Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha Esa atas
selesainya penyusunan makalah ekonomi kami. Makalah ini dibuat untuk dibahas dan
dipelajari agar semua memehaminya. Kiranya makalah ini bias bermanfaat bagi kita,
oleh karena itu kami menerima kritik dan saran dari teman-teman semua dengan
senang hati.
Tidak lupa kami ucapkan teriama kasih yang sebesar-besarnya kepada temanteman yang telah ikut serta dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini
dapat dipakai dalam proses pendiskusian bagi kita semua.

Banjarbaru, 23 Mei 2016


Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi merupakan aspek terpenting di dalam suatu negara. Ekonomi
menjadikan suatu negara mampu untuk memenuhi kebutuhannya dengan
memanfaatkan sumber daya yang terbatas. Dari sumber daya yang terbatas itulah
muncul masalah ekonomi yang disebabkan oleh kebutuan manusia yang tidak
terbatas. Masalah ekonomi adalah masalah What How many / How Much How
For Whom yang meliputi masalah produksi, distribusi, dan konsumsi.
Pemecahan masalah dapat dilakukan oleh suatu negara dengan melihat sistem
ekonomi yang diterapkannya. Jika negara bisa memecahkan masalahnya, maka
rakyat akan hidup sejahtera. Suatu negara dipandang berhasil atau tidak dalam
memecahkan permasalahan ekonomi negaranya sendiri dapat dilihat dari ekonomi
makro dan mikro negara tersebut.
Ekonomi makro membahas ekonomi nasional secara keseluruhan. Ekonomi
mikro lebih merujuk kepada bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan
perekonomian. Dapat dilihat disini bahwa ekonomi makro maupun mikro adalah
faktor dan kriteria suatu negara dicap berhasil oleh negara lain. Namun
terkadang, ada hal-hal yang menghambat pertumbuhan perekonomian suatu negara
di dalam negara tersebut. Ekonomi makro yang memegang peranan pentingpun
acap kali bisa memberikan dampak yang serius dalam pertumbuhan suatu negara.
Tidak hanya sedikit pengaruhnya, tetapi secara signifikan dapat mempengaruhi
pertumbuhan tersebut. Dapat kita sebutkan satu per satu apa yang menjadi bagian
dari ekonomi makro yang mempengaruhi ekonomi nasional adalah rendahnya
pertumbuhan ekonomi, kemiskinan & pengangguran, inflasi, rendahnya nilai kurs
rupiah, krisis energi, defisit APBN, juga ketimpangan neraca perdagangan dan
pembayaran menjadi permasalahan ekonomi nasional dewasa ini. Pembahasan dan
pemecahan masalah diatas sangat diperlukan saat ini untuk mencapai tujuan
negara itu sendiri yaitu mensejahterakan rakyatnya.

Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :

Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.


Sumber daya tersedia secara terbatas.
Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam


memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber
daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif
penggunaan (opportunity cost).
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu:

Ilmu ekonomi mikro.


Ilmu ekonomi makro.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ekonomi makro ?
2. Apa pengertian dari ekonimi mikro ?
3. Apa perbedaan dari ekonomi makro dan mikro ?
4. Apa sajakah pokok persoalan yang dihadapi oleh ekonomi mikro dan makro?
5. Apa sajakah konsep fundamental dalam ekonomi mikro dan makro?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari ekonomi makro.
2. Mengetahui pengertian dari ekonomi mikro.
3. Mengetahui perbedaan dari ekonomi makro dan mikro.
4. Mengetahui pokok persoalan yang dihadapi oleh ekonomi mikro dan makro.
5. Mengetahui konsep fumdamental dalam ekonomi mikro dan makro.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekonomi Mikro
Ilmu ekonomi mikro (mikro ekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang
mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar

dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro
meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi
penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga, dan
bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang
dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi
secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu
keseimbangan dala skala makro dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama
(ceteris paribus).
Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisis pasar beserta
mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi
dari sumber terbatas di antara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro
menganalisis kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil
yang efisien serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi
suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam
ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general
equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi
ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga
mendapat perhatian ialah pembahasan mengenaielastisitas produk dalam sistem
pasar.
B. Pengertian Ekonomi Makro
Ilmu Ekonomi makro mempelajari variabel-variabel secara agregat Ekonomi
(keseluruhan).Variabel-variabel tersebut ANTARA Lain: pendapatan pendidikan
nasional, kesempatan Kerja Dan atau pengangguran, jumlah CORPORINDO
distributes, Laju inflasi, pertumbuhan Ekonomi, maupun tanggal tersebut
pembayaran Internasional. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang
memengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar.
Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk
memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas
harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
C. Perbedaan dari Ekonomi Mikro dan ekonomi Makro

1. Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat
(keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain: pendapatan nasional,
kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi,
pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai
berikut :
Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan
ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini
disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum
dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaanunder employment atau

terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.


Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di
bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka

panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.


Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan
tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara
pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan
terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya
cenderung memburuk.

2. Ekonomi Mikro
Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi
dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam ekonomi mikro
ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang
dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori,
tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang
optimum

bersama

dengan

individu-individu

lain

akan

keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.


Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro

menciptakan

Dilihat dari
Harga

Ekonomi Mikro
Harga ialah nilai

Unit analisis

komoditas (barang tertentu saja)


secara agregat (keseluruhan)
Pembahasan
tentang
kegiatan Pembahasan tentang kegiatan
ekonomi

dari

secara

Contohnya

permintaan

penawaran,

perilaku

perilaku

produsen,

Ekonomi Makro
suatu Harga adalah nilai dari komoditas

individual. ekonomisecara
dan

keseluruhan.

dan Contohnya pendapatan nasional,

konsumen, pertumbu8han ekonomi, inflasi,


pasar, pengangguran,

investasi

dan

penerimaan, biaya dan laba atau rugi kebijakan ekonomi.


Tujuan

perusahaan
Lebih memfokuskan pada analisis Lebih memfokuskan pada analisis

analisis

tentang cara mengalokasikan sumber tentang

pengaruh

kegiatan

daya agar dapat dicapai kombinasi ekonomi terhadap perekonomian


yang tepat.

secara keseluruhan

D. Pokok Persoalan yang Dihadapi Oleh Ekonomi Mikro dan Makro


1. Ekonomi Mikro
Dalam ekonomi mikro, permasalahan yang dihadapi yaitu:
a) Harga pasar
b) Segmentasi pasar
c) Distribusi dan pasar
d) Kegagalan pasar
Dalam ekonomi mikro, istilah kegagalan pasar tidak berarti bahwa sebuah
pasar tidak lagi berfungsi. Malahan, sebuah kegagalan pasar adalah situasi
dimana sebuah pasar efisien dalam mengatur produksi atau alokasi barang
dan jasa ke konsumen. Ekonom normalnya memakai istilah ini pada situasi
dimana inefisiensi sudah dramatis, atau ketika disugestikan bahwa institusi
non pasar akan memberi hasil yang diinginkan. Di sisi lain, pada konteks
politik, pemegang modal atau saham menggunakan istilah kegagalan pasar
untuk situasi saat pasar dipaksa untuk tidak melayani kepentingan publik,

sebuah pernyataan subyektif yang biasanya dibuat dari landasan moral atau
sosial. Empat jenis utama penyebab kegagalan pasar adalah :

Monopoli
Eksternalitas
Barang publik seperti pertahanan nasional dan kegiatan dalam kesehatan

publik seperti pembasmian sarang nyamuk.


Kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian (informasi

yang inefisien).
e) Biaya peluang
Walaupun biaya peluang (opportunity cost) kadang-kadang sulit untuk
dihitung, efek dari biaya peluang sangatlah universal dan nyata pada tingkat
perorangan. Bahkan, prinsip ini dapat diaplikasikan kepada semua
keputusan, dan bukan hanya bidang ekonomi. Sejak kemunculannya dalam
karya seorang ekonom Jerman bernama Freidrich von Wieser, sekarang
biaya peluang dilihat sebagai dasar dariteori nilai marjinal.
Biaya peluang merupakan salah satu cara untuk melakukan
perhitungan dari sesuatu biaya. Bukan saja untuk mengenali dan
menambahkan biaya ke proyek, tetapi juga mengenali cara alternatif lainnya
untuk menghabiskan suatu jumlah uang yang sama. Keuntungan yang akan
hilang sebagai akibat dari alternatif terbaik lainnya; adalah merupakan biaya
peluang dari pilihan pertama. Sebuah contoh umum adalah seorang petani
yang

memilih

mengolah

pertaniannya

dibandingkan

dengan

menyewakannya ke tetangga. Maka, biaya peluangnya adalah keuntungan


yang hilang dari menyewakan lahan tersebut. Dalam kasus ini, sang petani
mungkin mengharapkan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar
dari pekerjaan yang dilakukannya sendiri. Begitu juga dengan memasuki
universitas dan mengabaikan upah yang akan diterima jika memilih menjadi
pekerja, yang dibanding dengan biaya pendidikan, buku, dan barang lain
yang diperlukan (sebagai biaya total dari kehadirannya di universitas).
Contoh lainnya ialah biaya peluang dari melancong ke Bahamas, yang
mungkin merupakan uang untuk pembayaran cicilan rumah.
f) Harga maksimum (price) dan harga minimum (floor price)

g) Penawaran dan permintaan


Teori penawaran dan permintaan biasanya mengasumsikan bahwa
pasar merupaka pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat
banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak satupun di antara
mereka memiliki kapasitas untuk memengaruhi harga barang dan jasa secara
signifikan. Dalam berbagai transaksi di kehidupan nyata, asumsi ini ternyata
gagal, karena beberapa individu (baik pembeli maupun penjual) memiliki
kemampuan untuk memengaruhi harga. Seringkali, dibutuhkan analisis yang
lebih mendalam untuk memahami persamaan penawaran-permintaan
terhadap suatu barang. Bagaimanapun, teori ini bekerja dengan baik dalam
situasi yang sederhana.
2. Ekonomi Makro
Ilmu Ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai
berikut:
Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam lingkungan
kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan Suami
keadaan disebutkesempatan kerja penuh . Sebaliknya bila masih ada sumber
daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan di
bawah kerja atau terdapat pengangguran/belum berada pada Posisi

kesempatan kerja penuh.


Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di
kepemilikan modal moneter. Apabila Diskonto Corporindo cenderung
menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi

deflasi.
Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan
tersebut disertai mencari google artikel baru distribusi pendapatan yang
membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi
pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang
lainnya cenderung memburuk.

E. Konsep Fudamental Dalam Ekonomi Mikro dan Makro


Hal-hal yang mendasari ilmu ekonomi mikro yaitu:
Teori konsumsi
Teori produksi dan harga
Kesejahteraan ekonomi
Organisasi industeri
Kegagalan pasar
Perdagangan internasional\
Metodologi
Hingga 1930 sebagian besar analisis ekonomi terfokus pada industri dan
perusahaan. Ketika terjadi Depresi Besar pada tahun 1930-an, dan dengan
perkembangan konsep pendapatan nasional dan statistik produk, bidang ekonomi
makro mulai berkembang. Saat itu, gagasan-gagasan yang terutama berasal dari
John Maynard Keynes, yang menggunakan konsep aggregate demand untuk
menjelaskan fluktuasi antara hasil produksi dan tingkat pengangguran, sangat
berpengaruh dalam perkembangan bidang ini. Keynesianisme didasarkan pada
gagasan-gagasannya.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu
yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif
tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan masingmasing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan (opportunity cost). Secara
garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro
dan ilmu ekonomi makro.
Ekonomi Mikro, sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabelvariabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam
ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber
daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara
teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang
optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan
dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.
Ekonomi Makro, ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel
ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain :
pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang
beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran

internasional. Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama


sebagai berikut :
Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan
ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut
full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum
dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau
terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di
bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang
berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.
Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan
tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara
pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat
trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung
memburuk.
B. Saran
Dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemerintah dan pihakpihak yang terkait seharusnya menganalisis terlebih dahulu dampak jangka
panjang yang akan terjadi di masyarakat. Kebijakan-kebijakan makro ekonomi
yang baik seharusnya memperkuat perekonomian Negara secara keseluruhan.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.artikelsiana.com/2015/05/pengertian-ekonomi-makro-mikroperbedaan.html
http://theshockingday.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-ekonomi-makro-danekonomi_24.html
http://woocara.blogspot.co.id/2015/04/perbedaan-ekonomi-mikro-dan-makro.html

Anda mungkin juga menyukai