Anda di halaman 1dari 4

A.

PENDAHULUAN

Ekonomi mikro atau disebut juga sebagai mikro ekonomi adalah ilmu ekonomi
yang mempelajari tentang kurva permintaan dan penawaran yang kemudian
turut membantu memahami pula hubungan antara perubahan upah, pola
pekerjaan yang sesuai serta memahami variabel biaya pada saja dalam suatu
produksi barang dan jasa.

Dalam buku Ekonomi Mikro Teori Pengantar, Sadono Sukirno menyatakan


bahwa pengertian ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang
mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan.
Mikroekonomi sendiri berfungsi menganalisis bagaimana segala keputusan dan
juga perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan juga permintaan atas
barang dan jasa yang akan menentukanharga, menentukan penawaran serta juga
permintaan barang dan jasa selanjutnya.

Masalah pokok ekonomi muncul karena kesepakatan yang dicapai antara


kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan sumber daya yang terbatas.
Kebutuhan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya beragam. Di sisi lain,
ketersediaan sumber daya yang tersedia belum tentu memenuhi persyaratan ini.

Adanya sumber daya yang terbatas dapat menimbulkan masalah. Apa masalah
ekonomi utama yang dihadapi umat manusia? Salah satu contoh permasalahan
ekonomi yang dihadapi manusia dalam hidup adalah terpenuhinya kebutuhan
pangan, sandang dan kebutuhan hidup lainnya.

Bagaimana memenuhi kebutuhan pangan dengan produksi beras yang tidak bisa
diselesaikan dalam sehari? Bagaimana cara memenuhi kebutuhan pakaian
sehari-hari? Berbagai gagasan semacam itu menjadi dasar masalah pokok
ekonomi.

Masalah pokok ekonomi terbagi dalam dua kategori, yaitu masalah pokok
ekonomi klasik (tradisional) dan masalah ekonomi modern. Masalah pokok
ekonomi adalah masalah yang muncul ketika sumber daya yang digunakan
terbatas untuk memenuhi permintaan. Masalah ekonomi ini akan selalu muncul
dalam kehidupan sehari-hari. Intinya adalah kebutuhan dan kebutuhan manusia
begitu banyak dan tidak terbatas. Pada saat yang sama, ketersediaan sumber
daya yang diperlukan tidak dapat memenuhi permintaan ini. Seperti telah
disinggung sebelumnya, tunjangan bulanan yang selama ini kurang juga menjadi
contoh masalah ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh lainnya adalah
keterbatasan sumber daya alam yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Misalnya, Anda pasti pernah mendengar berita tentang kekurangan beras di
Indonesia. Beras merupakan kebutuhan pokok sebagian besar masyarakat
Indonesia. Jika kebutuhan dasar langka, apa yang akan terjadi dengan anda? Nah,
ketimpangan antara kebutuhan beras masyarakat dengan sumber daya yang
mereka miliki pasti akan menimbulkan masalah ekonomi. Masalah utama ilmu
ekonomi klasik dibagi menjadi tiga bagian, yaitu produksi, distribusi dan
konsumsi. Penjelasannya sebagai berikut:

1. Masalah produksi. Untuk memenuhi kebutuhan manusia, barang dan jasa


harus disediakan. Untuk mencapai tujuan tersebut, produsen harus
mengetahui barang dan jasa apa yang dibutuhkan masyarakat. Alhasil, untuk
memenuhi permintaan yang begitu besar, produsen harus mengetahui jenis
barang dan jasa yang dibutuhkan konsumennya.
2. Masalah distribusi. Masalah lainnya adalah bagaimana mendistribusikan
produk dengan benar kepada konsumen. Distribusi adalah pendistribusian
barang atau jasa dari produsen ke konsumen, sehingga produk tersebut
tersebar luas. Intinya, tujuan distribusi adalah agar produk produsen tersebar
lebih luas dan menjangkau konsumen. Setelah produk dipasarkan, produk
tersebut dapat dikonsumsi.
3. Masalah konsumsi. Setelah barang dan jasa sampai ke konsumen,
pertanyaan selanjutnya adalah apakah akan mengkonsumsi atau membuang
barang karena harga yang tidak terjangkau. Ini adalah pertanyaan lain yang
harus dijawab oleh pabrikan sebagai pabrikan produk. Di sisi lain, sebagai
konsumen kita harus bisa meningkatkan pendapatan untuk mendapatkan
produk yang kita inginkan.

B. PEMBAHASAN
C. ANALISIS

Analisis dari ekonomi mikro, yaitu pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara
individual (contoh: permintaan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku
produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi dari perusahaan),
sedangkan unit analisis dari ekonomi makro, yaitu pembahasan tentang kegiatan
ekonomi secara keseluruhan (contoh: pendapatan nasional, pertumbuhan
ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi).

Tujuan analisis dari ekonomi mikro adalah lebih memfokuskan pada analisis


tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang
tepat, sedangkan tujuan analisis dari ekonomi makro adalah lebih memfokuskan
pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian
secara keseluruhan.

D. KESIMPULAN

lmu Ekonomi berperan untuk memberikan kerangka dasar berpikir kepada


mahasiswa agar dapat memahami secara utuh dan terpadu antara pendekatan
riil (teknik dan manajemen) dengan pendekatan ekonomi, baik mikro maupun
makro

E. DAFTAR PUSTAKA

Dominick Salvatore, Ph.D, Micro Ekonomic Theory. Schaum’s outline Series,


Theory and Problems Mc. Graw Hill Book Company 1974.

Sukirno, Sadono. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. PT Raja Gafindo Persada.


Jakarta: 2011

Rahardja, Pratama dan Mandala M. 2009. Pengantar Ilmu Ekonomi, Edisi Revisi.
Jakarta: LPFE UI.

Paul A Samuelson, William D. Nordhaus, Penerbit PT Media Global Adukasi 2003


Economics: A Complete Course, Dan Moynihan Brian Titley: Third Edition: Oxford
University, 2000

Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Sadono Sukirno. 2011, Penerbit PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta

Ekonomi Mikro Sebuah Pengantar, Sugiarto dkk, 2005 Penerbit PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta

Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi), 2008 Pratama Rahardja,


Mandala Manurung. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Teori Ekonomi Mikro, Dr Sri Adhiningsih, M.Sc Pnerbit BPFE Fakultas Ekonomi Universitas
Gajah Mada Yogyakarta

Pengantar Ekonomi Mikro, Tri Kunawangsih Purwaningrumi, Edisi Pertama 2000. Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi

Teori Ekonomi Mikro, Prof Dr Suharno TS Edisi 2011

Dominick Salvatore, Microeconomic

Anda mungkin juga menyukai