Anda di halaman 1dari 5

Materi Circulair Flow Diagram( Ekonomi)

Circulair Flow Diagram adalah Kegiatan perekonomian suatu negara dan pelaku-
pelaku ekonomi yang terlibat dalam perekonomian tersebut.

Pelaku-Pelaku Kegiatan Ekonomi


A. Rumah Tangga Konsumen memiliki peranan yaitu :
1. Menyediakan Faktor Produksi
2. Mengkonsumsi/menggunakan Fungsi Barang dan Jasa
B. Rumah Tangga Produsen merupakan kesatuan yudiris dari faktor-faktor
produksi yang bertujuan mencari laba/keuntungan. memiliki peranan yaitu :
1. Menghasilkan Barang dan Jasa
2. Mengelola Faktor Produksi
3.Sebagai Agen Pembangunan Karena Membuka Lapangan Pekerjaan.
C. Rumah Tangga Pemerintah merupakan cabang cabang produksi yang penting
bagi negara dan yang mengatur jalannya perekonomian suatu negara yang
dikuasai oleh negara. memiliki peranan yaitu :
1. Mengawasi dan Mengatur Jalannya Kegiatan Ekonomi
2. Sebagaoi Produsen Karena Pemerintah Bisa Membuka BUMN seperti
Pertamina, Garuda Indonesia, KAI dan Bank BRI
D. Masyarakat Ekonomi Luar Negeri merupakan pelaku ekonomi yang harus
diperhitungkan, tanpa hubungan dengan masyarakat luar negeri ekonomi suatu
negara akan sulit untuk berkembang dan akan menjadi semakin buruk memiliki
peranan yaitu :
1. Sebagai Investor
2. Mitra Perdagangan Melalui Kegiatan Ekpor-Impor
3. Sumber Pinjaman
4. Sumber Tenaga Ahli

Jenis-Jenis Kegiatan Ekonomi


1. Kegiatan Ekonomi 2 Sektor
2. Kegiatan Ekonomi 3 Sektor
3. Kegiatan Ekonomi 4 Sektor
Kegiatan Ekonomi 2 Sektor

Gambar 1

Perekonomian 2 sektor merupakan kegiatan ekonomi yang melibatkan 2 pelaku yaitu


rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi dimana pada kegiatan ekonomi
ini tidak ada pajak dan pengeluaran pemerintah. Pada sektor perekonomian ini
terdapat 2 corak yaitu :
1. Corak kegiatan ekonomi Subsistem, kegiatan ekonomi ini menggunakan
semua faktor produksi diperekonomian dimana pedagang pada umumnya
yang masih sederhana ( masih berskala kecil)
2. Corak Perekonomian Modern, merupakan perekonomian yang lebih maju,
dengan penerima-penerima pendapatan akan menyisihkan sebagian
pendapatan untuk dirabung dan dipinjamkan kepada pengusaha yang
melakukan pembelian-pembelian barang barang modal.

Gambar 1. terlihat bahwa rumah tangga konsumen (RTK) adalah sebagai pemilik
faktor-faktor produksi berupa lahan, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.
Penawaran faktor produksi oleh rumah tangga ini akan bertemu dengan permintaan
faktor produksi oleh perusahaan. Interaksi ini terjadi di pasar faktor produksi.
Sedangkan di pasar barang, terjadi interaksi antara perusahaan sebagai penghasil
barang dan jasa dengan konsumen sebagai pengguna barang dan jasa. Sehingga terjadi
hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain. Dalam diagram juga terlihat
arus aliran uang dari dan ke masing-masing rumah tangga. RTK menerima upah,
sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan sebagai balas jasa atas penyerahan
faktor produksi. Perusahaan menerima uang pembayaran atas barang dan jasa yang
dibeli.
Kegiatan Ekonomi 3 Sektor

Gambar 2

Kegiatan ekonomi 3 sektor merupakan perekonomian yang terdiri atas rumah


tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan pemerintah. Peran pemerintah di sini
adalah sebagai pengatur, sebagai produsen, sekaligus sebagai konsumen. Besar
kecilnya peran pemerintah dalam perekonomian itu sendiri sangat tergantung pada
sistem ekonomi yang dianut. Di sistem ekonomi liberal, peran pemerintah minimal,
sedangkan pada sistem ekonomi sosialis peran pemerintah sangat dominan. Di negara
yang menganut sistem campuran seperti Indonesia, pemerintah masih cukup berperan.

Gambar 2. Arus perputaran Faktor Produksi, Barang dan Jasa serta uang antara
rumah tangga perusahaan dan pemerintah. Anak panah yang menuju ke kotak
pemerintah berarti penerimaan pemerintah. Penerimaan pemerintah tersebut berupa
pajak, misalnya pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, serta pajak bumi dan
bangunan. Selain itu, pemerintah juga menggunakan faktor produksi dan barang serta
jasa yang dibutuhkan untuk kegiatan ekonomi pemerintahan. Anak panah yang
menuju ke rumah tangga, pasar faktor produksi, perusahaan, serta pasar barang dan
jasa berarti pengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah tersebut dapat berupa
gaji, pembuatan prasarana, subsidi, serta pembelian barang dan jasa.

Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi didasari oleh motif mencari


keuntungan sekaligus memenuhi kepentingan umum. Dorongan mencari keuntungan
ini tidak terlepas dari kebutuhan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara.
Dengan kondisi penerimaan yang semakin baik, pemerintah akan memiliki sumber
dana untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya.
Kegiatan Ekonomi 4 Sektor/Perekonomian Terbuka

Gambar 3.

Kegiatan ekonomi 4 sektor sering disebut sebagai perekonomian terbuka karena


melibatkan masyarakat dalam negeri dan juga masyarakat luar negeri. Ciri
perekonomian terbuka adalah adanya kegiatan masyarakat luar negeri dalam bentuk
ekspor impor dan pertukaran faktor produksi. Kegiatan ekspor dan impor itu
kemudian memunculkan istilah perdagangan internasional. Untuk mengukur seberapa
besar nilai ekspor atau impor dapat diketahui dengan melihat neraca perdagangannya.
Hasil dari perdagangan internasional itu berupa devisa. Apabila neraca perdagangan
suatu negara itu defisit, berarti impor negara tersebut lebih besar dibanding
ekspornya. Sebaliknya, suatu negara disebut surplus pada neraca perdagangan bila
ekspor lebih besar dari impornya.

Dalam perekonomian empat sektor kita akan melihat dua kelompok pelaku
ekonomi, yaitu masyarakat luar negeri dan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.
Dalam masyarakat luar negeri terdapat rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah
tangga produksi), dan pemerintah. Kegiatan kelompok pelaku ekonomi masyarakat
luar negeri tersebut membentuk sistem arus perputaran kegiatan ekonomi. Kelompok
pelaku ekonomi dalam negeri juga membentuk sistem perputaran kegiatan ekonomi.
Jadi, masyarakat luar negeri maupun pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri terdiri
atas rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah.
Mereka saling berinteraksi, sehingga membentuk sistem perputaran faktor produksi,
barang dan jasa, serta uang antara masyarakat luar negeri dengan pelaku kegiatan
ekonomi dalam negeri.

Gambar 3. Arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara
masyarakat luar negeri dengan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri. Itu
menunjukan bahwa sudah tidak ada lagi negara yang tertutup sama sekali untuk
melakukan hubungan perdagangan dengan negara lain. Di dalam perdagangan
internasional tersebut terdapat dua macam kegiatan, yaitu ekspor dan impor.
Pembayaran dari kegiatan tersebut dilakukan menggunakan uang atau valuta asing
(devisa).
Peran pelaku ekonomi dalam kegiatan perekonomian nasional akan saling
berkaitan dan saling memengaruhi sehingga akan membentuk satu kesatuan dan
sistem. Kemacetan dalam salah satu sektor dapat segera menjalar ke arus uang dan
barang. Tugas menjaga kestabilan arus uang dan barang memang tidak mudah. Dalam
ilmu ekonomi, arus perputaran uang dan barang/jasa digambarkan dalam suatu
lingkaran kegiatan ekonomi seperti yang telah diuraikan di atas. Nah, lingkaran arus
kegiatan ekonomi akan memberikan manfaat bagi pelaku ekonomi dalam
perekonomian nasional.

Anda mungkin juga menyukai