1.PENGERTIAN EKONOMI POLITIK
KELEMBAGAAN
Jenis-jenis Kepemilikan
Bromley (1989) mencatat 4 jenis kepemilikan, yaitu kepemilikan Negara,
milik bersama, milik pribadi dan bukan milik siapa-siapa. Dari jenis-jenis
tersebut, hanya kepemilikan pribadi yang dapat dikonsumsi secara
eksklusif, sedangkan sumber daya milik bersama dan Negara, tidak dapat
di eksklusifkan penggunaannya.
Ada kaitan yang sangat kuat antara jenis kepemilikan dengan efesiensi.
Menurut Ricahard Posner ada tiga keretria hak-hak kepemiliakn yang
efesien : universalitas,eksklusivitas dan dapat ditransfer. Keretria dapat di
transfer sangat erat kaitannya dengan efesien, sebab kalau semua barang
yang dimiliki tidak dapat ditransfer, kita tidak mungkin memindahkan
sumberdaya yang kurang produktif ke sumber daya yang produktif.
menurut Ostrom dalam Governing the Commons: The Evolution of
Institusion for Collective Action (1990), ada beberapa alternatif yang
dapat di tempuh diantarnya :
1. Berupaya menciptakan sebuah institusi untuk aksi kolektif yang dapat
mengatur penggunaan atau pemanfaatan sumberdaya milik bersama.
2. Mengubah sistem aturan dalam intitusi aturan dalam institusi yang ada
untuk mengatur pemanfaatan sumber daya milik bersama.
3. Mengubah status barang-barang milik bersama tersebutr dengan
memberikan hak pengelolaan pada orang-orang atau pihak tertentu.
6. INSTITUSI DAN PEREKONOMIAN
a. Biaya transaksi
b. Pengertian Teori Asimetri Informasi
c. Macam Asimetri Informasi
8. Persepektif Politik Kebijakan Publik
Terminologi Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5
kebijakan Agenda Formulasi Adopsi Implementasi Evaluasi
Kebijakan Kebijakan Kebijakan Kebijakan Kebijakan