Ekonomi Publik
Yuliarti. S.E., M.E
Aktor dan Pelaku Ekonomi Publik
Penyelenggara Negara (Political Socity)
Pertama : Eksekutif atau pemerintah sebagai pelaksana undang-undang dan
peraturan untuk kepentingan publik yang sudah disepakati dan disetujui oleh rakyat
melalui wakilnya di parlemen.
Kedua : Legislatif atau parlemen sebagai pembuat dan yang menetapkan undang-
undang untuk kepentingan publik yang berlaku di negara tersebut.
Ketiga : Yudikatif atau lembaga peradilan, yang menerjemahkan, menafsirkan
undang-undang dan memutuskan perkara bila terjadi sengketa atau pelanggaran
terhadap undang-undang tersebut di masyarakat.
Kelompok ini mengatur proses atau aturan main (rule of the game) berjalannya
aktivitas ekonomi di masyarakat
Kelompok Dunia Usaha (Business Society)
Kelompok ini adalah para pengusaha yang berprofesi atau berperan sebagai
penghasil (produsen) barang dan jasa di masyarakat.
Terdiri dari berbagai bentuk : berbadan hukum seperti PT, CV, firma dan koperasi,
PMDN, PMA, BUMN, BUMD maupun yang tidak berbadan hukum)
Kelompok ini yang menggerakkan ekonomi publik, yang menciptakan nilai tambah
(value added) ditengah masyarakat, seperti membuka lapangan pekerjaan,
menghasilkan barang dan jasa untuk masyarakat konsumen, membayar pajak dan
retribusi kepada negara. Dalam pengoperasiannya kelompok dunia usaha
dipengaruhi oleh iklim usaha yang diciptakan oleh penyelenggara negara.
Kelompok Masyarakat Madani (Civil Society)
Kelompok ini adalah masyarakat yang peduli terhadap hak-hak publik dalam
berkehidupan dan bernegara.
Terdiri dari berbagai bentuk kelompok masyarakat : LSM, NGO, asosiasi profesi,
pergururuan tinggi, organisasi massa baik keagamaan maupun diluar itu.
Dinegara demokratis, kelompok ini dianggap sebagai kelompok penekan bagi pihak
lain. Berbagai permasalahan publik secara luas sering diangkat kepermukaan untuk
diminta penyelesaian dari pengyelenggara negara.
Perilaku Aktor Ekonomi Publik
Perilaku Penyelenggara Negara
Menjaga kepentingan dan kesejahteraan masyarakat secara luas , atau lebih dikenal dengan
kepentingan publik, baik publik sebagai produsen maupun konsumen.
Penyelenggara negara harus mampu mepertemukan kepentingan dua kelompok (produsen
dan konsumen), agar ekonomi tetap bejalan.
Perilaku Masyarakat
Memuskan kepentingan (kebutuhan dan keinginan konsumsinya), secara umum masyarakat
(konsumen) akan berperilaku membeli barang dan jasa dengan harga termurah serta kualitas
dan pelayanan terbaik.
Indikator Kinerja Ekonomi Publik
Pendapatan (income)
Aspek pendapatan sebagai sumber nafkah memerlukan dua faktor pedukung yaitu :
a. Tersedianya lapangan pekerjaan
Keberhasilan pemerintahan suatu negara diukur antara lain dati seberapa kecil
tingkat pengangguran. Makin besar tingkat pengangguran , makin tidak
berhasil pemerintah dan sebaliknya.
b. Stabilitas nilai tukar
Stabilitas nilai tukar, baik internal (stabilitas barang dan jasa yang dikonsumsi
setiap hari) maupun eksternal (kurs), juga berpengaruh pada peningkatan
pendapatan, khususnya daya beli konsumen.
Makin banyaknya pilihan konsumsi barang dan jasa
Makin banyaknya pilihan barang dan jasa bagi masyrakat, menunjukkan kesejahteraan
masyarakat. Untuk mendukung ketersediaan barang dan jasa diperlukan investasi sebagai
faktor penunjang.