Anda di halaman 1dari 4

ILMU EKONOMI

Pengertian

Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Oikonomia” oikos berarti keluarga atau
rumah tangga sedangkan nomos berarti aturan, peraturan, atau hukum. Kalau digabung yang
keduanya bakal punya arti manajemen rumah tangga. Jadi, ekonominya adalah aturan
masyarakat yang menjadi acuan buat pengelolaan rumah tangga yang baik. Ekonomi itu sangat
erat kaitannya dengan bagaimana rumah tangga memakai dana terbatas dengan hati-hati. Kalau
manajemen rumah tangganya sudah menerapkan pengelolaan keuangan berarti ilmu ekonomi
udah diterapkan.

Ahli-ahli ekonomi punya pengertian sendiri tentang apa itu ilmu ekonomi mulai dari
Adam Smith, Jean Baptiste Say, Jhon Stuart Mill, Alfred Marshall dan lain lain. Secara umum
ilmu ekonomi itu ilmu yang mempelajari tentang semua tingkah laku manusia yang tujuannya
untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas tapi sumber daya yang terbatas. Contohnya kalau
orang itu kerja dia bakal dapat gaji dan kalau dia mengelola gajinya dengan baik dan cukup
sampai akhir bulan berarti dia sudah benar-benar menerapkan ilmu ekonominya, tetapi ekonomi
tidak cuma berlaku untuk individu saja. Dalam kelompok masyarakat juga ada, misalnya di
usaha mikro kecil dan menengah atau sering disingkat UMKM. UMKM biasanya dikasih dana
untuk dikelola untuk mendapatkan dana lagi. Intinya ilmu ekonomi itu usaha dalam membuat
suatu alternatif barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas.

Manfaat Ilmu Ekonomi

1. Memberikan masukan untuk pengambilan keputusan terhadap tindakan ekonomi


2. Membantu pengambilan keputusan dalam prioritas kebutuhan yang ingin dipenuhi
3. Membantu memberikan pengertian pada potensi & keterbatasan sebuah kebijakan ekonomi
4. Meningkatkan kepekaan manusia pada masalah ekonomi dan global

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi

Terdapat 2 ruang lingkup ilmu ekonomi, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro.

1. Ekonomi Micro. Ilmu ekonomi yang mempelajari bagian kecil atau aspek individual dari
kegiatan perekonomian. Analisis ekonomi mikro menggunakan analisis konsumen
(dalam menggunakan pendapatannya) dan produsen (dalam menawarkan barangnya)
dalam pasar. Ekonomi mikro juga disebut sebagai teori harga karena inti dari ekonomi
mikro adalah penentuan harga.
2. Ekonomi Macro. Ilmu ekonomi makro mempelajari keseluruhan perilaku ekonomi yang
berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien demi mencapai
kemakmuran masyarakat yang maksimal. Ekonomi makro dikenal juga sebagai teori
pendapatan karena inti ekonomi makro adalah penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang
diukur dengan pendapatan.

Kegiatan Ekonomi

1. Produksi. Produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan atau menambah


nilai guna dari barang dan jasa. Contoh, ketika penjual tas mengubah kain menjadi tas
buatannya. Penjual tas tersebut melakukan kegiatan produksi karena menghasilkan
barang dan jasa.
2. Konsumsi. Konsumsi adalah kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya adalah penggunaan bensin untuk bahan bakar
kendaraan.
3. Distribusi. Distribusi adalah kegiatan penyebaran barang dan jasa yang diproduksi.
Misalnya, distribusi yang dilakukan untuk membawa beras dari desa A ke kota B untuk
memenuhi kebutuhan warga kota B akan beras.
Permasalahan pokok dalam ilmu Ekonomi

Masalah ekonomi ini terbagi menjadi 2 ada masalah ekonomi klasik dan ada masalah
ekonomi modern Apa yang membedakan masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern
ini?

Masalah Ekonomi Klasik


Produksi
Masalah produksi ini adalah di mana produsen ini perlu menentukan Bagaimana
menghasilkan barang dan jasa agar bisa memenuhi beragam kebutuhan yang muncul. Disinilah
masalah produksi ini muncul, jadi seorang produsen harus memikirkan bagaimana agar
kebutuhan kebutuhan masyarakat atau konsumen itu bisa terpenuhi.

Konsumsi

Masalah konsumsi ini dari sisi konsumen Bagaimana konsumen itu menentukan barang
dan jasa yang dapat dikonsumsi itu sesuai dengan kebutuhan yang ada. Sebagai konsumen kita
itu harus bisa memilih barang atau jasa apa aja sih yang kita butuhkan, jangan sampai kita
mengkonsumsi sesuatu yang tidak kita butuhkan sehingga akan mubazir

Distribusi

Masalah distribusi ini menekankan pada bagaimana agar barang yang diproduksi itu bisa
sampai ke tangan konsumen, dengan cara apa agar barang itu bisa sampai ke konsumen yang
membutuhkan. Contoh beras dari Karangjati dibawa ke Klitik untuk memenuhi kebutuhan beras
di klitik.

Masalah Ekonomi Modern


What (Apa)
Barang barang apa yang akan diproduksi? Jadi untuk memproduksi suatu barang itu kita
harus jelas sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat karena sumber daya yang ada di
dunia ini tuh terbatas dan yang namanya kebutuhan manusia itu pasti tidak terbatas. Nah jadi di
sini harus memikirkan memproduksi barang apa yang sekiranya memang dibutuhkan oleh
banyak orang. Contoh misalnya dari pohon dijadikan kertas kan memproduksi buku yang
sekiranya akan dibutuhkan oleh banyak masyarakat jangan sampai sesuatu yang diproduksi itu
ternyata tidak digunakan oleh masyarakat dan hasil akhirnya hanya akan membuang-buang
sumber daya yang ada.

How (Bagaimana)
Bagaimana cara untuk memproduksi? Bagaimana cara memproduksi ini menekankan
pada teknik-teknik produksinya nah Bagaimana cara memproduksi yang paling efisien.
Contohnya ada pabrik tahu, pabrik tahu ini dihadapkan pada dua pilihan kalau misalnya
menggunakan sumber daya manusia untuk satu hari itu bisa memproduksi 500 tahu dengan 10
karyawan sedangkan jika menggunakan mesin dalam 1 hari itu bisa memproduksi 1000 tahu.
Disitulah yang dimaksud dengan bagaimana teknik produksinya yang paling efisien dan paling
menguntungkan.

For Whom (Untuk Siapa)


Untuk siapa barang diproduksi? Jadi kita memproduksi barang juga harus punya
sasarannya harus ada pangsa pasarnya. Jangan sampai kita memproduksi sesuatu tapi kita nggak
tahu kita memproduksi ini untuk siapa. Contohnya kita memproduksi mainan mainan anak nah
Berarti itu sasarannya adalah untuk anak-anak jadi jangan sampai kita misalnya memproduksi
mainan terus tiba-tiba dijualnya di kantor atau jualnya di depan bank gitu tidak sesuai, tapi untuk
penjualan itu kan bisa ke sekolah-sekolah aja seperti SD atau TK. Nah itu maksudnya yang
disebut dengan For Whom jadi kita harus melihat siapa sasarannya. setiap konsumen itu pasti
memiliki pendapatan yang berbeda-beda maka dari itu kita harus menyesuaikan. gitu jadi dari
sisi harga terus jenis barang itu harus disesuaikan untuk siapa kita mau menjualnya.
Sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi Tradisional

Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi tradisional jadi singkatnya sistem ekonomi
tradisional itu melakukan segala kegiatan ekonominya dengan adat istiadat atau secara turun-
temurun dari leluhur. Sistem ekonomi tradisional ini mereka belum mengenal uang biasanya
mereka memenuhi kebutuhan yaitu dengan cara barter. Jadi kegiatan ekonomi yang dilakukan di
sistem ekonomi tradisional ini bukan untuk memperoleh keuntungan tetapi untuk memenuhi
kebutuhan. Contoh saya punya BBM dan kamu punya sekaleng cat, saya butuh cat untuk
memperindah rumah dan kamu punya butuh BBM untuk kendaraan jadi barter bensin dengan
sekaleng cat. Cuman kalau misalnya di sistem ekonomi tradisional ini bisa dilihat dengan nilai
yang berbeda jadi di sini agak kurang adil gitu karena nilainya berbeda tapi pemenuhannya
sesuai dengan kebutuhan.

Kelebihan

Kelebihannya disini itu tidak ada persaingan karena semuanya dilakukan berdasarkan kebiasaan
jadi tidak ada persaingan.

Masyarakat juga tidak terbebani target tertentu karena semua kegiatan dilakukannya tadi untuk
memenuhi kebutuhannya sendiri

Kekurangan

Kekurangannya itu masyarakat hanya melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan
tidak bertujuan mencari keuntungan sehingga tidak ada motivasi untuk menciptakan sebuah
kemajuan itu karena dasarnya tidak memperoleh keuntungan Jadi mereka tidak memikirkan
keuntungan. Yang penting apa yang dibutuhkan ada cukup sampai situ sehingga kurangnya
motivasi untuk sebuah kemajuan

Sistem Ekonomi Komando/Terpusat

Sistem ekonomi komando atau terpusat jadi singkatnya sistem ekonomi komando atau
terpusat ini segala kegiatan ekonominya itu dikendalikan sepenuhnya oleh pemerintah. Jadi
segala kegiatan ekonominya, segala sumber daya alam, dan faktor-faktor produksinya, itu milik
pemerintah. Sumber daya alam pokoknya yang diproduksi oleh negara hasilnya baru nanti
didistribusikan pada rakyatnya, jadi yang mengolah segala sesuatunya itu adalah kewenangan
dari pemerintah masyarakat tidak boleh ikut campur.

Kelebihan

Kelebihan yang pertama yaitu masalah ekonomi atau ketimpangan sosial dapat dikurangi
dengan pengawasan dan campur tangan pemerintah. Kemudian yang kedua pendapatan lebih
merata karena di sini tidak adanya monopoli dari pihak swasta jadi semua masyarakat yaitu
pendapatannya bisa merata Karena tidak ada yang melakukan kegiatan ekonominya karena
segala sesuatunya dikuasai oleh pemerintah

Kekurangan

kekurangannya yang pertama kemajuan masyarakat terhambat Kemudian yang kedua


masyarakat dan swasta terkekang dan yang ketiga monopoli oleh pemerintah yang tidak
memihak rakyat akan sangat merugikan. Kenapa kemajuan masyarakat disini terhambat karena
masyarakat tidak bisa melakukan kegiatan ekonomi seperti misalnya membuka perusahaan, itu
bisa menghambat kreativitas dari masyarakat itu sendiri sehingga pihak swasta dan masyarakat
itu akan terkekang

Sistem Ekonomi Pasar/Liberal


Sistem ekonomi pasar/liberal ini berbanding terbalik sekali dengan sistem ekonomi
komando/terpusat yang sebelumnya jadi kalau di sistem ekonomi pasar/liberal ini memberikan
kebebasan kepada masing-masing individu untuk melakukan kegiatan ekonomi. Jadi di sini
pemerintah tidak ada campur tangan sama sekali. Segala faktor-faktor produksi itu bisa dimiliki
oleh individu. Disinilah muncul Para kapitalis kapitalis yang ingin memperoleh keuntungan yang
sangat besar. Intinya yang miskin akan semakin miskin dan yang kaya akan semakin kaya seperti
itu dan Jadi segala harga pun diserahkan pada mekanisme pasar jadi pemerintah di sini benar-
benar tidak ada campur tangan sama sekali.

Kelebihan

Kelebihan yang pertama masyarakatnya itu lebih partisipatif dan kreatif. Kemudian
persaingan akan menghasilkan kemajuan. Dan produk yang dihasilkan bermutu tinggi. Produk
yang dihasilkan bermutu tinggi karena adanya persaingan agar bisa bersaing dan menang di
pasarnya dia harus memiliki kualitas produk yang sangat baik untuk mengalahkan pesaing
persainganya. Para individu juga dituntut untuk berinovasi dan kreatif agar bisa unggul.

Kekurangan

Kekurangan yang pertama ketimpangan meningkat karena pendapatan dan penguasaan


faktor produksi yang tidak merata. Kemudian adanya monopoli yang bisa merugikan
masyarakat. Sistem ekonomi pasar/liberal ini karena tidak dikuasai oleh pemerintah tidak ada
campur tangan pemerintah, individu yang menguasai. Bagaimana individu itu memberikan harga
berapa? Jika individu itu ingin memperoleh keuntungan yang sangat tinggi dia bisa saja
memberikan Memberikan harga yang sangat tinggi sehingga itu akan menyulitkan masyarakat
masyarakat yang lainnya itu hanya menguntungkan individunya sendiri sedangkan masyarakat
yang lain akan dirugikan

Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran ini penggabungan antara sistem ekonomi komando dan sistem
ekonomi pasar/liberal. Sistem ekonomi komando itukan sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah
sedangkan sistem ekonomi liberal itu dikuasai oleh masyarakat. Di sistem ekonomi campuran ini
hal-hal yang vital seperti air, minyak, dan gas bumi dan hal-hal yang menyangkut hajat hidup
orang banyak itu dikuasai oleh pemerintah atau dikendalikan oleh pemerintah. Sedangkan untuk
hal hal lainnya bisa dikelola oleh pihak swasta. Contohnya negara yang menganut sistem
ekonomi campuran ini adalah negara Indonesia yang bisa kalian lihat misalnya listrik seperti
PLN kan dikelola oleh negara. Kemudian air PDAM. Bahan Bakar Minya juga oleh Pertamina.
Nah itu kan semuanya dikendalikan oleh pemerintah karena itu menyangkut hajat hidup orang
banyak. Hal-hal lain itu bisa di lakukan oleh pihak swasta perdagangan perdagangan barang-
barang dan yang lainnya itu bisa dilakukan oleh juga jadi di sini adanya keseimbangan antara
campur tangan pemerintah dan pihak swasta.

Kelebihan

Kelebihan yang pertama pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan


sektor usaha menengah dan kecil. Kemudian adanya kebebasan berusaha dapat mendorong
kreativitas individu.

Kekurangan

Kekurangan yang pertama sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang
seharusnya dilakukan oleh pemerintah dan swasta. Kemudian sulit menentukan batas antara
sumber produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta. Jadi Misalnya contoh dari air
aja, untuk air mineral itu kan sekarang banyak dikuasai atau dikelola oleh pihak-pihak swasta.
Seperti itu jadi di sini agak sulit menentukan batasnya sebenernya ini harusnya dikendalikan oleh
siapa.

Anda mungkin juga menyukai