Anda di halaman 1dari 31

Pengantar

Ekonomi Mikro
Pendahuluan
Pendahuluan
Ilmu ekonomi adalah bagian ilmu sosial yang mempelajari
perilaku manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan. Ilmu
ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan
masyarakat dalam membuat pilihan, dengan atau tanpa
penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya
yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikannya untuk kebutuhan komsumsi, sekarang dan
di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan
masyarakat.
Lanjutan …
Seperti kita tahu bahwa kebutuhan manusia itu banyak beraneka
ragam. Satu kebutuhan terpenuhi akan muncul kebutuhan lain.
Kebutuhan ini bertambah dan akan terus berkembang baik jumlah
maupun kualitasnya mengikuti kemajuan peradaban manusia.
Lalu untuk apa kita perlu mempelajari ilmu ekonomi?
Ilmu ekonomi perlu kita pelajari karena barang dan jasa sebagai alat
pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas, dalam arti kurang
dari yang dibutuhkan atau diperlukan pengorbanan untuk
memperolehnya. Kenyataan inilah yg akhirnya menimbulkan
persoalan bagi manusia sekaligus yang melatar belakangi munculnya
ilmu ekonomi.
Lanjutan …
Subyek Ilmu Ekonomi terbagi dua, yaitu : ekonomi mikro dan makro.
1. Ekonomi mikro yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
bagian-bagian kecil ekonomi seperti perilaku individu-individu,
perilaku konsumen, perilaku produsen, harga, dll.
2. Ekonomi makro yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
keseluruhan perekonomian baik suatu negara/daerah seperti inflasi,
pengangguran, kemiskinan, neraca dan pertumbuhan ekonomi.
Pengantar ekonomi mikro mempelajari tentang kegiatan suatu pasar
barang, bagaimana caranya menggunakan faktor-faktor produksi yang
tersedia secara efisien, agar kemakmuran rakyat dapat
dimaksimumkan.
Pengertian
Secara umum, kegiatan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan yang mempengaruhi tingkat produksi, harga, dan hubungan
perdagangan.
Kata ekonomi petama kali digunakan oleh Xenophone, seorang ahli
filsafat Yunani. Istilah ekonomi bersal dari suku kata yunani yaitu :
OIKOS dan NOMOS yang artinya pengaturan rumah tangga.
Dengan demikian, secara sederhana ekonomi dapat diartikan
sebagai kaidah-kaidah, aturan-aturan, cara pengelolaan rumah
tangga. Sedangkan ilmu yang mempelajari bagaimana tiap rumah
tangga atau masyarakat mengelola sumber daya yang mereka miliki
untuk memenuhi kebutuhan mereka disebut ilmu ekonomi.
Lanjutan …
Sedangkan Adam Smith mendefinisikan bahwa ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam
usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang
terbatas guna mencapai tujuan tertentu.
Menurut Profesor P. A. Semuelson, ilmu ekonomi adalah:
“Suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat
membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi dapat
digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai
jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk
kebutuhan konsumen, sekarang dan di masa datang, kepada
berbagai individu, dan golongan masyarakat”.
Lanjutan …

Dari definisi di atas dapat dikutip kesimpulan:


Pertama, sumber pemuas manusia itu terbatas adanya, sebab kebutuhan
itu sendiri relatif jumlahnya. Tidak ada manusia yang bisa memenuhi
kebutuhannya sendiri tanpa bantuan orang lain.

Kedua, bagaimana cara yang terbaik untuk menetapkan pikiran diantara


berbagai alternatif yang ada dengan mengamati aktivitas dan interaksi di
antara “Economic Agents“ (yaitu konsumen, produser, dan pemerintah).
Lanjutan …
Sehingga dapat dismpulkan Ilmu ekonomi adalah ilmu
pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam
masyarakat secara individu atau secara bersama-sama, dalam
usaha untuk memenuhi kebutuhan guna mencapai kemakmuran.
Kemakmuran adalah keadaan dimana semua kebutuhan
kebendaan dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya.
Ilmu ekonomi merupakan bagian dari ilmu social yang
mempelajari masyarakat dari segi pemenuhan kebutuhan. Karena
sebagian besar perbuatan manusia ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan hidup, maka ilmu ekonomi dapat dikatakan memegang
peranan penting dalam kehidupan sosial.
MASALAH POKOK EKONOMI
Kebutuhan hidup manusia itu banyak dan beraneka ragam dan
bertambah terus. Satu kebutuhan manusia terpenuhi maka akan
muncul kebutuhan kedua, kebutuhan kedua terpenuhi akan
muncul kebutuhan ketiga dan seterus seperti tidak pernah ada
habisnya.
Barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan jumlahnya
terbatas, langka dan untuk memperolehnya diperlukan
pengorbanan. Masalah pokoknya adalah kelangkaan atau
kekurangan sebagai akibat dari ketidak seimbangnya antara
kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas dengan faktor-
factor produksi yang tersedia dalam masyarakat yang relative
terbatas.
Lanjutan …
Kenyataan itulah yang akhirnya menimbulkan persoalan dan
masalah bagi manusia, Bagaimana manusia dapat memenuhi
kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dihadapkan pada alat
pemuas kebutuhan yang terbatas
Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern meliputi
berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi dan perdagangan.
Sehingga masalah ekonomi dapat dibagi tiga (3) persoalan pokok,
yaitu :
1. Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi.
2. Menentukan cara barang diproduksi.
3. Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi.
Lanjutan …
Permasalahan pertama (what) berkaitan dengan pertanyaan berapa
banyaknya barang dan jasa harus dibuat, barang dan jasa apa yang
harus dibuat, kapan akan diproduksi, termasuk pula ukuran dari barang
dan jasa yang akan dibuat.
Permasalahan pertama ini merupakan akibat langsung dari
ketidakmampuan sumber-sumber daya yang tersedia untuk
memproduksi semua barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
karena keterbatasannya. Oleh sebab itu, masyarakat harus melakukan
pilihan.
Permasalahan kedua (how) berkaitan dengan siapayang akan
memproduksi, dengan gabungan faktor-faktorproduksi yang mana serta
dengan teknik produksi yang bagaimana yang dapat digunakan untuk
menghasilkan produk tersebut.
Lanjutan …
Permasalahan ketiga (for whom) berkaitan dengan siapa yang akan
menikmati dan memperoleh manfaat barang dan jasa yang dihasilkan oleh
produsen, serta bagaimana mendistribusikan produk-produk yang dibuat.
Walaupun ketiga masalah ini sangat mendasar dan umum terjadi pada
semua corak perekonomian, tetapi dengan berbedanya sistem
perekonomian akan menimbulkan perbedaan cara pemecahan. Dalam
kenyataannya ditemukan bahwa tidak ada satu orang pun atau satu
organisasi pun dalam perekonomian pasar yangmampu atau bertanggung
jawab mengatasi masalah dasar itu sendiri. Yang mampu menjawab ke tiga
masalah dasar tersebut adalah jutaan unit usaha dan konsumen yang
terlibat dalam proses perdagangan sukarela, segenaptindakan dan tujuan
mereka terkoordinir oleh mekanisme sistem harga dan pasar (Sugiarto dkk:
2002:11).
TINDAKAN EKONOMI
Keterbatasan alat pemuas kebutuhan merupakan masalah dari segala
sumber masalah ekonomi. Untuk itu kita harus melakukan pilihan
ekonomi, yaitu memilih kebutuhan mana yang harus kita dahulukan dan
kebutuhan mana yang harus kita tunda. Melakukan pilihan ini
merupakan salah satu contoh tindakan ekonomi.
Memilih, berarti kita berusaha mendapatkan kenikmatan yang sebesar-
besarnya dari kebutuhan yang hendak kita penuhi. Memilih berarti kita
telah mempertimbangkan kebutuhan mana yang hendak kita korbankan
dan kebutuhan mana yang hendak kita hasilkan. Orang dikatakan
bertindak ekonomi, apabila iaberhasil memilih perbandingan yang sebaik
mungkin antara pengorbanan dan hasilnya
Lanjutan …

Contoh :
Anda mempunyai uang Rp. 100.000,00, dengan uang itu Anda
bermaksud membeli buku tulis dan pensil. Harga dari sebuah buku
adalah Rp. 20.000,00 sedang harga pensil Rp. 10.000,00 per buah.
Sebenarnya Anda ingin membeli 5 buah buku tulis dan 10 pensil,
tetapi hal itu tidak mungkin karena keterbatasan uang yang dimiliki.
Anda harus memilih bagaimana membagi uang tersebut agar dapat
memperoleh buku dan pensil.
Dan hal tersebut dapat digambarkan dengan grafik sebagai berikut:
Garis AF pada grafik tersebut menunjukkan
garis L kemampuan keuangan Anda (batas
anggaran), yaitu Rp. 100.000,00. Titik-titik A,
B, C sampai dengan F merupakan
kemungkinan pilihan Anda terhadap buku
tulis dan pensil.
Tinggal dipilih titik yang mana:
• Jika dipilih titik A, berarti seluruh uang
dibelanjakan untuk buku sebanyak 5 buah.
• Jika dipilih titik F, berarti seluruh uang
dibelanjakan untuk pensil sebanyak 10
pensil.
• Jika ingin 6 pensil dan 2 buah buku berarti
memilih kombinasi C.
Lanjutan …
Bagi seorang konsumen dikatakan bertindak ekonomi apabila ia dapat
membagi-bagi penghasilannya yang terbatas untuk keperluan makan,
minum, pakaian, dan lain-lainnya sedemikian rupa sehingga
kebutuhankebutuhan hidupnya terpenihi dengan sebaik mungkin
(optimal). Bagi seorang produsendikatakan bertindak ekonomi apabila
dapat mempertimbangkan dengan baik berapa hasil yang hendak
dicapai dengan pengorbanan yang harus dikeluarkan.
Demikian pula bagi pemerintah harus bertindak ekonomi dengan cara
mengalokasikan uang negara yang terbatas untuk perbaikan jalan,
mendirikan bangunan, mengembangkan pendidikan, kesehatan dan
lain-lainnya
PRINSIP EKONOMI
Ada sepuluh prinsip ekonomi menurut Gregory Mankiw:
Bagaimana Kita Membuat Keputusan
Prinsip 1 : Kita Harus Selalu Melakukan “Trade Off”
“Tidak ada makan siang gratis” artinya untuk memperoleh sesuatu kita
harus mengorbankan hal lain yang sesungguhnya berharga bagi kita.
Jika kita memiliki banyak tujuan, sebagian tujuan kita harus rela kita
korbankan untuk memperoleh tujuan tertentu yang kita inginkan.
Pembuat keputusan mengharuskan merelakan suatu tujuan untuk
memperoleh tujuan yang kita inginkan.
Lanjutan …
Prinsip 2 : Biaya adalah Apa yang anda korbankan untuk memperoleh
sesuatu
Pembuatan keputusan mengharuskan kita untuk selalu membadingkan
manfaat dan biaya dari setiap melakukan pilihan.
Prinsip 3 : Orang Rasional Berpikir Secara Bertahap
Banyak keputusan dalam hidup memerlukan penyesuaian-penyesuaian kecil
secara bertahap dalam proses pelaksanaannya. Dalam banyak situasi, kita
akan dapat membuat keputusan terbaik jika kita mau berpikir secara
bertahap.
Prinsip 4 : Kita Bereaksi Terhadap Insentif
Karena kita selalu membuat keputusan berdasarkan perbandingan atas
segenap biaya dan manfaatnya maka perilaku kita pun akan berubah setiap
perhitungan biaya dan manfaat tersebut berubah.
Lanjutan …

Bagaimana Orang-Orang Berinteraksi


Prinsip 5 : Perdagangan Dapat Menguntungkan Semua Pihak
Dengan perdagangan setiap orang akan memperoleh berbagai barang dan jasa yang
dibutuhkan dengan harga yang jauh lebih murah.

Prinsip 6 : Pasar Secara Umum adalah Wahana yang baik untuk


mengorganisasikan kegiatan ekonomi Pasar mampu menjadi ajang pergolakan aneka
keputusan dan kepentingan, sehingga dapat mengorganisasi segenap kegiatan
ekonomi demi menciptakan kesejahteraan ekonomi bagi berbagi pihak yang terlibat.

Prinsip 7 : Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar


Pemerintah sesekali dapat mengintervensi pasar guna memperbesar ukuran kue
ekonomi atau mengubah pembagian kue tersebut.
Lanjutan …
Bagaimana Suatu Perekonomian Secara Keseluruhan Bekerja
Prinsip 8 : Standar Hidup di Suatu Negara Tergantung pada
kemampuan memproduksi barang dan jasa
Untuk meningkatkan standar hidup, para pembuat kebijakan harus
memusatkan perhatian pada upaya-upaya peningkatan produktivitas,
antara lain dengan membina pendidikan keterampilan para pekerja,
mengadakan berbagai sarana dan prasarana peralatan guna
menghasilkan barang dan jasa secara lebih baik, serta mencari akses
tehnologi.
Lanjutan …
Prinsip 9 : Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang
terlalu banyak
Dalam kebanyak kasus penyebab inflasi yang tinggi dan berlangsung
lama biasanya sama yaitu pertumbuhan kuantitas uang yang beredar di
masyarakat.

Prinsip 10 : Masyarakat menghadapi “trade off” jangka pendek antara


inflasi dan pengangguran
Upaya meredam lonjakan inflasi seringkali mengakibatkan kenaikan
sementara tingkat pengangguran. Dilema atau trade off antara inflasi
dan pengangguran ini disebut sebagai Kurva Phillip.
MOTIF EKONOMI
Motif ekonomi adalah alasan atau hal-hal yang mendorong seseorang
melakukan tindakan ekonomi.
Motif ekonomi bagi seseorang itu berbeda-beda, namun motif utama
yang mendorong mereka melakukan kegiatan ekonomi adalah keinginan
memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai kemakmuran.
Adapun motif ekonomi lainnya adalah :
1. Motif memperoleh keuntungan
Motif ini merupakan dorongan wajar bagi pengusaha untuk
mendapatkan keuntungan yang besar dalam rangka memeperbesar
usahanya.
Lanjutan …
2. Motif memperoleh penghargaan
Motif ini merupakan motif agar terpandang dan dihargai oleh masyarakat
sekitarnya. Untuk itu ia tampil dengan gaya mewah dan senang
memeberi bantuan agar mendapat pujian/penghargaan dari pihak lain.
3. Motif memperoleh kekuasaan ekonomi
Motif ini merupakan motif ingin mendapatkan kekuasaan ekonomi,
setelah seseorang sukses mengembangkan usahanya dan mendirikan
cabang cabang usahanya disetiap kota, ia tetap berusaha
mengembangkan usahanya. Kadang-kadang motif memperoleh
kekuasaan sulit dibedakan dengan motif memperoleh penghargaan
Lanjutan …
4. Motif sosial / membantu sesama
Dalam hal ini kegiatan ekonomi seseorang didorong bukan hanya untuk
kepentingan diri sendiri tetapi juga untuk kepentingan berbuat sosial
seperti membantu korban bencana alam, memberi sumbangn pada
panti asuhan, yayasan tuna netra dll.
HUKUM EKONOMI
Hukum ekonomi adalah ketentuan-ketentuan yang menerangkan hubungan
peristiwa-peristiwa ekonomi. Artinya, bagaimana hubungan suatu peristiwa
dengan peristiwa lainnya. Ada 2 (dua) hubungan pertistiwa ekonomi yaitu
hubungan sebab akibat dan hubungan saling mempengaruhi.
1. Hubungan Sebab-Akibat (kausal)
Hubungan sebab-akibat atau hubungan kausal adalah hubungan peristiwa
yang satu mengakibatkan peristiwa yang lain. Kejadian ini tidak dapat
berlaku sebaliknya.
Contoh hubungan ini adalah hubungan antara jumlah uang beredar dalam
masyarakat dengan kenaikan harga. Apabila jumlah uang beredar
bertambah, harga barang-barang akan naik. Hubungan kausal ini tidak dapat
berlaku sebaliknya dimana kenaikan harga barang tidak menyebabkan
bertambahnya jumlah yang beredar.
Lanjutan …

2. Hubungan Saling Mempengaruhi (Fungsional)


Hubungan saling mempengaruhi adalah hubungan dua peristiwa atau
lebih yang saling mempengaruhi. Hubungan saling mempengaruhi
disebut juga hubunganfungsional. Contoh hubungan ini adalah
hubungan antara harga dengan permintaan barang. Apabila harga
suatu barang naik, permintaan atas barang berkurang. Di sini harga
mempengaruhi permintaan. Sebaliknya, apabila permintaan
bertambah, harga akan naik. Dalam hal ini terjadi hubungan timbal
balik dimana harga mempengaruhi permintaan dan sebaliknya
permintaan juga mempengaruhi harga.
Lanjutan …
Perlu diketahui bahwa hukum ekonomi itu tidak berlaku mutlak tetapi lebih
tepat disebut tendensi atau kecendrungan. Hukum ekonomi berlaku dengan
syarat ceteris paribus, yaitu jika hal-hal lain di dalam masyarakat yang diluar
objek penelitian tidak berubah.
Faktor-faktor ceteris paribus tersebut adalah :
a. Pendapatan harus tetap
b. Selera (taste) orang tetap atau tidak berubah
c. Harga barang lain tetap
d. Barang substitusi tidak ada
e. Pengharapan pada masa depan tetap.
Contoh hukum permintaaan yang menerangkan bahwa jika harga naik maka
permintaan berkurang dan demikian sebaliknya jika harga turun permintaan
bertambah.
KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKU
EKONOMI
Kegiatan ekonomi di dalam suatu perekonomian sangatlah kompleks.
Kegiatan tersebut meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi,
dan distribusi. Dan kegiatan ini berkaitan dengan pemecahan masalah-
masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat dalam suatu
perekonomian.
Produksi, adalah setiap usaha menghasilkan atau menciptakan
kegunaan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Distribusi, adalah setiap usaha menyalurkan barang atau jasa dari
produsen kepada konsumen, dan
Konsumsi adalah penggunaan barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Lanjutan …
Dalam masyarakat terdapat tiga kelompok pelaku ekonomi,
yaitu :
(1) perorangan yang tergabung dalam rumah tangga keluarga,
(2) perusahaan atau rumah tangga produksi, dan
(3) pemerintah atau rumah tangga negara.
Bagi negara yang mempunyai hubungan internasional masih
ada satu kelompok pelaku ekonomi lagi, yaitu
(4) masyarakat luar negeri.
POLITIK EKONOMI
Politik ekonomi atau kebijaksanaan ekonomi adalah cara-cara yang
ditempuh dan tindakan-tindakan yangdiambil oleh pemerintah. Cara dan
tindakan ini untukmengatur kehidupan ekonomi nasional guna
mencapaitujuan-tujuan di bidang ekonomi, terutama kemakmuran
masyarakat Beberapa sarana politik ekonomi yang penting sebagai berikut :
a. Politik fiskal yaitu kebijaksanaan pemerintah dalam mengatur keuangan
negana, khususnya di bidang perpajakan dan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN).
b. Politik moneter yaitu kebijaksanaan pemerintah (melalui Bank Sentral)
dalam mengatur keuangan dan perkreditan, misalnya jumlah uang
beredar, batas-batas pemberian kredit, dan tinggi rendahnya tingkat
bunga.
Lanjutan …
c. Politik produksi yaitu kebijaksanaan pemerintah untuk meningkatkan
produksi dalam negeri dengan menggunakan sumber-sumber alam secara
efisien. Politik ekonomi yang ditujukan untuk melindungi dan memajukan
industri dalam negeri disébut sebagal kebijaksanaan proteksionisme.
d. Politik pendagangan luar negeni yaitu kebijaksanaan pemerintah yang
berhubungan dengan ekspor dan impor, neraca pembayaran, utang luar
negeri, kurs valuta asing, dan kerja sàma intemasional.
e. Politik harga dan upah yaitu kebijaksanaan pemerintah dalam mengawasi
dan mengendalikan harga-harga barang dan upah.
f. Politik sosial atau ketenagakenjaan yaitu kebijaksanaan pemerintah dalam
hal penciptaan kesempatan kerja, hubungan tenagà kerja, dan
kesejahtenaan karyawan.

Anda mungkin juga menyukai