Tanah
● Tingkat kesuburan tanah
mempengaruhi tingkat harga sewa
● Semakin subur tanah tersebut maka
semakin tinggi uang sewa yang akan
dibayar sebab tanah yang subur dapat
menekan biaya-biaya yang
diperlukan dlaam suatu
produksisehingga dapat
meningkatkan keuntungan produksi
B. Teori Nilai Kerja dan Upah Alami

Tingkat upah alami dapat


menentukan tichan mentah
memiliki sifat yang relatif
konstan, sedangkan tingkat
upah alami relatif fluktuatif
menyesuaikan dengan standar
umum biaya hidup
C. Teori Uang D. Teori Keunggulan Komparatif
Jumlah atau kuantitas Setiap kelompok masyarakat atau negara sebaiknya
menghasilkan produk-produk yang dihasilkan lebih
uang yang beredar akan efisien, selanjutnya kelebihan produksi atas kebutuhan
berpengaruh pada tingkat dapat diperdagangkan.
harga Keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu
negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih
banyak dengan biaya yang lebih murah daripada
negara lainnya.
Contoh ilustrasi keunggulan komparatif dari
David Ricardo

“perdagangan antar kedua negara akan menaikkan output total, bahkan


ketika suatu negara memiliki keuntungan alamiah di atas negara lainnya”
Jean Baptise Say (1767-1832)

Merupakan pemikir ekonomi dari kalangan


pengusaha dan disebut sebagai orang pertama yang
membahas mengenai pentingnya pengembangan
jiwa kewirausahaan.

Pemikiran JB Say ditulis dalam karyanya


berjudul :

“Traite d’economie Politique” (The Political


Economy)
Teori Jean Baptise Say

Setiap Penawaran akan menciptakan


penawarannya sendiri (Law of Market)
Teori yang dikembangakan JB Say ini
dibangun atas 2 asumsi :
(1) Keinginan terhadap barang adalah
tidak terbatas
(2) Penawaran akan menciptakan
sendiri permintaannya.
Teori Jean Baptise Say

Peningkatan produksi selalu diiringi


dengan peningkatan pendapatan yang pada Pentingnya pengembangan jiwa
akhirnya aakan diikuti oleh naiknya kewirausahaan
permintaan.
Apabila penawaran lebih besar dari
Permasalahan
pada permintaan maka menyebabkan pengangguran yang
persedaiaan barang naik dan harga semakin meningkat dapat
akan turun. Sehingga produsen akan diatasi atau dijawab
mengehntikan produksinya dan dengan pengembangan
persediaan akan turun sampai jiwa kewirausahaan
jumlahnya sama dengan permintaan
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Pertanyaan
1. Baiq Naya: dari teori kependudukan yang disampaikan malthus ini apakah memiliki pengaruh terhadap
pemikiran modern?

2. Rana Adhiella: apakah pemikiran klasik akan ekonom kapitalis masih relevan jika kondisi perekonomian sedang
mengalami resesi? dan apa saja kelemahan dari pemikiran kapitalis jika dilihat dari kondisi/zaman modern saat
ini?

3. Aisyah Zulvitri: dalam teori keunggulan absolut pemikiran adam smith dan juga teori keunggulan komparatif
dari david ricardo. apa yang membuat perbedaan diantara 2 pemikiran tersebut?

4. Mochammad `Ainurroziqin: apakah sebenarnya kita telah mengalahkan Malthus Trap ini? Mengingat sejak 1798
atau lebih dari 2 abad sejak Robert Malthus mengemukakan teorinya, teknologi pangan dan pengendalian
penduduk sudah mengalami kemajuan dan mampu mengatasi permasalahan tersebut. Dan bagaimana dengan
pandangan kelompok kalian mengenai Malthus Trap ini dimasa yang akan datang?

5. Siti Ramadhina: kira-kira apa ada kritik dari ekonom lain terhadap teori Malthus? jika iya, bisa dijelaskan?

Anda mungkin juga menyukai