1. Penyelenggara Negara
Penyelenggara negara lazimnya terdiri dari 3 pilar yang
berinteraksi satu sama lain dalam mencapai tujuan negara:
a. Eksekutif atau Pemerintah
b. Legislatif atau Perlemen
c. Yudikatif atau Lembaga Peradilan
Sesuai dengan perkembangan budaya dan peradaban bangsa ini
maka pasca reformasi tahun 1988 penyelenggara negara di Indonesia
tidak hanya terdiri dari 3 lembaga di atas tetapi juga dilengakapi
dengan lembaga-lembaga lainnya (KPK, KPI, MK, KY).
1
barang dan jasa untuk masyarakat, membayar pajak/retribusi kepada
negara (sebagai sumber utama keuangan negara).
Dengan demikian peran pelaku usaha ini sangatlah penting
dalam menentukan perkembangan ekonomi publik. Dalam bekerja
kelompok usaha ini sangatlah tergantung dari iklim usaha yang
diciptakan oleh penyelenggara negara.
3
Sifat dasar dari produsen adalah mencari laba sebesar mungkin
dan selama maungkin sehingga dia akan berproduksi pada tingkat
laba maksimum.
Perilaku Masyarakat
Masyarakat adalah konsumen dari barang dan jasa yang
dihasilkan para produsen. Konsumen atau masyarakat adalah aktor
yang berpengaruh pada aktifitas ekonomi.
Sifat dasar konsumen adalah memuaskan kepentingan. Hal ini
tentu berpengaruh pada perilakunya. Perikaku konsumen ini akan
berpengaruh penting terhadap aktifitas ekonomi.
Secara umum konsumen berperilaku membeli barang dan jasa
yang murah dengan kualitas dan pelayanan yang terbaik.
4
Masyarakat akan memiliki pendapatan yang memadai jika
masyarakat memiliki pekerjaan, dan negara akan dapat memberikan
layanan yang memadai jika negara memiliki sumber-sumber
pendapatan yang tercermin dalam APBN yang memadai
5
- Terciptanya ketahanan dan kedaulatan energi yang dibutuhkan
masyarakat
- Tersedianya sistem jaringan penyelamat sosial masyarakat
(social safety net) yang memadai
1. Peran Pengarah
Adalah tugas dan peran pemerintah dalam mengalokasikan atau
mengarahkan pemanfaatan sumber daya nasional secara efisien dan
efektif.
6
Peran pengarah meliputi:
- Bidang usaha apa saja yang perlu dilindungi oleh negara
- Bidang usaha apa saja yang perlu dibantu
- Bidag usaha apa saja yag perlu didorong
- Bidang usaha apa saja yang harus dilarang
2. Peran Pengatur
Adalah peran pemerintah sebagai penyelenggara negara dalam
mengatur ekonomi nasional. Karena strategisnya fungsi pemerintah
sebagai penyelenggara negara, pemerintah perlu mengatur dan
menetapkan:
- Bidang usaha apa saja yang dapat dilakukan oleh asing
- Bidang usaha apa saja yang hanya boleh dilakukan oleh UMKM
dan Koperasi
- Bidang apa saja yang hanya boleh dilakukan oleh BUMN
- Bidan usaha apa saja yang harus ada kemitraan antara
BUMN/BUMN dan koperasi, dst
3. Peran Pengawas
Adalah peran dan tugas pemerintah dalam mengawasi
penggunaan sumber daya ekonomi nasional supaya dapat
dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat secara efektif dan
efisien.
7
Sehubungan dengan hal tersebut perlu diperhatikan hal-hal sbb:
a. Pertimbangan Parameter Prioritas
- Tingkat kegawatan (seriousness) dari besarnnya dampak negatif
jika kebijakan ekonomi negara tersebut ditunda (misalnya
kebijakan ekonomi menyangkut pembukaan kesempatan kerja,
kedaulatan dan ketahanan pangan, kedaulatan dan ketahanan
energi).
- Tingkat kemendesakan (urgency), suatu kebijakan untuk
mengatasi masalah ekonomi nasional (kebijakan ekonomi
negara menyanggkut pembangunan transportasi perkotaan,
pembangunan sarana/prasarana publik antar pulau, kebijakan
ekonomi negara menyangkut transportasi masal baik di
perkotaan ataupun antar kota, kebijakan transportasi laut antar
pulau)
- Perkembangan dampak negatif (trend) dari suatu masalah
(misal kebijakan ekonomi negara menyangkut perdagangan luar
negari untuk melindungi produk dalam negeri).
b. Kebijakan Negara di Bidang BUMN/BUMD untuk Kesejahteraan
Rakyat
Penyelenggara negara idealnya tidak ikut bermain dalam
kegiatan ekonomi (bila masyarakat telah mampu menghasilkan
barang dan jasa yang diperlukan).
Namun demikian untuk negara berkembang, dimana
masyarakatnya masih dalam proses berkembang, maka keterlibatan
negara dalam aktivitas ekonomi nasional, untuk menghasilkan
dampak optimal bagi kesejahteraan masyarakat adalah suatu yang
wajar.
Bila negara terpaksa ikut dalam aktivitas ekonomi publik, maka
hal tersebut diwujudkan melalui pembentukan BUMN/BUMD.