Anda di halaman 1dari 13

AKTOR,KINERJA EKONOMI

PUBLIK DAN KIBIJAKAN


EKONOMI NEGARA
Kelompok 01 Ekonomi dan keuangan publik islam
Nama kelompok 1:
1 AYU FITRIANA
2021.59.29.0350

M. FASICHUL LISAN
2 2021.59.29.0367

VINKA NOVA PRAHABISTARA


3 2021.59.29.0380
01
Aktor,Pelaku,dan Perilaku
Ekonomi PubliK
Secara umum, para aktor atau pelaku ekonomi publik di
negara yang demokratis dapat dibagi menjadi tiga
kelompok besar yaitu:
1. Penyelenggara Negara (Political Society)
Dalam mewujudkan tujuan bernegara, kelompok besar ini terbagi lagi menjadi 3 pilar
lembaga yang saling berinteraksi dan bersinergi dalam mencapai tujuan bernegara agar
penyelenggaraan negara dapat berjalan dengan baik yakni; Eksekutif,legislative dan
yudikatif.

2. Kelompok Dunia Usaha (Bussines Society)


Kelompok ini adalah para pengusaha (pebisnis) yang berprofesi dan berperan
sebagai penghasil (produsen) barang dan jasa di masyarakat, dengan tujuan
mendapat laba usaha.

3. Kelompok Masyarakat Maduni (Civil Society)


Masyarakat madani adalah kelompok yang peduli dengan berbagai hak publik
masyarakat di dalam negara. Berbagai kepentingan masyarakat atau publik luas
yang mana masyarakat dalam hal ini merupakan kosumen atas barang
maupun jasa yang dihasilkan produsen.
02
Kinerja Ekonomi
PubliK
Kinerja Ekonomi PubliK
Tercapainya kesejahteraan masyarakat tentu tidak terlepas oleh aktivitas
ekonomi yang berlangsung yang kemudian akan memberikan hasil yakni
barang, jasa, serta nilai tambah ekonomi, maupun nilai tambah sosial di
dalam masyarakat. Kinerja ekonomi publik dalam suatu negara
dipengaruhi oleh bentuk hubungan maupun interaksi dari aktor- aktor
serta pelaku ekonomi pada negara tersebut yakni penyelenggara
negara, kelompok pebisnis, dan masyarakat madani (Civil Society)
melalui sebuah mekanisme yang telah disepakati secara bersama-sama .
Indikator Kinerja Ekonomi Public

1 3
Pendapatan Pertumbuha
Negara n Ekonomi

Sumber pendapatan
pajak, investasi,
2 GDP, inflasi, tingkat
Belanja pengangguran sebagai
kemampuan negara
tolak ukur
untuk mengelola Negara
pengeluaran.
Belanja publik,belanja
modal, subsidi,hibah dan
transfer daerah
03
Kebijkan ekonomi
negara
Kebijakan ekonomi negara
Kebijakan ekonomi adalah tindakan pemerintah suatu negara dalam menetapkan kebijakan atau keputusan
di bidang ekonomi. Secara umum, kebijakan ekonomi di suatu negara dibedakan menjadi lima yaitu;

1. kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan ekonomi yang berkiatan dengan penerimaan pemerintah. Bentuk penerimaan
ini adalah pajak bersih yang diperoleh dari sektor rumah tangga.
2. kebijakan moneter
Kebijakan moneter adalah sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral dalam bentuk pengaturan persediaan
uang untuk mencapai tujuan tertentu.
3. kebijakan produksi
Kebijakan produksi adalah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk mendorong produksi barang dan jasa tertentu.
4. kebijakan perdagangan mancanegara
Kebijakan perdagangan internasional mancanegara adalah peraturan yang mengontrol, menjelaskan, dan
memberikan koridor tentang cara suatu negara melakukan hubungan dagang dengan negara lain.
5. kebijakan ketenagakerjaan.
Kebijakan ketenagakerjaan adalah regulasi aktif pasar tenaga kerja, termasuk promosi kerja dan kembali
bekerja.
04
Skala prioritas kebijakan
ekonomi negara
Skala prioritas kebijakan ekonomi
negara
Agar kebijakan ekonomi Negara dapat memberikan dampak yang optimal bagi
kegiatan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat, maka perlu perencanaan
dan program ekonomi Negara dengan menggunakan skala prioritas sesuai dengan
kepentingan. Baik dalam skala sektoral (pertanian, pertambangan, industri, dan
lain-lain), maupun regional (wilayah). Hal yang perlu dilakukan agar kebijakan
ekonomi negara dapat memberikan dampak yang optimal bagi kegiatan ekonomi
nasional dan kesejahteraan masyarakat yaitu degan Mempertimbangkan parameter
prioritas dan membuat kebijakan negara di bidang BUMN dan BUMD untuk
kesejahteraan rakyat.
Hubungan Antara Aktor dan Kinerja Publik

Keterkaitan
Kinerja pemerintah, perilaku industri, dan
masyarakat saling mempengaruhi satu
sama lain.

Harmoni
Tergantung pada kerjasamanya, kesepakatan dan
tujuan bersama, ekonomi menjadi lebih stabil dan
efektif

Tantangan
Perbedaan opini, kepentingan dan respon lambat,
menjadi penghambat pemulihan ekonomi yang cepat
dan kuat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai