Anda di halaman 1dari 8

CATATAN EKONOMI MAKRO

Pengertian Ilmu Ekonomi Makro berasal dari kata Economic/oikos/oiku/nomos yang memiliki arti
mengatur rumah tangga, Adam smith :
An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776).
prinsip-prinsip dasar tentang ekonomi pasar yang memberikan peranan kepada individu-individu
secara bebas dalam menentukan suatu pilihan atas barang dan jasa.
Teori-teori ekonomi dari pandangan Adam Smith disebut sebagai mazhab ekonomi klasik dan
dikategorikan sebagai ekonomi mikro.
Adam Smith dipandang sebagai “Bapak” dari ilmu ekonomi.
APA YANG DIARTIKAN DENGAN KEGIATAN EKONOMI ?
Kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan
jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut Mengapa individu-individu,
perusahaan-perusahaan, dan masyarakat perlu memikirkan “cara yang terbaik untuk melakukan
kegiatan ekonomi” ? Atau mengapa masyarakat harus membuat pilihan ?
Dalam memenuhi seluruh kebutuhan manusia yang tidak terbatas, selalu ditemui kendala
(keterbatasan).
Kendalanya adalah sumber daya
Sumber daya itu dapat berupa uang, modal, teknologi, pendidikan, keahlian, kekayaan alam dan
lain-lain.
Karena ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya manusia baik secara individu maupun
masyarakat dalam menentukan pilihan-pilihan terhadap sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas jumlahnya.
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia ke arah kemakmuran (Prof.
DR. J.L Mey JR).
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk
mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu (Adam Smith).
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu -individu dan masyarakat membuat pilihan,
dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas-tetapi
dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan untuk
kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan
masyarakat. (Prof. Samuelson).
KELANGKAAN DAN PILIHAN
Sebuah barang disebut langka jika jumlah keinginan terhadap suatu barang lebih besar daripada
jumlah yang tersedia
Barang ekonomi merupakan barang yang jumlah permintaannya lebih banyak dibandingkan jumlah
barang yang tersedia.
Lawan dari barang ekonomi adalah barang bebas. Barang bebas merupakan barang yang jumlah
persediaannya lebih banyak dibandingkan permintaannya.
Contoh: Air di sungai, Udara, Batu di sungai, dll.
Oleh karena keinginan tidak terbatas, sedangkan sumber daya (resources) terbatas perlu pemilihan,
maka muncul :
OPPORTUNITY COST
Opportunity cost adalah biaya yang muncul karena telah memilih satu pilihan maka kehilangan
pilihan lain.
PRINSIP EKONOMI:
Bagaimana mendapatkan hasil yang maksimum dengan menggunakan sumber daya yang tertentu
besarnya, dan bagaimana mendapatkan hasil yang tertentu dengan menggunakan sumber daya yang
minimum.
RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI
Ekonomi mikro & Ekonomi makro
Yang mempelajari tentang Ekonomi Moneter/Ekonomi Keuangan Pemerintah/Ekonomi
Perburuhan/Ekonomi Internasional/Ekonomi Regional/Ekonomi Perkotaan/Ekonomi
Pembangunan/Ekonomi Global.
SISTEM EKONOMI
Seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa
barang dan jasa diproduksi.
Suatu perangkat dari kebiasaan, hukum-hukum, aturan-aturan dan pengaturan yang berhubungan
dengan produksi, distribusi pertukaran dan konsumsi barang dan jasa.
Keseluruhan cara untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen,
pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi,
konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan
kekacauan dapat dihindari (Gilarso,1992:486).
NILAI SOSIAL/IDEOLOGI/FALSAFAH
Indonesia yang menganut falsafah pancasila, sistem ekonominya dinamakan Sistem Ekonomi
Demokrasi Pancasila.
TITIK BERAT PENELAAHAN ILMU EKONOMI MIKRO DAN MAKRO
Mikro : kegiatan suatu pasar barang/tingkah laku penjual dan pembeli/interaksi penjual dan pembeli
di pasar faktor-faktor produksi. (Efisiensi)
Makro : (Pendapatan nasional)

ASAL USUL TEORI EKONOMI MAKRO Pada akhir tahun 1920-an dan permulaan tahun 1930-
an terjadi kemunduran kegiatan perekonomian yang sangat serius di berbagai negara di dunia,
terutama di negara-negara industri.
- Sumber kemunduran ekonomi adalah kekurangan permintaan dalam masyarakat.
- John Maynard Keynes pada tahun 1936 menerbitkan buku “The General Theory of Employment,
Interest and Money”.
• Menurut Keynes :
- Kesempatan kerja penuh tidak selalu dapat dicapai dalam perekonomian.
- Perekonomian akan selalu menghadapi masalah pengangguran sebagai akibat kekurangan
permintaan efektif.
- Keinginan masyarakat untuk berbelanja lebih rendah dari kemampuan perekonomian untuk
memproduksikan barang dan jasa.
• Menurut Keynes :
Akibatnya, perusahaan-perusahaan :
(i) Tidak akan menggunakan alat-alat produksi yang dimilikinya pada kapasitas yang maksimum; dan
(ii)Tidak semua tenaga kerja dalam perekonomian akan digunakan dalam kegiatan memproduksi
sehingga terjadi pengangguran.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu menjalankan kebijakan-kebijakan untuk
meningkatkan kegiatan ekonomi ke arah kesempatan kerja penuh.
• Ekonomi Makro sangat kompleks
• Untuk memudahkan mempelajari Ekonomi
Makro dibentuk model-model Ekonomi
- Model Ekonomi 2 Sektor - Model Ekonomi 3 Sektor - Model Ekonomi 4 Sektor
Aspek-aspek yang dibahas dalam Ekonomi Makro :
1. Penentuan kegiatan perekonomian-> terdapat 4
komponen pengeluaran agregat :
a. Rumah tangga individu (konsumsi)
b. Rumah tangga perusahaan (investasi)
c. Rumah tangga pemerintah
d. Rumah tangga masyarakat luar negeri (Ekspor & impor)
2. Inflasi
3. Pengangguran
4. Neraca Pembayaran
5. Pertumbuhan ekonomi

INFLASI
lnflasi secara definisi adalah kenaikan harga secara umum yang terjadi secara terus menerus.
PENGANGGURAN
Adanya pengangguran berarti menunjukkan perekonomian negara itu tidak dalam kondisi full-
employment. Ada faktor produksi yang tidak terpakai (berlebih) yaitu tenaga kerja. Memang kondisi
idealnya suatu negara harus berada di dalam keadaan full-employment, akan tetapi untuk mencapai
kondisi ini tidak mungkin. Sangat jarang terjadi.
• Bahkan Keynes, mengatakan bahwa kondisi perekonomian suatu negara selalu berada dalam
keadaan under-employment, kalau pula terjadi keadaan full employment itu hanya kebetulan saja.
Memang tingkat penggangguran selalu terjadi di negara manapun.
KEBIJAKAH PEMERINTAH :
(i) Kebijakan fiskal = upaya pemerintah mengubah struktur dan jumlah pajak dan pengeluarannya
dengan maksud untuk mempengaruhi tingkat kegiatan perekonomian.
(ii) Kebijakan moneter = langkah-langkah pemerintah dalam mempengaruhi jumlah uang dalam
perekonomian atau mengubah suku bunga dengan tujuan untuk mengatasi masalah perekonomian
yang dihadapi.
NERACA PEMBAYARAN
• Neraca pembayaran merupakan informasi keadaan keuangan suatu negara secara umum.
• Cara memperbesar cadangan devisa :
-Melakukan ekspor
-Mengundang investor asing
-Melakukan pinjaman luar negeri.
PERTUMBUHAN EKONOMI
•Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari adanya peningkatan di dalam GDP (Gross Domestic
Product). Adanya peningkatan dalam GDP berarti menunjukkan adanya peningkatan pendapatan per
kapita. Pendapatan per kapita merupakan pendapatan masyarakat per individu. GDP juga merupakan
angka yang menunjukkan total produksi suatu negara. Semakin tinggi GDP berarti total produksi
semakin besar.
TUJUAN EKONOMI BANGSA INDONESIA
A. Pendahuluan
Alinea kedua Pembukaan UUD 1945 menyatakan:
"Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia
dengan selamat sentosa mengantar rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara
Indonesia, yang merdeka merdeka, bersatu bersatu, berdaulat berdaulat, adil dan makmur".
Alinea keempat Pembukaan UUD 1945 menyatakan:
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan keadilan sosial, maka disusunlah
disusunlah kemerdekaan kemerdekaan kebangsaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang‐
Undang Dasar Negara Indonesia; yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesiayang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil
dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Ke…
UU No.17/2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang Tahun 2005-2025 :
“Pembangunan nasional adalah rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi
seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, untuk melaksanakan tugas mewujudkan
tujuan nasional sebagaimana dirumuskan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Rangkaian upaya pembangunan tersebut memuat kegiatan pembangunan yang
berlangsung tanpa henti, dengan menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat dari generasi demi
generasi”.
PELAKU KEGIATAN EKONOMI :
1. Kelompok Rumah Tangga Individu Kelompok Rumah Tangga Individu
2. Kelompok Rumah Tangga Perusahaan
3. Kelompok Rumah Tangga Pemerintah
4. Kelompok Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri
ALAT PENGUKUR YANG BENAR‐BENAR TEPAT DALAM ARTI :
1. mampu mengukur secara objektif dan benar
keberhasilan keberhasilan usaha yang ingin diukur;
2. mampu mengukur secara objektif dan benar
keberhasilan usaha yang menyeluruh (agregat);
3. mampu mengukur secara objektif dan benar
keberhasilan usaha secara akurat,
ALAT PENGUKUR YANG SERING DIGUNAKAN PRODUK NASIONAL BRUTO (GROSS
NATIONAL PRODUCT PRODUCT) ATAU YANG SERING DIKENAL DIKENAL
SEBAGAI PENDAPATAN NASIONAL.
Masyarakat, selain memerlukan barang dan jasa, memerlukan memerlukan pula pendidikan yang
memadai, kesehatan yang baik, hiburan yang cukup, dsb
1. Indeks Kualitas Hidup (Physical Quality Life Index )
2.Kesejahteraan Spiritual
KEDUA HAL TERSEBUT TIDAK DIBICARAKAN DALAM ILMU EKONOMI

Konsep yang digunakan untuk menjelaskan prinsip (model) yang sering dipakai Circular Flow
(model) yang sering dipakai dalam Ekonomi Makro : Permintaan Agregat dan Penawaran Agregat
Circular Flow : 1.Perekonomian 2 sektor 2.Perekonomian 3 sektor
Faktor‐faktor Produksi : 1. Tanah/Alam 2. Tenaga Kerja 3. Modal 4. Kewirausahaan pengetahuan
Kewirausahaan, pengetahuan,
PENGELOLAAN
Pendapatan (Y) = Pengeluaran (E)
Pendapatan (Y) = Konsumsi ( C )
Y=C
Y Penawaran Agregat (AS)
C Permintaan Agregat (AD)
TABUNGAN
Paradox of thrift “falacy of composition of composition “
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
• Pendapatan (Y) = Pengeluaran (E)
• Pengeluaran (E) = Konsumsi (C) + Investasi (I)
• Tabungan (S) = Y – C
• S+C = C+I
•S=I
• Y=C+I
PEREKONOMIAN 3 SEKTOR
A. Peranan Pemerintah
• Pasal 33 ayat 2 dan ayat 3 menyatakan bahwa:
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.
Pasal 23 ayat (1), (2), dan (3) UUD 1945 menyatakan :
(1) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara
ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung
jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat;
(2) Rancangan undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara diajukan oleh Presiden
untuk dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan
Daerah;
(3) Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara yang diusulkan oleh Presiden, Pemerintah menjalankan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara tahun yang lalu.”

Pasal 23A menyatakan :


"Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-
undang”.
Dalam penjelasannya pasal tersebut dikatakan bahwa “... Betapa caranya rakyat sebagai bangsa akan
hidup, harus ditetapkan oleh rakyat itu sendiri, dengan perantaraan dewan perwakilannya. Rakyat
menentukan nasibnya sendiri, karena itu juga cara hidupnya. Pasal 23 menyatakan bahwa dalam hal
menetapkan pendapatan dan belanja, kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat lebih kuat daripada
kedudukan pemerintah. Ini tanda kedaulatan rakyat. Oleh karena penetapan belanja mengenai hak
rakyat untuk menentukan nasibnya sendiri, maka segala tidakan yang menempatkan beban kepada
rakyat, seperti pajak dan lain-lainnya, harus ditetapkan dengan undang-undang yaitu dengan
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat...”
“Perekonomian dikembangkan berlandaskan prinsip demokrasi ekonomi yang memperhatikan
kepentingan nasional sehingga terjamin kesempatan berusaha dan bekerja bagi seluruh masyarakat
dan mendorong tercapainya penanggulangan kemiskinan. Pengelolaan kebijakan perekonomian perlu
memperhatikan secara cermat dinamika globalisasi, komitmen nasional di berbagai perjanjian
ekonomi internasional, dan kepentingan nasional dengan mengutamakan kelompok masyarakat yang
masih lemah, serta menjaga kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa...”. (lampiran UU No.
17/2007)
KEBIJAKAN FISKAL adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka
mendapatkan dana-dana dan kebijaksanaan yang ditempuh oleh pemerintah untuk membelanjakan
dananya tersebut dalam rangka melaksanakan pembangunan. Atau dengan kata lain, kebijakan fiskal
adalah kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan penerimaan dan/atau pengeluaran Negara.
PENGELUARAN PEMERINTAH : 1. Pengeluaran untuk membeli barang dan jasa 2. Pengeluaran
transfer
Bersama-sama dengan C dan I, pengeluaran pemerintah, G (government expenditure) membentuk
pengeluaran agregat untuk ekonomi tiga sektor, yaitu:
Y=C+I+G
Karena itu seperti juga I, tambahan G menyebabkan membesarnya arus perputaran pendapatan
nasional, jadi G (dan I) merupakan injeksi pada arus pendapatan nasional tersebut. Di lain pihak,
tambahan perpajakan atau T (tax) menyebabkan menciutnya arus perputaran pendapatan nasional,
karena itu bersama-sama dengan S, T merupakan kebocoran pada arus perputaran pendapatan
nasional, ekonomi tiga sektor baru akan stabil, tidak membesar atau menciut, apabila injeksi =
kebocoran, atau I + G = S + T.
Garis Besar Campur tangan Pemerintah sebagai pengatur jalannya roda perekonomian :
1. Menyediakan barang dan jasa yang tidak dapat disediakan oleh pihak swasta
2. Memberikan eksternalitas, yaitu faedah sampingan yang dapat diperoleh sebagai akibat proses
produksi maupun konsumsi
3. Mendorong penggunaan barang-barang yang berguna dan menghambat atau melarang penggunaan
barang-barang yang dapat merusak
4. Menciptakan kesejahteraan bersama dengan jalan menolong mereka yang lemah, miskin, jompo,
dan menderita cacat
5. Mengendalikan jalannya roda perekonomian demi terciptanya iklim usaha yang baik, stabil dan
kondusif bagi pengembangan ekonomi yang diinginkan.
CIRCULAR FLOW

Dalam circular flow 2 sektor dijelaskan bahwa rumah tangga individu membutuhkan barang dan jasa
untuk kelangsungan hidupnya. Rumah tangga perusahaan menyediakan barang dan jasa untuk
kebutuhan rumah tangga individu, rumah tangga individu menyediakan penjualan jasa berupa
tenaga kerja manusia untuk kebutuhan produksi rumah tangga perusahaan, dalam penyediaan
barang dan jasa oleh rumah tangga perusahaan, rumah tangga individu mengeluarkan biaya
konsumsi untuk membayar barang dan jasa yang diberikan oleh rumah tangga perusahaan dan biaya
konsumsi tersebut digunakan untuk membayar atas faktor jasa produksi yang diberikan oleh rumah
tangga individu kepada rumah tangga perusahaan, namun ada hambatan produksi bagi rumah
tangga perusahaan dikarenakan rumah tangga individu memiliki opsi untuk menabung demi
kelangsungan hidupnya yang merupakan salah satu faktor merugikan bagi rumah tangga perusahaan
maka rumah tangga perusahaan membuat suatu perencanaan yang saling menguntungkan dengan
rumah tangga individu yaitu berupa investasi agar opsi menabung dalam rumah tangga individu
tidak menghambat biaya produksi di rumah tangga perusahaan dengan adanya hal tersebut rumah
tangga individu tetap menggunakan uangnya untuk biaya produksi melalui investasi kepada rumah
tangga perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai