Anda di halaman 1dari 37

Teori dan

Indikator
Pembangunan
by : Dr (C) Drs.
Ardi Abbas, MT
Pertemuan ini membahas :
1.Teori Ekonomi Pembangunan
2.Indikator Pembangunan Manusia
3.Indeks Kemiskinan
4.Gini Rasio
5.Analisis Pareto Maksimum
6.Teori Kuznet
7. Data Envelopment Analysis
(DEA)
8. Location Teori dan Shift Share
Analysis
9. SWOT Analysis
10. Indek Pembangunan Daerah
(IPD)
11. Analisis Input Output
A.Teori Ekonomi Pembangunan
Pembangunan luas cakupannya;
meskipun hanya satu kata
namun paling sering disebut
dan dibahas.
Teori ekonomi pembangunan
beragam, namun hanya akan
dibahas beberapa saja, yaitu:
1.Teori Adam Smith

John Adam Smith (Skotlandia, 5


Juni 1723 – 17 Juli 1790),
Adam Smith pelopor ilmu ekonomi modern,
An Inquiry into the Nature and Causes of
the Wealth of Nations (The Wealth of
Nations):tentang sejarah perkembangan
industri dan perdagangan di Eropa serta
dasar perkembangan perdagangan bebas n
kapitalisme.
Bagi Adam Smith dgn invisible
hand (mekanisme pasar) dgn harga
sbg instrumen utamanya
Jika pelaku ekonomi dibiarkan
mengembangkan kepentingannya,
maka dia akan dibimbing oleh
“suatu kekuatan yang tidak terlihat
(invisible hand), yang ditafsirkan
terciptanya pasar persaingan
sempurna.
Pengertian Pasar:
 Ilmu Ekonomi, pasar = market
idea, tanpa perlu ada tempat
transaksi, shg dapat dikatakan
bahwa pasar teksbook sekarang
sedang lesu.
 Sosiologi, pasar = market place,
tempat terjadinya transaksi, shg
bagi sosiologi penting kapan sesuatu
dikatakan pasar/warung
Pasar persaingan sempurna= pasar
yg terdapat banyak produsen yang
menghasilkan barang dan jasa yang
relatif sama (homogen).
Harga produk terbentuk melalui
mekanisme pasar dan hasil interaksi
antara penawaran dan permintaan,
shg pasarlah penentu harga secara
penuh.]
Pokok pokok pikiran Adam
Smith:
1.Pembagian kerja
2.Pemupukan modal
3.Agen dan pertumbuhan
ekonomi
2.Teori Ricardian
David Ricardo (18 April 1772-11
September 1823) adalah ekonom
politik Inggris. Pemikirannya yang
paling berpengaruh adalah
teorinya keunggulan
komparatif dan teori nilai.
David Ricardo The Principles of
Political Economy dan
Taxation
Pokok pikiran Ricardo :
1.Seluruh tanah digunakan utk
produksi gandum & angkatan
kerja dlm pertanian memban
tu distribusi industri
2.Berlaku ”law deminishing
return” bagi tanah, = hukum
pengembalian berkurang
3.Persediaan tanah tetap
Law deminishing return (hukum
pengembalian yang berkurang);
semua proses produktif,
menambahkan lebih faktor produksi,
sementara yang lain konstan
(ceteris paribus), pada suatu titik
akan menghasilkan pengembalian per
unit yang lebih rendah.
Contoh grafiknya
4. Permintaan gandum inelastis
(ukuran kepekaan perubahan
jumlah permintaan barang
terhadap perubahan harga)
5. Buruh dan modal = variabel input
6. Pengetahuan teknis adalah
tertentu (given)
7. Upah buruh cukup utk hidup
minimal ~ UMP
8. Harga penawaran buruh
tertentu dan tetap
9. Permintaan buruh tergantung
pemupukan modal
10. Persaingan sempurna
11. Pemupukan modal dihasilkan
dari keuntungan
Atas dasar itu, Ricardo: ada
hubungan antara tuan tanah
(penyewa), kapitalis (untung)
dan buruh (upah)
3. Teori Keynes
Teori ekonomi campuran, (apa
dengan apa?) negara memegang
peran penting. Kebangkitan
Keynesianisme menandai ber
akhirnya ekonomi laissez faire
(pasar dan swasta dapat berjalan
sendiri tanpa campur tangan
negara.)
John Maynard Keynes, Baron Keynes ke-1,
(/’keinz) 5 Juni 1883 – 21 April 1946), adalah
ekonom Inggris yang dianggap mengubah teori dan
praktik ekonomi makro dunia. Diakui sbg ekonom
paling berpengaruh abad ke-20 dan pendiri
ekonomi makro modern. Pemikirannya menjadi
dasar mahzab Keynesian dan semua turunannya.
Makro ekonomi
mempengaruhi perilaku
individu (mikro ekonomi).
Keynes menekankan
permintaan agregat sebagai
faktor penggerak, (terutama
saat ekonomi lesu).
Kapan ekonomi dikatakan
lesu? Kebijakan pemerin
tah dpt digunakan mening
katkan permintaan makro,
kurangi pengangguran dan
deflasi.
Jika pemerintah meningkatkan
pengeluaran, uang beredar akan
bertambah shg masy terdorong
belanja & mningkatkn prmintaannya
(permintaan agregat bertambah).
Selain itu, tabungan juga akan
meningkat sebagai modal investasi,
dan kondisi perekonomian akan
kembali ke tingkat normal.
Bukunya The General Theory Of
Employment, Interest and Money
menjelaskan pendapatan total adalah
fungsi dari pekerjaan total negara.

∆Y = k ∆I
∆Y = kenaikan pendapatan
k = multiplier, hubungan antara
kenaikan investasi dan pendapatan
∆I = kenaikan investasi
Syarat kemajuan ekonomi :
1.Kemampuan mengendalikan
penduduk
2.Menghindari perang
3.Percaya kpd kemampuan
science
4.Akumulasi = margin antara
produksi dan konsumsi
4. Teori Schumpeter
Teori pertumbuhan ekonomi (Theory
of Economic Development) dg
asumsi persaingan sempurna dalam
keseimbangan optimal yang ditandai
oleh “arus sirkuler”.
Pembangunan = perubahan spontan
pada arus sirkuler ~ perspektif
evolusionis
Unsur utama pembangunan = inovasi:
1.Pengenalan barang
2.Pengenalan metode produksi
3.Pembukaan pasar
4.Penguasaan sumber bahan
mentah/barang semi manufaktur
5.Pembentukan organisasi
Pengusaha = inovator dan mjd
fokus analisisnya
5. Teori Dualistik
Digagas JH Booke : dualisme (ganda)
masyarakat, meneliti di Indonesia
(masya majemuk) terjadi karena:
1.Rendah mobilitas produksi, karena
pengaruh tradisi, yg tercermin
penentuan upah, pembagian kerja
dan tugas, jam kerja, penggunaan
peralatan, modal, dan lain-lain.
2. Pemisahan tajam kota dan
desa, karena jumlah uang
beredar dan sistem ekonomi
pasar belum sampai ke desa.
Pertentangan tsb sekaligus
pertentangan antara (perda
gangan dan industri) dengan
(pertanian dan kerajinan
tangan).
3. Pertentangan rumah
tangga (ekonomi uang) dgn
ekonomi barang. Karena
perbedaan ini maka pajak
ke masyarakat pedesaan
yang harus dibayar dalam
bentuk uang yang
memberatkan.
4. Dualisme mekanistik dgn organik. Barat
bsft mekanistik, rasional, pamrih,
obyektif dan kurang perhatian thdp
subyektif, kenyatan bsft metafisik,
faktor perasaan dll. Timur ditentukan
lingk fisik, metafisik, dan sosial.
Kepuasan batiniah sangat diperhatikan.
Timur lebih mementingkan kebutuhan
masya, tradisional, dan membatasi
kebutuhan dan nafsu pribadi.
5. Dualisme: Barat, ekonominya bsf
produsen dan Timur konsumen. Azas
perusahaan modern belum meresap
dalam masyarakat dan alasan
konsumen berbelanja non ekonomi.
Kehidupan dikuasai agama , kebiasaan
dan tradisi, yg ditentukan oleh
kebutuhan untuk merasa senang dan
kepuasannya secara ekonomis mutlak
adalah hal yang sekunder.
Dualisme ekonomi yang
berbeda dan berdampingan
kuat, bukan transisi (kedua
sama kuat dan jauh berbeda).
Perbedaan tsb akibat
penjajahan Barat dgn sistem
pra-kapitalisme dan menuju
tahap kapitalisme.
Akan tetapi sebelum
perkembangan lembaga ekonomi
dan sosial menuju kapitalisme,
penjajah dengan kapitalismenya
(sosialisme serta komunisme)
telah masuk ke Timur. Inilah
yang menimbulkan sistem
dualisme atau masyarakat
dualisme.
Dualisme (yang satu masih
bersifat pra-kapitalistik oleh
penduduk asli berhadapan dgn
sistem ekonomi diimpor Barat
bersifat kapitalistik, sosialisme
atau komunisme). Kedua sistem
ekonomi tersebut saling hidup
berdampingan secara kuat dan
bukan dalam bentuk transisional.
Teori ekonomi pembangunan
tidak dijelaskan, namun tetap
menjadi bahan kuliah, yaitu:
6.Teori pertumbuhan tidak
berimbang
7.Teori Rostow
8.Teori Leibenstein
9.Teory Myrdal
10.Teori Fei-Ranis
11. Teori Modernisasi
12.Teori Dependensi
13.Teori Sistem Dunia

Anda mungkin juga menyukai