INTRODUCTION OF ECONOMIC THEORY

PENGANTAR TEORI EKONOMI

Mezaluna Prabasanti / 102011133136 1. Aulia Arum Hapsari 102011133149 2. Eggy

Prananda Putri 102011133163 3. Litania Devi Oktavia 102011133166 4. Arya Ramadhan
Ariputra 102011133178 5.
Kelompok 1 IKM 5C
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga

Abstract

Limited resources and unlimited human needs are the basis of economics which is a study used
to regulate, utilize limited resources through economic activities and efforts to meet their needs.
Economic activity in it is the activity of making, providing, buying or selling goods or services.
Economics is also concerned with making or formulating policies in matters of selecting for
consumption needs. Economics is also known as economic analysis, which is an approach that
starts from a set of assumptions and then logically derives reliable predictions about the economic
behavior of society, companies, or the economy as a whole. Economic analysis can be divided
into 3 groups, among others: Economic Theory, Descriptive Economics, and Applied Economics
in which the assumption is often used that other "factors" have not changed" or Ceteris Paribus.

Keywords : analysis, assumptions, economics

Abstrak

Terbatasnya sumber daya dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas menjadi dasar dari ilmu
ekonomi yang merupakan sebuah studi yang digunakan untuk mengatur, memanfaatkan sumber
daya yang terbatas melalui kegiatan dan usaha ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya.
Kegiatan ekonomi di dalamnya adalah kegiatan membuat, menyediakan, membeli atau menjual
barang atau jasa. Ilmu ekonomi juga berhubungan dalam pembuatan atau penyusunan kebijakan
dalam masalah pemilihan untuk kebutuhan konsumsi. Dalam ilmu ekonomi juga dikenal analisis
ekonomi yaitu pendekatan yang berawal dari seperangkat asumsi dan kemudian menurunkan
secara logis ramalan-ramalan yang dapat dipercaya tentang perilaku ekonomi masyarakat,
perusahaan, atau ekonomi secara keseluruhan. Analisis ekonomi dapat dibedakan menjadi 3
golongan, antara lain: Teori Ekonomi, Ekonomi Deskriptif, dan Ekonomi Terapan dengan
didalamnya sering dipergunakan asumsi bahwa “faktor-faktor” lain tidak mengalami perubahan”
atau Ceteris Paribus.

Kata kunci : analisis, asumsi, ekonomi

PENDAHULUAN
Berasal dari bahasa Yunani oikos
yang berarti rumah tangga dan nomos yang
berarti tata aturan secara sederhana,
ekonomi dapat diartikan sebagai tata aturan
rumah tangga. Sedangkan menurut kamus
Bahasa Indonesia, Ekonomi berarti ilmu
tentang asas-asas produksi, distribusi, dan
pemakaian barang-barang serta kekayaan
(seperti hal keuangan, perindustrian, dan
perdagangan). Dengan meninjau pengertian
tersebut, dari asal kata oikos dan nomos
yang hanya mengatur pada skala rumah
tangga, ekonomi meluas pula cakupannya
pada seluruh sendi-sendi kegiatan produksi,
distribusi, dan konsumsi di masyarakat.
Beriringan dengan perkembangan
kehidupan manusia, ilmu ekonomi juga ikut
serta berkembang menjadi dasar ilmu dalam
mengatur rumah tangga produsen maupun
konsumen. Dalam kehidupan, tentu kita tidak
dapat dipisahkan dari kegiatan ekonomi
karena baik secara sadar ataupun tidak
sadar ketika manusia melakukan konsumsi
barang atau jasa, pada saat itu kita telah
melakukan kegiatan ekonomi.
Pada kegiatan ekonomi, apa yang
harus diproduksi, bagaimana cara
memproduksi, dan untuk siapa barang atau
jasa tersebut diproduksi harus kita tentukan
agar kegiatan ekonomi dapat sesuai dengan
kebutuhan yang ada dalam masyarakat.
Namun, dengan kebutuhan manusia yang
terus meningkat dan dengan keterbatasan
sumber daya yang ada maka terjadi
ketimpangan pada dua hal tersebut atau
dalam kata lain dapat kita katakan bahwa
kelangkaan adalah permasalahan yang
dihadapi oleh ilmu ekonomi. Keterbatasan
manusia dalam mengakses sumber daya
untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak
terbatas menjadi alasan utama ilmu ekonomi
dibutuhkan manusia. Penggunaan dari ilmu
ekonomi pada pemerintahan diantaranya
yaitu untuk menghadapi perkembangan
kegiatan ekonomi, melakukan analisis pada
perilaku masyarakat, mengontrol inflasi, dan
untuk menyusun berbagai kebijakan.
PEMBAHASAN
Masalah Pokok Dalam Perekonomian
Terdapat 2 aliran masalah pokok
perekonomian yaitu klasik dan modern.
Secara klasik menyakut kegiatan produksi,
distribusi, dan konsumsi. Dikutip dari (Silvia,
2019) seorang ahli ekonomi dari Amerika
Serikat yaitu Paul A. Samuelson
mengemukakan 3 permasalahan pokok
yang dihadapi dalam perekonomian pada
masa era ekonomi modern, antara lain
dirumuskan sebagai apa dan berapa (what
and how much), bagaimana (how), dan
untuk siapa (who). Ketiga hal tersebut
dilatarbelakangi oleh :
a. Kelangkaan Sumber Daya
(Scarcity) : sumber daya yang
digunakan terbatas untuk memenuhi
permintaan. Pada intinya kebutuhan
 manusia begitu banyak dan tidak sumber daya yang tersedia untuk
terbatas, sedangkan ketersediaan memproduksi semua barang yang
sumber daya yang diperlukan tidak dibutuhkan masyarakat, oleh sebab
dapat memenuhi permintaan ini. itu dilakukan pilihan-pilihan.
b. Masalah Pemilihan (Problem of Masyarakat harus menentukan
Choices) : ketika sumber daya keinginan mana yang harus dipenuhi
langka, orang harus membuat dan keinginan yang harus
pilihan. Kelangkaan sumber daya dikorbankan/ditunda. Pilihan-pilihan
memaksa konsumen dan produsen tersebut akan menentukan
untuk menetapkan alternatif- penggunaan faktor-faktor produksi,
alternatif. semakin banyak suatu jenis barang
Kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang dihasilkan maka akan semakin
modern sangat kompleks, banyak orang banyak pula faktor produksi yang
mengira berbagai masalah yang dihadapi digunakan dalam kegiatan tersebut.
tidak mungkin dilakukan. Tetapi berdasarkan 2. Bagaimana (how) komoditi harus
analisis ilmu ekonomi, ahli-ahli ekonomi diproduksi?
telah mengklasifikasikan masalah ekonomi Biasanya terdapat berbagai
yang dihadapi masyarakat menjadi 3 cara untuk menghasilkan barang,
masalah pokok yaitu: terkait hal ini masalah efisiensi dan
1. Komoditi apa (what) dan berapa segi teknik adalah salah satu faktor
(how much) yang harus yang dijadikan dasar dalam
diproduksi? melakukan pilihan tersebut. Pastinya
Persoalan ini sangat penting pilihan akan diletakkan pada cara
karena merupakan faktor utama yang memproduksi yang bisa menciptakan
menentukan corak penggunaan barang-barang tersebut dengan cara
faktor-faktor produksi. Barang dan yang efisien. Tetapi perlu dicatat
jasa yang dihasilkan perekonomian faktor lain yang perlu diperhatikan
sangat beragam jenisnya, setiap adalah besarnya jumlah permintaan.
tahun perekonomian harus Apabila permintaan besar maka
menentukan jenis-jenis barang yang penggunaan teknik yang modern
diperlukan oleh masyarakat dan akan menaikkan efisiensi, sebaliknya
jumlah barang tersebut. jika permintaan kecil maka
Hal ini kembali lagi penggunaan teknik yang sederhana
dikarenakan ketidakmampuan
 akan menghasilkan efisiensi yang Safri (2018) menyebutkan bahwa ekonomi
lebih baik. merupakan salah satu bidang penelitian
3. Untuk siapa (who) komoditi harus yang bertujuan untuk mencoba
diproduksi? menyelesaikan masalah keperluan asas
Dalam menentukan barang kehidupan manusia melalui
dan jasa yang dibuat, produsen penggemblengan segala sumber ekonomi
harus tau seberapa besar tingkat yang ada dengan berasaskan prinsip serta
distribusi pendapatan yang diterima teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi
masyarakat. yang dianggap efektif dan efisien. Ekonomi
Masalah pendistribusian selanjutnya berdasar pendapat Paul A.
menjadi aspek penting yang harus Samuelson dalam Hendra Safri (2018)
diperhatikan agar produk yang Ekonomi merupakan cara-cara yang
dihasilkan benar-benar tersalurkan dilakukan oleh manusia dan kelompoknya
dengan tepat dan dapat memenuhi untuk memanfaatkan sumber-sumber yang
kebutuhan target. Tidak hanya terbatas untuk memperoleh berbagai
mengenai siapa saja yang menikmati komoditi dan mendistribusikannya untuk
produk yang dihasilkan tetapi juga dikonsumsi oleh masyarakat. Sehingga
siapa yang memperoleh manfaat dari berdasarkan pendapat tersebut ilmu
adanya produksi tersebut termasuk ekonomi adalah salah satu cabang ilmu
pelaku produksi. Pada intinya apakah pengetahuan yang digunakan untuk
distribusi itu sesuai dengan mengatur, memanfaatkan sumber daya yang
kebutuhan seluruh masyarakat. terbatas melalui kegiatan dan usaha
ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya.
Definisi Ilmu Ekonomi Tujuan dari ilmu ekonomi antara lain:
Kata ekonomi dalam Kamus Besar 1. Membantu untuk memahami
Bahasa Indonesia adalah ilmu tentang asas- permasalahan ekonomi
asas produksi, distribusi, dan pemakaian 2. Sebagai cara pandang dalam
barang-barang serta kekayaan (seperti hal mengatur kebutuhan yang tidak
keuangan, perindustrian, dan perdagangan), terbatas dengan terbatasnya sumber
kemudian menurut Gregory Mankiw (2008) daya
menyatakan bahwa ilmu ekonomi 3. Untuk melakukan analisis pola
merupakan studi bagaimana masyarakat kebiasaan masyarakat
mengatur sumber dayanya yang terbatas. 4. Memberi pemahaman atas potensi
Selanjutnya Abraham Maslow dalam Hendra dan batasan dari kebijakan ekonomi
Kegiatan Ekonomi 2. Kegiatan Distribusi
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan Distribusi merupakan
membuat, menyediakan, membeli atau kegiatan penyaluran barang yang
menjual barang atau jasa. Kegiatan ekonomi dihasilkan oleh produsen kepada
dilakukan manusia untuk memenuhi konsumen. Kegiatan ini bertujuan
kebutuhan hidupnya. Manusia merupakan untuk memudahkan konsumen
makhluk sosial sehingga dalam kehidupan dalam mendapatkan barang yang
sehari-hari mereka tidak bisa mencukupi dibutuhkan dan barang atau jasa
kebutuhannya sendiri. Contohnya dalam hasil produksi dapat bermanfaat bagi
kehidupan sehari-hari terdapat petani yang konsumen. Distribusi dapat dilakukan
berperan sebagai produsen bahan pangan secara langsung tanpa melalui
dan terdapat seorang pedagang yang perantara dan tidak langsung melalui
berperan sebagai distributor bahan pangan agen atau pedagang kecil yang
dari produsen ke konsumen. Mereka saling berperan sebagai perantara. Contoh
bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan kegiatan distribusi yaitu apotik yang
hidupnya masing-masing. menjual obat-obatan kepada pasien.
Kegiatan ekonomi terbagi menjadi 3. Kegiatan Konsumsi
tiga, yaitu kegiatan produksi, kegiatan Kegiatan konsumsi
distribusi, dan kegiatan konsumsi. merupakan kegiatan menggunakan
1. Kegiatan Produksi barang atau jasa yang dilakukan
Menurut pengertian ekonomi, manusia untuk dalam memenuhi
kegiatan produksi merupakan kebutuhan hidupnya. Tujuan dari
kegiatan untuk menghasilkan atau kegiatan konsumsi adalah
menambah nilai guna barang mengurangi atau menghabiskan nilai
maupun jasa. Kegiatan produksi guna barang atau jasa secara
dilakukan dengan tujuan untuk bertahap maupun langsung. Contoh
memenuhi kebutuhan manusia, kegiatan konsumsi adalah seorang
mencari laba atau keuntungan, dan pasien yang menggunakan jasa dari
meningkatkan mutu suatu benda seorang dokter.
atau jasa. Contoh dari kegiatan
produksi adalah petani menanam Jenis Analisis Ekonomi
padi (menghasilkan) dan penjahit Analisis Ekonomi adalah pendekatan
menjahit kain menjadi baju yang berawal dari seperangkat asumsi dan
(menambah nilai guna). kemudian menurunkan secara logis
ramalan-ramalan yang dapat dipercaya Asumsi yang Sering Digunakan Dalam
tentang perilaku ekonomi masyarakat, Teori Ekonomi
perusahaan, atau ekonomi secara Menurut A.W. Stonier dan Douglas
keseluruhan. Analisis ekonomi dapat C. Hague di dalam pengantar bukunya yang
dibedakan menjadi 3 golongan, antara lain : berjudul: A Text Book of Economic Theory,
1. Teori Ekonomi teori ekonomi atau analisis ekonomi
Teori ekonomi merupakan merupakan ilmu ekonomi yang berusaha
suatu pandangan yang untuk menerangkan, menganalisis, dan
menggambarkan tentang hubungan menguraikan kejadian-kejadian ekonomi
prediksi dari suatu kondisi ekonomi dan mengambil kesimpulannya berupa
yang akan terjadi dengan sifat-sifat prinsip-prinsip atau dalil-dalil ekonomi
ekonomi yang telah terwujud dalam tertentu. Untuk menghasilkan analisis
kegiatan ekonomi sebelumnya, serta ekonomi yang baik, penting untuk memiliki
beberapa pengaruh yang asumsi sebagai landasan berpikir. Asumsi
mempengaruhi perubahan tersebut. merupakan syarat penting dalam teori
2. Ekonomi Deskriptif (Hidayati, 2019). Asumsi atau anggapan
Ilmu ini merupakan suatu dasar ini merupakan suatu gambaran
analisis ekonomi menggambarkan sangkaan, perkiraan, satu pendapat atau
keadaan yang sebenarnya wujud kesimpulan sementara, atau suatu teori
dalam perekonomian. sementara yang belum dibuktikan (Winarko
3. Ekonomi Terapan Surakhman dalam Suharsimi (2006:65).
Bidang ini disebut juga Asumsi bahwa “faktor-faktor” lain tidak
sebagai teori kebijakan ekonomi mengalami perubahan” atau Ceteris Paribus.
yaitu cabang ilmu ekonomi yang Asumsi tersebut merupakan asumsi yang
menelaah tentang kebijakan yang paling banyak digunakan dalam teori
perlu dilaksanakan untuk mengatasi ekonomi.
masalah - masalah ekonomi. Salah Contohnya jika harga turun, maka
satu peranan teori ekonomi adalah permintaan terhadap barang tersebut akan
berfungsi sebagai landasan dalam meningkat, dengan asumsi ceteris paribus.
merumuskan kebijakan - kebijakan Contoh tersebut menggunakan asumsi
ekonomi ceteris paribus karena setiap barang
memiliki karakteristik yang berbeda
sehingga diperlukan asumsi yang
menyatakan bahwa faktor-faktor lain dari
setiap barang tersebut adalah konstan. DAFTAR PUSTAKA
Asumsi ini akan menghasilkan perhitungan Dosen, B. D. Universitas Bina Darma-
yang jauh lebih akurat dibandingkan dengan Ekonomi Dan Bisnis-Akuntansi-
ketika kita memperhitungkan semua Pengantar Ekonomi Mikro-Masalah
variabel. Hal ini terjadi karena variabel- Ekonomi dan Sistem Pengaturan
variabel tersebut berbeda-beda di setiap Perekonomian.
kasus, analisis ekonomi hanya perlu Mankiw, N. Gregory. (2008). Principles of
memperhitungkan dan menganalisis microeconomics. Cengage Learning.
variabel-variabel yang ingin diteliti. Marginingsih, Nita. 2019. Kegiatan Ekonomi
dalam Pemanfaatan Sumber daya
KESIMPULAN Alam.
Ilmu ekonomi merupakan studi yang (https://sumber.belajar.kemdikbud.g
esensial bagi kehidupan sosial, dimana ilmu o.id/repos/FileUpload/Pemanfaatan
ini mempelajari bagaimana seorang individu %20Ekonomi-yane/Topik-1.html,
dapat mengelola dan memanfaatkan sumber diakses pada 29 Agustus 2022)
daya yang terbatas dan menggunakannya Safri, Hendra. 2018. Pengantar Ilmu
untuk menghasilkan barang dan jasa untuk Ekonomi. Diterbitkan oleh: Lembaga
memenuhi kebutuhan hidupnya. Penerbit Kampus IAIN Palopo.
Ilmu ekonomi dapat digunakan untuk Palopo.
menggambarkan kehidupan ekonomi, Silvia, S. 2019. E Modul Ekonomi kelas X:
memecahkan permasalahan ekonomi, serta konsep dasar ilmu ekonomi.
mengkaji hubungan antara peristiwa
ekonomi untuk dirumuskan menjadi hukum
ekonomi disertai dengan analisis ekonomi
yang terdiri dari Teori Ekonomi, Ekonomi
Deskriptif, dan Ekonomi Terapan. Untuk
menghasilkan analisis ekonomi yang baik,
penting untuk memiliki asumsi sebagai
landasan berpikir, salah satunya yaitu
Ceteris Paribus yang memungkinkan terjadi
isolasi pada variabel yang terdapat di lingkup
ekonomi sehingga dapat mengeliminasi
variabel yang tidak memiliki pengaruh.