Anda di halaman 1dari 21

E-COMMERCE

EKONOMI BISNIS DAN ADMINISTRASI UMUM


MASALAH-MASALAH EKONOMI
KEBUTUHAN
 PENGERTIAN KEBUTUHAN
Kebutuhan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam upaya mempertahankan kelangsungan
hidupnya untuk mencapai kesejahteraan.
 JENIS-JENIS KEBUTUHAN
Dalam ilmu ekonomi, beragamnya jenis kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi:
A. Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaannya : Kebutuhan primer (pokok), Kebutuhan sekunder, dan Kebutuhan tersier
B. Kebutuhan Menurut Sifatnya : Kebutuhan jasmani dan Kebutuhan rohani
C. Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhannya : Kebutuhan sekarang dan Kebutuhan yang akan dating
D. Kebutuhan Menurut Subjeknya : Kebutuhan perorangan dan Kebutuhan kelompok

 ALAT DAN SARANA PEMUAS KEBUTUHAN


Kebutuhan manusia dapat dicukupi dengan alat pemuas kebutuhan berupa :
A. Barang adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang berwujud dapat dipegang dan dilihat (tangible).
B. Adapun jasa adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang sifatnya tidak berwujud (intangible).
KELANGKAAN SUMBER DAYA EKONOMI
 PENGERTIAN KELANGKAAN
Kelangkaan adalah suatu kondisi terbatasnya sumber daya ekonomı yang tersedia sementara manusia tidak memilıki
kemampuan yang cukup untuk mengolahnya demi memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.
 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN
PEMECAHAN MASALAH POKOK PEREKONOMIAN MELALUI SISTEM
EKONOMI

Sistem ekonomi yaitu seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan
untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).

Terdapat 2 sistem ekonomi yang utama di dunia, yaitu sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi
terpusat/terpimpin, tapi selain itu ada yang dinamakan sistem ekonomi campuran, yaitu mengambil kebaikan
dari system ekonomi liberal dan sistem ekonomi terpusat/terpimpin.
 SISTEM EKONOMI LIBERAL
Dalam sistem ini sangat mengutamakan kebebasan dalam segala aspek kegiatan ekonomi. Adapun karakteristik
sistem ekonomi liberal adalah:
1. Setiap individu berhak bebas menentukan kegiatan ekonomi dan memiliki sumber daya serta alat-alat
produksi untuk kegiatan perekonomian tersebut.
2. Setiap orang memiliki hak untuk bersaing dan mengemukakan ide dan kreativitas merekadalam kegiatan
ekonomi.
3. Campur tangan pemerintah sangat minim bahkan sampai tidak ada campur tangan pemerintah dalam
kegiatan ekonomi.
4. Harga barang di pasar ditentukan oleh mekanisme pasar, yaitu tarik-menarik antara permintaan dan
penawaran.
5. Profit oriented, artinya semua kegiatan produksi dilaksanakan untuk mengejar keuntunganyang setinggi-
tingginya.

Berdasarkan karakteristik sistem ekonomi liberal maka solusi yang dapat ditawarkan untuk memecahkan
Masalah Ekonomi Apa, Bagaimana, dan Untuk Siapa dalam sistem ekonomi liberal adalah dengan menyerahkan
semuanya kepada kekuatan tarik-menarik permintaan dan penawaran dalam pasar.
 SISTEM EKONOMI TERPUSAT/TERPIMPIN
Sistem ekonomi terpimpin/terpusat adalah sistem ekonomi yang segala macam kegiatan ekonominya diatur oleh
pemerintah dan masyarakat wajib mematuhi dan mengikuti semua kebijakan pemerintah. Karakteristik dari
sistem ekonomi terpusat/terpimpin adalah:
1. Pemerintah memiliki kendali utama dalam kegiatan ekonomi.
2. Peran individu dan swasta sangat dibatasi dalam kegiatan ekonomi.
3. Pemerintah menjadi pemilik semua modal serta mengatur dan menentukan jenis barang dan jasa yang
harus diproduksi.
4. Harga barang ditentukan oleh pemerintah melalui tim yang telah ditunjuk.
5. Kepemilikan atas faktor produksi tidak diizinkan.
6. Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap roda perekonomian.
 SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Dalam sistem ekonomi terdapat peran swasta dan juga peran pemerintah untuk bekerja sama dalam
melaksanakan kegiatan perekonomian demi mewujudkan kesejahteraan rakyatnya. Karakteristik sistem ekonomi
campuran antara lain :
1. Pihak pemerintah dan swasta berperan aktif dan bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan
perekonomian.
2. Pemerintah memberikan kebebasan yang bertanggung jawab kepada swasta untuk melakukan kegiatan
ekonomi, artinya pemerintah juga menerbitkan regulasi untuk kegiatan tersebut.
3. Pemerintah membuat perencanaan, peraturan, dan kebijakan yang berkaitan dengan perekonomian yang
mengatur/menguasai hajat hidup orang banyak.
4. Persaingan terjadi di pasar dalam batas yang wajar dan bersih di mana pemerintah turut melakukan
pengawasan.
5. Mekanisme pasar akan menentukan jenis dan jumlah barang yang diproduksi.
6. Pemerintah menguasai semua sumber daya vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
MODEL DAN PELAKU EKONOMI

Pelaku ekonomi adalah seseorang individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan
perekonomian, baik konsumsi, distribusi maupun produksi. Secara garis besar, pelaku ekonomi dapat
dikelompokkan menjadi 4, yaitu :
1. Rumah tangga konsumen (RTK)
2. Rumah tangga produsen (RTP)
3. Pemerintah
4. Masyarakat Luar Negeri.

Setiap pelaku ekonomi memiliki perannya tersendiri dan kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi,
distribusi, dan konsumsi
PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN
DALAM KEGIATAN EKONOMI

Perilaku konsumen dan produsen merupakan bagian dari kegiatan ekonomi yang saling berkaitan dan
menguntungkan. Dalam perekonomian, konsumen berperan sebagai pengguna sumber daya untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginannya.
Sementara itu, produsen berperan sebagai pihak yang menyuplai kebutuhan konsumen. Agar semakin paham
dengan teori perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi, simak penjelasannya di bawah ini.
Pada dasarnya, perilaku konsumen menjelaskan bagaimana konsumen mendayagunakan sumber daya yang ada
(uang) untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya akan suatu atau beberapa produk.
Sedangkan teori perilaku produsen menjelaskan terkait tingkah laku produsen dalam menghasilkan produk, baik
berupa barang ataupun jasa. Melalui teori ini, kita dapat mengetahui faktor dan efisiensi yang berlangsung dalam
proses produksi barang.
Sebagai penghasil produk, seorang produsen tentu harus mengupayakan sejumlah usaha guna memperoleh
keuntungan. faktor yang memengaruhi perilaku produsen dalam menghasilkan produk, di antaranya:

 KEKUATAN SOSIAL BUDAYA


Sebagai seorang produsen tentunya perlu mengobservasi pasar yang menjadi tujuan pemasaran dan penjualan.
Hal tersebut dapat dilihat dari aspek sosial budaya masyarakatnya. Dengan begitu, produsen dapat mengenali
konsumennya dengan baik.
Kekuatan sosial terdiri dari kelompok acuan,keluarga,serta peran dan status. Dan kekuatan budaya terdiri dari
kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis.
Dengan melihat faktor tersebut kita sebagai seorang produsen dapat merancang produk dan program pemasaran
yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
 KEKUATAN PSIKOLOGIS
Proses mengenali konsumen tidak hanya dilihat dari aspek sosial maupun budaya, melainkan juga aspek
psikologis konsumen. Salah satu contohnya adalah selera konsumen akan suatu produk.
Pilihan pembelian konsumen dipengaruhi oleh empat faktor psikologi utama yaitu: motivasi, persepsi,
pembelajaran, serta keyakinan dan pendirian
PENERAPAN ILMU EKONOMI DALAM
KEGIATAN USAHA

Prinsip ekonomi adalah tindakan dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya, atau
tindakan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu.
Berikut penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan usaha :

 Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi


Dalam melakukan kegiatannya, produsen harus selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Ia akan berusaha
memproduksi barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan sebesar mungkin dengan sarana produksi yang
dimilikinya. Beberapa contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, antara lain sebagai berikut :
Berikut penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan usaha :

 Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi


Produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah guna suatu barang. Dalam melakukan kegiatannya,
produsen harus selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Ia akan berusaha memproduksi barang dan jasa untuk
mendapatkan keuntungan sebesar mungkin dengan sarana produksi yang dimilikinya. Beberapa contoh
penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, antara lain sebagai berikut :
1. Hanya memproduksi barang/jasa yang dibutuhkan masyarakat. Untuk itu, sebelumnya produsen harus
melakukan pengamatan pasar terlebih dahulu agar tidak salah menentukan barang yang akan diproduksi.
2. Menetapkan harga barang/jasa yang dapat menghasilkan keuntungan terbesar, tetapi terjangkau oleh
pembeli.
 Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada konsumen (pihak yang menggunakan
hasil produksi). Dalam melakukan kegiatannya, distributor pun selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Ia
akan membeli barang kepada produsen dan menyalurkannya kepada konsumen dengan berusaha untuk
mendapatkan keuntungan sebesar mungkin. Beberapa contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan
produksi, antara lain sebagai berikut :
1. Berusaha memperoleh barang dengan harga murah dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih
mahal untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin, tetapi tetap dengan memerhatikan daya beli
konsumen.
2. Memberikan pelayanan sebaik mungkin dengan keramahan, tutur kata yang baik, dan tanpa niat
membohongi konsumen.
 Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi guna suatu barang. Seperti halnya produsen dan
distributor, dalam melakukan kegiatannya konsumen pun harus selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Ia
akan berusaha mengonsumsi barang dan jasa untuk mendapatkan kepuasan sebesar mungkin. Beberapa contoh
penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi, antara lain sebagai berikut :
1. Menyusun daftar barang/jasa yang dibutuhkan dengan urutan dari yang terpenting sampai yang tidak
penting
2. Mengonsumsi barang/jasa mulai urutan teratas pada daftar skala prioritas kebutuhan yang telah disusun
3. Berusaha menyisihkan penghasilan untuk ditabung.
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa semua kegiatan ekonomi, apakah itu kegiatan produksi,
distribusi, ataupun konsumsi harus berlandaskan prinsip ekonomi. Namun, perlu diingat bahwa
keuntungan/kepuasan yang besar jangan sampai diperoleh dengan menghalalkan segala cara, tetapi tetap
berpedoman pada etika yang berlaku dan didasari oleh moral yang baik dari para pelakunya.
PEMAHAMAN ADMINISTRASI

Pengertian Administrasi pada dasarnya adalah sebuah aktivitas atau bentuk usaha yang memiliki hubungan kuat
dengan banyak pengaturan kebijakan, yang mana salah satu tujuannya untuk mewujudkan target dari sebuah
perusahaan atau organisasi.
Berikut beberapa fungsi administrasi bagi dunia usaha:
 Melakukan perencanaan, adalah fungsi administrasi berupa pengumpulan, pengolahan, penyusunan, serta
perencanaan berbasis data.
 Melakukan penyusunan, adalah fungsi penyusunan rencana dari sebuah unit usaha yang bertujuan mencapai
cita-cita atau keinginan organisasi.
 Koordinasi, adalah upaya mengoordinasikan berbagai sumber daya yang ada untuk menghindari kekacauan,
bentrokan, atau miskomunikasi antar berbagai pihak.
 Laporan, Fungsi administrasi bagi dunia usaha adalah menyampaikan perkembangan atau kemajuan
organisasi kepada pihak terkait, misal manajer dan pemilik.
ADMINISTRASI DIGITAL

Administrasi digital adalah pemanfaatan teknologi digital untuk menyederhanakan proses pengelolaan


dokumen, pendataan, serta tugas administratif lainnya. Contohnya adalah penerapan sistem otomatis untuk
mengerjakan berbagai tugas rutin.
KEUNGGULAN SISTEM ADMINISTRASI DIGITAL
Administrasi digital menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan sistem manual. Contohnya:
 Kemudahan Akses : Sistem digital memudahkan akses ke data dan dokumen lewat berbagai perangkat
seperti laptop, ponsel, dan tablet.
 Sistem Pencarian yang Canggih : Mencari surat dan dokumen lebih mudah dengan sistem digital. Cukup
gunakan kata kunci atau masukkan kode dokumen yang dibutuhkan, Sistem akan menemukannya dengan
cepat dan bahkan langsung mencetaknya.
 Memudahkan dalam Proses Evaluasi : Proses evaluasi usaha biasanya membutuhkan akses ke dokumen
tertentu terkait bagian kerja yang diperiksa.
 Menghemat Tempat dan Kertas : Sistem digital membantu pengelolaan surat dan dokumen lainnya secara
praktis, tanpa memakan banyak tempat.
 Menjamin Keamanan : Sistem digital memiliki keamanan yang lebih baik. Satu-satunya yang bisa
mengakses dokumen adalah pengguna dengan akses. Kerahasian dokumen pun lebih terjaga karena tidak
mudah tercecer.

Anda mungkin juga menyukai