Anda di halaman 1dari 9

Nama :Gusi Putu Pratita Indira

NIM : 2007531231

BAB 1
RESUME BIDANG STUDI ILMU EKONOMI

1. DEFINISI ILMU EKONOMI


Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat
pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber
daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk mengahasilkan
berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi di
masa yang akan dating dan sekarang. Sedangkan menurut bapak ilmu ekonomi yaitu
Adam Smith, ilmu ekonomi adalah suatu ilmu sistematis yang secara khusus
mempelajari tingkah laku manusia dan usahanya dalam mengalokasikan sumber daya
yang sifatnya terbatas untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
2. TUJUAN MEMPELAJARI ILMU EKONOMI
Tujuan mempelajari ilmu ekonomi yaitu:
a. Untuk mempelajari berbagai alat, sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk
memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia.
b. Untuk mempelajari cara-cara memenuhi kebutuhan manusia yang beraneka ragam,
baik untuk sekarang maupun untuk masa yang akan datang dalam segala kondisi.
c. Untuk mencari tahu pengertian mengenai hubungan yang terjadi diantara peristiwa-
peristiwa yang terjadi dalam perekonomian.
d. Untuk memanfaatkan segala peristiwa yang terjadi seputar ekonomi untuk
dijadikan sebuah landasan dalam mengambil sebuah kebijakan atau keputusan
dalam menghadapi segala permasalahan yang ditemui.
e. Untuk menciptakan suatu kondisi yang kondusif dan baik bagi kemajuan
perekonomian
f. Untuk membantu manusia dalam mengenal potensi alam sekitarnya.
3. RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI
- Ekonomi Mikro (price theory) adalah cabang ilmu ekonomi yang khusus
mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan
perekonomian
- Ekonomi Makro(income theory) adalah cabang ilmu ekonomi yang khusus
mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan
(agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara
efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan
4. SIFAT-SIFAT TEORI EKONOMI
- Variable-variabel. Teori yang menunjukan bagaimana berbagai hal berkaitan satu
sama lain dinamakan variable yaitu suatu besaran yang nilainya dapat mengalami
perubahan. Teori ini pada hakikatnya bertujuan untuk menjelaskan bagaimana
harga barang ditentukan
- Asumsi. Asumsi atau pemisalan-pemisalan merupakan salah satu syarat penting
dalam membuat teori dalam ilmu sosial. Tanpa asumsi sangat sukar menjelaskan
sifat-sifat perhubungan antara variable, jadi teori harus membuat penyederhanaan
ke atas kejadian yang sebenarnya dalam masyarakat, penyederhanaan dilakukan
dengan pemisalan atau ceretris paribus
- Hipotesis. Suatu pernyataan mengenai bagaimana variable-variabel yang
dibicarakan berkaitan satu sama lain. Sifat hubungan itu dibedakan menjadi dua
golongan yaitu hubungan langsung (perubahan nilai-nilai variabel yang
dibiacarakan bergerak kea rah yang sama) dan hubungan terbalik (perubahan nilai-
nilai variabel yang dibicarakan berubah kea rah yang bertentatangan.
- Membuat Ramalan. Selain menerangkan mengapa peristiwa-peristiwa tersebut
terjadi dan apa penyebab peristiwa tersebut teori ekonomi juga dapat meramalkan
keadaan yang berlaku. Peramalan itu dapat digunakan sebagai landasan dalam
merumuskan langkah-langkah untuk memperbaiki keadaan dalam perekonomian
5. PENGERTIAN BARANG DAN JASA
- Barang adalah yang dibutuhkan manusia terutama terdiri dari benda yang dapat
dilihat dan diraba secara fisik, seperti baju, sepatu, makanan
- Jasa adalah bukan berbentuk benda sebab ia merupakan layanan seseorang atau
barang yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti dokter, polisi, pelayan
restoran
6. ALAT-ALAT ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI
Grafik dan kurva adalah alat analisi yang utama dalam teori ekonomi
- Grafik. Mempunya dua sumbu yaitu sumbu datar yang letaknya horizontal dan
sumbu tegak adalah sumbu yang tegak lurus pada sumbu horizontal. Pertemuan di
antara kedua sumbu tersebut dinamakan “origin” atau “titik asal” dan nilainya 0
- Kurva. Kurva Permintaan menggambarkan fungsional anatar harga dan jumlah
permintaan. Kurva Penawaran menunjukan hubungan di antara harga dan jumlah
barang yang ditawarkan penjual.
Nama : Gusi Putu Pratita Indira
NIM : 2007531231

BAB 2
RESUME MASALAH EKONOMI DAN SISTEM PENGATURAN
PEREKONOMIAN

A. BEBERAPA MASALAH POKOK DALAM EKONOMI


- Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi
Setiap tahun suatu perekonomian harus menetukan jenis-jenis barang yang
diperlukan oleh masyarakat dan jumlah produksi dari barangay dan jasa tersebut.
Masalah ini adalah akibat langsung dari ketidakmampuan sumber-sumber daya
yang tersedia untuk memproduksi semua barang yang dibutuhkan masyarakat.
Masyarakat juga harus bisa memilih keinginan mana yang dipenuhi dan keinginan
mana yang harus ditunda
- Menentukan cara barang diproduksi
Masalah efisiensi adalah salah satu faktor yang dijadikan dasar dalam melakukan
pemilihan cara memproduksi, pilihan akan diletakkan pada cara yang paling efisien.
Faktor yang harus diperhatikan juga yaitu jumlah permintaan. Jika permintaan
sangat besar penggunan Teknik modern akan menaikkan efisiesi, tetapi jika
permintaanya tidak terlalu banyak penggunaan Teknik sederhana akan menciptakan
efisiensi yang baik.
- Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi
Tidak hanya “untuk siapa barang-barang diproduksi” tetapi juga “apakah distribusi
itu sesuai dengan kepentingan keseluruhan masyarakat”. Sekiranya pendapatan
individu-individu didasarkan kepada pembayaran faktor-for produksi yang mereka
miliki dan mereka tawarkan, maka masalah ketidakseimbangan dalam distribusi
akan timbul, yang kaya akan semakin kaya, yang miskin akan kesusahan.
Sebaliknya jika meratakan pendapatan disribusi yang ditekankan kegairahan
individu-individu untuk bekerja keras akan bekurang. Masyarakat harus bisa
memikirkan cara mendistribusikan pendapatan secara adil tanpa mengurangi gairah
kerja.
B. BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
Ketiga masalah ekonomi di atas dapat diseleseaikan dengan grafik, grafik yang
dimaksud adalah batas kemungkinan produksi atau kurva kemungkinan produksi.
- BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
Langkah pyang perlu dibuat untuk menentukan batas kemungkinan produksi adalah
a. Membuat beberapa pemisalan yang digunakan
b. Membuat tingkat produksi yang dapat dicapai
- KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI
Kurva ini dapat memperlihatkan batas kemampuan suatu masyarakat untuk
memproduksi barang dan jasa. Langkah pertama dalam membuat usaha adalah
melukiskan kurva kemungkinan produksi lalu menentukan biaya kesempatan
- PENGANGGURAN, PENGHAMBURAN, DAN KEADAAN YANG TIDAK
TERCAPAI
- PERTUMBUHAN EKONOMI
Faktor penting yang dapat meningkatkan kemampuan suatu masyarakat
memproduksi barang adalah pertambahan dalam faktor-faktor produksi dan
kemajuan teknologi
C. KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI DAN MASALAH EKONOMI

Dalam menerangkan batas kemungkinan produksi dinyatakan bahwa analisis dapat digunakan
untuk menerangkan masalah yang dihadapi masyarakat. Analisis yang menggunakan kurva
batas kemungkinan produksi untuk menerangkan masing masinng masalah berikut:

- Memilih Barang Yang Harus Diproduksi. Dalam menerangkan masalah ini perlulah
digunakan permisalan-permisalan dalam membuat kurva kemungkinan produksi
yaitu: fakto-faktor produksi sepenuhnya digunakan, fakor-faktor produksi tetap
jumlahya, teknologi tidak mengalami perubahan, hanya dua macam barang
diproduksi, biaya kesempatan semakin meningkat.
- Masalah Pengangguran.
- Masalah Pertumbuhan Ekonomi Yang Tidak Teguh
D. SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN
a. SISTEM PASAR BEBAS ATAU LAISSEZ-FAIRE
Sistem ini adalah system yang paling ideal. Hakikat dalam sistem laissez faire,
anggoa masyarakat diberikan kebebasan yang sepenuh-penuhnyauntuk
menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan
b. SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang dikendalikan dan diawasi
oleh pemerintah tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup luas
untuk menentukan kegiatan ekonomi yang mereka jalani. Tujuan pokok dari
campur tangan pemerintah adalah untuk menghindari akibat-akibat yang kurang
menguntungkan dari sistem pasar bebas. Dengan adanya campur tangan
pemerintah maka siklus naik turun kegiatan ekonomi dapat dikurangi tingkat
keseriusannya.
c. SISTEM EKONOMI PERENCANAAN PUSAT
Sistem ekonomi ini dipraktekakan di negra-negara Komunis yang wujud hingga
awal tahun 1990an. Dimana pemerintah sepenuh-penuhnya menentukan corak
kegiatan ekonomi yang akan dilakukan.
Nama : Gusi Putu Pratita Indira
NIM : 2007531231
BAB III

REESUME POLA KEGIATAN EKONOMI

A. UANG, PERDAGANGAN, DAN SPESIALISASI

PRODUKSI DAN PERDAGANGAN DALAM PEREKONOMIAN SUBSISTENSI

Sebelum melihat sifat-sifat utama dari kegiatan ekonomi modern, ada baiknya kita
memperhatikan kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh masyarakat yang relative primitive

1. Produksi untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri


2. Perdagangan Barter
3. Pola perdagangan Perekonomian Subsisten

POLA KEGIATAN EKONOMI DALAM PEREKONOMIAN UANG

1. Ciri-Ciri Perekonomian Uang


Uang dalam pandangan ilmu ekonomi modern memiliki makna yang lebih luas. Uang
merupakan segala sesuatu berwujud benda yang diterima secara umum sebagai alat
pembayaran transaksi jual beli atas barang atau jasa serta kekayaan atau aset berharga
lainnya, dan sekaligus sebagai alat pembayaran utang.
2. Spesialisis dan Perdagangan

B. PELAKU-PELAKU KEGIATAN EKONOMI


1. Rumah Tangga: pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam
perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan
2. Perusahaan: organisasi yang dikembangkan oleh seseorag atau sekumpulan orang
dengan tujuan menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Kegiatan mereka dalam perekonomian adalah mengorganisasi faktor-
faktor produksi
3. Pemerintah : yang dimaksud pemerinttah adalah badan-badan pemerintah yang
bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi

C. SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN


- Jenis-Jenis Aliran Yang Wujud

Dalam diagram tersebut terdapat 2 sektor yaitu, sector perusahaan dan sector rumah
tangga. Aliran pertama adalah pengeluaran konsumsi yaitu perbelanjaan
masyarakat dari sektor rumah tangga ke sektor perusahaan. Aliran lainnya adalah
aliran barang
- Sirkulasi Aliran Pendapatan dan Ekonomi Pasar
Interaksi diantara sektor perusahaan dan sektor rumah tangga dalam dua jenis
kegiatan berikut :
a. Menentukan jenis-jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
b. Menentukan bagaimana faktor-faktor produksi akan di alokasikan keberbagai
faktor produksi.
- Pasar Barang dan Pasar Faktor
Pasar Barang adalah tempat dimana para penjual dan pembeli melakukan interaksi
jual beli. Sedangkan Pasar Faktor adalah tempat dimana para pengusaha
mengadakan interaksi denga pemilik faktor produksi untuk menentukan harga
D. MEKANISME PASAR
Mekanisme pasar adalah system yang cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-
faktor produksi dan mengembangkan perekonomian
Beberapa kebaikan mekanisme pasar:
a. Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat.
b. Pasar memberi perangsang untuk mrngrmbangkan kegiatan usaha.
c. Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern.
d. Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien.
e. Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan
kegiatan ekonomi.

Beberapa kelemahan mekanisme pasar:

a. Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.


b. Kegiatan Ekonomi Sangat Tidak Stabil Keadaannya.
c. Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli.
d. Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien.
e. Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan “eksternalitas” yang
merugikan.

Anda mungkin juga menyukai