Kegiatan ekonomi merupakan sagala bentuk aktivitas manusia yang berakitan dengan
ekonomi. Secara garis besar, kegiatan ekonomi terbagi menjadi tiga, ada produksi,
distribusi dan konsumsi. Akan kita bahas satu-satu :
Produksi
Produksi merupakan aktivitas manusia dalam menambah nilai guna suatu barang atau
jasa. Pelakunya disebut produsen. Pada hakikatnya, menghasilkan suatu barang adalah
suatu proses penambahan nilai guna barang tersebut. Maksud dari nilai guna dalam hal
ini adalah kemampuan suatu barang dalam memuaskan kebutuhan konsumen. Bisa kita
ambil contoh, suatu kapur memiliki nilai guna yang sedikit. Jika sudah diolah olah
menjadi suatu produk semen, maka akan memiliki nilai guna yang lebih besar, dan
tentunya harganya akan lebih mahal.
Pola tingkah laku seorang produsen, dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang berlaku
dimana dia barada. Jika dia berada di suatu negara yang menggunakan sistem ekonomi
liberal, maka dia bebas menggunakan segala macam bahan baku yang ada, tapi jika
berada dalam suatu negara yang menggunakan sistem ekonomi komando, justru yang
terjadi sebaliknya. Penggunaan bahan baku dan inovasi sangat dibatasi.
Dilihat dari segi barang yang diproduksinya, Produksi bisa tergolong manjadi produksi
barang modal dan produksi barang konsumsi. Sedangkan dari segi teknologi yang
digunakan, produksi bisa terbagi menjadi produksi padat modal, dan produksi padat
karya. Produksi padat modal merupakan suatu produksi yang menggunakan tenaga mesin
yang dominan, biasanya merupakan industri yang memiliki modal besar, sedangkan
produksi padat karya merupakan suatu produksi yang pengolahannya didominasi oleh
tenaga manusia.
Distribusi
Degan diberlakukannya distribusi yang tepat, tentunya bisa menghemat biaya si produsen
dan juga menghemat biaya pengeluaran yang harus dikeluarkan konsumen. Oleh karena
itu distribusi merupakan komponen yang sangat penting demi terlaksanannya
perekonomian yang stabil dan baik. Pemerintah harus menjalankan perannya sebagai
fasilitator infrastruktur negara. Dengan adanya infrastruktur yang baik, tentunya biaya
distribusi barang dalam negara tersebut bisa berjalan dengan lebih baik. Contohnya, jika
infrastruktur jalan raya sangat memprihatinkan, seperti rusak, berlubang, dsb. Tentunya
sang produsen harus mengambil jalan lain dan otomatis ini akan menambah biaya-biaya.
Jika Pemerintah mampu menyediakan infrastruktur jalan yang baik, maka distribusinya
bisa lebih cepat dan hemat.
Konsumsi
kegiatan ekonomi yang terakhir kita bahas dalam ulasan artikel ini adalah konsumsi.
Konsumsi merupakan suatu tindakan konsumen dalam mengurangi nilai guna suatu
barang demi mencapai kepuasan konsumen. Nilai guna suatu barang akan terus
berkurang seiring bertambahnya kepuasan seseorangan akan tindakan konsumsinya.
Dalam mengkonsumsi suatu barang atau jasa, seorang konsumen harus mampu bersifat
rasional, dia harus tahu mana barang yang lebih penting untuk dikonsimsi dari pada
barang yang lain. Nah, di sinilah konsumen berhadapan dengan masalah inti ekonomi,
yaitu “Pilihan”.
Tindakan konsumsi juga akan memiliki tingkat kepuasan maksimal akan suatu barang,
jika sudah maksimal tapi terus bertambah justru marginal pertambahan kepuasannya
lebih sedikit. Contoh ; jika kita berbuka puasa, kita makan satu piring nasi, ternyata kita
masih lapar lalu kita nambah lagi satu piring nasi. Setelah makan 2 piring nasi akhirnya
kita kenyang. Nah, jika kita memaksa nambah satu piring lagi, tentunya ini merupakan
tindakan non rasional dalam ilmu ekonomi. Justru ini akan berdampak negatif.
Banyak faktor yang mempengaruhi tindakan konsumsi yang dilakukan, mulai dari selera
masyarakat pendapatn, adanya barang substitusi, dll. Jika daya konsumsi seseorang
tinggi, biasanya daya belinya juga tinggi. Dan ini akan sangat baik untuk perekonomian
suatu negara.
Dari ketiga kegiatan ekonomi diatas, pada hakikatnya semuanya saling berhubungan.
Seorang produsen sebenarnya juga seorang konsumen. Dia mengkonsumsi suatu barang
lalu mengubahnya menjadi barang yang lebih berguna. Seorang konsumen tidak bisa
selamanya menjadi konsumen. Dia juga harus kerja dan menjadi produsen barang atau
jasa. Dan seperti yang sudah saya bilang, dua komponen tersebut dihubungkan dengan
“distribusi”
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi dan Pelaku Ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat membuat
pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan sumbersumber yang terbatas, dengan cara
atau alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan
manusia yang (relatif) tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan kemudian
didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan di masa yang akan datang
kepada berbagai individu dan kelompok masyarakat.
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk
dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
Ekomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-
bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam
teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen
secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam
menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen
tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah
penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price
theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana
membuat pilihan untuk;
Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme
bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan
penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat
dapat dimaksimumkan. Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang
dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang
diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk
membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel
permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro
menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga
ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah
Peralatan Analisis
Ilmu ekonomi memerlukan alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya dan untuk
menguji kebenaran teori-teori tersebut. Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama,
pada tingkat yang lebih mendalam matematika memegang peranan yang sangat penting.
Selain itu, statistika juga diperlukan untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran
teori ekonomi.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala. Maksud dan tujuan penyusunan ini adalah
untuk melengkapi persyaratan mendapatkan nilai Mata Pelajaran dari Jurusan. Adapun
pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca
Pelakunya”ini. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat,
khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.
Indrapura, 22 April 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................... i
Daftar Isi......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...................................................................................................... 1
2. Tujuan Penulisan .................................................................................................. 1
3. Manfaat Penulisan................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kegiatan Ekonomi............................................................................................ 3
1. Produksi...................................................................................................... 3
2. Distribusi.................................................................................................... 7
3. Konsumsi.................................................................................................... 11
B. Pelaku Ekonomi................................................................................................ 11
1. Pelaku Ekonomi.......................................................................................... 11
2. Interaksi Antar Pelaku Ekonomi................................................................ 14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................... .........
15
B. Saran......................................................................................................................... 15
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dewasa ini dan juga semakin
ketatnya persaingan yang terjadi dalam dunia usaha,baik dalam negeri maupun diluar
negeri dimana system ekonomi dewasa ini sudah memasuki era persaingan global antar
Negara.Oleh karena itu dirasakan perlu adanya pemahaman serta pengetahuan bagi
sehingga akan memberikan gambaran yang jelas dalam siswa mendapatkan tambahan
penting bagi setiap siswa untuk mempelajari aspek-aspek yang saling terkait dalam
pemerintah juga berperan penting sebagai pemberi juga pemegang kebijakan yang dapat
member makna positif bagi para pelaku ekonomi baik itu kebijakan yang berdampak
langsung maupun tidak langsung bagi pelaku ekonomi itu sendiri.Jadi dengan demikian
siswa dapat melakukan analisis-analisis yang terkait dengan hal itu.Siswa juga dituntut
lebih pro aktif untuk ikut serta menyumbangkan pengetahuan maupun pemikiran-
B.TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Umum
Memperoleh agar para siswa memperoleh gambaran pelaku-pelaku ekonomi yang ada
oleh Pemerintah bagi para pelaku ekonomi yang ada di Indonesia yang bersifat langsung
ekonomi.
2. Tujuan Khusus
Agar para Siswa lebih memahami dan mengetahui seberapa penting arti para pelaku
ekonomi didalam ikut serta menggerakkan roda perekonomian dan juga memahami
pentingnya peran Pemerintah dalam melindungi para pelaku ekonomi dengan penerapan
berbagai kebijakan baik yang secara langsung bagi para pelaku ekonomi maupun tidak
C.MANFAAT PENULISAN
3. Sesuai dengan program study yang siswa ambil yaitu Manajemen Ekonomi,makalah
ini akan membantu dalam pelaksanaan program selanjutnya terlebih jika siswa nantinya
BAB II
PEMBAHASAN
A. KEGIATAN EKONOMI
1. PRODUKSI
Pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan
Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya
dinamakan produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa
§ Produksi barang
§ Produksi jasa
adalah produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara langsung.
- Produksi jasa tidak langsung
adalah produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara tidak langsung.
kemakmuran.
Tujuan produksi dapat dilihat dari dua pihak yaitu: pihak produsen yang bertujuan
dan pihak konsumen yang bertujuan untuk menyediakan berbagai benda pemuas
kebutuhan.
Pertanian merupakan salah satu kegiatan yang banyak dipengaruhi oleh keadaan iklim
setempat. Dalam melakukan aktivitasnya, petani sangat tergantung pada keadaan iklim
(curah hujan), seperti dalam penentuan waktu tanam dan panennya. Curah hujan yang
kurang atau berlebihan pada saat menanam padi misalnya, akan membawa dampak yang
kurang baik terhadap produksinya. Begitu pula jika saat panen tidak diperhitungkan,
misalnya panen saat musim hujan, ini pun akan menyulitkan pengeringan padi. Oleh
karena itu, petani juga harus memiliki pengetahuan tentang cuaca dan iklim.
Beberapa tanaman stroberi pertumbuhannya
Letak Indonesia yang berada pada posisi silang lalu lintas perdagangan dunia, secara
Secara langsung atau tidak, hal ini membawa pengaruh terhadap kegiatan perkonomian
Selain itu, Indonesia yang secara geologis terletak pada pertemuan jalur pegunungan
muda dunia, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania, menyebabkan banyak
memiliki gunung api yang masih aktif. Akibatnya, negara kita memiliki banyak tanah
vulkanik yang subur. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat Indonesia bermata
Banyaknya dataran rendah pantai sebagai akibat dari bentuk wilayah Indonesia yang
berupa kepulauan, mengakibatkan Indonesia memiliki garis pantai, yang sangat panjang.
Kondisi ini mendorong masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di sekitar pantai,
pekerja tambak ikan, pembuat garam, atau bahkan peternak telur penyu. Jika di daerah
permukaan air laut. Karena kondisi daerahnya yang datar dengan iklim yang sejuk,
menyebabkan dataran tinggi banyak dihuni oleh penduduk. Aktivitas ekonomi di daerah
ini pun beragam, apalagi ditambah dengan suhu yang sejuk, mendukung untuk kegiatan
perkebunan. Daerah perkebunan yang memiliki daya tarik tersendiri, banyak yang
ketinggian lebih dari 1500 meter di atas permukaan air laut. Relief yang terjal dengan
sumber air yang dalam menyebabkan daerah pegunungan jarang penduduknya. Untuk
2. DISTRIBUSI
Pengertian Distribusi
produsen ke konsumen.
Fungsi Distribusi
§ Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-pengguna dapat berupa
Saluran Distribusi
Sebuah sistem dimana komponen hardware atau software-nya terletak dalam suatu
message pasing.
Sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan dua atau lebih komputer dan memiliki
komputer
dapat terlihat dari bebarapa pengertian diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem
terdistribusi adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen software atau
parsing baek sinkron maupun asinkron yang telihat satu kesatuan dan dirancang untuk
keamanan local.
World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber daya dan
workstation network.
Pada sistem tersebut, setiap prosesor memiliki memori lokal tersendiri. Kumpulan
prosesornya saling berinteraksi melalui saluran komunikasi seperti LAN dan WAN
prosesor tersebut mampu saling berbagi beban kerja, data, serta sumber daya lainnya.
yang bersifat transparan dan secara normal, setiap sistem terdistribusi mengandalkan
1. Internet,
merupakan suatu bentuk jaringan global yang menghubungkan komputer dengan satu
2. Intranet
- Karakteristik
Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time
Contoh:
- Video-conferencing
Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak
jaringan.
3. KONSUMSI
Pengertian Konsumsi
hidupnya.
Ekonomi
Apa yang kalian pikirkan tentang model diagram interaksi? Dapatkah kalian membuat
garis besar mengenai model diagram tersebut? Dan apakah kalian bisa menjelaskan
bagaimana interaksi para pelaku ekonomi dalam diagram tersebut?
Perlu kalian tahu di dunia nyata, para pelaku ekonomi saling berinteraksi dan
berhubungan dalam melakukan kegiatan ekonomi. Tanpa adanya interaksi diantara
mereka, kegiatan ekonomi di seluruh dunia tidak akan berjalan. Nah, siapa mereka?
Mereka adalah konsumen, produsen, pemerintah, dan masyarakat ekonomi luar negeri.
Interaksi diantara mereka dapat dianalisis dengan menggunakan circulair flow diagram.
Dengan model ini, kalian dapat memahami dengan mudah bagaimana kegiatan ekonomi
yang melibatkan para pelaku ekonomi berjalan dengan situasi dan kondisi tertentu.
Dari ilustrasi di halaman sebelumnya, apakah kalian masih ingat siapa para pelaku
kegiatan ekonomi? Ingat! Semua kegiatan dalam perekonomian mempunyai pelaku
ekonomi.Coba sebutkan! Benar! Para pelaku ekonomi adalah konsumen, produsen,
pemerintah, dan masyarakat ekonomi luar negeri. Tanpa pelaku tersebut, kegiatan
ekonomi berupa produksi, distribusi, dan konsumsi, tidak akan dapat berjalan. Rumah
Tangga Produksi (Perusahaan)
Apa yang kalian tahu tentang rumah tangga produksi? Coba kunjungilah pabrik-
pabrik yang ada di dekat rumahmu. Dengan itu, kalian pasti akan tahu siapa rumah
tangga produksi itu. Rumah tangga produksi disebut juga perusahaan atau produsen.
Perusahaan adalah kelompok masyarakat yang tugasnya memproduksi barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Contohnya kayu balok dijadikan perabot rumah tangga. Untuk mengubah kayu balok
menjadi peralatan rumah tangga diperlukan paku, gergaji, cat, dan tukang kayu. Faktor
produksi berperan penting dalam produksi perusahaan untuk menghasilkan barang dan
jasa hasil produksi. Dari manakah perusahaan memperoleh faktor produksi? Perusahaan
membeli faktor-faktor produksi dari rumah tangga konsumen dan membeli bahan-bahan
serta alat-alat produksi. Rumah tangga produksi memiliki beberapa bentuk, yaitu:
Perusahaan Perseorangan
Yaitu usaha yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung
jawab penuh terhadap semua resikodan aktivitas perusahaan. Contoh: warung, café,
restoran, kedai.
Firma (Fa)
Yaitu suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk
menjalankan usaha, dimana tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas.
Contoh: kantor hukum atau kantor akuntan.
Yaitu suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha bersama antara orang-orang
yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan, serta bertanggung jawab penuh dengan
kekayaan pribadinya. Contoh: usaha percetakan dan transportasi.
Yaitu suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha
yang terbagi atas beberapa saham, dimana tiap sekutu turut mengambil bagian sebanyak
satu atau lebih saham. Contoh: PT Indosat, PT Kimia Farma.
Koperasi
Apa yang kalian pikirkan tentang rumah tangga konsumsi? Sudahkah kalian
menyadari bahwa kalian merupakan seorang konsumen? Misalnya, kalian menggunakan
komputer untuk mengerjakan tugas, tindakan yang kalian lakukan merupakan kegiatan
mengkonsumsi barang. Jadi dapat dikatakan, kalian sebagai seorang konsumen.
Rumah tangga konsumsi disebut juga dengan konsumen. Konsumen adalah rumah
tangga yang melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan dan sebagai
pemilik faktor-faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, dan wirausaha). Rumah
tangga konsumsi membutuhkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga
produksi untuk hidup.
Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan cara sebagai
berikut.
a. Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah menyewakan
tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.
b. Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan
tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi.
c. Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan karena
telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan
produksi.
d. Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga produsen
karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya mengelola perusahaan sehingga
perusahaan memperoleh laba.
Di dalam kehidupan nyata, apakah kalian bisa menilai tindakan pemerintah dalam
bidang ekonomi sudah berjalan dengan maksimal? Apakah peran pemerintah untuk
menyukseskan kegiatan ekonomi di Indonesia sudah dilakukan hingga merata ke seluruh
lapisan masyarakat di berbagai daerah? Ingat! Bagaimana pun hasilnya, pemerintah
memegang peran utama dalam kegiatan ekonomi.
Yaitu kegiatan usaha yang ditujukan untuk melayani kepentingan umum. Contoh: Perum
Perhutani dan Perum Pegadaian.
Yaitu perusahaan yang seluruh atau sebagian sahamnya dimiliki oleh negara dari
kekayaan negara yang dipisahkan. Contoh: PT Asuransi Jiwasraya, PT PLN.
Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup tanpa kehadiran orang lain. Kita tidak
bisa mencukupi semua kebutuhan kita tanpa bantuan orang lain. Hal ini juga berlaku pada
warga negara, di mana negara kita tidak mampu mencukupi semua kebutuhan warga
negaranya. Hal ini menyebabkan negara membutuhkan bantuan negara lain agar
kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
Masyarakat ekonomi luar negeri adalah pelaku ekonomi yang mendukung suksesnya
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara. Berbagai kerja sama dalam bidang
ekonomi dapat dilakukan dengan masyarakat luar negeri. Kerja sama tersebut tidak hanya
berupa perdagangan, namun juga dapat berbentuk pertukran tenaga kerja, penanaman
modal, pinjaman, dan bantuan. Masyarakat ekonomi luar negeri pada dasarnya
merupakan pelaku ekonomi yang berhubungan dengan transaksi luar negeri. Sektor ini
mencakup ekspor impor barang dan jasa, aliran modal yang berkaitan dengan transaksi
perbankan serta investasi. Transaksi luar negeri bersih (neto) akan mempengaruhi tingkat
dan komposisi aktivitas
Perlu kalian ingat, antara empat pelaku ekonomi, yaitu konsumen, produsen,
pemerintah dan masyarakat luar negeri terjadi interaksi karena mereka saling
membutuhkan sehingga terjadi arus lingkar kegiatan ekonomi (circulair flow economic
activity) yang menggambarkan arus barang yang mengalir dari dan kepada masing-
masing pelaku ekonomi. Interaksi tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan diagram
aliran melingkar (circulair flow diagram)
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi/ The Role of Economic Actors in
Economic Activity FOR CLASS X SENIOR HIGH SCHOOL ECONOMY
Kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi, dan konsumsi dapat berjalan jika
ada pelaku ekonomi. Kegiatan ekonomi tersebut merupakan hasil dari interaksi pelaku
ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Pelaku ekonomi terdiri atas rumah
tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Setiap pelaku ekonomi
memiliki peran masing-masing, tetapi tiap-tiap peran memiliki keterkaitan satu dengan
lain.
1) Rumah Tangga. Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan
konsumsi untuk memenuhi kebutuhan. Rumah tangga membutuhkan barang dan jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga memiliki peran
sebagai berikut.
Menyediakan factor produksi. Factor produksi yang dibutuhkan dalam proses produksi
disediakan atau dipasok oleh rumah tangga. Factor produksi ini meliputi: sumber daya
alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Factor produksi tersebut akan
dikombinasikan oleh produsen untuk menciptakan barang dan jasa.
Memperoleh balas jasa. Rumah tangga akan memperoleh balas jasa dari perusahaan atas
pemakaian factor produksi dalam proses produksi. Balas jasa yang diterima merupakan
pendapatan bagi rumah tangga. Balas jasa dapat berupa: gaji atau upah, bunga modal,
sewa, dan laba usaha.
Mengonsumsi barang dan jasa. Rumah tangga memerluka alat pemuas berupa barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Barang dan jasa dikonsumsi rumah tangga
dengan cara menghabiskan atau mengurangi nilai gunanya. Kegiatan konsumsi dilakukan
untuk memperoleh kepuasan maksimum guna mencapai kemakmuran.
Membayar pajak kepada pemerintah. Rumah tangga berkewajiban membayar pajak atas
pemakaian fasilitas public yang disediakan Negara. Pajak yang dibayarkan berasal dari
sebagian pendapatan rumah tangga. Contoh: pajak penghasilan, pajak bumi dan
bangunan, pajak pertambahan bilai, dan pajak kendaraan bermotor.
(1) Rumah tangga. Barang dan jasa yang disalurkan kepada rumah tangga untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Penyaluran barang dan jasa dilakukan secara langsung tanpa
perantara atau melalui perantara. Contoh barang konsumsi antara lain barang kebutuhan
pokok, peralatan elektronik, perabotan, dan kendaraan.
(2) Pemerintah. Pemakaian barang dan jasa oleh pemerintah tidak sekadar untuk
memenuhi kebutuhan pejabat dan pegawai Negara. Akan tetapi, pemenuhan barang dan
jasa untuk mendukung kegiatan ekonomi dalam rangka memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
(3) Perusahaan lain. Perusahaan tidak hanya menghasilkan barang konsumsi atau jadi.
Akan tetapi, ada perusahaan tidak menghasilkan barang modal, seperti: bahan baku,
bahan penolong, dan bahan setengah jadi. Barang modal digunakan oleh perusahaan lain
sebagai bahan baku dalam proses produksi.
(4) Masyarakat Luar Negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan pasar dalam engeri, tetapi juga pasar luar negeri. Artinya, barang
hasil produksi perusahaan dalam negeri akan diekspor ke luar negeri sehingga
dikonsumsi masyarakat luar negeri. Dalam kegiatan ekspor tersebut, pelaku ekonomi
dalam negeri akan memperoleh pemasukan dalam bentuk devisa.
c) Membayar Pajak kepada Pemerintah. Pajak merupakan iuran wajib yang harus dibayar
oleh wajib pajak (perorangan atau badan usaha) sesuai aturan yang berlaku guna
meningkatkan kesejahteraan umum, tetapi balas jasa tidak diterima langsung. Pajak
dibebankan kepada wajib pajak karena telah memanfaatkan fasilitas public. Pembayaran
pajak ole perusahaan merupakan bukti peran serta dalam mendukung pelaksanaan
pembangunan.
Mengonsumsi barang dan jasa. Pemerintah berperan sebagai konsumen untuk memenuhi
kebutuha dalam menyelenggarakan tugas Negara. Oleh karena itu, pemerintah
membutuhkan berbagai barang konsumsi dari perusahaan atau masyarakat luar negeri.
Contoh: kendaraan dinas, seragam pegawai, perlengkapan kantor, dan jasa keuangan.
Memproduksi barang dan jasa. Selain sebagai konsumen, pemerintah juga dapat berperan
sebagai produsen. Artinya, pemerintah melakukan kegiatan menghasilkan barang dan
jasa memenuhi kebutuhan masyarakat. Kegiatan produksi difokuskan pada sector vital
yang menguasai hajat hidup orang banyak dan ekgiatan yang tidak diselenggarakan oleh
swasta. Untuk mendukung kegiatan produksinya, pemerintah membutuhka factor
produksi dari rumah tangga.
Memungut pajak rumah tangga dan perusahaan. Pajak berfungsi untuk membiayai
pengeluaran negar. Pemungutan pajak dapat dipaksa kepada wajib pajak sesuai peraturan
berlaku. Pembayaran pajak merupakan slah satu perwujudan tanggung jawab rumah
tangga dan perusahaan kepada Negara.
4) Masyarakat Luar Negeri. Masyarakat luar negeri termasuk pelaku ekonomi yang
memiliki peran penting dalam perekonomian global. Pada era global, setiap Negara tidak
dapat menghindar dari keterlibatannya dalam kerja sama ekonomi antar Negara. Berbagai
bentuk kerja sama ekonomi dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat luar negeri.
Secara umum, peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi sebagai berikut.
Mengekspor dan mengimpor barang dan jasa. Kegiatan ekspor barang dan jasa
merupakan bagian dari perdagangan antar Negara. Berbagai produk dpaat diperoleh
melalui perdagangan antar Negara. Perdagangan ini akan mendatangkan keuntungan bagi
Negara yang terlibat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pertukaran Tenaga Kerja. Kegiatan ekspor impor juga dapat dilakukan untuk factor
produksi tenaga kerja. Suatu Negara yang memiliki kelebihan tenaga kerja dapat
mengirimkan ke Negara lain yang membutuhkan. Misalnya Indonesia membutuhkan
tenaga ahli dari luar negeri untuk mengalokasikan sumber daya. Indonesia juga
melakukan pengiriman tenaga kerja ke berbagai Negara di dunia. Hal ini akan
mendatangkan devisa bagi Indonesia.
Penanaman modal. Masyarakat suatu Negara dapat menanamkan modal di Negara lain
sebagai bentuk investasi usaha. Penanaman modal memberikan keuntungan bagi suatu
Negara, seperti menggerakkan perekonomian dan membuka kesempatan kerja. Contoh
perusahaan asing di Indonesia antara lain: British Gas International Limited, Exxonmobil
Oil Indonesia, Mc Donald’s Indonesia Family Restaurant, PT Coca Cola Amatil
Indonesia, PT Indosat, dan PT Motorola Indonesia.
Pinjaman luar negeri. Pinjaman luar negeri merupakan seluruh pinjaman yang
menimbulkan kewajiban membayar kepada pihak luar negeri dalam bentuk valuta asing,
pinjaman ini berguna membantu perekonomian dalam negeri suatu Negara yang sedang
terpuruk. Pinjaman ini dapat diperoleh melalui lembaga keuangan dunia atau kesepakatan
bilateral. Contoh lembaga keuangan dunia: Bank Dunia, Asian Development Bank
(ADB), dan Islamic Development Bank (IDB).
Bantuan luar negeri. Bantuan dana dari luar negeri merupakan sumbangan yang
disalurkan oleh masyarakat luar negeri melalui Negara atau lembaga dunia bagi suatu
Negara. Bantuan ini akan diterima suatu Negara karean sedang mengalami bencana alam
dan perang yang memegaruhi kestabilan perekonomian dalam negeri.
PARA PELAKU EKONOMI
1. PELAKU EKONOMI
Jika dalam ilmu ekonomi mikro kita mengenal tiga pelaku ekonomi, yaitu:
B. Konsumen
C. Produsen
Lalu dalam ekonomi makro kita mengenal empat pelaku ekonomi, yaitu:
B. Sektor Swasta
C. Sektor Pemerintah
A. Koperasi
B. Sektor Swasta
C. Sektor Pemerintahan
yang saling berhubungan satu sama lain. Sesuai dengan konsep Trilogi pembangunan
(pertumbuhan, pemerataan, dan kestabilan ekonomi), maka masing-masing pelaku
tersebut memiliki prioritas fungsi sebagai berikut:
Koperasi yaitu pemerataan hasil ekonomi.
Sektor Swasta yaitu pertumbuhan kegiatan ekonomi.
Sektor Pemerintah BUMN yaitu kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi.
Dalam UUD 1945 pasal 33, dijelaskan panduan dalam menjalankan roda
perekonomian Indonesia. Pada pasal 1, dijelaskan perkonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasar atas dasar kekeluargaan. Jadi, Perekonomian yang ada di dunia ini, di
organisasikan secara berbeda-beda .
1. Bahwa perusahaan Negara sebagai unit ekonomi yang tidak terpisah dari sistem
ekonomi Indonesia perlu segera disesuaikan pengaturan dan pembinaannya
menurut isi dan jiwa ketetapan MPR sementara Nomor XXIII/MPRS/1966.
2. Bahwa dalam kenyataannya terdapat Usaha Negara dalam bentuk Perusahaan
Negara berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 1960 yang dirasakan kurang efisien,
sehingga dipandang perlu untuk segera ditertibkan kembali.
Apabila diuraikan lebih lanjut maka dalam public dari public enterprise (BUMN) ada
tiga makna terkandung didalamnya yaitu: public purpose, public ownership, dan public
control. Dari ketiga makna itu public purpose-lah yang menjadi inti dari konsep BUMN.
Public Purpose ini dijabarkan sebagai hasrat pemerintah untuk mencapai cita-cita
pembangunan (sosial, polotik dan ekonomi) bagi kesejahteraan bangsa dan negara.
A. PERJAN adalah bentuk badan usaha milik negara yg seluruh modalnya dimiliki
oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pd masyarakat, Sehingga selalu
merugi. Sekarang sudah tdk ada perusahaan BUMN yg menggunakan model perjan
karena besarnya biaya ukt memelihara perjan-perjan tersebut. Contoh Perjan: PJKA
(Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI.
Maksud dan Tujuan PERJAN Adalah:
B. PERUM adalah perjan yg sudah diubah. Tujuannya tdk lagi berorientasi pelayanan
tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dgn status
pegawainya sbg Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status
Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham
Perum tersebut kpd publik (go public) & statusnya diubah menjadi persero.
C. PERSERO adalah salah satu Badan Usaha yg dikelola oleh Negara atau Daerah.
Berbeda dgn Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yg pertama adl mencari
keuntungan & yg kedua memberi pelayanan kpd umum. Modal pendiriannya berasal
sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yg dipisahkan berupa saham-saham.
Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sbg pegawai swasta.
Badan usaha ditulis PT (Persero).
o Melestarikan dan meningkatkan mutu sumber daya hutan dan mutu lingkungan hidup
4. PERANAN KOPERASI
Badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi denga
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. pemerataan hasil ekonomi
pertumbuhan kegiatan ekonomi kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi.
Sulit mewujudkan keamanan yang sejati, jika masyarakat hidup dalam kemiskinan dan
tingkat pengangguran yang tinggi. Sulit mewujudkan demokrasi yang sejati, jika terjadi
ketimpangan ekonomi di masyarakat, serta sulit mewujudkan keadilan hukum jika
ketimpangan penguasaan sumberdaya produktif masih sangat nyata. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa peran koperasi antara lain :
Agar semua lapisan masyarakat mampu dan mau menggunakan gas sebagai bahan bakar
maka pemerintah melakukan tiga tahap perencanaan yang pertama pemerintah
menciptakan atau memproduksi tabung gas ukuran 3 kg yang berlabel SNI, kompor gas
mini dan petunjuk penggunaannya. Tahap kedua memberikan/membagikan bantuan
tabung gas dan kompor tersebut ke masyarakat golongan bawah dengan sosialisasi
penggunaannya. Tahap ke tiga pemerintah menarik subsidi terhadap minyak tanah dan
mengurangi pasokan minyak tanah. Itulah contoh dari 3 masalah ekonomi dan
peneyelesaiannya.
D. Biaya peluang
Untuk mengatasi kebingungan atas kebijakan atau pilihan dari alternatif penggunaan
sumber daya secara efektif (Konsumsi) dan pilihan produsen terhadap barang apa yang
harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan masalah pokok
ekonomi (what, how dan for whom), maka perlu diketahui untung dan rugi atau
manfaatnya dalam membuat pilhan serta akibat dari pilihan yang di pandang dari segi
biaya, waktu dan manfaatnya.
Biaya Peluang adalah biaya yang di korbankan dalam usaha manusia untuk memenuhi
kebutuhan baik dalam penggunaan sumber daya dan keinginannya.
Sifat biaya peluang adalah bersifat Subjektif atau yamg memilih pilihan.
Contoh: Pada saat Ikur (Mahasiswa Reg A FKIP UNTAN) masuk kuliah dia dihadapkan
dua pilihan yaitu ditawarkan kerja di dua tempat berbeda. Tempat pertama ditawarkan
bekerja sebagai OB di Mega Mall Pontianak dengan Upah Rp. 800.000/bulan dengan
sistim kerja ship malam dan ship siang dengan waktu kerja 8/hari sedangkan di tempat
kedua ditawarkan sebagai penjaga warnet dengan upah Rp. 300.000/bulan dengan waktu
kerja dari pukul 17.00-22.00 WIB. Ternyata ia memilih pilhan yang kedua sebagai
penjaga warnet dengan pola pikir bahwa ia seorang mahasiswa dengan jam kuliah yang
padat, tidak memungkinkan ia kerja sebagai OB dengan kualifikasi professional, walau
upah yang didapat tinggi dan bekerja di warnet ia bisa kuliah dengan tenang serta dapat
menggunakan internet gratis sebagai penunjang kuliah walau dengan upah sebesar Rp.
300.000. setelah dari deskripsi di atas pilihan tersebut didasari dari segi manfaat
kemudian biaya peluang selama setahun dapat di hitung dengan cara:
E. Sistem Ekonomi
System = tata cara / manajemen (POAC)/ aturan (kebijakan) secara teratur dan rasional.
Ekonomi = hal-hal yang menyangkut tentang usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Jadi system ekonomi adalah satuan tatacara atau manajemen (Planing, organizing,
Actuating, and controling) dalam mencegah dan menyelesaikan masalah ekonomi
didalam masyarakat dengan tujuan mencapai kesejahteraan bersama. System ekonomi di
perlukan karena untuk mengatasi masalah ekonomi dalam usaha mencapai tujuan.
Macam-macam Sistem ekonomi:
Mekanisme pasar di atur oleh The invisible hand atau oleh permintaan dan
penawaran
Bersifat kapitalisme
Bebas memiliki sumber daya produksi
Bebas berusaha
Campur tangan pemerintah terbatas
Perakonomian labil.
Cirri-ciri:
1. Negara mengusai sumber daya yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
2. Individu bebas berusaha dan memilih bidang usaha
3. Fundamental perekonomian di atur oleh pemerintah
4. Sebagai badan pengawas dan pelaku perekonomian
Untuk mengetahui tingkat konsumsi terhadap suatu barang maka dapat dihitung melalui
dua pendekatan yaitu
Menggunakan konsep marginal utility/tambahan nilai guna (MU) sesuai hukum Gossen 1
yang intinya apabila konsumsi satu jenis barang terus dilakukan maka kegunaan/ utilitas
barang semakin meningkat akan tetapi tambahan nilai guna semakin menurun. Hukum
Gossen II yaitu konsumsi berbagai jenis barang dengan tingkat pendapatan dan harga
tertentu akan mencapai tingkat optimisasi (kepuasaan maksimal) pada saat MU = harga
semua barang yang dikonsumsi.
Menganggap bahawa utilitas barang tidak perlu diukur tetapi konsumen mampu membuat
urutan tinggi rendahnya utilitas yang diperoleh dari mengkonsumsi. Pendekatan Ordinal
dibagi menjadi 2 konsep yaitu
Adalah kurva yang menggambarkan kombinasi dua macam barang yang memberikan
Utilitas yang sama.
Contoh: Nabu ingin membeli baju dan celana. Dia memikirkan kombinasi pembelian
baang tersebut dengan tingkat utiltas yang sama seperti table dan kurva di bawah ini.
B. Konsep Garis Anggaran (Budget Line)
Garis anggaran adalah garis yang menunjukkan berbagai kombinasi dari dua macam
barang yang berbeda dengan pendapatan yang sama.
A. Pengertian Ekonomi
Kata “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti “keluarga, rumah
tangga” dan nomos yang berarti “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar
diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Berikut ini
adalah beberapa definisi dari ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain
:
1. P.A. Samuelson
“Economics is the study of how societies use scare resources to produce valuable
commodities and distribute them among different people.”
Ilmu Ekonomi adalah kajian bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang
langka untuk memproduksi komoditi-komoditi berharga dan mendistribusikannya pada
masyarakat luas.
Selain itu dalam Buku “Teori Pengantar Mikro Ekonomi” yang ditulis oleh Sadono
Sukirno tertulis bahwa P.A. Samuelson juga memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai
berikut:
“Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat
pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya
yang terbatas- tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai
jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan komsumsi, sekarang dan
di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.”
2. Adam Smith
Ilmu ekonomi secara sistemtis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk
mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu.
3. Karl E. Case
Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat memilih
penggunaan sumber daya langka yang telah disediakan oleh alam dan generasi
sebelumnya.
4. Imamul Arifin
Ilmu ekonmi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia melakukan tindakan
pemilihan terhadap berbagai alternatif.
5. M.Manulang
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk
mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi
kebutuhannya, baik barang-barang maupun jasa).
6. Menurut Lipsey
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk
memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
1. Ekonomi Teori
Ekonomi teori merupakan kumpulan teori-teori di bidang ekonomi yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan kebijakan ekonomi untuk kepentingan masyarakat.
Ekonomi teori merupakan kerangka konsep. Kerangka seperti ini berasal dari data-data
konkret yang disusun, diolah, serta diuji coba sehingga akhirnya membentuk asumsi yang
bersifat umum.
2. Ekonomi Deskriftif
3. Ekonomi Terapan
4. Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro menunjuk pada telaah cara bekerjanya sistem ekonomi yang dilakukan
secara particular. Obyek material ekonomi mikro adalah individu per individu atau
perusahaan satu per satu. Dari sudut individu misalnya perilaku konsumen dan selera
konsumen. Sedangkan dari sudut perusahaan misalnya ongkos perusahaan, produksi
perusahaan, penawaran dari perusahaan atau permintaan dari perusahaan, pasar, dan
harga.
5. Ekonomi Makro
Ekonomi makro menunjuk pada telaah cara bekerjanya system ekonomi secara universal.
Obyek material ekonomi makro dimulai dari mempelajari susunan perekonomian ari
segala sudut. Apabila ekonomi makro mempersoalkan permintaan (seperti dalam
ekonomi mikro), maka yang dimaksud bukan permintaan perorangan atau perusahaan
tetapi permintaan masyarakat secara keseluruhan. Selanjutnya, ekonomi makro
mempersoalkan pendapatan secara nasional, begitu pula produksi, konsumsi dan
kesempatan kerja selalu secara menyeluruh.
Tampaklah bahwa obyek material (apa yang dibahas) ekonomi mikro dan ekonomi
makro pada dasarnya adalah sama. Perbedaan antara keduanya terletak pada obyek
formalnya (bagaimana membahasnya).
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro
(Mikroekonomi) dan ilmu ekonomi makro (Makroekonomi). Pengertian dan
perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup kajian
ekonomi. Berikut adalah pengertian dan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro:
1. Ekonomi Makro
Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan pemerintah dalam
mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian ekonomi makro adalah teori
Keynes Ekonomi makro memusatkan perhatian pada usaha masyarakat sebagai satu
kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang
tersedia.
2. Ekonomi Mikro
Prinsip ekonomi adalah mendapatkan sesuatu yang terbaik dengan pengorbanan yang
sekecil-kecilnya. Prisip ilmu ekonomi menurut Prof. Gregory Mankiw :
Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang selalu menghadapi suatu pertukaran. Untuk
memperoleh sesuatu seseorang harus memberikan sesuatu sebagai suatu pertukaaran.
Perubahan Marginal adalah penyesuaian dalam bentuk peningkatan kecil dalam sebuah
tindakan. Masyarakat membuat keputusan berdasarkan perbandingan marginal biaya dan
keuntungan. Masyarakat yang rasional hanya akan bertindak apabila keuntungan yang
diperoleh melebihi biaya yang dikeluarkan.
Insentif meruapakan sesuatu yang memicu seseorang untuk melakukan sesuatu. Insentif
sangat penting dalam analisis pasar. Kenaikan harga suatu produk bisa menyebabkan
penurunan tingkat konsumsi dari masyarakat. Namun kenaikan harga juga bisa
menyebabkan produsen untuk meningkatkan produksi.
Kegagalan Pasar terjadi jika pasar gagal mengalokasikan sumberdaya secara efisien.
Ketika pasar gagal, pemerintah dapat melakukan intervensi untuk memicu efisiensi dan
ekuitas.
8. Standar hidup suatu negara dipengaruhi oleh tingkat produksi negara tersebut
Inflasi adalah peningkatan harga secara umum dalam perekonomian. Salah satu sebab
inflasi adalah pertumbuhan jumlah uang. Ketika pemerintah mencetak uang dlm jumlah
banyak maka akan menyebabkan nilai uang menjadi turun.
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi
di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem
ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam
beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara
dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan
sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies)
memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi
hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang
mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan
permintaan.
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme.
Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan
pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya,
kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika
perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas
faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur
lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini,
hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-
negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai
melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor
produksinya sendiri.
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara
sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di
dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana,
bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah
Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan
ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah
umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara
perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah
melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan
swasta.
Pengertian Sistem Ekonomi dan Macamnya - Sistem Ekonomi sangat banyak sekali
macamnya dan berbed-beda penganut dari negara yang satu dan negara yang lainnya,
karena Sebuah Sistem ekonomi ini akan sngat di pengaruhi oleh Sistem Pemerintahan
yang di anut oleh suatu Negara, Dibawah ini ulasan lengkap Mengenai Pengertian Sistem
Ekonomi dan MacamnyaYang ada Di Dunia.
Sistem berasal dari kata “systēma” (dalam Bahasa Yunani) yang mengandung arti
“keseluruhan dari bermacam-macam bagian “. Pengertian sistem menurut beberapa ahli :
L. James Havery
“Menurut dia sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi
sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.“
C.W. Churchman.
“Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk
melaksanakan seperangkat tujuan.
Sistem Ekonomi
Pengertian Sistem ekonomi adalah suatu proses penerapan yang saling behubungan dan
berinteraksi yang dikembangkan oleh masyarakat dengan ciri dan identitas tersendiri.
Sistem ini memiliki tradisi aktivitas ekonomi yang dilakukan secara turun-temurun. Dan
masyarakatnya tetap menjaga nilai budaya setempat, sehingga kegiatan perekonomiannya
masih bergotong-royong dan kekeluargaan.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional antara lain adalah sebagai berikut :
Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem
ekonomi yang seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan
oleh pemerintah. Sistem ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Negara menguasai semua alat produksi
Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat
Hak milik individu tidak diakui
Pemerintah mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi
Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh
kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya
kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui
keberadaanya dan mereka bebas bersaing. Ciri-cirinya :
Sejak berdirinya negara Republik Indonesia, sudah banyak tokoh-tokoh negara pada saat
itu telah merumuskan sistem perekonomian yang tepat bagi bangsa indonesia, baik secara
individu maupun diskusi kelompok. Tokoh ekonomi indonesia saat itu, Sumitro
Djojohadikusumo, dalam pidatonya di negara Amerika tahun 1949, menegaskan bahwa
sistem yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi dalam proses
perkembanganya telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai
Sistem Ekonomi Pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut
Demokrasi Ekonomi.
Mengapa dipilih sistem Demokrasi ekonomi, karena menurut beliau sistem Demokrasi
Ekonomi memiliki ciri-ciri yang positif, diantaranya adalah :
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendakinya serta
mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam
batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Dengan demikian perekonomian Indonesia tidak mengizinkan adanya : Free fiht
liberalism, yaitu adanya suatu kebebasan usaha yang tidak terkendali sehingga
memungkinkan terjadinya eksploitasi kaum ekonomi yang lemah dan terjajah dengan
akibat semakin bertambah luasnya jurang pemisah si kaya dan si miskin.
Monopoli, suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok tertentu,
sehingga tidak memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti keinginan
sang monopoli. Disini konsumen seperti robot yang diatur untuk mengikuti jalannya
permainan.
Akibat yang ditimbulkan dari sistem etatisme yang pernah terjadi di indonesia pada
periode tersebut, yaitu :
Semakin rusaknya sarana produksi dan komunikasi yang membawa dampak menurunnya
nilai ekspor kita.
Hutang luar negeri yang justru dipergunakan untuk proyek ‘Mercu Suar’
Defisit anggaran negara yang makin besar
laju pertumbuhan penduduk yang lebih besar dari pertumbuhan ekonomi
Koperasi
Sektor Swasta, dan
Sektor pemerintah
Sesuai dengan konsep trilogi pembangunan, yang masing-masing pelaku tersebut
memiliki fungsi sebagai berikut :
Koperasi
Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa fungsi dan peran
koperasi seperti berikut ini.
1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan sosial mereka.
2) Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Sektor Swasta
Peran yang diberikan sektor swasta dalam perekonomian Indonesia seperti berikut ini.
Sektor Pemerintah
Secara umum sektor pemerintah memiliki fungsi :
1) Mengelola cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
2) Sebagai pengelola bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya secara
efektif dan efisien.
3) Sebagai alat bagi pemerintah untuk menunjang kebijaksanaan di bidang ekonomi.
4) Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
Ekonomi Indonesia
Indonesia memiliki ekonomi berbasis-pasar di mana pemerintah memainkan peranan
penting. Pemerintah memiliki lebih dari 164 BUMN dan menetapkan harga beberapa
barang pokok, termasuk bahan bakar, beras, dan listrik. Setelah krisis finansial Asia yang
dimulai pada pertengahan 1997, pemerintah menjaga banyak porsi dari aset sektor swasta
melalui pengambilalihan pinjaman bank tak berjalan dan asset perusahaan melalui proses
penstrukturan hutang.
Macam dan Pengertian Sistem Ekonomi Indonesia
17.10 jono lelur Label: Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem adalah suatu organisasi besar yang menjalin berbagai subyek dan obyek serta
perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu.
Subyek dan obyek:
Dumairy (1996), sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur serta menjalin hubungan
ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.
Selanjutnya sistem ekonomi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup
masyarakat tempatnya berpijak.
Sistem ekonomi:
Subyek/obyek: manusia (subyke) dan barang ekonomi (obyek)
Perangkat kelembagaan: lembaga ekonomi formal dan non formal dan cara serta
mekanisme hubungan
Tatanan: hukum dan peraturan perekonomian
Sheridan (1998), economic system refers to the way people perform economic activities
in their search for personal happiness.
Sanusi (2000) sistem ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri dari sejumlah
lembaga/pranata (ekonomi, sosial dan ide) yang saling mempengaruhi yang ditujukan ke
arah pemecahan masalah pokok setiap perekonomian, produksi, distribusi, konsumsi.
Perbedaan antar sistem ekonomi dilihat dari ciri:
Sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan
UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk
rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Landasan
Idiil : Pancasila
Konstitusional : UUD 1945
Ciri-Ciri Positif Sistem Ekonomi Demokrasi
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk permufakatan lembaga-
lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-
lembaga perwakilan rakyat pula.
Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta
mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam
batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
BENTUK BUMS :
Badan Usaha/perusahaan Perseorangan
Firma (Fa)
Persekutuan Komanditer (CV)